PPBBI Hitung Gedung Baja

Perhitungan Struktur
PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU

SMPN-01 SANGATTA
KUTAI - KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DESEMBER 2008
Teguh Santoso SPd
Disiapkan oleh :
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama Proyek : Pembangunan Sekolah Terpadu SMP Sangatta

Kutai Kalimantan Timur
Lokasi : Jln Wahab Syahrani Sengatta
Pemilik : Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Perencana : PT. Alco art Studio Consultant
Disusun oleh : 1. Ir. Ali Hidayat
2. Teguh Santoso S.Pd
Telah selesai disusun dan disetujui tanggal 6 - 11 - 2016
Direktur,
PT. Alco Art Consultant
Ir. Gunawan, MT, IAI
Ahli Struktur Asistent Ahli Struktur
Ir. Ali Hidayat Teguh Santoso S.Pd

DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
A. Konsep Dasar Perencanaan Struktur

Konsep Dasar Perencanaan Struktur Hal. A-1
B. Pekerjaan Atap Baja

Perhitungan Gording Hal. B-1
Statika Hal. B-3
Kontrol Kekuatan Profil Hal. B-11
Sambungan Tumpuan ujung Hal. B-15
Sambungan Simpul Hal. B-18
Perhitungan Plat Kaki
C. Pekerjaan Bangunan Utama

Plat Lantai Hal. C-1
Tabel Penulangan Plat Hal. C-11
Input Data Hal. C-12
Sambungan Hal. C-16
Kontrol Sambungan Hal. C-17
Komposite Hal. C-19
Perhitungan Plat Kaki Hal. C-19
Penulangan Pondasi Lajur Hal. C-22
Penulangan Tangga Hal. C-24
D. Lampiran
A. KONSEP DASAR PERENCANAAN
Pembangunan Sekolah Terpadu SMP Sangatta

No. Doc : STRNOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Baja
Rev :
KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983

- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia
Mutu Bahan
a. BAJA PROFIL
- Dipakai mutu : Fe360 (BJ 37)
b. BAUT
- HTB : F 10 T
- Angker : BJTD 40 ( fy = 400 Mpa )
c. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250
d. TULANGAN
- Diameter >= 12 mm : BJTD 35
- Diameter < 12 mm : BJTP 24
Penyelidikan Tanah
- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui

kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.
Pembebanan
a. Beban Mati (DL)

Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.
b. Beban Hidup (LL)
Beban hidup yang dipakai adalah berdasarkan Peraturan Pembebanan
Indonesia,
c. Beban Angin (W)
d. Kombinasi Pembebanan
- Comb1 1.2 DL + 1.6 LL
- Comb2 1 DL + 1 LL
Analisa Struktur
a. Konstruksi Atap Baja

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 2 dimensi dengan elemen struktur
konstruksi rangka baja..
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi
rata yang didistribusikan dalam konstruksi rangka baja.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.
b. Konstruksi Bangunan Baja
- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur
balok dan kolom beton.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang
terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.
Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima
oleh balok.
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
Stasiun Pengisian BBM Gresik - Restoran

HAL. 1 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
No. Doc : STRNOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Baja
Rev :
Perencanaan Elemen Struktur
- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku
Data Perencanaan
- Jarak antar kolom : max 7 meter

- Tinggi kolom : 3.6 meter
- Bahan atap : Metal Roof
- Kemiringan atap : 25 derajat dan 60 derajat
- Mutu beton : K225
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U32
- Tegangan tanah : 0.42 kg/cm2
- Pondasi : Menerus 120 cm
Properties
- Model : Portal 3D
- Design code : SKSNI
- Portal kolom dan balok : beton bertulang
- Tinggi Lantai : 3.6 m
- Ukuran kolom : 30 x 30 cm
15 x 35 cm
15 x 30 cm
15 x 15 cm
- Ukuran balok : 30 x 60 cm
30 x 40 cm
20 x 30 cm
15 x 30 cm
30 x 50 cm
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U32
Fy : 320 Mpa
Fys : 240 Mpa
Fc : 22.5 Mpa

HAL. 2 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
B. PEKERJAAN ATAP BAJA

No. Doc : BJ/PPBBI/TS/01
Judul Dokument Perhitungan Gording/Balok Anak
Rev :
GORDING
Gording (CNP150.50.20.2,3), Trekstang 1 D10, Sag rog D12
Perhitungan Gording
Data-data
- Jarak kuda-kuda max = 300 cm - kode(1-18) 17
- Bentang kuda-kuda = 1140 cm - Gording 1
- Jarak Gording = 120 cm
- Berat penutup atap = 25 kg/m2
- Berat angin = 25 kg/m2
- Kemiringan kuda-kuda = 35 derajat
- Direncanakan Gording CNP 150 t=2.3 mm (CNP150.50.20.2,3)
Wx = 25.671 cm3
Wy = 5.5694 cm3
Ix = 192.53 cm4
Iy = 19.51 cm4
A = 6.0 cm2
g = 4.72 kg/m'
Peninjauan Searah Sumbu X - X
qx = q cos
qy = q sin
1. Berat sendiri = 4.72 x cos 35 = 3.87 kg

M1 = 1/8 x 3.87 x 3^2 = 4.35 kgm
2. Bs. Atap = 1.2 x 25 x cos 35 = 24.57 kgm
M2 = 1/8 x 24.57 x 3^2 = 27.65 kgm
3. Muatan Angin
W = 0.02 x 35 - 0.4 = 0.3
W1 = 0.3 x 1.2 x 25 = 9 kg/m'
M3 = 1/8 x 9 x 3^2 = 10.13 kgm
W2 = - 0.4 x 1.2 x 25 = -12 kg/m'
M4 = 1/8 x -12 x 3^2 = -13.50 kgm
3. Beban Berguna ( P ) = 100 kg
M5 = 1/4 x cos 35 x 100 x 3 = 61.44 kgm
4. Kombinasi Muatan
M1 + M2 + M3 = 42.12 kgm
M1 + M2 + M5 = 93.44 kgm
Peninjauan Searah Sumbu Y - Y

1. Berat sendiri = 4.72 x sin 35 = 2.71 kg/m'
M1 = 1/8 x 2.71 x 1.5^2 = 0.76 kgm
2. Bs Atap = 25 x sin 35 = 14.34 kg/m'
M2 = 1/8 x 14.34 x 1.5^2 = 4.03 kgm
3. Beban Berguna ( P ) = 100 kg
M5 = 1/4 x sin 35 x 100 x 1.5 = 21.51 kgm
4. Kombinasi Muatan
M1 + M2 = 4.80 kgm
M1 + M2 + M5 = 26.30 kgm
SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

HAL B-4 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Kontrol Tegangan
Wx = 25.671 cm3 Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
Wy = 5.5694 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
Mx = 9344 kgcm
My = 2630 kgcm
= 9,344 / 25.671 + 2,630 / 5.5694

= 836.27 kg/cm2 < 1.3 x 1600 = 2080kg/cm2 OK
Jadi Gording CNP 150 t=2.3 mm (CNP150.50.20.2,3) Aman dipakai
Kontrol Lendutan
n = 2 ( trestang 1 kolom antar gording )
L = 150 cm
Ix = 192.53 cm4
Iy = 19.51 cm4
f = 1/400 x 150 = 0.375 cm
qx = 3.87 + 24.57 + 9 = 37.44 kg/m'

qy = 2.71 + 14.34 = 17.05 kg/m'
Px = 100 x cos 35 = 81.92 kg/m'
Py = 100 x sin 35 = 57.36 kg/m'
fx = 5 x 3744 x 150^4 + 81.92 x 150^3

384 x 2100000 x 192.5328 48 x 2100000 x 192.5328
= 0.006104734 + 0.0142453
= 0.020 cm
fy = 5 x 0.17 x 150^4 + 57.36 x 150^3

384 x 2100000 x 19.5076 48 x 2100000 x 19.5076
= 0.027433567 + 0.0984466
= 0.126 cm
ft = sqrt( 0.020^2 + 0.126^2 )

= 0.13 cm < 0.375 cm OK
Perhitungan San Rog dan Trestang
qy = 17.05 x 1.5 = 25.57 kg

Py = 57.36 kg
82.93 kg x 5.80
Q = 480.89 kg
Dimensi sag rog yang diperlukan

Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
(ijin) 1600 kg/cm2
s =1.3 x 1600 = 2080 kg/cm2

F = 480.89 = 0.23 cm2
2080
d = sqrt( 4 x 0.23/3.14 ) = 0.54 cm D = 1.0 cm D = 1.0 cm
Dipasang trestang (ikatan angin) n=2
tg = 1.2 = 0.80
1.5
= 38.7
R = 1/2 x 480.89 = 240.45 kg

HAL B-5 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
R = 240.45 = 384.90 kg
sin 38.66
F = 384.90 = 0.19 cm2
2080
d = sqrt( 4 x 0.19/3.14 ) = 0.49 cm ~ D = 1.0 cm D = 1.2 cm
maka dipasang trestang sebanyak 1 kolom antar gording dengan diameter 10 mm.

