Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional serta
peminatnya makin bertambah. Tingginya minat pemakai suntikan KB oleh karena aman,
sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan, dan dapat dipakai pada pascapersalinan
(Manuaba,2010).

Tingginya minat pemakai suntikan KB di Indonesia dapat dilihat dari evaluasi hasil
pencapaian program keluarga berencana nasional. Jumlah peserta baru KB suntik di Jawa
Timur pada Tahun 2011 mencapai 695.296 peserta atau sudah melebihi target yang telah
ditentukan yaitu sebesar 662.100 peserta. Sedangkan di Surabaya sendiri jumlah peserta baru
KB suntik pada ahun 2011mencapai 52.118 peserta atau 60,61% dari seluruh metode
kontrasepsi. Ini menunjukkan bahwa alat kontrasepsi suntik masih menjadi favorit
masyarakat di Indonesia termasuk di Surabaya. (BKKBN, 2011).

Oleh karena itu dibutuhkan asuhan kebidanan dan konseling yang tepat untuk meminimalisir
terjadinya kejadian yang tidak diinginkan dari pemakaian kontrasepsiterutama kontrasepsi
suntik progestin.

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik progestin.

1.2.2 Tujuan Khusus

Mahasiwa dapat :

1. Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada akseptor KB suntik progestin.

2. Menetapkan diagnosa dan masalah berdasarkan data yang diperoleh.

3. Menyusun rencana asuhan yang akan diberikan kepada akseptor KB suntik progestin.

4. Melaksanakan rencana asuhan kebidanan yang telah disusun.

5. Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan.


BAB II

PEMBAHASAN

KASUS : Memasang alat kontrasepsi atau suntik KB 3 Bulan

Seorang pasien datang menemui bidan dengan usian 37 tahun,tujuan ibu


tersebut ingin menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan ,untuk dapat mencegah
kehamilan pada ibu tersebut.

POKOK PEMBAHASAN : Pendarahan atau spotting

Peningkatan berat badan

SUB POKOK BAHAS : Teknik membedah kasus pengambilan keputusan dalam


praktik kebidanan

PENDAHULUAN

KB suntik (depo provera) adalah suntikan medroksi progesteron asetat yang


biasanya diberikan pada hari ke-3 sampai 5 pasca persalinan, segera setelah
keguguran dan pada masa interval sebelum hari ke-3 haid (Wiknjosastro, 2007:921).

KB suntik dapat menimbulkan beberapa efek samping


Pendarahan atau Spotting adalah perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak
tetapi tidak berbahaya. Perempuan kadang mengalami spotting (bercak) darah walaupun
bukan sedang mengalami menstruasi dan seringkali diabaikan. Padahal spotting bisa jadi
salah satu gejala adanya kanker rahim

Ada beberapa kondisi yang diketahui bisa menyebabkan spotting. Bercak darah yang
muncul sebaiknya tidak diabaikan karena bisa jadi hal tersebut merupakan suatu gejala dari
penyakit atau kondisi yang ada di tubuh..

Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting yang digunakan sebagai
ukuran laju pertumbuhan fisik, disamping itu berat badan digunakan sebagai ukuran
perhitungan dosis obat dan makanan. Berat badan menggambarkan jumlah dari protein,
lemak, air, dan mineral pada tulang.

Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai yaitu parameter yang baik,
mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena perubahan-perubahan konsumsi
makanan dan kesehatan.
Pemakaian kontrasepsi suntik baik kontrasepsi suntik bulanan maupun tribul`nan
mempunyai efek samping utama yaitu perubahan berat badan. Faktor yang mempengaruhi
perubahan berat badan akseptor KB suntik adalah adanya hormon progesteron yang kuat
sehingga merangsang hormon nafsu makan yang ada di hipotalamus. Dengan adanya nafsu
makan yang lebih banyak dari biasanya tubuh akan kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan zat-zat
gizi oleh hormon progesteron dirubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit. Perubahan
berat badan ini akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih hasil sintesa dari karbohidrat
menjadi lemak (Mansjoer, 2003)

LANDASAN TEORI

Pendarahan atau spotting adalah Pendarahan atau Spotting adalah perdarahan tidak
teratur atau perdarahan bercak tetapi tidak berbahaya. Perempuan kadang mengalami spotting
(bercak) darah walaupun bukan sedang mengalami menstruasi dan seringkali diabaikan.
Padahal spotting bisa jadi salah satu gejala adanya kanker rahim

Ada beberapa kondisi yang diketahui bisa menyebabkan spotting. Bercak darah yang
muncul sebaiknya tidak diabaikan karena bisa jadi.

Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting yang digunakan sebagai
ukuran laju pertumbuhan fisik, disamping itu berat badan digunakan sebagai ukuran
perhitungan dosis obat dan makanan. Berat badan menggambarkan jumlah dari protein,
lemak, air, dan mineral pada tulang.

Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai yaitu parameter yang baik,
mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena perubahan-perubahan konsumsi
makanan dan kesehatan. disebabkan karena hormon progesteron mempermudah perubahan
karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga lemak di bawah kulit bertambah, selain itu
hormon progesteron juga menyebabkan nafsu makan bertambah dan menurunkan aktivitas
fisik, akibatnya pemakaian suntikan dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Dari kasus diatas seorang pasien dengan umur 37 tahun dating menemui

Anda mungkin juga menyukai