Setiyanto
Pusat Penelitian Nuklir Yogyakarta
ABSTRAK
Telah dilakukan pembuatan sebuah program perhitungan panas gamma di dalam teras reaktor penelitian (diberi nama
'GAMSET). Program disusun dengan modelisasi teras reaktor, di mana jumlah elemen bakar dan kontribusi dayanya dianggap
mewakili jumlah sumber gamma dan intensitasnya. Pembangkitan panas dalam suatu bahan geometri silinder di hitung dengan
anggapan bahwa penurunan intensitas gamma mengikuti hukum atenuasi garis turns tanpa difusi Compton, sedangkan terhadap
hasil pengukuran di sembarang posisi iradiasi di dalam teras reaktor SILOE(Perancis) dan dengan berbagai tipe/jenis alat
ukumya. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya persesuaian antara perhitungan dan pengukuran dengan perbedaan kurang
dari 5% untuk seluruh posisi dan jenis alat ukurnya.
ABSTRACT
A computer code to calculate gamma heating produced ib the research reactor core has been made (named
"GAMSET). A model in which a number of fuel elements and their power contributions represent the number of gamma
sources and their intensities. The heat generation in a cylindrical material is calculated based on the asumption that the de-
crease of gamma intensity fallaues the attennuation low of straight line without the Compton diffusion. The qualification to the
result of calculation is taken by comparing to the measurement data of any position in the SILOE reactor core (in France). The
comparison indicates that the calculation gives quite good confidance (less than to 5%) the measurement data.
0
Z Z
q=1 p=l
F(a) F(P) exp *
-(B)
{l - exp } (6)
(11 = CN-le+1)-N
le:=l-(N-l)
dengan
N
A=Z
s=m+l
(jL(S)*[ATT(S) - ATT(S+l) ]
/
Gambar 2. Geometri fasilitas irradiasi dengan
N lapisan silinder cos(p*P, untuk Ie ~ 1
dengan
Sebagai fungsi sudut a(N-n). berkas ATT(s+l) = 0, jika (s+l) > N
gamma akan melintasi lapisan silinder nomor n B = (/L(m)* [A TT (m) - ATT(m+l)]/coS(P*P)}
dengan membentuk tebal serapan ABS(n), b = (p(m)/p)
dengann = 1 sampai (N-k).(gambar3). p(m) = arc tang{30/[0,5ATT(m) + ATT(m+l)}]
.,,-"
I-. ,
".
Gambar 3. Serapan gamma pada lintasan Gambar 4. Serapan gamma oleh lapisan-
ABS(n) lapisan sebelum mencapai PJBS(n)
Besarnya fraksi gamma yang diserap oleh lapis- Setelah melewati lintasan ABS(n),
an n dengan tebal serapan ABS(n) tersebut sebagian gamma yang tersisa, meneruskan
adalah :
perjalannya dan melintasi untuk yang kedua
a b -(A) kalinya, lapisan m = (N-k+ 1) sampai N (lihat
<p(n) = <P
0
E E
q=l p=1
F(a) F(P) exp *
gambar 5). Fraksi gamma yang terserap oleh
-(B) lapisan m tersebut adalah
(1 - exp } ( 5)
n - eN-Ie)
Ie: = 0 - (N-l) a b -(A+B+C)
dengan
<p(m) = <P Z Z F(a) F(P) exp *
0 q=l p=1
N+1
A =Es=(N-le+ (jL(S)* [ATT(S)- -(0)
1) {1 - exp } (7)
ATT(S+l)]/cos(p*P)}, untule Ie ~ 1 m = (N-le+l)-N
= jL(s) * ATT(s), untule Ie =' O. le=l-(N-l)
Setiyanto 189
dengan
F (a) = fraksi gamma yang dapat mencapai
sHinder sebagai fungsi sudut a.
(F(f3) = a/rr)
F(f3) = fraksigammayangdapat mencapai
sHinder sebagai fungsi sudut f3.
(F(f3) = cos(f3)* f3)
N = jumlah lapisan sHinder
<1>0 = intensitasgammamula-mula(gam-
ma/dt)
melahirkan radiasi gamma daD partikel bermu- Seperti melewati lapisan (n-l) yang
alan, yang akan memberikan kontribusi panas kedua kali, berkas gamma yang tersisa akan
di dalamnya. Berdasarkan hipotesis II.AS melanjutkan jejaknya, daD kemudian melintasi
seluruh energi partikel bermuatan dianggap lapisan t = n sampai N (lihat gambar 6) daD
terserap ditempat, maka tinggal radiasi gamma besarnya fraksi gamma yang terserap oleh
yang perlu dianalisis lebih lanjut. lapisan t tersebut dinyatakan oleh
190
Seliyanto
2. Hasil Kualifikasi daD Pembahasan Campuran baja (SS), grafit daD aluminium
a. Pengukuran/perhitungan Panas Gamma Di dengan diameter total 44 em.