HAL B-6 ALCO - TS/11/06/2016
No. Doc : NOTE/TS/03
Judul Dokument Input dan Output Data
Rev :
PROFIL KUDA-KUDA
Jarak antar kuda-kuda = 3 m
Bentang kuda-kuda = 11.4 m
Sudut kemiringan bagian bawah = 35 o
Gording = CNP 150 t=2.3 mm
Berat gording = 4.72 kg/m'
Jarak antar gording = 150 cm
Atap = Genteng
Berat penutup atap = 25 kg/m2
Tekanan angin = 25 kg/m2
PEMBEBANAN
Beban yang diterima gording :
- Berat penutup atap = 25 x 3 = 75.00 kg/m
- Berat gording = (4.72 x 3) / 1.5 = 9.44 kg/m
84.44 kg/m
Lain-lain 10 % = 8.44 kg/m
DL = 92.88 kg/m
- Berat air hujan = 0.005 x 1000 x 3 = 15.00 kg/m

- Beban pekerja = 100 / 1.5 = 66.67 kg/m
LL = 174.55 kg/m
- Beban angin kiri
W = (0.02x35-0.4) x 3 x 25 = 22.5 kg/m
- Beban angin kanan
W = 0.4 x 3 x 25 = 30.0 kg/m
Berat sendiri kuda-kuda akan dihitung otomatis oleh program SAP-2000

Selanjutnya untuk mencari gaya-gaya dalam dari rangka batang, digunakan program SAP2000
INPUT SAP2000
Pembebanan
Outline Beban Hidup (LL)
HAL B-1 SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Beban Mati (DL) Beban Angin (W)
OUTPUT SAP2000
Bentang kuda-kuda = 11.4 m
fijin = 1/400 x 1140 = 2.85 cm

f sap = (point 1) = 0.0673 cm
f = 0.07 cm < 2.85 cm OK
Mekanika
Lendutan (cm)
Bidang Moment (M) kgm
Bidang Shear kg
ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Bidang Shear kg
Bidang P kg Reaction kg
Design
Cek struktur (AISC-RFD99)

ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Kontrol Batang WF
Rev :
KONTROL BATANG WF 200.100.5,5.8 (5.5 m)
Kuda-kuda
Data-data
- Lokasi _______________________
- Type Kuda-kuda
- Gambar
- Direncanakan WF 200.100.5,5.8 - kode(1- 3
Wx 184 cm3 h 20 cm
Wy 26.8 cm3 b 10 cm
Ix 1840 cm4 ts 0.8 cm
Iy 134 cm4 tb 0.55 cm
A 27.16 cm2
g 21.3 kg/m'
Bentang = 5.5 meter
- Nilai D, N, M diambil dari hasil perhitungan software SAP2000 NonLinier Versi 9.0.3
D = 776.56 kg
N = 3577.1 kg
Mtum = 1301.36 kgm
Mlap = 1269.43 kgm
f = 0.0673 cm
Kesimpulan
Tegangan OK Lipat balok ( OK )
Lendutan OK KIP (OK)
Geser ( OK )
Kontrol Tegangan
Wx = 184 cm3 Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
A = 27.16 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
P = 3577 kgcm
M = 126943 kgcm
= 3,577 / 27.16 + 126,943 / 184

= 821.61 kg/cm2 < 1600kg/cm2 OK
Kontrol Lendutan
L = 550 cm
Ix = 1840 cm4
f ijin = 1/360 x 550 = 1.53 cm
f = 0.067 cm < 1.53 cm OK
Kontrol Geser
h 20 cm b 10 cm
tb 0.55 cm ts 0.8 cm
Ls 550 cm Ix 1840 cm4
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
x = (10 x 0.8){0.5 x (20-0.8)} + (0.55 x 9.2) x 4.6

= 100.08 cm3
D = 776.56 kg
= (776.56 x 100.08) = 76.79 kg/cm2 < 0.5 x 1600 = 928 kg/cm2
0.55 x 1840 ( OK )
Kontrol Lipat
r = 3267 kg/cm2 bp = 10 cm

ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Kontrol Batang WF
Rev :
d = 821.61 kg/cm2 tp = 0.8 cm
10 = 12.500 < 10 x sqrt( 3267 / 821.61 ) = 19.94 ( OK )

0.8
Kontrol Stabilitas KIP

h 20 cm b 10 cm
tb 0.55 cm ts 0.8 cm
Ls 550 cm Iy 1840 cm4
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
200 = 36.36 <= 75

5.5
5500 = 27.50 >= 1.25 x 100 = 15.63 tidak berubah

200 8
Balok tidak berubah bentuk (KIP) ---> Statis tertentu

- Badan balok diberi pengkau samping
- Statis tertentu
h 20 cm b 10 cm Mki 1301.36 kgm
tb 0.55 cm ts 0.8 cm Mka 1301.36 kgm
Ls 550 cm Iy 134 cm4 Mjep 1269.43 kgm
Fe 310/360/430/510 ? 360 E 2100000 kg/cm2
(ijin) 1600 kg/cm2
C1 = 550 x 20 = 1375
10 x 0.8
C2 = 0.63 x (2100000) = 826.88

1600
1375 =< 250
kip = 1600 kg/cm2
250 < 1375 < 826.88
kip = 1600 - ((1,375.00 - 250) / (826.88 - 250) x 0.3 x 1600

= 663.92 kg/cm2
1375 > 826.88
kip = 826.88 x 0.7 x 1600 = 673.53 kg/cm2

1375
Jadi
kip = 673.53 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 (OK)

ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Sambungan Las dan Baut
Rev :
SAMBUNGAN BAUT DAN LAS
Kuda-kuda (Tumpuan ujung)

Data-data
- Lokasi _______________________
- Type Kuda-kuda
- Gambar (Tumpuan ujung)
- Direncanakan WF 200.100.5,5.8 - kode(1-8) 3
h 20 cm ts 0.8 cm
b 10 cm tb 0.55 cm
D = 1358.23 kg h = 20 cm
N = 3577.1 kg D = 1.9 cm
M = 1301.36 kgm n = 4
= 35 derajat s = 4.13 cm <5.7not
Perhitungan Kekuatan Baut
Data-data
D = 1358.23 kg
N = 3577.1 kg
M = 1301.36 kgm
Sambungan [1] baut / [2] Paku keling ? 1

Dipakai D19
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
Moment Inersia
- h dihitung dari jarak alat sambung pertama (h0)
diameter alat sambung (d) 1.9 cm
h h^2
h1 5 cm 25 cm2
h2 10 cm 100 cm2
h8 15 cm 225 cm2
htot = 30 cm A= 350 cm2
F = 1/4 x 3.14 x 1.9^2 = 2.83 cm2
Tegangan tarik max untuk satu Baut

N = 130136 x 15 = 2788.63 kg
2 x 350
= 2789 = 984.04 kg/cm2 < 0.7x 1600 = 1120 kg/cm2

2.83 ( OK )
Akibat gaya lintang dan gaya normal

N = 3577.10 kg = 35
Q = 1358.23 kg
D = 1,358.23 x cos 35 + 3,577.10 sin 35
= 3164.34 kg
= 3164.34 = 186.10 kg/cm2 > 0.6x 1600 = 960 kg/cm2

6 x 2.83 ( OK )
Tegangan Idiil

HAL B-9 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
i = sqrt(984.04^2 + 1.56 x 186.10^2)

= 1011.12 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 (OK)
Perhitungan Kekuatan Las

- Tebal plat 0.8 cm -b 10 cm
- ts 0.8 cm -h 20 cm
- tb 0.55 cm 35
Tebal las badan = 1/2 x sqrt(2) x 0.55 = 0.39 cm

Tebal las sayab = 1/2 x sqrt(2) x 0.8 = 0.57 cm
s8
0.8
s7 s7
22.8
s6 s6
s5 s5
0.8
s4 s4
s3 s3 9
s2 s2 0.8
10
Statis Moment
las terhadap las bagian bawah
s2 = 2(4.725x0.57)1.6 = 8.31 cm3
s3 = 2(8.2x0.39)5.5 =34.86 cm3
s4 = 2(4.725x0.57)9.2 =49.12 cm3
s5 = 2(4.725x0.57)10.6 =56.42 cm3
s6 = 2(22.0x0.39)21.3 =
363.99 cm3
s7 = 2(4.7x0.57)32.2 =
172.09 cm3
s8 = (10.0x0.57)33.4 =
188.77 cm3
873.56 cm3
A = 5.66 + 5.35 + 6.38 + 5.35 + 5.35 + 17.12 + 5.35 + 5.66
= 56.20 cm2
Yb = 873.56/56.20 = 15.54 cm
Ya = 34.22 - 15.54 = 18.67 cm
Inersia Las
Ix1 = (1/12 x 10 x 0.57^3) + (5.66 x 15.17^2) = 1301.45 cm4
Ix2 = 2(1/12 x 4.725 x 0.57^3) + (5.35 x 13.99^2) = 1046.40 cm4
Ix3 = 2(1/12 x 0.39 x 8.20^3) + (6.38 x 9.84^2) = 653.83 cm4
Ix4 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 6.17^2) = 203.45 cm4
Ix5 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 4.99^2) = 133.25 cm4
Ix6 = 2(1/12 x 0.39 x 22.02^3) + (17.12 x 5.58^2) = 1225.25 cm4
Ix7 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 17.12^2) = 1566.41 cm4
Ix8 = (1/12 x 10 x 0.57^3) + (5.66 x 18.29^2) = 1893.37 cm4
Ix = 8023.40 cm4
Momen Tahanan
Ix = 8023.40 cm4
ya = 18.67 cm

HAL B-10 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
yb = 15.54 cm
Wb = 8023.40 = 516.17
15.54
Wa = 8023.40 = 429.72
18.67
Kontrol Tegangan
M = 130136 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 429.72 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
D = 3577 kg
A = 56.20 cm2
N = 1358 kg
a = 130,136 / 429.72
= 302.84 kg/cm2
n = 3,577 / 56.20
= 63.65 kg/cm2
= 1,358 / 56.20
= 24.17 kg/cm2
b = 63.65 + 24.17
= 87.82 kg/cm2
i = sqrt( 302.84^2 + 3 x 87.82^2 )

= 338.89 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )

HAL B-11 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
SAMBUNGAN BAUT DAN LAS
Kuda-kuda (Samb. Simpul)

Data-data
- Lokasi _______________________
- Type Kuda-kuda
- Gambar (Samb. Simpul)
h 20 cm ts 0.8 cm
b 10 cm tb 0.55 cm
D = 1358.23 kg h = 20 cm
N = 3577 kg D = 1.9 cm
M = 0.30 kgm n = 4
= 35 derajat s = 4.13 cm <5.7not
Data-data
D = 1358.23 kg
N = 3577 kg
M = 0.30 kgm

