Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 2 Surabaya


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/ Gasal
Materi Pokok : Metabolisme Sel
Sub Materi Pokok : Fotosintesis
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan
proses pada mahluk hidup.
Indikator :
1.1.1 Menunjukkan rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa berupa rasa
syukur dengan berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
Indikator :
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah: rasa ingin tahu, teliti, tekun, disiplin, berani, dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam kelas maupun di
luar kelas/laboratorium.
2.1.2 Bertangung jawab atas alat yang dipinjam.
2.1.3 Mematuhi segala aturan yang berlaku dalam laboratorium.

3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
Indikator :
3.2.1 Menjelaskan reaksi-reaksi dalam fotosintesis.
3.2.2 Mengklasifikasikan percobaaan-percobaan dalam fotosintesis.
3.2.3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis.

4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi
anaerob
Indikator :
4.5.1 Melakukan salah satu percobaan fotosintesis dan menyusun laporan secara tertulis.

2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat :
1. Menunjukkan rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa berupa rasa syukur
dengan berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

2. Menunjukkan perilaku ilmiah: rasa ingin tahu, teliti, tekun, disiplin, berani, dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam kelas maupun di luar
kelas/laboratorium. Menjelaskan ciri-ciri umum alga.
3. Bertanggung jawab atas alat yang di pinjam
4. Mematuhi segala aturan yang berlaku dalam labolatorium.
5. Menjelaskan reaksi-reaksi dalam fotosintesis.
6. Mengklasifikasikan percobaaan-percobaan dalam fotosintesis.
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis.

8. Melakukan salah satu percobaan fotosintesis dan menyusun laporan secara tertulis.

D. Materi Pembelajaran

Fotosintesis
Fotosintesis adalah peristiwa pembentukan glukosa yang berasal fari penggabungan
karbondioksida (CO2) dan air (H2O) yang berlangsung di dalam kloroplas dengan menggunakan
energi cahaya matahari. Reaksi fotosintesis secara singkat dapat dituliskan sebagai berikut.
Cahaya matahari
6 CO2 + 12 H2O C6H12O
Klorofil
1. Komponen Fotosintesis

Komponen komponen essensial yang diperlukan adalah bahan baku (CO2 dan
H2O), cahaya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu), pigmen (klorofil a, klorofil
b, dan karotenoid) dan enzim (reduktase/reaksi terang dan rubisco/reaksi gelap).
2. Tempat Terjadinya Fotosintesis

Reaksi fotosintesis terjadi di dalam organel sel yang disebut kloroplas. Kloroplas
mempunyai membran yang terorganisasi menjadi kantong pipi yang disebut tilakoid.
Tumpukan tilakoid disebut grana dan di sekitar tilakoid terdapat cairan disebut stroma

3
yang terdapat enzim. Di dalam kloroplas terdapat beberapa pigmen antara lain klorofil a,
klorofil b, dan karotenoid. Klorofil a (C55H72O5N4Mg) berperan dalam reaksi terang dan
mampu menyerap terutama cahaya merah, biru dan ungu. Klorofil b (C55H70O5N4Mg)
mampu menyerap cahaya biru dan oranye. Karotenoid merupakan pigmen kuning oranye
yang menyerap cahaya biru hijau.

Gambar 1. Struktur Kloroplas

3. Reaksi Fotosintesis

Proses fotosintesis berlangsung melalui dua tahap yaitu reaksi terang (fotolisis)
dan reaksi gelap (fiksasi CO2). Pada reaksi terang (fotolisis) terjadi pemecahan air oleh
cahaya (foton) dan klorofil. Sementara itu, reaksi gelap (fiksasi CO2) merupakan proses
pembentukan karbohidrat yang tidak memerlukan energi cahaya sehingga disebut reaksi
gelap.
a. Reaksi terang (fotolisis), bertujuan menyediakan energi untuk reaksi gelap
1) Membutuhkan cahaya sebagai sumber energi untuk reaksi gelap.
2) Disebut fotolisis karena terjadi proses pemecahan molekul air oleh fotosistem
dalam kloroplas.
3) Reaksi terang terjadi di membrane tilakoid (grana).
4) Pada reaksi terang ini melibatkan dua pusat reaksi yaitu Fotosistem I (FS I) dan
Fotosistem II (FS II). Pada FS I terdapat klorofil a dan karotenoid yang mampu
menyerap energi cahaya maksimum 700 nm (P 700). Pada FS II terdapat klorofil a
dan klorofil b (P 680).

