Mengenai Glory
Arti kata glory ini adalah kejayaan. Setelah berhasil merampas dan mengambil
kekayaan berupa emas dari bangsa lain, ia juga berharap akan kejayaan. Seberapa
banyak kejayaan yang didapatkan oleh negara barat. Maka semakin besar pula tingkat
kejayaannya, dan sebaliknya. Kejayaan yang dimaksud tidak hanya dalam kondisi
ekonomi, melainkan social, politik, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Indonesia juga kata glory memiliki arti kejayaan. Salah satu
semboyan ini merupakan motivasi bangsa barat melakukan penjelajahan samudra.
Dengan tujuan mencari kejayaan bangsa barat berharap mampu menguasai dunia luar
dengan visi utama mencari kejayaan bagi diri mereka. Mereka yakin dengan menguasai
dunia dapat mengantarkan mereka dalam kejayaan, baik kejayaan ekonomi, sosial,
maupun yang lainnya.
Menurut Hemamt penulis munculnya 3G (Gold, Glory, dan Gospel) tidak lain
karena fitrah manusia sebagai mahluk sosial (Homo Socius) dan manusia sebagai
mahluk ekonomi (Homo Ekonomikus). Mausia selalu membutuhkan orang lain dan
manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jatuhnya Kota
Konstantinopel memang membuat bangsa-bangsa Eropa kesulitan untuk mendapatkan
rempah-rempah yang saat itu disuplai dadri Asia tenggara khususnya Indonesia. Dengan
segala daya dan upaya mereka berusaha dengan keras untuk memenuhi kebutuhannya.
Mereka melakukan perjalanan ekspedisi penjelajahan samudra untuk mencari sumber
rempah-rempah yang selama ini belum pernah mereka lakukan. Perjalanan ekspedisi
mencari sumber rempah-rempah ini didukung dengan ke majuan dibidang teknologi
dengan penemuan teknologi pembuatan kapal yang dapat mengarungi samudra luas,
munculnya teori heliosentris, ditemukannya kompas, dan juga teknologi persenjataan.
Pada saat itu, Kesultanan Ternate di Maluku diperintah oleh Kaicil Darus.Sultan Ternate
itu meminta bantuan Portugis untuk mendirikan benteng diTernate. Pendirian benteng
tersebut bertujuan agar Ternate terhindar darikemungkinan serangan dari daerah lain.
Pada tahun 1522, Portugis mengabulkan permintaan Sultan Ternate dengan mendirikan
Benteng Saint John . Pendirian benteng tersebut harus dibayar mahal oleh Ternate
Karena Portugis menuntut imbalan berupa hak monopoli perdagangan rempah-rempah
di Ternate. Sultan Ternate terpaksa harus menandatangani perjanjian monopoli
perdagangan dengan Portugis.