Dipakai D19
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
Moment Inersia
- h dihitung dari jarak alat sambung pertama (h0)
h h^2
h1 5 cm 25 cm2
h2 10 cm 100 cm2
h8 15 cm 225 cm2
htot = 30 cm A= 350 cm2
F = 1/4 x 3.14 x 1.9^2 = 2.83 cm2
Tegangan tarik max untuk satu Baut

N = 30 x 15 = 0.64 kg
2 x 350
= 1 = 0.23 kg/cm2 < 0.7x 1600 = 1120 kg/cm2

2.83 ( OK )
Akibat gaya lintang dan gaya normal

N = 3577.00 kg = 35
Q = 1358.23 kg
D = 1,358.23 x cos 35 + 3,577.00 sin 35
= 3164.28 kg
= 3164.28 = 186.10 kg/cm2 < 0.6x 1600 = 960 kg/cm2

6 x 2.83 ( OK )
Tegangan Idiil

HAL B-12 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Fe 310/360/430/510 ? 360
(ijin) 1600 kg/cm2
i = sqrt(0.23^2 + 1.56 x 186.10^2)

= 232.44 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 (OK)

- ts 0.8 cm -h 20 cm
- tb 0.55 cm 35

s8
0.8
s7 s7
22.8
s6 s6
s5 s5
0.8
s4 s4
s3 s3 9
s2 s2 0.8
10
Statis Moment
s2 = 2(4.725x0.57)1.6 = 8.31 cm3
s3 = 2(8.2x0.39)5.5 =34.86 cm3
s4 = 2(4.725x0.57)9.2 =49.12 cm3
s5 = 2(4.725x0.57)10.6 =56.42 cm3
s6 = 2(22.0x0.39)21.3 =
363.99 cm3
s7 = 2(4.7x0.57)32.2 =
172.09 cm3
s8 = (10.0x0.57)33.4 =
188.77 cm3
873.56 cm3
A = 5.66 + 5.35 + 6.38 + 5.35 + 5.35 + 17.12 + 5.35 + 5.66
= 56.20 cm2
Yb = 873.56/56.20 = 15.54 cm
Ya = 34.22 - 15.54 = 18.67 cm
Inersia Las
Ix1 = (1/12 x 10 x 0.57^3) + (5.66 x 15.17^2) = 1301.45 cm4
Ix2 = 2(1/12 x 4.725 x 0.57^3) + (5.35 x 13.99^2) = 1046.40 cm4
Ix3 = 2(1/12 x 0.39 x 8.20^3) + (6.38 x 9.84^2) = 653.83 cm4
Ix4 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 6.17^2) = 203.45 cm4
Ix5 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 4.99^2) = 133.25 cm4
Ix6 = 2(1/12 x 0.39 x 22.02^3) + (17.12 x 5.58^2) = 1225.25 cm4
Ix7 = 2(1/12 x 4.72 x 0.57^3) + (5.34 x 17.12^2) = 1566.41 cm4
Ix8 = (1/12 x 10 x 0.57^3) + (5.66 x 18.29^2) = 1893.37 cm4
Ix = 8023.40 cm4
Momen Tahanan
Ix = 8023.40 cm4
ya = 18.67 cm

HAL B-13 ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
yb = 15.54 cm
Wb = 8023.40 = 516.17
15.54
Wa = 8023.40 = 429.72
18.67
Kontrol Tegangan
M = 30 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 429.72 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
D = 3577 kg
A = 56.20 cm2
N = 1358 kg
a = 30 / 429.72
= 0.07 kg/cm2
n = 3,577 / 56.20
= 63.65 kg/cm2
= 1,358 / 56.20
= 24.17 kg/cm2
b = 63.65 + 24.17
= 87.82 kg/cm2
i = sqrt( 0.07^2 + 3 x 87.82^2 )

= 152.10 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )

HAL B-14 ALCO - TS/11/06/2016
No. Doc : BJ/PPBBI/TS/03-1
Judul Dokument Sambungan balok dgn balok
Rev :
SAMBUNGAN BALOK WF 500

Kontrol pengaruh geser
Data-data
V1 = 8850 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
Plat = 20 mm (ijin) 1600 kg/cm2
hplat = 200 mm
Aplat = 2 x 20 = 40 cm2
ijin = 0.58 x 1600 = 928 kg/cm2
= 8850 = 221.25 kg/cm2

40
221 kg/cm2 < 928 kg/cm2 (OK)
Sambungan plat dan badan balok
Hub. Balok induk dengan baja plat adalah samb. Iris tunggal
Data-data
P 8,850.00 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
tebal plat sambung 2.00 cm (ijin) 1600
diameter alat sambung (d) 1.60 cm - sambungan iris tunggal
(tp) = 1.5 x 1600 = 2400 kg/cm2

(baut) = 0.58 x 1600 = 928 kg/cm2
(t) = 0.7 x 1600 = 1120 kg/cm2
Jumlah alat sambung

Ngs = 1x0.25x3.14x1.6^2x928 = 1865 kg
Ntp = 1.6 x 2 x 2400 = 7680 kg
Nmax = 7680 kg
n = 8850 = 1.08 buah ~~~ 2 buah
7680
Jumlah baut = 4 buah
Kekuatan baut
Ppaku = 4 x 7680 = 30720 kg > 8,850 kg (OK)

HAL B-9 ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Sambungan Konsol dengan Baut
Rev :
SAMBUNGAN DENGAN BAUT

Jumlah Alat Sambung WF 500 (4 D190 )

Data-data (SNI)
P 8,850 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 33
tebal plat sambung 12.00 mm Fu (Mpa) 400
diameter alat sambung (d) 19.00 mm - sambungan iris tunggal
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x19^2 x 400
= 34023 kg
Rn = 2.4 x 0.75 x 19 x 12 x 400 = 164160 kg
Nmax = 164160 kg
n = ( 88500/0.75 ) = 0.72 buah ~~~ 2 buah
164160
Kekuatan baut
P = 4 x 164160 = 656640 N > 88,500 N (OK)

Data-data (PPBBI)
P 8,850 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 33
(tp) = 1.5 x 1400 = 2100 kg/cm2

(baut) = 0.58 x 1400 = 812 kg/cm2
(t) = 0.7 x 1400 = 980 kg/cm2
Jumlah alat sambung

Ngs = 1x0.25x3.14x1.9^2x812 = 2301 kg
Ntp = 1.9 x 1.2 x 2100 = 4788 kg
Nmax = 4788 kg
n = 8850 = 1.73 buah ~~~ 2 buah
4788
Kekuatan baut
P = 4 x 4788 = 19152 kg > 8,850 kg (OK)

Data-data
P 25,165 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 33
(tp) = 1.5 x 1400 = 2100 kg/cm2

(baut) = 0.58 x 1400 = 812 kg/cm2
(t) = 0.7 x 1400 = 980 kg/cm2
Jumlah alat sambung

Ngs = 1x0.25x3.14x1.9^2x812 = 2301 kg
Ntp = 1.9 x 2 x 2100 = 7980 kg
Nmax = 7980 kg
n = 25165 = 2.96 buah ~~~ 3 buah
7980

HAL B-10 ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Sambungan Konsol dengan Baut
Rev :
Kekuatan baut
P = 3 x 7980 = 23940 kg < 25,165 kg (not)

HAL B-11 ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Perhitungan Plat Kaki Kolom WF
Rev :
PERHITUNGAN PLAT KAKI

Kolom A, E, F, G (WF 250.125.5.8) (Samb. Dudukan)
Data-data
- Lokasi _______________________
- Type Kolom A, E, F, G
- Gambar (Samb. Dudukan)
- Direncanakan WF 250.125.5.8 - kode(1-8) 4
Wx 285 cm3 h 25 cm
Wy 41.1 cm3 b 12.5 cm
A 32.68 cm2 ts 0.8 cm
g 25.7 kg/m' tb 0.5 cm
D = 1782 kg
N = 2005 kg
L = 0.1 m
Pembebanan
Bs. P = = 2005 kg
Bs. Kolom Bj = 25.7 x 0.1 = 2.57 kg
Ptot = 2007.57 kg
M = 1782 x 0.1 = 178.2 kgm
Kesimpulan
Tegangan las ( OK )
Tegangan plat kaki ( OK )
Dimensi plat 25 x 40 x 2 cm
Angker 1 D19
Panjang angker 60 cm
Kontrol Kekuatan Las plat kaki

- Tebal plat 2.00 cm -b 12.5 cm
- ts 0.8 cm -h 25 cm
- tb 0.5 cm


ALCO - TS/11/06/2016
s5
0.8
s4 s4
23.4
s3 s3
s2 s2 0.8
s1
12.5
Moment Inersia
- 2 x 0.57 x 12.5 x 13.68^2 = 2645.48 cm4
- 4 x 0.57 x 5.29 x 11.32^2 = 1535.47 cm4
- 2 x 0.35 x 22.27^3 : 12 = 650.705091 cm4
Ix = 4831.66 cm4
Luas Penampang Las
- 2 x 0.57 x 12.5 = 14.14 cm2
- 4 x 0.57 x 5.29 = 11.98 cm2
- 2 x 0.35 x 22.27 = 15.75 cm2
F = 41.86 cm2
Moment Tahanan
Wx = 4831.66 = 375.90 cm3
12.85
Kontrol Tegangan
M = 178 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 375.90 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
P = 2008 kg
F = 32.68 cm2
m = 178 / 375.90
= 0.47 kg/cm2
m = 2,008 / 32.68
= 61.43 kg/cm2
i = sqrt( 0.47^2 + 3 x 61.43^2 )

= 106.40 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )
Kontrol Kekuatan Plat Kaki
Dimensi Plat
h = 25 cm
b = 12.5 cm
tb = 0.5 cm
ts = 0.8 cm
B = 2 x 5 + 12.5 = 22.5 cm ~ 25 cm
L = 2 x 5 + 25 = 35 cm ~ 40 cm
W = 1/6 x 25 x 40^2 = 6666.67 cm3

