Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui Pemahaman Gaya Belajar Siswa
Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui Pemahaman Gaya Belajar Siswa
Abstract: This article explain the learning style of the students, and their preference related
to their learning style in Joyfull English Learning. Most of the students are difficult in learning
because they do not know their learning style. Furthermore, it is found that teachers do not
consider about students learning style in learning so that students are difficult in learning.
They will just deliver questions and get angry when students fail to go give the correct answers.
This article will discuss how the students learn based on their learning style.
Abstrak: artikelnya menjelaskan gaya belajar siswa, dan preferensi mereka terkait dengan
gaya belajar mereka di Joyfull English Learning. Sebagian besar siswa sulit dalam belajar
karena mereka tidak tahu gaya belajar mereka. Selanjutnya, ditemukan bahwa sebagian besar
siswa menyukai guru kurang memahami gaya belajar siswa dalam belajar sehingga siswa
sulit dalam belajar. Kemudian, mereka menyukai guru memberikan koreksi dan marah jika
siswa tidak bisa menjawab permintaan guru. Artikel ini akan membahas bagaimana siswa
belajar berdasarkan gaya belajar mereka.
193
Anita Tri Rahayu & Imam Sibawaih, Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui........
Pengenalan gaya belajar sangat penting. Bagi Apapun cara yang dipilih, perbedaan
guru dengan mengetahui gaya belajar tiap gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat
siswa maka guru dapat menerapkan teknik dan terbaik bagi setiap individu untuk bias
dan strategi yang tepat, baik dalam menyerap sebuah informasi dari luar dirinya.
pembelajaran maupun pengembangan diri. Jika seseorang bisa memahami bagaimana
Seorang siswa juga harus mengetahui jenis perbedaan gaya belajar setiap orang, maka
gaya belajarnya. Dengan demikian ia telah dapat memandu seseorang untuk mendapatkan
memiliki kemampuan mengenal diri yang gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil
lebih baik dan mengetahui kebutuhannya. yang maksimal bagi dirinya.
Pengenalan gaya belajar akan memberikan Menurut Nasution (2011) gaya belajar
pelayanan yang tepat terhadap apa dan atau learning style siswa yaitu cara bereaksi
bagaimana sebaiknya disediakan dan dan menggunakan perangsang-perangsang
dilakukan agar pembelajaran dapat yang diterima dalam proses belajar. Menurut
berlangsung optimal. Deporter dan Hernacki (2011) gaya belajar
Menurut Rita Dunn (Sugihartono, 2007) merupakan suatu kombinasi dari bagaimana
pelopor di bidang gaya belajar yang lain telah seseorang menyerap dan kemudian mengatur
menemukan banyak variable yang serta mengolah informasi. Gaya belajar bukan
mempengaruhi gaya belajar siswa, hanya berupa aspek ketika menghadapi
diantaranya: fisik, emosional, sosiologis dan informasi, melihat, mendengar, menulis dan
lingkungan. Atas pertimbangan itu, gaya berkata. Tetapi juga aspek pemrosesan
belajar bahasa inggris peserta didik haruslah informasi sekunsial, analitik, global atau otak
menjadi salah satu bagian pertimbangan yang kiri dan otak kanan, aspek lain adalah ketika
penting bagi seorang guru. merespon sesuatu atas lingkungan belajar
Kecenderungan siswa pada pembelajaran (belajar diserap secara abstrak dan konkret).
bahasa adalah menerapkan gaya belajar visual, Gaya belajar juga merupakan kecenderungan
salah satunya pada pembelajaran bahasa siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu
inggris. Oleh karena itu dengan pemahaman dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung
dan pengetahuan guru tentang gaya belajar jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan
masing-masing siswa dikelas guru dapat belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar
menerapkan pembelajaran Bahasa inggris di kelas/ sekolah maupun tuntutan dari mata
yang menyenangkan. pelajaran (Slameto,2003).