Hasil pengukuran daD perhitungannya
Berbagai Posisi Dalam Teras daD Reflektor
adalah sebagai berikut :
Dengan Kalorimeter Grafit.
Dari basil tersebut terlihat adanya Tabel 3. Hasil pengukuran daD perhitungan
kesamaan absolut antara basil perhitungan daD dengan perisai
pengukuran dengan perbedaan rata-rata seki-
tar 5% untuk daerah teras aktif, daD 3% untuk Jenis Panas gamma (wig) Perbanding-
Posisi kalo- an : perhi-
daerah reflektor. Dengan demikian, satu hal rime- Perh i - peng- tunganl
program GAMSET telah terkualifikasi, walau- ter tungan ukuran pengukuran
pun baru pacta satu jenis kalorimeter, sedang- 41 e 1,13 1,53 1,07
kan pad a bahan yang lain belum diketahui. penye- Fe 1,79 1,78 0,93
rap 1 Zr 1,14 1,87 1,03
b. Pereobaan Dengan Beberapa Jenis Kalo- 82 c 0,32 0,33 0,97
rimeter penye- Al 032 0,31 103
rap 2 Fe 0,33 0,31 1,06
Pengukuran daD perhitungan diterap- Zr 0,37 0,34 1,09
kan di berbagai posisi (teras daD reflektor) Bi 0,62 0,39 1,05
dengan menggunakan kalorimeter grafit, besi,
zirkonium daD bismut seeara bergantian,
berikut basil yang diperoleh ;C1) Terlihat dalam label 3 bahwa kesamaan
harga antara perhitungan daD pengukuran
Tabel 2. Hasil pengukuran/perhitungan em- untuk kedua jenis penyerap mempunyai perbe-
pat jenis kalorimeter daan rata-rata 1,5% dalam penyerap 1 daD 4%
Jenis
dalam penyerap 2.
Panas gamma(wig) Perbandin!;j-
Po- kalori- an : perh 1- Dengan demikian telah diperoleh
SiSl meter Perhi- Peng- tunganl kembali basil kualifikasi yang berlaku lebih
tungan ukuran pengukuran
umum daD lebih luas, di mana berlaku tidak
47 C 8,13 8,425 0,96
Fe 9,79 10,27 0,95 saja untuk berbagai jenis kalorimeter daD di
Zr 12,14 12,49 0,97 sembarang posisi, tetapi juga berlaku untuk
59 C 2,33 2,34 0,99 pengukuran dengan menghambat (penyerap)
Fe 3,90 3,04 0,95 maupun dengan kalorimeter telanjang.
Zr 3,33 3,67 0,91
95 C 0,79 0,80 0,99
Fe 0,96 1,01 0,95
Zr 1,20 1,33 0,90 IV. KESIMPULAN
Bi 1,95 1,85 1,05
Dari ketiga basil kualifikasi yang telah
Kesamaan absolut antara perhitungan dilakukan di alas, dapat ditarik kesimpulan
utama bahwa :
daD pengukuran kembali diperoleh, di mana
perbedaan rata-rata untuk seluruh kalorimeter Program GAMSET memberikan basil yang
-
sekitar 4,5% yang berani GAMSET kembali sesuai dengan keadaan fisis yang sebenar-
terkualifikasi. nya, di mana sebagai koreksinya telah
dibandingkan dengan basil pengukuran.
e. Pereobaan Dengan Kalorimeter Oi Oalam Hasil tersebut berlaku daD meliputi berba-
Perisai gai keadaan yang mewakili kondisi reaktor"
sehari-hari, yaitu : "
Metoda kualifikasi yang ketiga, dilaku- # Pengukuran di seluruh posisi teras daD
kan dengan pengukuran di mana kalorimeter- reflektor.
nya ditempatkan di dalam bahan penyerap/ # Pengukuran dengan berbagai jenis kalo-
perisai yang terdiri alas : rimeter, yang kenyataannya telah mewaki-
Campran baja (SS), aluminium daD temba- Ii hampir semua bahan yang seeing berada
ga dengan diameter total 1,9 em. dalam teras reaktor.
192 Seliyanlo
Ke Daftar Isi