ALCO - TS/11/06/2016
A = 25 x 40 = 1000.00 cm2
Kontrol Tegangan
Wx = 6666.67 cm3 Mutu beton K300
A = 1000.00 cm2 (tekan) = 0.33 x 300
N = 2008 kg = 99 kg/cm2
M = 17820 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
(ijin) 1600 kg/cm2
max = 2,008 / 1000 + 17,820 / 6,666.67

= 4.68 kg/cm2 < 99 kg/cm2 ( OK )
min = 2,008 / 1000 - 17,820 / 6,666.67

= -0.67 kg/cm2
tegangan min harus ditahan oleh angker
Statika
D = 1.9 cm
x = 0.67
40 - x 17,820 / 6,666.67
x = 0.67
40 - x 2.67
x = (0.67 x 40)
(2.67 + 0.67)
x = 7.97 cm
T = 7.97 x 25 x (1/2 x 0.67)

= 66.32 kg
Perhitungan Plat Penyambung

T 66 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
diameter alat sambung (d) 1.9 cm (ijin) 1600
Tebal Plat Penyambung L(cm) = 40.00

Fperlu = 66.3181622649 = 0.041 cm2 (untuk 2 penampang profil)
1600
= 0.041
( 40-1.9 )
= 0.00 cm ~ 2.00 cm
Perhitungan baut angker

T 66 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
diameter alat sambung (d) 1.9 cm - sambungan iris ganda
Jumlah baut angker

1/4 x 3.14 x 1.9 = 1.49 cm < 2 cm (geser yang menentukan)
n = 66.3181622649 = 0.02 -----> 1 D19 mm
2x1.9x0.6x1600
Perhitungan Panjang Angker

b 175 kg/cm2 a 1600 kg/cm2
m 2080 kg/cm2

ALCO - TS/11/06/2016
D 1.9 cm 2.84 cm2
Ln = 0.14 x 2.84 x 2080 >= 0.013 x 1.9 x 2080 (PBI '71 : 74)
sqrt( 175 )
= 62.41 > 51.376 ( OK )
~ 60 cm
Sehingga dipakai angker D1.9 - 60 cm

ALCO - TS/11/06/2016
C. PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-2
Judul Dokument Penulangan Plat lantai (Tabel CUR)
Rev :
PENULANGAN PLAT TYPE A (3 X 3.5 M)
Data gambar
terlampir
Data - data
tebal plat 0.12 m

tebal spesi 2 cm
tebal tegel 2 cm
beban plafond 18 kg/m2 beban guna 250 kg/m2
Beban mati
pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2
spesi = 2 x 21 = 42
keramik = 2 x 24 = 48
DD = 378 kg/m2
Beban hidup
air hujan = 0
guna = 250
DL 250 kg/m2
Beban berfaktor
D = 1,2 x 378 + 1,6 x 250 = 853.6 kg/m2
Statika
q 853.6 kg/m2
lx 3.00 m
ly 3.50 m
ly/lx 1.17
Jepit penuh/elastis {1/2] 2
wtx (tabel setelah interpolasi) 44.67
wty (tabel setelah interpolasi) 37.67
Mlx = 0,001x 853.6 x 3.00^2 x 45 = 343.15 kgm
Mly = 0,001x 853.6 x 3.00^2 x 38 = 289.37 kgm
Mtx = 0,001x 853.6 x 3.00^2 x 45 = 343.15 kgm
Mty = 0,001x 853.6 x 3.00^2 x 38 = 289.37 kgm
Penulangan
Data-data
fc' (beton) 25 Mpa h 120 mm
fy' (baja) 240 Mpa b 1000 mm
d' (1) 20 mm (dlm ruang)
pmin = = 0.0025
pmaks = = 0.0404
Lapangan x
Mu = 343.1472 *9.8/1000kgm = 3.22 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 3.22 = 321.8721
HAL C-9 SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
bd2 1 x 0.1^2
p= = 0.0017 < 0.0025

< 0.0404
ppakai = 0.0025
As = 0.0025 x 1000 x 100 = 250.00 mm2
Tumpuan x
Mu = 343.1472 *9.8/1000kgm = 3.22 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 3.22 = 321.8721
bd2 1 x 0.1^2
p= = 0.0017 < 0.0025

< 0.0404
ppakai = 0.0025
As = 0.0025 x 1000 x 100 = 250.00 mm2
As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2
Lapangan y
Mu = 289.3704 *9.8/1000kgm = 2.71 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 2.71 = 271.4294
bd2 1 x 0.1^2
p= = 0.0014 < 0.0025

< 0.0404
ppakai = 0.0025
As = 0.0025 x 1000 x 100 = 250.00 mm2
Tumpuan y
Mu = 289.3704 *9.8/1000kgm = 2.71 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 2.71 = 271.4294
bd2 1 x 0.1^2
p= = 0.0014 < 0.0025

< 0.0404
ppakai = 0.0025
As = 0.0025 x 1000 x 100 = 250.00 mm2
As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2
Rekapitulasi
mm2 mm
Lapangan X (tul atas) 250.00 10 - 300 ( 262 mm2 )
Tumpuan X (tul atas) 250.00 10 - 300 ( 262 mm2 )
Tumpuan X (tul bagi) 240 6 - 100 ( 283 mm2 )
Lapangan Y (tul atas) 250.00 10 - 300 ( 262 mm2 )
Tumpuan Y (tul atas) 250.00 10 - 300 ( 262 mm2 )
Tumpuan Y (tul bagi) 240 6 - 100 ( 283 mm2 )

ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
Untuk penulangan plat type lain digunakan tabel sebagai berikut :

ALCO - TS/11/06/2016
kg/m2

ALCO - TS/11/06/2016
ALCO - TS/11/06/2016
ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Tabel Penulangan Plat (Tabel CUR) Rev :
Tabel Penulangan Plat
Fy = 2400 kg/cm2 = 240 MPa Bar diameter = 1.00 cm

Fc' = 225 kg/cm2 = 22.5 MPa Decking = 2.00 cm
Type qbm* Wu** ht hx (m) Dimensions Koefisien Momen (kNm) Rn (MPa) r r X- direc. reinforcement Y- direc. reinforcement
Pelat qbh (cm) hy (m) lx ly ly/lx Ctx Cty Mtx Mty t-x t-y max t-x t-y At-x(mm2) Dia(mm) At-x(mm2) At-y(mm2) Dia(mm) At-x(mm2)
(kg/m2) (kg/m2) (m) (m) Clx Cly Mlx Mly Rn-x Rn-y min l-x l-y Al-x(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2) Al-y(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2)
### ###
A 90 853.60 12 0.095 3.00 3.50 1.17 ### ### ### ### ### ### 0.0404 ### ### #NAME? 262 #NAME? 262
lantai 250 0.085 1penuh 2 ### ### ### ### ### ### 0.0025 ### ### #NAME? 262 #NAME? 262
### ###
### ###
B 90 933.60 12 0.095 2.00 3.00 1.50 ### ### ### ### ### ### 0.0404 ### ### #NAME? 262 #NAME? 262
Lantai 300 0.085 1penuh 2 ### ### ### ### ### ### 0.0025 ### ### #NAME? 262 #NAME? 262
### ###
### ###
C 90 636.00 10 0.075 2.00 3.00 1.50 ### ### ### ### ### ### 0.0404 ### ### #NAME? 196 #NAME? 262
atap 150 0.065 1penuh 2 ### ### ### ### ### ### 0.0025 ### ### #NAME? 196 #NAME? 262
Lt3 ### ###
Catatan: * belum termasuk berat sendiri plat
** sudah termasuk berat sendiri plat
B
A C

ALCO - TS/11/06/2016
Rev :
INPUT DATA
Beban Mati (DL)
Beban Pelat Lantai beton

- Spesi t=20 ( 2 x 21 ) = 42 kg/m2
- Keramik ( 2 x 24 ) = 48 kg/m2
- Plafond + penggantung ( 1 x 18 ) = 18 kg/m2
DL = 108 kg/m2
Beban Dinding
- Batu bata h=250 ( 0.15 x 2.5 ) 1700 = 637.5 kg/m
DL = 637.5 kg/m
Beban Hidup (LL)
- Beban hidup lantai beton LL = 300 kg/m2
Statika
Menggunakan program Struktur Analisis Program 2000 (ETABS Nonlinier Versi 9.0.4)
(terlampir)
fc 25 Mpa
fy 350 Mpa
fys 240 Mpa
DLplatbeton 108 kg/m2
DLdinding 637.5 kg/m

LLplatbeton 300 kg/m2
P atap 1000 kg
Design Kode AISC-LRFD93
Lendutan (cm)
INPUT SAP2000
Outline Design

HAL. 3 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Rev :
Dimensi Lt2 Dimensi Atap
Beban mati (DL)
Beban mati plat (DL) Beban mati dinding (DL)
Beban hidup (LL)
Beban hidup plat (LL) Beban mati atap (DL)
OUTPUT SAP2000
Statika

HAL. 4 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Rev :
Reaction (kg)
M33 Lt2 (T-m) M33 atap (T-m)
Shear Lt2 (ton) Shear Atap (ton)
Design

HAL. 5 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Rev :
Rasio Lt2 Rasio Atap

HAL. 6 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Judul Dokument Jumlah Sambungan dengan Baut
Rev :
JUMLAH SAMBUNGAN DENGAN BAUT


Data-data (SNI)
P 8,850 kg
tebal plat sambung 20 mm Fu (Mpa) 400
diameter alat sambung (d) 22 mm - sambungan iris tunggal
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x22^2 x 400
= 45616 N
Rn = 2.4 x 0.75 x 22 x 20 x 400 = 316800 N
Nmax = 316800 N
n = ( 88500/0.75 ) = 0.37 buah ~~~ 2 buah
316800
Kekuatan baut
P = 3 x 316800 = 950,400 N > 88,500 N (OK)

