EBM Kel 17 Causation (Kopi Vs CBT 2nd Consult)
EBM Kel 17 Causation (Kopi Vs CBT 2nd Consult)
Pembimbing:
Dr. dr. Anang Endaryanto, Sp.A (K)
0
I. Pendahuluan.
Tumor otak merupakan tipe keganasan pada anak-anak yang paling umum
ditemukan kedua dan merupakan penyebab tertinggi kematian pada masa
kanak-kanan akibat kanker. Lebih dari 28,000 anak (usia 0 19 tahun)
didiagnosis dengan tumor otak di Amerika Serikat dengan survival rate rata-rata
73,8%.Penyebab tumor otak anak sampai saat ini belum dapat dipastikan, selain
sindrom genetik atau pengaruh radiasi. Tumor otak anak berkembang sejak usia
awal, mengindikasikan pentingnya faktor prenatal untuk diperhatikan. Banyak
studi yang meneliti faktor-faktor prenatal, termasuk makanan yang dikonsumsi
ibu selama masa kehamilan, untuk menelaahlebih lanjut mengenai faktor-faktor
penyebab tumor otak pada anak.
Kafein merupakan salah satu stimulanyang paling luas penggunaannya,
termasuk dikalangan remaja. Konsumsi kafein khususnya kopi dan teh harus
dibatasi yaitu tidak lebih dari 100 mg/hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mekanisme hubungan antara konsumsi teh dan kopi yang dapat mempengaruhi
resiko kanker sampai saat belum dapat benar-benar dipahami, terutama jika
berhubungan dengan paparan pada uterus. Minuman dengan kafein
mengandung bahan kimia yang dapat menekan atau meningkatkan aktivitas
karsinogen.
Terdapat empat penelitian lain sebelumnya yang meneliti hubungan antara
konsumsi kopi dan teh selama masa kehamilan. Satu studi menunjukkan
korelasi positif dengan konsumsi kopi dan teh, satu lainnya menunjukkan
korelasi dengan konsumsi kopi tapi tidak dengan teh, sedangkan dua lainnya
tidak menunjukkan adanya korelasi dengan konsumsi the dan kopi. Greenop
dkk pada penelitiannya menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi
dan teh dengan resiko tumor otak pada anak. Karenanya, kami memilih telaah
lebih lanjut pada jurnal oleh Greenop dkk tentang hubungan antara konsumsi
the dan kopi pada masa kehamilan dengan resiko tumor otak anak.
Apakah konsumsi kopi pada ibu hamil meningkatkan resiko tumor otak anak?
1
IV. Penyusunan Struktur Umum PICO untuk Penelusuran Bukti.
Struktur Umum Penelusuran Bukti:
(Maternal OR Pregnant Woman) AND (Coffee OR Caffeine) AND (no
CaffeineOR no Caffeine) AND (childhood brain tumor OR childhood cancer)
Penulis:
Kathryn R. Greenop Margaret Miller John Attia Lesley J.
Ashton Richard Cohn Bruce K. Armstrong Elizabeth Milne
Judul:
Maternal consumption of coffee and tea during pregnancy
and risk of childhood brain tumors: results from an Australian
casecontrol study
Nama & Tahun Jurnal:
Received: 29 April 2014 / Accepted: 9 July 2014 / Published
online: 17 July 2014
Springer International Publishing Switzerland 2014
VII. Disain Penelitian, Fokusdan Worksheet yang digunakan untuk telaah kritis
dari Jurnal yang diperoleh.
2
VIII. Telaah Kritis Jurnal yang Diperoleh.
Validity
Telaah Validity Jawaban Sesuai Worksheet
Prognosis
Recruitment Apakah sampel Ya
yang mewakili Halaman 1322
pasien
dimasukkan
dalam penelitian
pada waktu
perjalanan
penyakitnya
sama?
Allocation/ Bagaimana Ya
Adjustment pasien Halaman 1322
diperlakukan?
Jika ada
subkelompok
dengan
prognosis
berbeda, apakah
dilakukan Halaman 1323
penyesuaian
untuk faktor
prognosis yang
penting?
3
Halaman 1323
Pada study ini, dan case control pada umumnya, maintenance tidak disebutkan secara
jelas. Tetapi jika pada subyek penelitian telah dilakukan adjustment dan matching,
maka dapat dikatakan maintenace telah dilakukan
4
Importancy
TelaahImportancy Jawaban sesuai Worksheet
Worksheet
Prognosis
Apakah kemaknaan Ya, hasil penelitian tergambar dari Tabel 3, dimana
statistik & kemaknaan p < 0.05,
klinis dari hasil
penelitian tergambar Ada indikasi interaksi antara minum kopi dengan
dengan baik? usia saat anak didiagnosis tumor otak
OR untuk minum kopi: 1.76 (95 % CI 1.09, 2.84) dan
0.95 (95 % CI 0.65, 1.38) pada anak yang
didiagnosis tumor otak setelah usia5 tahun dengan
p :0.01; Table 3). Pada anak yang didiagnosis tumor
otak usia kurang dari 5 tahun
OR untuk minum kopi 1 gelas sehari adalah 1.42
(95 % CI 1.12, 1.79), sedangkan untuk 2 gelas
perhari 2.52 (95 % CI: 1.26, 5.04, ptrend = 0.007).
5
Applicability
No Telaah Applicability Jawaban
1. Apakah PICO jurnal yang diperoleh sesuai Ya
PICO pertanyaan klinis?
2. Apakah pasien anda cukup mirip dengan Ya
pasien dalam penelitian?
3. Apakah intervensi/indikator/indeks dalam Ya
penelitian ini dapat diterapkan untuk
manajemen pasien di lingkungan anda?
4. Apakah outcomes penelitian ini penting Ya
bagi pasien anda?
5. Akankah potensi manfaat lebih besar Ya
dibanding potensi merugikan bila
intervensi/indikator/indeks ini
diaplikasikan pada pasien anda?
6. Apakah hasil penelitian ini dapat Ya
diintegrasikan dengan nilai-nilai serta
harapan pasien anda?
Kesimpulan