BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Remanufaktur
Menurut jurnal S.L. Soh (2014) Remanufacturing brings used products back
to equal or better than new condition. The primery benefit arise from the reuse of
resources. In contrast to recycling remanufacturing retain the geometric shape of the
part hence eliminate or minimaze the need for the material forming process. Proses
remanufaktur yang ada di PT.KRI terdiri dari 2 proses yaitu proses disassembly dan
assembly.
Pada engine terdapat 3 sistem yang berkerja, engine yang pertama adalah fuel
system, lubricating system dan cooling system. Sistem pelumasan berkerja untuk
melumasi seluruh bagian komponen komponen yang bergesekan dan mencegah
berkaratnya bagian bagian engine yang bergerak tranlasi maupun rotasi. Sistem
pendingin berfungsi untuk mendinginkan seluruh bagian komponenkomponen
engine agar tidak terjadi over heat. Fuel System pada diesel engine dapat beroperasi
karena adanya pembakaran dalam ruang bakar sehingga menghasilkan gerak putar.
Pembakaran dilakukan dengan cara menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dan
untuk camfollower termasuk dalam komponen fuel system.
9
engine. Maka dari itu pihak QA berdiskusi dengan pihak management memberikan
alternatif untuk melakukan perubahan proses remanufacture pada camfollower
dengan merubah menggunakan new camfollower assy yang dibeli langsung dari
Jepang.
2.5 Engine Noise
Bising merupakan semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau
berbahaya bagi kegiatan sehari hari (kerja, istirahat, hiburan atau belajar). (Suudi, 2010).
Kebisingan yang terjadi pada engine bersumber dari salah satu komponen yang mengalami
keausan yaitu pada komponen pin camfollower.
2.6 Kualitas dan Waranty Claim
Kualitas memegang peranan penting dalam sebuah produksi yang dihasilkan,
suatu produk dikatakan sempurna atau berhasil ketika produk tersebut sudah melewati
kualitas yang sudah ditetapkan. Kualitas merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
kinerja dari suatu perusahaan karena konsumen akan menilai kualitas suatu perusahaan dari
barang yang diproduksi kepada konsumen. Kualitas dapat diartikan sebagai tingkat atau
ukuran kesesuaian suatu produk dengan pemakaian. Dalam arti sempit kualitas diartikan
sebagai tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan. (Alisjahbana,
2005) dalam (Hendra, 2013). Menurut (Prawirosentono, 2007) dalam (Hendra, 2013),
pengertian kualitas suatu produk adalah Keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk
bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan
sesuai nilai uang yang telah dikeluarkan. Namun apabila kualitas tersebut tidak tercapai
maka akan berakibat timbulnya warranty claim oleh pihak konsumen terhadap produk yang
kita buat. Waranty claim atau garansi merupakan salah satu instrumen yang diberikan oleh
produsen dengan tujuan untuk melindungi konsumen terhadap produk yang telah dibelinya.
(Helianty. dkk, 2012)
2.7 Tujuh Alat Bantu (Seven Tools)
Ada beberapa alat yang sering digunakan dalam memperbaiki kondisi
perusahaan untuk dapat meningkatkan mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Teknik dan
alat tersebut dapat berwujud 2 jenis, yaitu dengan menggunakan data verbal dan data
numerik. Alat yang menggunakan data verbal antara lain :
1. Flow Chart
2. Brainstorming
3. Cause and Effect Diagram
4. Affinity Diagram
14
2.7.2 Stratifikasi
2.7.3 Grafik
Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk mengetahui apakah ada
hubungan atau tidak antara 2 variabel.