Data-data (SNI)
P 25,165 kg
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x19^2 x 400
= 34023 N
Rn = 2.4 x 0.75 x 19 x 20 x 400 = 273600 N
Nmax = 273600 N
n = ( 251650/0.75 ) = 1.23 buah ~~~ 2 buah
273600
Kekuatan baut
P = 3 x 273600 = 820,800 N > 251,650 N (OK)

Data-data (SNI)
P 9,571 kg
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x19^2 x 400
= 34023 N
Rn = 2.4 x 0.75 x 19 x 16 x 400 = 218880 N
Nmax = 218880 N
n = ( 95710/0.75 ) = 0.58 buah ~~~ 2 buah
218880
Kekuatan baut
P = 3 x 218880 = 656,640 N > 95,710 N (OK)

HAL. 7 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Judul Dokument Jumlah Sambungan dengan Baut
Rev :

Data-data (SNI)
P 811 kg
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x16^2 x 400
= 24127 N
Rn = 2.4 x 0.75 x 16 x 12 x 400 = 138240 N
Nmax = 138240 N
n = ( 8114.5/0.75 ) = 0.08 buah ~~~ 2 buah
138240
Kekuatan baut
P = 2 x 138240 = 276,480 N > 8,115 N (OK)

Data-data (SNI)
P 811 kg
Jumlah alat sambung

Vn = 1 x 0.75 x 0.4 x 0.25 x 3.14x16^2 x 400
= 24127 N
Rn = 2.4 x 0.75 x 16 x 10 x 400 = 115200 N
Nmax = 115200 N
n = ( 8114.5/0.75 ) = 0.09 buah ~~~ 2 buah
115200
Kekuatan baut
P = 2 x 115200 = 230,400 N > 8,115 N (OK)

HAL. 8 dari 38 Eni/TS/11/06/201609:03:59
Judul Dokument Kontrol Sambungan dengan Baut Rev :
KONTROL SAMB. BALOK ANAK DENGAN BALOK INDUK
Sambungan balok WF 300 dengan balokWF 500
M = 20004 kgcm (ETABS no. B116)

P = 9571 kg
Dipakai 6 D19
WF 300
410x200x16
Baut D19
WF 500

- ts 0.65 cm -h 30 cm
- tb 0.9 cm 0

s5
0.65
s4 s4
28.7
s3 s3
s2 s2 0.65
s1
15
Moment Inersia
- 2 x 0.46 x 15 x 15.96^2 = 3510.67 cm4
- 4 x 0.46 x 5.78 x 14.04^2 = 2094.75 cm4
- 2 x 0.64 x 27.78^3 : 12 = 2274.0954 cm4
Ix = 7879.52 cm4
Luas Penampang Las
- 2 x 0.46 x 15 = 13.79 cm2
- 4 x 0.46 x 5.78 = 10.62 cm2
- 2 x 0.64 x 27.78 = 35.36 cm2
F = 59.77 cm2
Moment Tahanan
Wx = 7879.52 = 503.92 cm3
15.64
HAL. 9 dari 38 Stasiun Pengisian BBM Gresik - Restoran

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Kontrol Tegangan
M = 20004 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 503.92 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
P = 9571 kg
F = 59.77 cm2
m = 20,004 / 503.92
= 39.70 kg/cm2
m = 9,571 / 59.77
= 160.13 kg/cm2
i = sqrt( 39.70^2 + 3 x 160.13^2 )

= 280.19 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )

Data-data
M = 20004 kg/m h = 30 cm
P = 9571 kg D = 1.9 cm
Dipakai 3 D19 n = 3
s = (30 - 2 x 2 x 1.9)
Moment Inersia (3 - 1)
- h dihitung dari jarak alat sambung pertama (h0) = 11.2 cm
h h^2 h1 11.2
h1 11.2 cm 125.44 cm2
h2 22.4 cm 501.76 cm2
htot = 33.6 cm A= 627.2 cm2
F = 1/4 x 3.14 x 1.9^2 = 2.83 cm2

Ix = 2 x 2.83 x 627.2 = 3554.7814 cm4
Moment tahanan
Wx = 3555 = 158.70 cm3
22.4
Kontrol tegangan sambungan baut

D (H) 584.50 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
P (V) 811.45 kg (ijin) 1600 kg/cm2
M 1,573.00 kgm Wx 158.70 cm3
Dipakai 3 D19
a = 0.7 x 1600 = 1120 kg/cm2

(ijin) = 0.6 x 1600 = 960 kg/cm2
= 811.45 = 95.45 kg/cm2 < 1120 kg/cm2 (OK)
1/4 x 3.14 x 1.9^2 x 3
m = 1573 x 100 = 991.21 kg/cm2
158.70
= 585 = 34.38 kg/cm2 < 960 kg/cm2 (OK)
2 x 1/4 x 3.14 x 1.9^2 x 3
Tegangan Idiil
i = sqrt(991.21^2 + 3 x 34.38^2)
= 993.00 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 (OK)

Eni/TS/11/06/201609:03:59
SAMBUNGAN KOLOM DENGAN BALOK INDUK
Sambungan kolom WF 300 dengan balokWF 500
M = 22229 kgcm (ETABS no. B53)

P = 8850.99 kg
Dipakai 8 D22
WF 500
610x200x20
Baut D22
WF 300

- Tebal plat 2 cm -b 20 cm
- ts 1.6 cm -h 50 cm
- tb 1 cm 0
Tebal las badan = 1/2 x sqrt(2) x 1 = 0.71 cm

s5
1.6
s4 s4
46.8
s3 s3
s2 s2 1.6
s1
20
Moment Inersia
- 2 x 1.13 x 20 x 27.35^2 = 33862.15 cm4
- 4 x 1.13 x 8.09 x 22.65^2 = 18765.53 cm4
- 2 x 0.71 x 44.54^3 : 12 = 10411.281 cm4
Ix = 63038.96 cm4
Luas Penampang Las
- 2 x 1.13 x 20 = 45.25 cm2
- 4 x 1.13 x 8.09 = 36.59 cm2
- 2 x 0.71 x 44.54 = 62.99 cm2
F = 144.83 cm2
Moment Tahanan
Wx = 63038.96 = 2452.20 cm3
25.71

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Kontrol Tegangan
M = 22229 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 2452.20 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
P = 8851 kg
F = 144.83 cm2
m = 22,229 / 2,452.20
= 9.06 kg/cm2
m = 8,851 / 144.83
= 61.11 kg/cm2
i = sqrt( 9.06^2 + 3 x 61.11^2 )

= 106.24 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )

Data-data
M = 222.29 kg/m h = 50 cm
P = 8850.99 kg D = 2.2 cm
Dipakai 4 D22 n = 4
s = (50 - 2 x 2 x 2.2)
Moment Inersia (4 - 1)
- h dihitung dari jarak alat sambung pertama (h0) = 13.7333333 cm
h h^2 h1 13.7333333
h1 13.73 cm 188.604 cm2
h3 41.2 cm 1697.44 cm2
htot = 54.93 cm A= 1886.04 cm2
F = 1/4 x 3.14 x 2.2^2 = 3.80 cm2

Ix = 2 x 3.80 x 1886.0444 = 14331.675 cm4
Moment tahanan
Wx = 14332 = 347.86 cm3
41.2
Kontrol tegangan sambungan baut

D (H) 7,056.34 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
P (V) 0.00 kg (ijin) 1600 kg/cm2
M 222.29 kgm Wx 347.86 cm3
Dipakai 3 D22
a = 0.7 x 1600 = 1120 kg/cm2

(ijin) = 0.6 x 1600 = 960 kg/cm2
= 0.00 = 0.00 kg/cm2 < 1120 kg/cm2 (OK)
1/4 x 3.14 x 2.2^2 x 3
m = 222.29 x 100 = 63.90 kg/cm2
347.86
= 7,056 = 309.54 kg/cm2 > 960 kg/cm2 (OK)
2 x 1/4 x 3.14 x 2.2^2 x 3
Tegangan Idiil
i = sqrt(63.90^2 + 3 x 309.54^2)
= 539.93 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 (OK)

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Judul Dokument Kontrol Batang Komposit
Rev :
BATANG WF 300.150.6,5.9 (8.36m), Stud 2D19 - 133cm (h=75mm)
Data-data
- Direncanakan WF 300.150.6,5.9 - kode(1-8 6
Wx 481 cm3 h 30 cm
Wy 67.7 cm3 b 15 cm
Ix 7210 cm4 ts 0.9 cm
Iy 508 cm4 tb 0.65 cm
A 46.78 cm2
g 36.7 kg/m'
- Nilai D, N, M diambil dari hasil perhitungan software ETABS2000 NonLinier Versi 9.0.4
MDL = 9033.580248 kgm tebal plat = 10 cm
MLL = 15725.16 kgm L induk = 836 cm
Es = 2038902 kg/cm2 Lanak = 250 cm
Ec = 203943 kg/cm2
n = Es = 2038902 = 10
Ec 203943
Lebar efektif
be = 1/4 x 836 = 209 cm
= 1/2 x 250 = 125 cm
= 8 x 10 = 80 cm
dipakai be terkecil adalah 80 cm
K=1
Ac = 80x10 = 80
1 x 10
Kc = 80 = 0.631
80 + 46.78
Yc = (0.5x30+0.5x10)x0.631 = 12.62
Ic = [Yts=ec] Yc As + Ac T^2 / 12 + Is
= (0.5x30+0.5x10)12.62x46.78+80x(10x10)/12)+7210
= 19685.5140581173
Ytc = 0.5x30 - 12.62 = 2.38
Stc = Ic / Ytc
= 19,685.514 / 2.38 = 8276
Ybc = 0.5 x h + Yc
= 0.5 x 30 + 12.62 = 27.6
Sbc = Ic / Ybc
= 19,685.514 / 27.62 = 713
Ycc = Ytc + tp
= 2.38 + 10 = 12.38
Scc = Ic / Ycc
= 19,685.514 / 12.38 = 1590
K=3
Ac = 80x10 = 27

