Berbasis Luas
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Prasyarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1.1.1. Siswa telah mamapu melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis local (LAN)
dengan baik.
1.1.2. Siswa telah mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text (Linux
Debian)
1.1.3. Siswa telah mampu mengoperasikan perintah-perintah dasar dalam linux debian.
a. HDLC (High level data link control) dikembangkan oleh Synchrounous data link
control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protocol koneksi di layer
data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak membawa identifikasi jenis protocol
yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena itu setiap vendor yang menggunakan
HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protocol layer
network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki sebuah vendor
bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk perelengkapan buatan mereka
sendiri)
b. PPP (Point-to-point) adalah protocol standart industry, karena semua versi
multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk
menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari vendor-vendor yang
berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat berjalan melalui
link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan protocol paling umum
digunakan untuk akses internet dial up.
c. Frame Relay adalah sebuah protocol enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik
dan akses yang dibagi (shared access) dan merupakan sebuah standart industry yang
melayani beberapa rangkaian virtual dan protocol diantara mekanisme yang
berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari protocol X.25
d. ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah sekumpulan layanan digital yang
memindahkan suara dan data melalui sambungan telephone yang ada. ISDN lebih cepat
daripada sambungan dial up.
e. LAPB (Link Access Procedure, Balanced) adalah sebuah protocol connection
oriented pada layer data link untuk digunakan pada protocol X.25
f. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protocol yang diciptakan untuk lalu
lintas data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan transmisi suara, video dan data
secara serentak. ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.
2.1.6 Perbandingan antara Jaringan Berbasis Luas (WAN) dengan Jaringan LAN.
Secara garis besar perbandingan antara LAN dan WAN dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
b. Jenis-Jenis Modem
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu :
1. Modem internal, yaitu modem yang terpasang langsung pada computer pada slot
expansi berupa slot AMR dan PCI (untuk PC Desktop), dan slot PCMCIA (untuk
Laptop)
2. Modem Eksternal, yaitu modem tambahan yang terpasang diluar computer, biasanya
terhubung melalui port USB (seperti modem GSM), atau Port RJ-45 (seperti modem
ADSL).
Jenis-jenis modem berdasarkan media koneksinya, yaitu :
1. Modem ISDN, yaitu jenis modem yang menggunakan layanan ISDN (Integrated
Services Digital Network).
b. Jenis-jenis Router
Secara fisik router terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Router Hardware, adalah hardware yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi
router, contohnya router buatan pabrik seperti cisco, Routerboard, D-Link, TP-Link,
Dll.
2. Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang memiliki kemampuan menjalankan
fungsi router. Contoh system operasi yang dapat digunakan adalah semua jenis sistem
operasi server seperti Windows Server, Linux Server, Mikrotik, Dll.
3. Router Aplikasi, yaitu aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi sehingga
system operasi tersebut akan memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contoh
aplikasinya adalah WinRoute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.
PERANGKAT
NO ISP PRODUK
CSU/DSU
Telkom
Speedy,
Telkom Modem ADSL,
1 Telkom
Flexy, Modem CDMA
Telkom
Astinet dll
Indosat IM3
2 Modem GSM
IM3 Broom
XL
3 XL Modem GSM
Internet
Telkomsel
4 Telkomsel Modem GSM
Flash
Lintas Dedicated
5 Menyesuaikan
Arta Connection
Indosat Dedicated
6 Menyesuaikan
M2 Connection
Secara garis besar tahapan-tahapan dalam mengerjakan praktek ini adalah sebagai
berikut :
a. Siapkan topologi / gambar jaringan yang akan dibangun dan rancangan IP Address
yang akan digunakan.
b. Siapkan dan susun peralatan sesuai dengan topologi / gambar yang akan dibangun.
c. Pastikan semua perangkat sudah berjalan dengan baik (on) termasuk sistem operasi
dan driver. Terutama driver LAN Card pada PC
d. Konfigurasi IP Address pada masing-masing node sesuai dengan rancangan yang telah
ditetapkan
e. Tes ping dari masing-masing node dan pastikan sudah terhubung dengan baik
f. Konfigurasi Netwotk Address Translation (NAT) pada router agar router mampu
membungkus packet data dari LAN agar dapat dikirim melalui WAN.