Dari penjelasan para ahli di atas, dapat
TINJAUAN PUSTAKA disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara
Gaya Belajar yang cenderung dipilih siswa untuk bereaksi
Pengertian Gaya Belajar dan menggunakan perangsang-perangsang
Para ahli memberikan pengertian dalam menyerap kemudian mengatur serta
beberapa pengertian gaya belajar. Pada mengolah informasi pada proses belajar.
dasarnya kemampuan seseorang untuk Macam-Macam Gaya Mengajar
memahami sudah pasti berbeda tingkatannya. Fleming dan Mills (1992) dalam Slameto
Ada yang cepat, sedang dan adapula yang (2003) mengajukan kategori gaya belajar
sangat lambat. Oleh karena itu siswa seringkali (Learning Style) VARK ( Visual, Auditory,
harus menempuh cara yang berbeda untuk Read-write, Kinestetic) tersebut sebagai berikut
bisa memamahi informasi dan pelajaran yang 1). Visual (V)
sama. Gaya belajar merupakan cara belajar Kecenderungan ini mencakup
yang khas bagi siswa. (Winkel, 2009) menggambarkan informasi dalam bentuk
194
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 193-200
peta, diagram, garfik, flow chart dan gambar, video, poster dan sebagainya;
symbol visual seperti panah, lingkaran, Buku yang banyak mencantumkan
hirarki dan materi lain yang digunakan diagram atau gambar; Flow chart;
instruktur untuk mempresentasikan hal- Grafik; Menandai bagian-bagian yang
hal yang dapat disampaikan dalam kata- penting dari bahan ajar dengan
kata. Hal ini mencakup juga desain, pola, menggunakan warna yang berbeda;
bentuk dan format lain yang digunkan serta Symbol-simbol visual.
untuk menandai dan menyampaikan c). Strategi belajarnya melalui cara
informasi. mengganti kata-kata dengan symbol
a). Beberapa karakteristik Visual atau gambar.
Learner adalah: Senantiasa melihat 2). Aural atau Auditory Learning (A)
bibir guru yang sedang mengajar; Modalitas ini menggambarkan preferensi
Menyukai instruksi tertulis, foto dan terhadap informasi yang didengar atau
ilustras untuk dilihat; Saat petunjuk diucapkan. Siswa dengan modalitas ini
untuk melakukan sesuatu diberikan belajar secara maksimal dari ceramah,
biasanya kan melihat teman-teman tutorial, tape diskusi kelompok, bicara
lainnya baru dia sendiri bertindak; dan membicarakan materi. Hal ini
Cenderung menggunakan gerakan mencangkup berbicara dengan suara keras
tubuh untuk mengekspresikan atau atau bicara kepada diri sendiri.
mengganti sebuah kata saat a). Beberapa karakteristik Auditory
mengungkapkan sesuatu; Kurang Learner antara lain: Mampu
menyukai berbicara di depan mengingat dengan baik apa yang
kelompok dan kurang menyukai mereka katakana maupun yang orang
untuk mendengarkan orang lain; lain sampaikan; Mengingat dengan
Biasanya tidak dapat mengingat baik dengan jalan selalu
informasi yang diberikan secara lisan; mengucapkan dengan nada keras dan
Menyukai diagram, kalender maupun mengulang-ulang kalimat; Sangat
grafik time-line untuk mengingat menyukai diskusi kelompok;
bagian peristiwa; Selalu mengamati Menyukai diskusi yang lebih lama
seluruh elemen fisik dari lingkungan terutama untuk hal-hal yang kurang
belajar; Lebih menyukai peragaan mereka pahami; Mampu menginngat
daripada penjelasan lisan; Biasanya dengan baik materi yang didiskusikan
tipe ini dapat duduk tenang di tengah dalam kelompok atau kelas;
situasi yang ribut atau ramai tanpa Mengenal banyak sekali lagu atau
merasa terganggu; Mengorganisir iklan TV dan bahkan dapat
materi belajarnya dengan hati-hati; menirukannya secara tepat dan
Berusaha mengingat dan memahami komplit; Suka berbicara; Kurang suka
menggunakan diagram, table dan tugas membaca (dan pada umumnya
peta; serta Mempelajari materi bukanlah pembaca yang baik);
dengan membaca catatan dan Kurang dapat mengingat dengan baik
membuat ringkasan. apa yang baru saja dibacanya; Kurang
b). Media atau bahan yang cocok, dalam mengerjakan tugas mengarang
meliputi: Guru yang menggunakan atau menulis; Kurang memperhatikan
bahasa tubuh atau gambar dalam hal-hal baru dalam lingkungan
keadaan menerangkan; Media sekitarnya seperti : hadirnya anak
195
Anita Tri Rahayu & Imam Sibawaih, Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui........
