Transformer Test
Bertujuan untuk memverifikasi ketahanan isolasi antar truns, antar disc dalam winding
dan antar phases (winding suatu phasa dengan winding phasa lain). Dalam test ini volt
per turn dalam winding adalah sekitar 2 kali nominal volt per turn.
Tujuan lain dari test ini adalah untuk memverifikasi ketahan struktur isolasi utama antara
HV winding ke LV winding (potential rings, angle collar, cylinders).
Test duration adalah selama 7,200 cycle (atau satu menit jika frekuensi test yang
digunakan adalah 100 Herzt).
Biasanya sumber tegangan diinduksikan dari sisi LV winding dan diukur di HV winding.
Untuk mencegah over excitation (karena 2 kali volt pert turn), maka frequensi test
dinaikan 2 kali = 100 Herzt.
Untuk graded insulation design, induced test dilakukan dengan menggunakan single
phase method, sedangkan untuk unform insulation dilakukan dengan menggunakan 3
phases method (double voltage test).
Karena menggunakan frekunsi rendah, distribusi tegangan di dalam winding merata
(proporsional dengan jumlah turn).
Kriteria keberhasilan tidak terjadi voltage break down selama test berjalan.
Bertujuan untuk menguji ketahan isolasi dalam winding (antar turn dan antar disc) juga
antar winding terhadap gelombang surja (1.2/50 micro second) high frquency response.
Distribusi impluse tegangan dalam winding tidak merata. Coupling capacitance lebih
dominan dari pada induntance (karena high frequency). Variasi distribusi tegangan
impulse tergantung dari besarnya nilai seri capacitance dalam winding dan capacitance to
ground. Semakin besar nilai capacitance seri dalam winding, semakin linear distribusi
tegangan impulse dalam winding. Untuk winding dengan BIL 550 kV ke atas, diperlukan
partialy interleaved design untuk meningkatkan nilai capacitance seri dalam winding.
Dilakukan untuk masing-masing phase. Saat mengimpulse line terminal, neutral point
winding ditanahkan. Winding lain yang tidak diimpulse juga tanahkan.
Tahap awal dilakukan dengan level tegangan 50% kemudian 3 x 100% dan diulang
dengan tegangan 50%. Hasil gelombang impulse 50% dan 100% dibandingkan.
Kriteria keberhasilan betuk gelombang impluse 50% sama dengan bentuk gelombang
impulse 100%. Tidak ada current trace dalam gelombang arus. Tidak ada suara yang
mengidentifikasikan failure the tank.
Merupakan impulse test dengan durasi yang lebih panjang (200/1000 micro second).
Dengan kesepakatan customer, test ini dapat digantikan dengan test ACSD (AC test
short duration) karena karakteristik distribusi tegangan dalam winding serupa.
Step kenaikan tegangan sangat lambat dibandingkan lightning impulse test, sehingga
coupling inductive lebih berpengaruh dibandingkan dengan coupling capacitance.
Distribusi tegangan dalam winding linear terhadap jumlah belitan.
Merupakan kategori routine test untuk transformer dengan insulation class Um 300kV ke
atas.
Zero sequence impedance adalah impedance yang diukur antara phase terminal dan neutral dimana
ketiga phasa terminal digabungkan.
Nilai dari Zo = 3V / Io
Nilai zero sequence impedance tegantung dari jenis vector group dari trafo :
YNd Zo = 0.90 x positive sequence impedance (estimated)
YNyn0 Zo = 3 4 x positive sequence impedance
Dari sisi Delta Zo = tak terhingga.
Rangkaian Test :