Pastikan tahap a b c sudah dikerjakan dengan benar kemudian ikuti langkah-langkah
berikut untuk tahap berikutnya (d e f).
f. Untuk melakukan konfigurasi IP Address pada either1 (Node E), klik menu IP
kemudian klik Addresses, kemudian klik ikon
Gambar 2.11 Tampilan konfigurasi IP Address Mikrotik
g. Kemudian masukkan Alamat IP Address 172.16.16.17/28, pastikan Interface benar dan
klik Apply, maka kolol network akan terisi secara otomatis, kemudian klik OK.
h. Lakukan langkah yang sama (f, g) untuk melakukan konfigurasi IP Address pada
either2 (Node D), sehingga hasilnya sebagai berikut.
j. Lakukan langkah yang sama untuk klien yang lain. Kemudian lakukan pengujian
dengan perintah ping dari klien ke router dan sebaliknya dan pastikan hasilnya berjalan
dengan baik.
Dari klien ke
router
Dari router ke
klien (Klik menu Tools kemudian klik Ping)
Gambar 2.15 Ping dari router ke klien
Dari router ke
Gateway (172.16.16.30)
a. Untuk
konfigurasi gateway pada router mikrotik klik menu IP kemudian pilih Routes,
kemudian klik icon untuk add.
b. Kemudian isikan Dst. Address 0.0.0.0/0 dan Gateway 172.16.16.30 kemudian klik
Apply dan OK.
c. Untuk konfigurasi DNS klik menu IP kemudian pilih DNS, kemudian klik Setting.
Gambar 2.18 Konfigurasi DNS pada mikrotik
e. Untuk mengujinya
bisa kita gunakan perintah ping ke sebuah alamat internet misalnya google.com
Gambar 2.19 Ping dari router ke google.com
Dengan demikian maka router sudah terkoneksi dengan jaringan internet (WAN).
Untuk konfigurasi gateway dan DNS pada klien sudah bersamaan dengan konfigurasi
IP Address
c. Pada kolom Action pilih Masquerade kemudian klik Apply kemudian OK.
d. Untuk mengujinya, dapat dilakukan perintah ping ke alamat internet / WAN dari klien
ataupun tes dengan browsing.
Ping ke
google.com dari klien
Gambar 2.22 Ping dari klien ke google.com
Sampai disini berarti kita telah berhasil menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke
jaringan WAN (internet).
2.3.3 Installasi Router Menggunakan Linux Debian
Sebelum melakukan instalasi router dengan router PC menggunakan OS linux debian,
pastikan OS linux debian sudah terisntall dengan benar dan terdapat minimal 2 buah
NIC / LAN Card (1 untuk interface koneksi ke WAN dan 1 untuk interface koneksi ke
LAN) dan untuk melakukan konfigurasi pastikan login sebagai root.
Secara garis besar tahapannya sama dengan instalasi menggunakan routerboard
mikrotik.
Konfigurasi IP Address pada linux debian
a. Sebelum
melakukan konfigurasi IP Address, pastikan 2 buah LAN Card sudah terpasang dan
dikenali oleh system dengan baik. Ketik perintah#ifconfig a untuk melihatnya
Dari router ke
klien
h. Kemudian uji
dengan ping ke salah satu alamat di internet, misalnya facebook.com
Ping ke yahoo.com
dari klien
Sampai disini berarti kita telah berhasil menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke
jaringan WAN (internet).
2.4 Rangkuman
Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user
yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. Secara mudah
dapat diartikan jaringan WAN adalah jaringan dunia / internet. Jadi dapat disimpulkan
pada modul ini adalah bagaimana mengkonfigurasi sebuah jaringan local (LAN) agar
dapat terkoneksi dengan jaringan WAN (Internet)
Perbandingan jaringan WAN dan LAN dapat dilihat pada tabel berikut ini
BAB 3
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html
http://www.sysneta.com/teknologi-wan
http://id.wikipedia.org/wiki/Modem
http://id.wikipedia.org/wiki/Penghala