196
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 193-200
Mengingat kejadian nyata yang belajar dari siswanya. Hal ini dimungkinkan
terjadi; Masukan berbagai macam karena pesatnya perkembangan teknologi
contoh untuk memudahkan dalam informasi.
mengingat konsep; Gunakan benda- Pembelajaran menyenangkan adalah
benda untuk mengilustrasikan ide; suasana belajar mengajar yang menyenangkan
Kembali ke laoratorium atau tempat sehingga siswa memusatkan perhatiannya
belajar dapat melakukan eksperimen; secara penuh pada belajar sehingga curah
serta Mengingat kembali mengenai perhatiannya tinggi. (Depdiknas, 2004:3-8)
eksperimen, kunjungan lapangan dan menurut hasil penelitian, tingginya waktu
sebagainya. curah perhatian terbukti meningkatkan hasil
Dalam gaya belajar dikenal juga istilah belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan
multi modalitas dan tunggal modalitas. tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak
Tunggal modalitas yaitu satu tipe gaya belajar efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang
seperti visual learner/ auditory learner/ read harus dikuasai siswa setelah proses
write ataupun kinesthetic learner. Sedangkan pembelajaran berlangsung, sebab
pada multi modalitas akan mempunyai lebih pembelajaran memiliki sejumlah tujuan
dari satu tipe gaya belajar. Setiap orang pembelajaran yang dicapai. Jika pembelajaran
berpotensial memiliki tipe belajar hanya aktif dan menyenangkan, maka
multimodalitas tergantung bagaimana semua pembelajaran tersebut tidak ubahnya seperti
indera yang seseorang tersebut miliki untuk permainan biasa. (Depdiknas, 2004:3-8)
dilatih. Pembelajaran menyenangkan berarti
Pada dasarnya dengan multimodalitas sesuai pembelajaran yang tidak membosankan.
seseorang dapat menerima proses belajar Jika siswa terlibat langsung sebagai subjek
dalam kondisi dengan cara beradaptasi belajar, mereka selalu senang dalam belajar
terhadap model pembelajarannya. (Zuroidah, 2005:36).
Baykan dan Nacar (2007) yang Jadi pembelajaran menyenangkan adalah
membandingkan prestasi belajar siswa yang metode, konsep dan praktik pembelajaran
gaya belajarnya tunggalmodalitas dan yang merupakan sinergi dari pembelajaran
multimodalitas. Hasilnya menunjukkan bahwa bermakna, pembelajaran kontekstual, teori
tidak ada perbedaan hasil belajar yang kontruktivisme, pembelajaran aktif dan
signifikan. psikologi perkembangan anak. Dengan
demikian walaupun esensinya sama, bahkan
Pembelajaran Menyenangkan (Joyfull metodologi pembelajaran yang dipilih juga
Learning) sama tetap ada spesifikasi yang berbeda terkait
Menurut E. Mulyasa (2006: 191-194) dengan penekanan konseptualnya yang
pembelajaran menyenangkan merupakan suatu relevan dengan perkembangan moral dan
proses pembelajaran yang didalamnya terdapat kejiwaan anak.
sebuah kohesi yang kuat antara pendidik dan Prinsip pembelajaran menyenangkan
peserta didik tanpa ada perasaan terpaksa atau adalah apabila siswa senang dan belajar tahu
tertekan. Dengan kata lain pembelajaran untuk apa dia belajar. Menurut Gordon Dryden
menyenangkan adalah adanya pola hubungan (2000:22) bahwa belajar akan efektif jika
yang baik antara guru dan siswa dalam proses dilakukan dalam suasana yang menyenangkan.
pembelajaran. Guru memposisikan diri Guna mendukung proses pembelajaran
sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam menyenangkan maka perlu mempersiapkan
hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru lingkungan sehingga semua siswa merasa
197
Anita Tri Rahayu & Imam Sibawaih, Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui........