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Rev :
3 x 10
Kc = 27 = 0.363
27 + 46.78
Yc = (0.5x30+0.5x10)x0.363 = 7.26
Ic = [Yts=ec] Yc As + Ac T^2 / 12 + Is
= (0.5x30+0.5x10)7.26x+27x(10x10)/12)+7210
= 7432.2800376565
Ytc = 0.5x30 - 7.26 = 7.74
Stc = Ic / Ytc
= 7,432.280 / 7.74 = 961
Ybc = 0.5 x h + Yc
= 0.5 x 30 + 7.26 = 22.3
Sbc = Ic / Ybc
= 7,432.280 / 22.26 = 334
Ybc = Ytc + tp
= 7.26 + 10 = 17.26
Sbc = Ic / Ycc
= 7,432.280 / 17.26 = 431
fc = Mc ft = M fb = M
k.n Scc Stc Sbc
Ds 0 0 0
Dc = 9033.580248x100/(3x10x431) = 9033.580248x100/961 = 9033.580248x100/334

= 69.96 = 940.43 = 2705.925
DL = 15725.16x100/(1x10x1,590) = 15725.16x100/713 = 15725.16x100/712.69

= 98.91 = 2206.46 = 2206.457
168.87 3146.89 4912.38
> 60 kg/cm2 > 1300 kg/cm2 > 1300 kg/cm2
not not not
Shear Connector
fc = 25 Mpa
fy = 350 Mpa
h = 75 mm
d = 19 mm
V = 940.5 kg
Ac = 46.78 cm2
L = 836 cm
Jml baris = 2
(75 / 19) < 4.2

3.947368 < 4.2 --- > OK
Q = 88 x 75 x 19 x sqrt(25)
= 627000 kN
V = 350 x 46.78 x 100

= 1637300 kN

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Rev :
1/2 n = 1637300 / 627000

= 2.61 bh. (1/2 bentang)
n = 2.6 x 2
= 5.2 bh (1 bentang)
sht = 836x2/(5.2+1)
= 269 cm ( 2 baris )
smin = 6 x 1.9 = 11.4 cm

smax = 70 x 1.9 = 133 cm
spakai = 133 cm

Eni/TS/11/06/201609:03:59
Eni/TS/11/06/201609:03:59
Eni/TS/11/06/201609:03:59
Eni/TS/11/06/201609:03:59
O. KONTROL BALOK SHEAR CONNECTOR
Jenis Baja WF600.200.20.12 WF300.150.9.6,5 WF250.125.6.9 WF200.100.8.5,5

Ix (Is cm4) 90400 7210 4050 1840
Wx (cm3) 2980 481 324 184
A (As cm2) 152.5 67.7 37.6 27.16
Tinggi baja (h cm) 60 30 25 20
Panjang balok (pb cm) 1000 500 500 500
Jarak antar balok (cm) 500 500 500 500
Mutu baja, U (22/24/32/39) 24 24 24 24
(1) tetap (2) sementara 1 1 1 1
Beton
tebal plat (t cm) 12 12 12 12
Mutu beton, K (100/125/175/225) 225 225 225 225
(1) tetap (2) sementara 1 1 1 1
Shear Connector
h (cm) 7.5 7.5 7.5 7.5
d (cm) 1.6 1.6 1.6 1.6
Jumlah perlebar batang (jml bh) 1 1 1 1
Statika
Mcomposite (tm) 11.895 5.84445 2.392 0.58742
Mhidup (tm) 0 0 0 0
Mbaja (tm) 0 0 0 0
N (tm) 12.075 5.94746 2.88273 1.17955
fc, ft, fb < teg.ijin baja OK OK OK OK

h/d < 4,2 (mm) 1D16 - 2,689.5 1D16 - 2,730.2 1D16 - 5,632.8 1D16 - 13,766.2
fc = Mm/(k.n.Scc)+Mh/(k.nScc) 4.5743253329 8.4551106585 4.5522874686 1.6103058606

ft = =Mb/Wx+Mm/Stc+Mh/Stc 184.7481465069 183.9202156305 43.7910613341 -1.6211825044
fb = Mb/Wx+Mm/Sbc+Mh/Sbc 332.4236008338 687.9591739993 462.4652911435 173.4052687115
teg.ijin baja (fy) 1400 1400 1400 1400
teg.ijin beton (fc) 75 75 75 75
Mm = Mcomposite.10^5 (kgcm) 1189500 584445 239200 58742
Mh = Mhidup.10^5 (kgcm) 0 0 0 0
Mb = Mbaja.10^5 0 0 0 0
Yts = 1/2h 30 15 12.5 10
n 21 21 21 21
b1 = 1/4.panjang balok 250 125 125 125
b2 = 1/2.jarak antar balok 250 250 250 250
b3 = 8.tebal plat 96 96 96 96
Lebat flens max (b cm) 250 250 250 250
Beban mati
k 3 3 3 3
Ac = b.t/k.n 47.619047619 47.619047619 47.619047619 47.619047619
Kc = Ac/(Ac+As) 0.237953599 0.4129330636 0.5587840858 0.6367966581
Yc = (Yts+0,5.t).Kc 8.5663295657 8.6715943346 10.3375055878 10.1887465295
Ic = (Yts+0,5.t).Yc.As+Ac.t^2/12+Is 138000.577887312 20109.8342368702 11812.1974583307 6839.0502632699
Ytc = Yts-Yc 21.4336704343 6.3284056654 2.1624944122 -0.1887465295
Ybc = Yts + Yc 38.5663295657 23.6715943346 22.8375055878 20.1887465295
Ycc = Ytc+t 33.4336704343 18.3284056654 14.1624944122 11.8112534705
Stc = Ic/Ytc 6438.4949050395 3177.7094105529 5462.3019564415 -36234.0451127818
Sbc = Ic/Ybc 3578.2657940548 849.5344231002 517.2280051732 338.7555662899
Scc = Ic/Ycc 4127.5928157107 1097.1949554122 834.0478106872 579.0283207728
Beban hidup
k 1 1 1 1
Ac = b.t/k.n 142.8571428571 142.8571428571 142.8571428571 142.8571428571
Kc = Ac/(Ac+As) 0.4836759371 0.6784720809 0.7916402787 0.8402514032
Yc = (Yts+0,5.t).Kc 17.4123337364 14.2479136984 14.6453451552 13.4440224515
Ic = (Yts+0,5.t).Yc.As+Ac.t^2/12+Is 187707.997927103 29180.5446192318 15951.5878042161 9396.5201108172
Ytc = Yts-Yc 12.5876662636 0.7520863016 -2.1453451552 -3.4440224515
Ybc = Yts + Yc 47.4123337364 29.2479136984 27.1453451552 23.4440224515
Ycc = Ytc+t 24.5876662636 12.7520863016 9.8546548448 8.5559775485
Stc = Ic/Ytc 14912.0570879649 38799.4629808621 -7435.4412229837 -2728.3562296979
Sbc = Ic/Ybc 3959.0541771414 997.6966193276 587.6362121402 400.8066504052
Scc = Ic/Ycc 7634.2340063792 2288.2957289474 1618.6855912636 1098.2403889645
Jumlah shear connectors
h/d < 4,2 4.6875 4.6875 4.6875 4.6875
Q = 80.h/d.sqrt(fc) ( 1 bh connector) 3247.5952641917 3247.5952641917 3247.5952641917 3247.5952641917
Shear Connector - O.25 of 75

n = N.1000/Q (buah) 3.7181357336 1.8313427371 0.8876506355 0.3632072053
Jarak = pb.10.(jml/n) (mm) 2,689.5 2,730.2 5,632.8 13,766.2
Shear Connector - O.26 of 75

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/09
Judul Dokument Konsol Pendek
Rev :
PERHITUNGAN KONSOL PENDEK

Konsol Pendek
b = 200 mm fc' (beton) 25 Mpa
h = 500 mm fy' (baja) 350 Mpa
a = 100 mm d' 150 mm
Vu = 30672 kg Lebar kolom 500 mm
Nuc = 118.16 kg
Kesimpulan
Tulangan tarik utama 6 D13
Tulangan rangka/sengkang tertutup 4 D8 - 78 mm
by (arah memanjang) by = 323 mm
Ukuran plat landasan (mm) 143.6x143.6 mm
Vu = 30672x10 = 306720 N
Nuc = 118.16x10^4 = 1181.6 N
d = 500-150 = 350 mm
Perhitungan tulangan geser
Vn1 = 0.2x25x200x350 = 350000 N
Vn2 = 5.5x200x350 = 385000 N
Vn = 306720/0.6 = 511200
511,200 > 350000
511,200 > 385000 ----> Tidak OK
Perhitungan tulangan geser friksi (Avf)
Avf = 511,200/(1.4x350) = 1043 mm2
Perhitungan tulangan pemikul Mu
Mu = 306720x100+1181600x350 = 31085560 Nmm
Af = 31085560/(0.65x350x0.85x350) = 459 mm2
Perhitungan tulangan pemikul Nuc
An = 1181.6 /(0.65 x 350) = 5
Perhitungan tulangan tarik utama
As dipilih terbesar antara :
a. As1 = 459.29+5.19 = 464 mm2
b. As2 = 2/3x1,043.27+5.19 = 701 mm2
c. Asmin = 0.04x25/350x200x350 = 200 mm2
As max pakai = 701 mm2
6 D13 796.4 mm2
by = 5x(3x13)+6 x13+50 = 323 mm
Tulangan sengkang tertutup (Ah)
Ah = 0.5x(701-5) = 348 mm2
4 D8 401.92 mm2
s = 2/3 x 350/3 = 78 mm
Ukuran plat landasan

A1 = 306720 /(0.7x 0.85 25) = 20620 mm2
bplat 143.6
HAL B-7 GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH

KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Perhitungan Plat Kaki Kolom WF
Rev :
PERHITUNGAN PLAT KAKI

Kolom SC1 (WF 300.150.6,5.9) (Samb. Dudukan)
Data-data
- Lokasi _______________________
- Type Kolom SC1
- Gambar (Samb. Dudukan)
Wx 481 cm3 h 30 cm
Wy 67.7 cm3 b 15 cm
A 46.78 cm2 ts 0.9 cm
g 36.7 kg/m' tb 0.65 cm
- Nilai D, N, M diambil dari hasil perhitungan software ETABS2000 NonLinier Versi 9.0.4
D = 1450 kg (B70) 3547 1450 3879
N = 33839 kg 53681 33839 26569
(B29) (B70) (B49)
L = 4m
Pembebanan
Bs. P = = 33839 kg
Bs. Kolom Bj = 36.7 x 4 = 146.8 kg
Ptot = 33985.8 kg
M = 1450 x 4 = 5800 kgm
Kesimpulan
Tegangan las ( OK )
Tegangan plat kaki ( OK )
Dimensi plat 30 x 45 x 2 cm
Angker 2 D25
Panjang angker 70 cm
Kontrol Kekuatan Las plat kaki

- ts 0.9 cm -h 30 cm
- tb 0.65 cm


Eni/TS/11/06/201609:03:59
s5
0.9
s4 s4
28.2
s3 s3
s2 s2 0.9
s1
15
Moment Inersia
- 2 x 0.64 x 15 x 16.32^2 = 5087.64 cm4
- 4 x 0.64 x 6.26 x 13.68^2 = 2978.30 cm4
- 2 x 0.46 x 26.93^3 : 12 = 1495.61934 cm4
Ix = 9561.56 cm4
Luas Penampang Las
- 2 x 0.64 x 15 = 19.09 cm2
- 4 x 0.64 x 6.26 = 15.92 cm2
- 2 x 0.46 x 26.93 = 24.75 cm2
F = 59.77 cm2
Moment Tahanan
Wx = 9561.56 = 618.49 cm3
15.46
Kontrol Tegangan
M = 5800 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
W = 618.49 cm3 (ijin) 1600 kg/cm2
P = 33986 kg
F = 46.78 cm2
m = 5,800 / 618.49
= 9.38 kg/cm2
m = 33,986 / 46.78
= 726.50 kg/cm2
i = sqrt( 9.38^2 + 3 x 726.50^2 )

= 1258.37 kg/cm2 < 1600kg/cm2 ( OK )
Kontrol Kekuatan Plat Kaki
Dimensi Plat
h = 30 cm
b = 15 cm
tb = 0.5 cm
ts = 0.8 cm
B = 2 x 5 + 15 = 25 cm ~ 30 cm
L = 2 x 5 + 30 = 40 cm ~ 45 cm
W = 1/6 x 30 x 45^2 = 10125.00 cm3

Eni/TS/11/06/201609:03:59
A = 30 x 45 = 1350.00 cm2
Kontrol Tegangan
Wx = 10125.00 cm3 Mutu beton K400
A = 1350.00 cm2 (tekan) = 0.33 x 400
N = 33986 kg = 132 kg/cm2
M = 580000 kgcm Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
(ijin) 1600 kg/cm2
max = 33,986 / 1350 + 580,000 / 10,125.00

= 82.46 kg/cm2 < 132 kg/cm2 ( OK )
min = 33,986 / 1350 - 580,000 / 10,125.00

= -32.11 kg/cm2
tegangan min harus ditahan oleh angker
Statika
D = 2.5 cm
x = 32.11
45 - x 580,000 / 10,125.00
x = 32.11
45 - x 57.28
x = (32.11 x 45)
(57.28 + 32.11)
x = 16.16 cm
T = 16.16 x 30 x (1/2 x 32.11)

= 7785.03 kg
Perhitungan Plat Penyambung

T 7,785 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
diameter alat sambung (d) 2.5 cm (ijin) 1600
Tebal Plat Penyambung L(cm) = 45.00

Fperlu = 7785.0312894855 = 4.866 cm2 (untuk 2 penampang profil)
1600
= 4.866
( 45-2.5 )
= 0.11 cm ~ 2.00 cm
Perhitungan baut angker

T 7,785 kg Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
Jumlah baut angker

1/2 x 1/4 x 3.14 x 2.5 = 0.98 cm < 2 cm (geser yang menentukan)
n = 7785.0312894855 = 1.62 -----> 2 D25 mm
2x2.5x0.6x1600
Perhitungan Panjang Angker

b 175 kg/cm2 a 1600 kg/cm2
m 2080 kg/cm2

Eni/TS/11/06/201609:03:59
D 2.5 cm 4.91 cm2
Ln = 0.14 x 4.91 x 2080 >= 0.013 x 2.5 x 2080 (PBI '71 : 74)
sqrt( 175 )
= 108.05 > 67.6 ( OK )
~ 70 cm
Sehingga dipakai angker D2.5 - 70 cm

Eni/TS/11/06/201609:04:00
Judul Dokument Pondasi Menerus Rev :
PENULANGAN PLAT LAJUR
q = '765+(0.2*0.3*2400)+(1.2*0.15*2400)+(0.15*2*2400)
= 2061 kgm
Ly = 4 m
Mlx = 1/8 X 2061X4^2 X 1 = 4122.00 kgm tanah keras
Penulangan Lajur
Data-data
fc' (beton) 22.5 Mpa h 150 mm
pmin = 1,4 / 320 = 0.0044

pmaks = 0,75 x (0,85 x 22.5)/320 x 0,85 x [600/(600+320)]
= 0.0248
Lapangan x
Mu = 4122 *9.8/1000kgm = 38.66 kNm
d = 150 - 20 = 130 mm
= 0.8
Rn = (38.66 x 10^6) = 2.3832 Mpa

(0,8 x 1200 x 130^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 2.3832)/22.5]}
= 0.1135
p = 0.1135 x 22.5/320 = 0.0080 > 0.0044
< 0.0248
ppakai = 0.0080
As = 0.0080 x 1200 x 130 = 1244.94 mm2
Rekapitulasi
mm2 mm
Lapangan X (tul atas) 1244.94 D13 - 100 ( 1,327 mm2 )
q = 0.15 x 4 x 2400
= 1440 kgm
Ly = 4 m
Lx = 1.2 m
Mly = 1/8 X 1440X1.2^2 X 1 = 259.20 kgm tanah keras
Penulangan memendek
Data-data
fc' (beton) 25 Mpa h 150 mm
pmin = 1,4 / 240 = 0.0058

pmaks = 0,75 x (0,85 x 25)/240 x 0,85 x [600/(600+240)]
= 0.0403
Lapangan y
Mu = 259.2 *9.8/1000kgm = 2.43 kNm

ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Pondasi Menerus Rev :
d = 150 - 20 = 130 mm
= 0.8
Rn = (2.43 x 10^6) = 0.1499 Mpa

(0,8 x 1200 x 130^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.1499)/22.5]}
= 0.0067
p = 0.0067 x 22.5/320 = 0.0005 > 0.0044
< 0.0248
ppakai = 0.0044
As = 0.0044 x 1200 x 130 = 682.50 mm2
Rekapitulasi
mm2 mm
Lapangan Y (tul atas) 682.50 8 - 100 ( 503 mm2 )
Perhitungan Daya Dukung Pondasi :
Pondasi pelat lajur diletakkan diatas urugan sirtu padat t=90cm
- Tegangan ijin tanah sirtu diasumsi ( ) = 0.42 kg/cm2 (sondir)

- Luas tapak pondasi (A) = 120*680 = 81,600.00 cm2
- Beban total = 25,174.00 kg (Joint 41)
- Daya dukung pondasi plat lajur = P/A
25,174.00
=
81,600
= 0.31 kg/cm2 < 0.42 kg/cm2

OK

ALCO - TS/11/06/2016
Judul Dokument Penulangan Tangga Rev :
PENULANGAN PLAT TANGGA ATAS DAN BAWAH

Data - data
- Lokasi : Kiri Kanan Bangunan
- Tumpuan jepit-jepit
tebal plat 0.15 m fc' (beton) 22.5 Mpa
tebal spesi 2 cm fy' (baja) 320 Mpa
tebal tegel 3 cm d' 20 mm
beban plafond 0 kg/m2 L 1.5 m
beban penggantung 0 kg/m2 optred 0.3 m
beban AC + pipa 0 kg/m2 antrade 0.17 m
tebal air hujan 0 m 27.2 derajat
beban guna 300 kg/m2
Gambar Rencana
1,347.38 kg/m
1,347.38 kg/m
1.8 m
2m 3.5 m
BORDES FLIGHT/ANAK TANGGA

q = 1,347.38 kg/m2
Pembebanan
Beban terbagi rata
Beban mati
pelat =
[0.15/cosA + 0.17/2] x 2400 = 608.818 kg/m2
spesi = 2 x 21 = 42
keramik = 3 x 24 = 72
plafond = 0
penggantung = 0
AC + pipa = 0
DD = 722.818 kg/m2
Beban hidup
air hujan = 0 kg/m2
guna = 300
DL 300 kg/m2
Beban berfaktor
D = 1,2 x 722.82 + 1,6 x 300 = 1347.38 kg/m2
Statika
- Tumpuan jepit-jepit
- Beban merata
q = 1347.38 kg/m2
L = 1.5 m
- Beban terpusat plat anak tangga tengah 200 x 100 cm (bordes)
P = 1.5 x 0.5 x 2 x 1,347.38 = 2021.07 kg
L = 1.5 - 0.5 x 100 = 1 m