4
5) Tahap awal teraktivasinya klorofil yang menyebabkan elektron elektron kaya
energi tereksitasi dari FS II dan diputar melalui akseptor akseptor (plastoquinon,
sitokrom, dan plastosianin) untuk mensintesis ATP.
6) Elektron dari FS II akan masuk ke FS I. Kekurangan elektron pada FS II digantikan
elektron hasil pemecahan molekul air. Proses pemecahan molekul air yang terjadi
pada FS II ini disebut fotolisis.
7) Reaksi fotolisis bertujuan untuk menyediakan electron donor bagi FS II dan
menyediakan H+ untuk mereduksi NADP.
8) Penambahan elektron pada FS I dan terserapnya foton oleh FS I menyebabkan
elektron dari FS I tereksitasi dan diterima akseptor feredoksin, kemudian ditransfer
ke NADP dan bergabubg dengan ion H+ terbentuk NADPH. H+ yang mereduksi
NADP berasal dari pemecahan molekul air yang terjadi pada FS II.
9) Hasilnya ATP (dihasilkan pada fotofosforilasi siklis), NAPDH (dihasilkan
fotofosforilasi nonsiklik), dan O2 (Oksigen). O2 dihasilkan pada tahap reaksi
fotolisis yang terjadi pada FS II
10) Reaksi terang fotosintesis yang berlangsung dalam beberapa tahap yaitu
fotofosforilasi nonsiklik, fotofosforilasi siklik dan fotolisis.

Gambar 2. Skema cara kerja fotosistem I dan II


b. Reaksi Gelap

5
Reaksi Gelap merupakan proses fiksasi CO2 di stroma membentuk glukosa
menggunkan energi yang dihasilkan oleh reaksi terang. Dalam reaksi gelap (siklus
Calvin) dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu tahap fiksasi, reduksi dan regenerasi
sintesis glukosa.
1) Fiksasi CO2 oleh RuBP (Ribulosa Bifosfat) yaitu molekul beratom 5 C yang
membentuk APG (asam fosfogliserat) molekul beratom 3 C. Reaksi fiksasi ini
dikatalisis oleh enzim Rubisco (Ribulose Biphosphat Karboksilase).
2) Reduksi PGA menjadi molekul fosfogliseraldehida (PGAL) molekul beratom 3 C
dengan mengunakan NADPH2 (12 PGAL).
3) Sintesis dan Regenerasi yaitu 10 PGAL mengalami regenerasi menjadi 5 RuBP dan 2
PGAL, digunakan untuk mensintesis glukosa molekul beratom 6 C (C6H12O6)
sebagai hasil akhir dari proses fotosintesis.

Berikut merupakan proses singkat dari siklus gelap :


1) Fiksasi : 6 RuBP + 6 CO2 + 6 H2O 12 PGA

(6 C5) (6 C3) (12 C3)


2) Reduksi: 12 PGA + 2 NADPH2 12 PGAL

(12 C3) (12 C3)


3) Sintesis dan Regenerasi
a) 2 PGAL + 2 ATP C6H12O6 (glukosa)
b) 10 PGAL 6 RuBp

6
Gambar 3. Proses-proses selama reaksi gelap (Siklus Calvin)

4. Percobaan-percobaan Fotosintesis
a. Percobaan Ingenhousz

Percobaan ini bertujuan membutuhkan bahwa proses fotosintesis menghasilkan


oksigen dan menentukan faktor faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. Gejala
yang dapat diamati adalah banyaknya gelembung yang tertampung dalam ujung tabung
reaksi. Gelembung yang muncul dimungkinkan adalah oksigen. Untuk mengetahui
bahwa gelembung tersebut oksigen dapat dites dengan bara api. Jika bara api menyala,
maka gelembung itu adalah oksigen. Selain faktor cahaya, masih ada faktor yang lain
yang menentukan kecepatan fotosintesis, seperti suhu dan NaHCO3.

b. Percobaan Sacchs

Percobaan Sacchs merupakan percobaan fotosintesis yang bertujuan


membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung) dan berlangsung
pada bagian tanaman yang berklorofil. Untuk menguji adanya amilum digunakan reagen
Lugol, sebab dengan Lugol amilum akan tampak biru kehitaman. Sebelum ditetesi Lugol,
daun dimasukkan ke dalam air mendidih maksudnya untuk mematikan sel sel daun.

