Liabilitas jangka panjang terdiri atas perkiraan aliran sumber daya keluar perusahaan akibat kewajiban
yang tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun atau siklus operasi perusahaan.
Contoh:
Utang hipotik
Utang Gadai
Utang obligasi
Utang Obligasi
Obligasi merupakan utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah merupakan
sipeminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah merupakan pemberi pinjaman
atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur
kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna
memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar
perusahaan.
Resiko relatif
Kondisi pasar
Keadaan ekonomi
Nilai obligasi pada present value dari arus kas masa depan yang diharapkan, yang terdiri atas
bunga dan nilai nominal /principal.
Suku Bunga
Suku bunga pasar atau effective yield = suku bunga yang memberikan tingkat
pengembalian sepadan dengan risiko.
Jumlah bunga yang dicatat sebagai beban oleh emiten =
()
PENCATATAN PENGELUARAN OBLIGASI
3. Contoh:
Pada tanggal 1 januari 2005 PT. Tarna merencanakan mengeluarkan obligasi sebesar Rp
1.000.000 dengan bunga 10%/tahun, obligasi akan dijual pada waktu yang berbeda, tergantung kepada
kebutuhan keuangan Perusahaan, misalnya transaksi terjadi seperti jurnal di bawah ini :
Di catat hanya yg terjual
Transaksi Jurnal
Transaksi Jurnal
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli..
kas 5000
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli..
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli..
Disagio 3000
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli,di jual dengan kurs 97
agio 8000
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli,di jual dengan kurs 108.
Pencatatan amortisasi
agio 1666,67
Dijual Tanggal 1 Maret 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga
dibayar tiap tgl 1Januari dan 1 Juli.
Tanggal 1 Januari 2010 obligasi dengan nominal 100.000, jk waktu10 th bunga 10% /th, bunga dibayar
tiap tgl 1Januari dan 1 Juli di jual dengan kurs97 ,tahun 2015 di tarik dengan harga 101.000,-
PENJUALAN OBLIGASI
Misal: PT KOKO pada 1 Jan 2004 diberi wewenang RUPS mengeluarkan 1000 lbr obligasi 12%
nilai nominal Rp.10.000/lbr. Bunga dibayar 1 Jan & 1 Juli umur 5 tahun. Pada saat pemberian
wewenang pengeluaran obligasi No entry.
1 Jan 2004
Kas 10.000.000
1 Juli 2004
Kas 600.000
1 Mei 2004
Kas 10.400.000
1 Juli 2004
Kas 600.000
Pendekatan Neraca
1 Mei 2004
Kas 10.400.000
Hutang obligasi 10.000.000
1 Juli 2004
Kas 600.000
1 Jan04
Kas 11.000.000
Agio hutang obligasi merupakan rekening penambah (adjunct account) hutang obligasi & dapat
dipandang sbg pengurang beban bunga yg dilakukan dgn cara amortisasi agio tsb selama umur
obligasi
Misal: Agio hutang obligasi Rp. 1000.000, umur 5 th, metode garis lurus. Amortisasi setiap
tahun: Rp.1000.000 : 5 = Rp. 200.000
Jurnal: 31/12
Jurnal: 31 Des
Penyajian di NERACA
atau
Neraca
Per 31 Des
Diperlukan jurnal:
Mengakui kerugian/keuntungan penarikan dari selisih nilai buku dgn kurs penarikan
Misal: awal tahun 2007 PT KOKO menarik obligasi dgn nilai Rp. 10.100.000
Th 2004 = 100.000
Th 2005 = 100.000
Th 2006 = 100.000
Jumlah amortisasi = 300.000
Dilunasi =10.100.000
Jurnal: 1Jan07
Kas 10.100.000
Kas 600.000
Contoh soal:
PT Agung pada tanggal 31 Desember 2005 memutuskan untuk mengeluarkan obligasi paada tanggal 1
mei 2006 sebesar Rp. 1.000.000,00 bunga 10 % per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 1 mei 2011.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Mei dan 1 November. Seluruh obligasi dapat dijual pada
tanggal 1 Juli 2006 dengan harga Rp. 1.029.000,00 ( yaitu harga jual Rp. 1.030.000,00 dikurangi biaya
penjualan Rp.1.000,00) ditambah bunga berjalan untuk jangka waktu 1 Mei 2014 sampai dengan 1 Juli
2006. Tahun Buku PT a Agung adalah tahun kalender, amortisasi agio dicatat setiap akhir periode. Umur
obigasi dihitung berdasarkan bulan.
2006 = 6 bulan
2007 = 12 bulan
2008 = 12 bulan
2009 = 12 bulan
2010 = 12 bulan
2011 = 12 bulan
Jumlah = 58 bulan
Pada tanggal 1 juli 2008 ditarik Rp. 200.000 dengan kurs 102, buat jurnal untuk mencatat obligasi
pada tahun 2008.
Latihan Soal:
Pada Tangal 1 Januari 2005 PT ARISKO mengeluarkan obligasi sebesar Rp.1.000.000dengan harga jual
sebesar Rp. 1.750.000 bunga oligas sebesar 18% per Tahun, dan dibayarkan setahun 1x tiap 31Des,
oligasi tertanggal 1 Januari 2005 dan selama 5 Th.
1. Buata jurnal atas transaksi tersebut jika Bung dan agio di amortisasi dengan metode garis lurus:
a. Pengeluaran obligasi.
2. Buat jurnal seperti pon 1 jika metode amortisasi Bungan dan agio menggunakan
Nona Risa Fadila membeli obligasi PT. Hartamin pada tanggal 1 Mei 1991, nominal Rp.
1.000.000,- bunga 12% dengan harga beli sebesar Rp. 1.000.000,-. Biaya pembelian, yaitu
komisi dan materai sebesar Rp. 25.000,-. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1
September. Harga perolehan obligasi dan bunga berjalan dhitung sebagai berikut :
Jurnal yang dibuat oleh Nona Risa Fadila untuk mencatat pembelian obligasi di atas sebagai
berikut :
Dalam jurnal di atas, rekening pendapatan bunga obligasi didebit dengan jumlah Rp. 20.000,-
yaitu bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi, sehingga pada tanggal 1
September 1991 yiatu tanggal pembayaran bunga akan dibuat jurnal sebagai berikut :
Apabila bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi didebitkan ke rekening piutang
bunga obligasi, maka pada tanggal 1 September 1991 penerimaan bunga obligasi dicatat dengan
jurnal sebagai berikut :
Apabila obligasi yang dimiliki dengan tujuan untuk penanaman modal jangka panjang dijual
sebelum jatuh temponya maka perhitungan laba atau rugi penjualan didasarkan pada jumlah
uang yang diterima dengan nilai buku obligasi. Nilai buku obligasi dihitung dengan cara sebagai
berikut : Harga perolehan obligasi ditambah dengan akumulasi disagio sampai tanggal
penjualan atau harga perolehan obligasi dikurangi amortisasi agio sampai tanggal penjualan.
Misalnya oblitasi yang dibeli dalam contoh (2) di atas, pada tanggal 1 April 1993 dijual
dengan harga Rp. 1.015.000,- (sesudah dikurangi komisi dan lain-lain).
Laba rugi dihitung sebagai berikut :
Amortisasi agio :
= Rp 48.000,-
Pelunasan Obligasi
Pada saat pelunasan, premi atau diskon yang belum diamortisasi, dan biaya pengeluaran
obligasi harus diamortisasi sampai dengan tanggal transaksi (agar dapat dihitung nilai buku
obligasi)