ALCO - TS/11/06/2016
Mtangga = 1/10 x 1,347.38 x 1.5^2 = 303.161 kgm

Mbordes = 0.9 x 2,021.07 x 1.000 = 1212.64 kgm
1.5
Penulangan
Penulangan tangga
Mu 303.16 kgm b 1000 mm
fy' (baja) 320 Mpa d' 20 mm
pmin = 1,4 / 320 = 0.0044

pmaks = 0,75 x (0,85 x 22.5)/320 x 0,85 x [600/(600+320)]
= 0.0248
Mu = 303.16 kgm = 3.03 kNm

d = 150 - 20 = 130 mm
= 0.8
Rn = (3.03 x 10^6) = 0.2242 Mpa
(0,8 x 1000 x 130^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.2242)/22.5]}
= 0.0100 As (mm2)
p = 0.0100 x 22.5/320 = 0.0007 > 0.0044 568.75
< 0.0248 3230.26707
ppakai = 0.0044
As = 0.0044 x 1000 x 130 = 568.75 mm2
As' = 0.002 x 1000 x 130 = 260.00 mm2
Tulangan (tul tarik) 568.75 D12 - 175 ( 646 mm2 )

Tulangan (tul tekan 260.00 D8 - 200 ( 251 mm2 )
Penulangan bordes
Mu 1212.64 kgm b 1000 mm
fy' (baja) 320 Mpa d' 20 mm
pmin = 1,4 / 320 = 0.0044

pmaks = 0,75 x (0,85 x 22.5)/320 x 0,85 x [600/(600+320)]
= 0.0248
Mu = 1,212.64 kgm = 12.13 kNm

d = 150 - 20 = 130 mm
= 0.8
Rn = (12.13 x 10^6) = 0.8969 Mpa
(0,8 x 1000 x 130^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.8969)/22.5]}
= 0.0408 As (mm2)
p = 0.0408 x 22.5/320 = 0.0029 > 0.0044 568.75
< 0.0248 3230.26707
ppakai = 0.0044
As = 0.0044 x 1000 x 130 = 568.75 mm2
As' = 0.002 x 1000 x 130 = 260.00 mm2
Tulangan (tul tarik) 568.75 D10 - 100 ( 785 mm2 )

Tulangan (tul tekan 260.00 D8 - 200 ( 251 mm2 )

ALCO - TS/11/06/2016
Gambar Penulangan

ALCO - TS/11/06/2016
D. LAMPIRAN

HAL C-3
Story Col Loc (m) P (kg) V2 (kg) M3 (kg-m) Story Col Loc (m) P (kg) V2 (kg) M3 (kg-m)
ATAP &LT2 C1 0 -2994.82 -331.33 -496.874 LT.1 C11 0 -10835.77 35.43 -314.069

HAL D-3 ALCO - TS/11/06/2016
HAL C-4
M3 (kg-m)

HAL D-4 ALCO - TS/11/06/2016
Story Beam Loc (m) V2 (kg) T (kg) M3 (kg-m) Story Beam Loc (m) V2 (kg) T (kg) M3 (kg-m)

HAL D-9 ALCO - TS/11/06/2016
Story Beam Loc (m) V2 (kg) T (kg) M3 (kg-m) Story Beam Loc (m) V2 (kg) T (kg) M3 (kg-m)
ATAP &LT2 B1 0.15 -519.22 -233.581 -11.169 ATAP &LT2B4 0.15 -574.51 -53.208 -147.683

HAL D-10 ALCO - TS/11/06/2016
M3 (kg-m)

HAL D-11 ALCO - TS/11/06/2016
M3 (kg-m)

HAL D-12 ALCO - TS/11/06/2016
DAFTAR PUSTAKA
Departement Pekerjaan Umum, SKSNI T-15-1991-03, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, Bandung : Yayasan LPMB, 1991
Edward G. Nawi, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, Penerbit Rafika Aditama, Bandung,
1998
Ir. Gideon H. Kusuma, M.Eng, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang, Jakarta, 1993
Susanto, Seri Perencanaan Kuda-kuda Konstruksi Kayu, Penerbit Cipta Sience Team
Departement Pekerjaan Umum, Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan
Gedung, Penerbit Yayasam Badan Penerbit PU, Jakarta 1987
Morisco, Ir, Tabel Beton Bertulang, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1979
Hadi Y, CE, Seri Penyelesaian Mekanika Tanah, Penerbit Cipta Science Team
Teguh Santoso, Catatan Kuliah, Universitas Negeri Malang, Malang, 1992-1998
Drs. G. Bie. Weking, Seri Praktis Perhitungan Struktur Bangunan, Penerbit Ars Group, Bandung,
1992
Departemen Pekerjaan Umum, Ditjen Cipta Karya, NI-2, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
(PBI71), Bandung : DPMB, 1979
Ir. J. Honing, Konstruksi Bangunan Air, Penerbit : PT Pradnya Paramita, Jakarta 1996
Ir. Hartono Poerbo, M. Arch, Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi Jilid II Dasar Perhitungan
Aristektur dan Sipil, Penerbit Djambatan, Jakarta 2000
Ir. Gunawan T dan Ir. Margaret Saleh, Teori , soal dan penyelesaian Struktur Beton bertulang
(berdasarkan SKSNI T-13-1991-03) jilid 1, Penerbit Delta Teknik Group Jakarta, 1999
Indra Cahya, Beton Bertulang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, 1999
Ir. Rudy Gunawan, Pengantar Teknik Fondasi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1990
Bustraan dan Z. Lambri, Daftar-daftar untuk Konstruksi Baja, Penerbit PT Pradnya Paramita,
Jakarta, cetakan ke 16, 1992
Ir. Oengtoeng, Konstruksi Baja, LPPM Universitas Kristen PETRA Surabaya, Penerbit Ansi
Yogyakarta, 1999
Ir. Rudy Gunawan, Tabel Profil Konstruksi Baja, Penerbit Kanisius, cetakan ke 7, Yogyakarta 1987
Subiyanto, Bimbingan Tugas Teknik Pondasi, Penerbit Cipta Science Series, 1986
Ir. Wiratman Wangsadinata, Perhitungan Lentur dengan cara n, Departemen Pekerjaan Umum dan
Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ciptakarya Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, 1979
Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1980
Ir. Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1982
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), Penerbit Yayasan Lembaga
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, 1984
Hadi Y.CE, Perencanaan Gudang Konstruksi Baja , Penerbit Science Cipta Series
Ir. V. Sunggono kh, Buku Teknik Sipil, Penertbit Nova, Bandung 1984
Subiyanto, Penyelesaian Soal-soal Ujian Konstruksi Beton Pratekan, Penerbit Cipta Science Series,
1987
Y.T. Hadi, Buku teknik sipil Kokoh, Penerbit Cipta Science Series
Harsono L, Seri Penyelesaian Portal Beton Bertingkat, Penerbit Cipta Offset, 1986
Istimawan Dipohusodo, Struktur Beton Bertulang berdasarkan SK. SNI T-15-1991-03 Departemen
Pekerjaan Umum RI, , Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta 1993
Hadi Y.CE, Seri Buku Teknik Sipil Perhitungan Konstruksi Baja Lengkap , Penerbit Cipta Science
Daftar Pustaka - 13 of 75

PPBBI Hitung Gedung Baja

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PPBBI Hitung Gedung Baja

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Struktur

PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU

KUTAI - KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA

Teguh Santoso SPd

Nama Proyek : Pembangunan Sekolah Terpadu SMP Sangatta

Telah selesai disusun dan disetujui tanggal 6 - 11 - 2016

Ir. Gunawan, MT, IAI

Ahli Struktur Asistent Ahli Struktur

Ir. Ali Hidayat Teguh Santoso S.Pd

A. Konsep Dasar Perencanaan Struktur

B. Pekerjaan Atap Baja

C. Pekerjaan Bangunan Utama

Pembangunan Sekolah Terpadu SMP Sangatta

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui

a. Beban Mati (DL)

a. Konstruksi Atap Baja

Stasiun Pengisian BBM Gresik - Restoran

Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

- Jarak antar kolom : max 7 meter

Stasiun Pengisian BBM Gresik - Restoran

Pembangunan Sekolah Terpadu SMP Sangatta

Peninjauan Searah Sumbu X - X

1. Berat sendiri = 4.72 x cos 35 = 3.87 kg

Peninjauan Searah Sumbu Y - Y

SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

= 9,344 / 25.671 + 2,630 / 5.5694

Jadi Gording CNP 150 t=2.3 mm (CNP150.50.20.2,3) Aman dipakai

f = 1/400 x 150 = 0.375 cm

qx = 3.87 + 24.57 + 9 = 37.44 kg/m'

fx = 5 x 3744 x 150^4 + 81.92 x 150^3

fy = 5 x 0.17 x 150^4 + 57.36 x 150^3

ft = sqrt( 0.020^2 + 0.126^2 )

Perhitungan San Rog dan Trestang

qy = 17.05 x 1.5 = 25.57 kg

Dimensi sag rog yang diperlukan

s =1.3 x 1600 = 2080 kg/cm2

SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

- Berat air hujan = 0.005 x 1000 x 3 = 15.00 kg/m

Berat sendiri kuda-kuda akan dihitung otomatis oleh program SAP-2000

Outline Beban Hidup (LL)

HAL B-1 SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

Beban Mati (DL) Beban Angin (W)

Bentang kuda-kuda = 11.4 m

fijin = 1/400 x 1140 = 2.85 cm

f = 0.07 cm < 2.85 cm OK

Bidang Moment (M) kgm

Cek struktur (AISC-RFD99)

HAL B-3 SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

KONTROL BATANG WF 200.100.5,5.8 (5.5 m)

Bentang = 5.5 meter

= 3,577 / 27.16 + 126,943 / 184

f ijin = 1/360 x 550 = 1.53 cm

f = 0.067 cm < 1.53 cm OK

x = (10 x 0.8){0.5 x (20-0.8)} + (0.55 x 9.2) x 4.6

HAL B-7 SMP SANGATTA KUTAI KALTIM

d = 821.61 kg/cm2 tp = 0.8 cm

10 = 12.500 < 10 x sqrt( 3267 / 821.61 ) = 19.94 ( OK )

Kontrol Stabilitas KIP

200 = 36.36 <= 75