7
Daun di masukkan ke dalam alkohol mendidih, bertujuan untuk melarutkan klorofil, serta
menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan Lugol.

c. Percobaan Engelmann

Tujuan percobaan ini adalah membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan


klorofil, cahaya matahari, dan menghasilkan oksigen.

Gambar 4. a) Percobaan Ingenhousz b) Percobaan Sacchs

5. Faktor-faktor yang menentukan kecepatan fotosintesis

Beberapa faktor yang menentukan kecepatan fotosintesis:


a. Cahaya
Komponen-komponen cahaya yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis
adalahintensitas, kualitas dan lama penyinaran. Intensitas adalah banyaknya cahaya
matahari yang diterima sedangkan kualitas adalah panjang gelombang cahaya yang
efektif untuk terjadinya fotosintesis.
b. Konsentrasi karbondioksida
Semakin banyak karbondioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
c. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

d. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
e. Kadar Fotosintat (Hasil Fotosintesis)

8
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik.
Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan
berkurang.

f. Tahap Pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan
yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan
tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Inkuiri terbimbing
Metode Pembelajaran : praktikum, studi literatur, diskusi, dan kerja kelompok.

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran

Media : Slide berbasis power point, gambar dan video


Alat : Alat tulis, Laptop, LCD proyektor
Sumber pembelajaran : LKS, Buku siswa

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya 20
menanyakan kabar peserta didik, dengan
menyampaikan ucapan Bagaimana kabar
kalian hari ini? sudah siapkah belajar?.
2. Guru mengabsen kehadiran siswa dengan
bertanya Apakah hari ini hadir semua?
Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam
Pemusatan perhatian pembelajaran hari ini?, kemudian
dan pemotivasian dilakukan persensi dengan memanggil
(apersepsi) nama siswa satu-persatu.
3. Guru menggali pengetahuan awal siswa

9
mengenai pengertian, proses serta hasil dari
proses anabolisme (lebih spesifiknya pada
proses fotosintesis) dengan mengajukan
pertanyaan kepada siswa. (Apersepsi)
4. Siswa mencoba menjawab pertanyaan yang
diberikan guru mengenai pengertian, proses
serta hasil dari proses fotosintesis.
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa
melalui penayangan video mengenai
pengertian, proses serta hasil dari proses
fotosintesis (Motivasi)
6. Guru bersama siswa mengulas isi dari
video yang telah ditayangkan serta
mengkaitkan isi video dengan materi yang
akan disampaikan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yag akan dicapai pada pertemuan saat itu.
2 Inti 1. Guru menyampaikan beberapa 55
informasi pokok mengenai pengertian,
proses serta hasil dari proses
fotosintesis
Mengamati atau
observasi 2. Siswa diminta untuk membaca buku
siswa untuk mengetahui pokok
Melakukan kegiatan pembahasan yang ada pada buku siswa

3. Guru membagi siswa dalam kelas


menjadi kelompok-kelompok kecil
yang beranggotakan 4-5 orang.
4. Guru membagikan LKS kepada siswa.
5. Siswa diminta untuk membaca
petunjuk, latar belakang dan prosedur
Menganalisis pada LKS yang telah disediakan.
6. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam
kelompok guna menyelesaikan LKS.

7. Siswa dibimbing oleh guru untuk dapat


menjawab pertanyaan yang telah
Mengomunikasikan disediakan pada LKS yang telah
atau menyajikan dibagikan.
hasil

8. Siswa dibimbing untuk


mempresentasikan hasil LKS dengan
memilih kelompoknya secara acak

10
9. Siswa diberikan penilaian, analisis
serta umpan balik berupa pertanyaan
dan evaluasi terhadap hasil diskusi
dalam LKS yang diperoleh.

3 Penutup 1. Siswa diberikan evaluasi terhadap hasil 15


Menyimpulkan dan kerja siswa dan memberikan apresiasi.
refleksi 2. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pembelajaran
3. Untuk pertemuan minggu depan siswa
diminta untuk mempelajari tentang materi
kemosintesis
4. Guru mengajak siswa untuk menutup
pembelajaran pada pertemua tersebut
dengan berdoa
5. Guru mengucapkan salam dan
meninggalkan kelas.

