PEMAKAIAN SARUNG TANGAN

No. Dokumen : 17/SOP/GIGI/I/2016

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 15 Januari 2016

Halaman : 1/2
dr. Anastasia Endar
PUSKESMAS W
SANDEN NIP:19810812200604
2009
1. Pengertian Memakai sarung tangan adalah tahap-tahap memakai sarung tangan yang
benar.
Menggunakan sarung tangan steril merupakan komponen kunci dalam
meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas
infeksi.
Cara memakai sarung tangan karet perlu dipahami oleh operator untuk
membatasi kontaminasi silang pada operator dan pasien.
Pemakaian sarung tangan karet harus benar agar tidak menghilangkan
sterilitasnya, yang berfungsi untuk :
a. Mengurangi resiko petugas infeksi bacterial dari klien,
b. Mencegah penularan flora kulit petugas pada klien,
c. Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan mikroorganisme yang
dapat berpindah dari klien satu ke klien yang lainnya.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi Dokter Gigi dan Perawat Gigi dalam memakai sarung
tangan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sanden Nomor 061/087 Tahun 2016 tentang
Standar Layanan Klinis Puskesmas Sanden
4. Referensi Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, GW Perdesen, 1996

5. Langkah- 1. Petugas masuk ruang periksa atau masuk ruang tindakan

langkah 2. Petugas melepas asesoris yang gada di tangan
3. Petugas menggulung lengan baju yang panjang
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mengeringkan dengan handuk bersih
6. Petugas memegang sarung tangan kiri dengan tangan kanan pada
bagian dalam sarung tangan,
7. Petugas memasukkan sarung tangan kiri pada tangan kanan,
8. Petugas mengambil sarung tangan kanan dengan tangan kiri (yang
sudah memakai sarung tangan) pada bagian luar sarung tangan,
9. Petugas memasukkan sarung tangan kanan dengan tangan kiri yang
memakai sarung tangan,
6. Unit terkait Unit Pelayanan Gigi