Anda di halaman 1dari 2

Summary

Prehypertension and hypertension among young Indonesian adults at a primary


health care in a rural area
Kelompok 1
Anisa Dini Aryanti
Berliana Mayorindah
Ekawanta Daulay

Prevalensi prehipertensi dan hipertensi di kalangan orang dewasa muda pada perawatan
kesehatan primer di daerah pedesaan termasuk tinggi , jadi kita harus mendorong
pemeriksaan rutin dan intervensi awal untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
melalui pengembangan serebrovaskular, kardiovaskular, dan penyakit ginjal kronis.
Prehipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah terukur pada rentang nilai normal.
Kondisi ini disebut juga keadaan perbatasan, dimana sewaktu-waktu dapat jatuh menjadi
hipertensi. Sedangkan hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas)
dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur
tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital
lainnya.
Prehipertensi dan hipertensi terkait dengan besar morbiditas, tetapi sering diabaikan oleh
orang dewasa muda di pedesaan daerah. Beban komplikasi hipertensi telah mapan dalam
setiap organ. Sementara itu, prehipertensi telah juga didokumentasikan untuk memiliki kaitan
dengan peningkatan risiko serebrospinalis dan penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal
kronis, dan insulin resistensi. Hipertensi adalah dilaporkan pada 24,8% pria Indonesia dan
26,9% dari women
Penyebab dari hipertensi adalah usia, jenis kelamin, berat badan, indeks massa tubuh (BMI),
tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, kebiasaan
minum alkohol, dan keturunan.
1. Jenis kelamin
prehipertensi ini lebih umum di subjek perempuan dibandingkan dengan subjek laki-laki. Hal
ini dikarenakan perempuan lebih sadar kesehatan mereka daripada laki-laki. Alasan lain
adalah diferensial distribusi faktor risiko (misalnya predisposisi genetik, faktor makanan,
kurangnya aktivitas fisik) antara perempuan dan laki-laki di seluruh populasi. prehipertensi
itu dan hipertensi dikaitkan dengan perbedaan gender rupanya hadir meskipun bervariasi
antara budaya. Ini berimplikasi pengaruh interaksi antara sosial dan biologis mekanisme.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran pada orang dewasa muda terlepas
dari jenis kelamin mereka untuk lakukan rutin check-up karena mengarah ke deteksi dini
prehipertensi dan hipertensi.
2. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga berperan dalam prehipertensi dan hipertensi sebagai salah satu temuan
dalam penelitian ini. Namun demikian kesadaran keluarga untuk memeriksa kesehatan
mereka secara rutin, dan mengembangkan gaya hidup yang tepat adalah penting untuk
mengurangi morbiditas prehipertensi dan hipertensi di kalangan penduduk.

Anda mungkin juga menyukai