penting, aman dan nyaman. Ini dimulai dengan menerapkan pembelajaran yang
lingkungan fisik yang kondusif yang menyenangkan. Berdasarkan tinjauan pustaka
diperindah dengan tanaman, seni dan musik. di atas dapat dianalisis bahwa cara belajar
(Bobbi De Porter, 2000:8) bahasa Inggris untuk setiap gaya belajar
Pembelajaran yang menyenangkan berbeda-beda. Berikut adalah cara belajar
menggunakan proses pembelajaran yang bahasa Inggris untuk setiap pembelajar:
diaplikasi kepada siswa dengan menggunakan 1. Cara belajar bahasa Inggris untuk
pendekatan riang melalui game, quiz dan pembelajar Visual
aktivitas-aktivitas fisik lainnya. Pembelajaran Cara belajar bagi pembelajar visual yaitu
menyenangkan menggunakan pendekatan- mereka mampu menyerap materi lebih
pendekatan permainan, rekreasi dan menarik baik dengan penglihatan yaitu membaca
minat yang menimbulkan perasaan senang, dan menonton. Dengan melihat gambar,
segar, aktif dan kreatif yang sangat dibutuhkan mereka mampu menyimpulkan dan
untuk mereduksi ketegangan dan kebosanan mengungkapkan dengan cara mereka.
belajar yang dialami siswa. Cara belajar bagi pembelajar visual yaitu:
Pembelajaran menyenangkan diterapkan a. Selalu mengutamakan, sehingga
dan dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa mata mudah lelah
pembelajaran model konvensional dinilai b. Tutup mata untuk mevisualisasikan
menjemukan, kurang menarik bagi siswa sesuatu yang dipelajari untuk
sehingga berakibat kurang optimalnya mengingat
penguasaan materi bagi siswa. Selain itu c. Buat mind-map untuk membantu
Catarinacatur (2008:1) berpendapat bahwa mengingat materi
pembelajaran menyenangkan dapat d. Buat flash card dan gunakan warna-
mempercepat penguasaan dan pemahaman warna pada tulisan atau kertas untuk
materi pembelajaran yang dipelajari, sehingga menstimula imaginasi
waktu yang dibutuhkan untuk belajar lebih Untuk pembelajar visual, informasi yang
cepat. di butuhkan perlu di tuliskan di papan,
buku atau kerta untuk menolong siswa
METODE PENELITIAN agar sukses dalam pembelajaran di kelas.
Penelitian ini dilakukan atas dasar Atau dengan kata lain, guru dapat
tinjauan literatur dan data sekunder dengan membuat diagram, grafik atau gambar
melakukan penelaahan, pengkajian dan untuk mengilustrasikan tata bahasa dan
penafsiran terhadap sumber-sumber dari kosakata. Dengan cara ini, pembelajar
berbagai sumber literatur. visual akan lebih cepat dan mudah dalam
mengingat dan menyerap materi. Sebisa
HASIL DAN PEMBAHASAN mungkin pembelajar visual menulis dan
Bagi guru melaksanakan kegiatan membuat catatan kecil tentang informasi
pembelajaran Bahasa inggris di kelas yang ia dapatkan.
memerlukan metode yang tepat agar siswa 2. Cara belajar bahasa Inggris untuk
dapat menguasai materi ajar. Sehingga guru pembelajar Auditory
perlu mengetahui psikologis siswanya, salah Cara belajar ini menggunakan indera
satunya dengan mengenal gaya belajar pendengaran, bisa dilakukan dengan
masing-masing siswa. Siswa yang belajar memperbanyak mendengar dan
berdasarkan gaya belajarnya akan merasa menyimak agar lebih mudah menyerap
nyaman dan senang. Hal ini berarti guru telah materi bahasa Inggris. Cara belajar bagi
198
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 193-200
199
Anita Tri Rahayu & Imam Sibawaih, Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Menyenangkan Melalui........
belajar dengan baik maka guru mampu Genius In You). Bandung: Kaifa.
meningkatkan semangat dan efisiensi
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor
dapat tercapai dengan efektif dan guru dapat yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
mengajar dengan menyenangkan. Cipta.
200