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Diri Sendiri Lembar Penilaian Diri Sendiri
Penilaian Antar Teman Lembar Penilaian Antar Teman
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Penilaian Laporan Pengamatan Lembar Penilaian Laporan Pengamatan
Tes Tertulis Tes Uraian

2. Contoh Instrumen
a. Penilaian Peserta Didik :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
11
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama pembelajaran, nilailah sikap diri kalian sendiri
dengan memberi tanda centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama : ..
No. absen / Kelas : ..
Semester : ..
Tahun Pelajaran : ..
Hari / Tanggal Pengisian : ..
Butir Nilai : Menunjukkan rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
berupa rasa syukur dengan berdoa sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.

Indikator sikap :
1. Mengucapkan syukur ketika mengetahui keanekaragaman hayati yang ditunjukkan dari
slide power point.

12
2. Serius mempelajari materi fotosintesis sebagai bentuk rasa kagumnya terhadap ciptaan
Tuhan.
No Skor Perolehan Skor
Pernyataan 1 2 3 4 Ketuntasan
. Skor Akhir
1. Berdoa sebelum memulai materi fotosintesis
2. Saya serius mempelajari materi fotosintesis
sebagai bentuk rasa kagum saya terhadap
ciptaan Tuhan.
Jumlah

*) Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

*)Kriteria Penilaian
Peserta didik akan memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2.40 (kurang dari 60%)

b. Penilaian Antar Teman :


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri Antar Peserta Didik.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai peserta didik lainnya / temannya.
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku temanmu selama pembelajaran, nilailah sikap temanmu dengan
memberi tanda centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan

13
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik yang Dinilai : ..


No. absen / Kelas : ..
Semester : ..
Tahun Pelajaran : ..
Hari / Tanggal Pengisian : ..
Butir Nilai : Menunjukkan rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa berupa rasa syukur dengan berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Indikator sikap :
1. Mengucapkan syukur ketika mengetahui keanekaragaman hayati yang ditunjukkan dari
slide power point.
2. Serius mempelajari materi fotosintesis sebagai bentuk rasa kagumnya terhadap ciptaan
Tuhan.
Perolehan Skor Ketuntasa
No Skor
Pernyataan Skor Akhir n
.
1 2 3 4
1. Teman saya berdoa ketika memulai materi
fotosintesis
2. Teman saya dengan serius mempelajari
fotosintesis sebagai bentuk rasa kagumnya
terhadap ciptaan Tuhan.
JUMLAH

*) Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

14
*)Kriteria Penilaian
Peserta didik akan memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2.40 (kurang dari 60%)

c. Lembar Pengamatan Sikap

Aspek yang dinilai

bertanya atau berargumentasi


Rasa ingin tahu terhadap hal-
dan reaksi dalam fotosintesis
Rasa kagum terhadap proses

Disiplin dalam mengikuti

Berani dan santun dalam


Teliti dan tekun dalam
sebagai ciptaan Tuhan

mengikuti KBM

No
Nama
hal baru

KBM

1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Pengamatan Sikap


15
N Aspek yang dinilai Rubrik
o
1 Rasa kagum terhadap 3: siswa menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap proses dan
keanekaragaman Alga reaksi dalam fotosintesis atau ungkapan verbal yang
sebagai ciptaan Tuhan menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan (contoh: lafadz
Subhanallah")
2: belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman
atau ungkapan syukur, namun menaruh minat untuk
mempelajari materi lebih dalam
1: belum menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
keanekaragaman Alga, atau ungkapan verbal yang
menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
2 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias yang besar
terhadap hal-hal baru 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias

1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu ataupun antusias


3 Teliti dan tekun dalam 3: siswa teliti dan tekun dalam menyelesaikan tugas dan telah
mengikuti KBM menunjukkan upaya terbaik yang bisa ia lakukan.
2: siswa telah berupaya teliti dan tekun dalam menyelesaikan
tugas, namun ia belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya teliti dan tekun dalam menyelesaikan tugas,
dan tidak menunjukkan upaya terbaiknya
4 Disiplin dalam 3 : menunjukkan sikap disiplin yang baik selama mengikuti
mengikuti KBM proses pembelajaran di kelas
2: kurang menunjukkan sikap disiplin yang baik selama
mengikuti proses pembelajaran di kelas
1: tidak menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti proses
pembelajaran di kelas
5. Berani dan santun 3 : berani dan santun dalam bertanya atau berargumentasi di
dalam bertanya atau kelas
berargumentasi 1 : berani namun kurang santun dalam bertanya atau
berargumentasi di kelas
1 : tidak berani dalam bertanya atau berargumentasi di kelas

*) Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

16
*)Kriteria Penilaian
Peserta didik akan memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2.40 (kurang dari 60%)

d. Penilaian Kelompok Hasil Laporan Tertulis.

INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK HASIL LAPORAN TERTULIS


(LEMBAR PENILAIAN HASIL LAPORAN TERTULIS)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian hasil laporan tertulis ini berupa Lembar Penilaian Kelompok Hasil
laporan tertulis.
2. Instrumen ini diisi oleh guru.

B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan hasil laporan, peserta didik dengan memberi tanda centang () pada kolom
skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Hasil Laporan Tertulis dengan ketentuan
sebagai berikut:

4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan


3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK HASIL LAPORAN TERTULIS

Kelas :

Kelompok :

Tema :

17
Anggota :

No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan


1 Kelengkapan Informasi atau Data
2 Sistematika Laporan.
3 Penggunaan Bahasa
a. Pemilihan Kosa kata

b. Keefektifan Kalimat.

c. Penyusunan Paragraf

d. Kelogisan.

4 Minat dan Antusiasme


5 Keberanian (komunikasi dan bertindak)
6 Responsibilitas.
7 Sinergisme.
8 Produktivitas.
9 Disiplin Waktu.
10 Kuantitatif.
11 Kualitatif.

Nilai = x 100

*)Kriteria Penilaian
Peserta didik akan memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2.40 (kurang dari 60%)

18
e. Lembar Tes Tulis
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !
1. Jelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada fotosintesis!



2. Sebutkan hasil dari reaksi terang dan gelap!



3. Sebutkan dan jelaskan percobaan-percobaan dalam fotosintesis!



4. Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi fotosintesis!


Rubrik Penilaian Tes Tertulis


Kunci jawaban Pedoman penskoran
1. Proses fotosintesis berlangsung melalui dua Sko Keterangan
tahap yaitu reaksi terang (fotolisis) dan reaksi r
10 menjawab benar sesuai kata kunci
gelap (fiksasi CO2). Pada reaksi terang 5 menjawab kurang sesuai kata kunci
(fotolisis) terjadi pemecahan air oleh cahaya 0 tidak menjawab
(foton) dan klorofil. Sementara itu, reaksi
gelap (fiksasi CO2) merupakan proses
pembentukan karbohidrat yang tidak
memerlukan energi cahaya sehingga disebut
reaksi gelap.

19
Kunci jawaban Pedoman penskoran
2. Reaksi Terang : ATP, Oksigen dan Skor Keterangan
NADPH2 10 menjawab benar sesuai kata kunci
5 menjawab kurang sesuai kata kunci
Reaksi Gelap : Glukosa 0 tidak menjawab

3. percobaan ingenhousz : Gejala yang Skor Keterangan


dapat diamati adalah banyaknya 10 menjawab benar sesuai kata kunci
gelembung yang tertampung dalam ujung 5 menjawab kurang sesuai kata kunci
tabung reaksi. Gelembung yang muncul 0 tidak menjawab
dimungkinkan adalah oksigen. Untuk
mengetahui bahwa gelembung tersebut
oksigen dapat dites dengan bara api. Jika
bara api menyala, maka gelembung itu
adalah oksigen.

- Percobaan sacchs : Percobaan Sacchs


merupakan percobaan fotosintesis yang
bertujuan membuktikan bahwa
fotosintesis menghasilkan amilum (zat
tepung) dan berlangsung pada bagian
tanaman yang berklorofil. Untuk
menguji adanya amilum digunakan
reagen Lugol, sebab dengan Lugol
amilum akan tampak biru kehitaman.

- Percobaan Engelmann : Tujuan


percobaan ini adalah membuktikan
bahwa dalam fotosintesis diperlukan
klorofil, cahaya matahari, dan
menghasilkan oksigen.

20
Kunci jawaban Pedoman penskoran
4. Skor Keterangan
1. cahaya 10 menjawab benar sesuai kata kunci
2. Suhu 5 menjawab kurang sesuai kata kunci
3. Konsentrasi Karbondioksida 0 tidak menjawab
4. Kadar Air
5. Kadar Fotosintat ( hasil fotosintesis)
6. Tahap Pertumbuhan

Nilai = X 100

*)Kriteria Penilaian
Peserta didik akan memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2.40 (kurang dari 60%)

21

Anda mungkin juga menyukai