Anda di halaman 1dari 6

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Mata pelajaran : Kimia


Kelas : XI MIA
Tahun Pelajaran : 2016 - 2017
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
1 72 70 68 70.00
melalui percobaan.

2 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon 72 70 68 70.00

3 Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner. 72 72 70 71.33


Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
4 75 65 65 68.33
ikatan
5 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna 75 70 65 70.00
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan
6 78 68 70 72.00
massa molekul relatifnya dan strukturnya.
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau
7 80 65 65 70.00
isomer geometri (cis, trans)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan
8 alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi 80 65 65 70.00
eliminasi)
KKM KD 3.1 DAN 4.1 70.21

3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
beserta kegunaannya.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas
1 75 72 78 75.00
alam.
Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak
2 74 75 77 75.33
bumi.
Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan
3 80 76 75 77.00
dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
4 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. 73 78 75 75.33
KKM KD 3.2 DAN 4.2 75.67

3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
4.3 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta upaya
untuk mengatasinya.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap
1 75 75 75 75.00
lingkungan.
KKM KD 3.3 DAN 4.3 75.00

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Membedakan sistem dan lingkungan. 73 80 80 77.67
2 Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi. 75 78 72 75.00
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang 72 70 80 74.00
3 membutuhkan kalor (endoterm).
KKM KD 3.4 DAN 4.4 74.00

3.5 Menentukan DH reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi
ikatan.
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan DH suatu reaksi.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi. 75 75 75 75.00

Menentukan harga DH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana 80 80 77


2 79.00
3 Menghitung harga DH reaksi dengan menggunakan hukum Hess 83 72 73 76.00

Menghitung harga DH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan. 85 70 70


4 75.00
KKM KD 3.5 DAN 4.5 76.25

3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.


4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang 75 75 75.00
75
sentuh dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
1

Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan 75.00


75 75 75
menggunakan katalis dan yang tidak menggunakan katalis.
2
Menjelaskan pengertian, peranan katalis dan energi pengaktifan 70 73 74.33
80
3 dengan menggunakan diagram
4 Menjelaskan peranan katalis dalam mahluk hidup dan industri. 72 75 77 74.67
KKM KD 3.6 DAN 4.6 74.75

3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya. 79 70 72 73.67
2 Menuliskan ungkapan laju reaksi (v). 80 75 73 76.00
Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan 80 70 75 75.00
3 variabel bebas (manipulasi).
Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor- 82 73 77 77.33
4 faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, katalis, dan luas permukaan 83 72 75 76.67
5 bidang sentuh pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan.
Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta 83 70 74 75.67
6
penentuannya.
7 Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil eksperimen. 82 74 70 75.33
8 Membaca grafik kecenderungan orde reaksi. 85 74 70 76.33
KKM KD 3.7 DAN 4.7 75.75

3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Menjelaskan kesetimbangan dinamis 80 74 72 75.33
2 Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen 80 74 72 75.33
3 Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
80 73 72 75.00
asas Le Chatelier.
4 Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan
volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil 80 72 72 74.67
percobaan.
5
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan kimia
di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan melalui 80 72 72 74.67
diskusi.
KKM KD 3.8 DAN 4.8 75.08
3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetim
bangan.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan
1 hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat 80 70 70 73.33
disosiasi dan tetapan kesetimbangan.

2 Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam 82 70 70 74.00


kesetimbangan.
3 Menentukan harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi 84 70 70 74.67
dan hasil reaksi pada keadaan setimbang.
4 Menghitung harga Kp berdasarkan harga Kc atau sebaliknya. 85 70 70 75.00
KKM KD 3.9 DAN 4.9 74.25
3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan.
4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa a
tau titrasi asam/basa.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius 78 72 75 75.00
2 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan 72 70 74.00
80
Lowry
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted
3 dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa 85 72 70 75.67
konjugasinya
4 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis 82 72 70 74.67

5 Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai 75 75 74.67


74
indikator.
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal
6 berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai 78 75 75 76.00
indikator asam dan basa.
KKM KD 3.10 DAN 4.10 75.00

3.11 Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.
4.11 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam-basa.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
1 Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi 80 73 70 74.33
2 Menentukan
Menentukan kadar zat yang
indikator melalui titrasi
tepat digunakan untuk titrasi 82 73 70 75.00
3 asam-basa 78 73 70 73.67
4 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi 84 73 70 75.67
5 Membuat grafik titrasi dari hasil praktikum 85 73 70 76.00
KKM KD 3.11 DAN 4.11 74.93

3.12 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis.


4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan
ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam 80 75 72 75.67
1 air melalui kerja kolompok di laboratorium
Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), dan 82 72 72 75.33
2 konsentrasi OH atau H larutan garam yang terhidrolisis
- +

Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang 83 72 72 75.67


3 terhidrolisis
KKM KD 3.12 DAN 4.12 75.56
3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan
penyangga.
Kompleksit Daya KKM
No. Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan
ciri-ciri larutan penyangga melalui kerja kolompok di 80 70 70 73.33
1 laboratorium
Menyatakan hubungan antara tetapan ionisasi asam (Ka) dan
tetapan ionisasi basa (Kb), dan konsentrasi OH- atau H+ 84 70 70 74.67
2 larutan penyangga
3 Mengukur dan menghitung pH larutan penyangga 84 70 70 74.67
KKM KD 3.12 DAN 4.12 74.22
3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan
(Ksp).
4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan.
Kompleksit Daya KKM
Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator

Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau 80 70 72 74.00


1 larutan garam yang sukar larut
Menghubungkan hasil kali kelarutan dengan tingkat 80 70 72 74.00
2 kelarutan
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar 80 70 72 74.00
3 larut dalam air
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut 80 70 72 74.00
4 berdasarkan data harga ksp atau sebaliknya
Menjelaskan pengaruh ion senama dalam larutan dan 80 70 72 74.00
5
pengendapannya
6 Menjelaskan hubungan Ksp dan pH 80 70 72 74.00

Memperkirakan terbentuknya endapan dari suatu reaksi


berdasarkan harga tetapan hasilkali kelarutan (Ksp) dan 80 70 72 74.00
7 membuktikan dengan percobaan
KKM KD 3.14 DAN 4.14 74.00
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa
jenis koloid.
Kompleksit Daya KKM
Uraian Indikator Intake
as Dukung indikator
Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/ 75 76 75 75.33
1 heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan 75 76 75 75.33
2 fase pendispersi
Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, 75 77 75 75.67
3 dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
4 Menjelaskan koloid liofob dan liofil 75 77 75 75.67
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, 75 76 75 75.33
5 dan farmasi
KKM KD 3.15 DAN 4.15 75.47
KKM Mata Pelajaran 74.68
Mengetahui, Kapongan, Juli 2015
Kepala SMAN 1 Kapongan Guru Mata Pelajaran

Drs. Slamet Yuwono Dra. Aminatus Zuhra


NIP. 19581230 198503 1 019 NIP. 19680922 200312 2 005

Anda mungkin juga menyukai