Anda di halaman 1dari 1

Analisa bivariat merupakan analisa data yang digunakan untuk

mengetahui interaksi dua variabel, baik berupa komparatif, asosiatif,

maupun korelatif (Setiadi, 2007). Analisa bivariat pada penelitian ini

adalah untuk melihat perbedaan gangguan tidur lansia antara

kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah

diberikan pijat refleksi kaki digunakan uji indepent t- test dengan

tingkat kemaknaan 0,005 dan derajat kepercayaan 95%. Didalam uji

t-test tidak berpasangan pada kotak levenes test (nama uji hipotesis

untuk menguji varians), didapatkan nilai sig > = 0,05, maka varians

data kedua kelompok dikatakan sama.

Alasan peneliti menggunakan uji t-tidak berpasangan

(independent sample t-test) karena jenis variabel yang diuji ialah

variabel numerik (uji parametrik). Salah satu syarat uji parametrik

adalah seberan data berdistribusi normal, jadi peneliti malakukan uji

normalitas terlebih dahulu sebelum melakukan uji t-tidak berpasangan

(independent sample t-test). Uji normalitas data menggunakan uji

shapiro wilk yang menunjukkan bahwa sebaran data normal (

value > = 0,05).

Anda mungkin juga menyukai