Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MANAJEMEN
(Pengendalian 1)
OLEH :
1406305044 / 10
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
1. Pengertian Pengendalian
Pengertian pengendalian menurut para ahli
George. R Terry : Pengendalian dapat didefinisikan sebagai suatu proses
penentuan apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu
pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bila perlu melakukan perbaikan-perbaikan
sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dan standar
Koonz : Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan
kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat mencapai tujuan-tujuan
perusahaan dapat diselenggarakan
Strong : Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu
perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana
Syamsi : Pengendalian adalah fungsi manajemen yang mengusahakan agar
pekerjaan/ kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi, pedoman,
patokan, pengaturan atau hasil yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pentingnya Pengendalian
Suatu organisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu ke waktu,
banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan
yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengendalian semakin penting
dalam setiap organisasi. Tanpa adanya pengendalian yang baik tentunya akan
menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri
maupun bagi para pekerjanya.
Ada beberapa alasan mengapa pengendalian itu penting, diantaranya :
o Komunikasi
Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi. Langkah terakhir adalah
pembandingan penunjuk dengan standar, penentuan apakah tindakan koreksi perlu
diambil dan kemudian pengambilan tindakan.
3. Jenis-Jenis Pengendalian
Dalam pengendalian menurut Winardi (2000) terbagi menjadi 3 tipe atas dasar
fokus aktivitas pengendalian.yaitu antara lain:
Pengendalian Fungsional
Yaitu merupakan pengendalian yang dilakukan oleh aparat atau pejabat yang tugas
pokoknya khusus membantu pimpinan untuk menyelesaikan tugasnya masing-
masing,pengendalian fungsional biasanya bersifat internal.Aparat pengendalian
fungsioanal dalam suatu instansi disebut Satuan Pengawas Internal(SPI). SPI hanya
membantu pimpinan agar dapat melakukan manajemenya, melakukan pengendalian
melekat dan pengendalian dengan baik. SPI tidak berwenang mengambil tindakan
sendiri,harus koordinasi dengan pimpinanya terlebih dulu.
Pengendalian Legislatif
Yaitu penawasan yang sering disebut dengan pengendalian politik,merupakan
fungsi yang dimiliki parlemen disamping fungsi legislasi dan budgeting.Pengendalian
legislatif ditujukan pada pengendalian terhadap UUD 1945,Hukum dan peraturan
pelaksanaanya yang termanifestasikan pada hak interpelasi,hak angket,dan hak
menyatakan pendapat.
Pengendalian Masyarakat
Yaitu disebut dengan kontrol sosial merupakan pengendalian yang dilakukan
masyarakat sendiri terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Pengendalian Yudikatif
Yaitu Pengendalian salah satu fungsi dari Mahkamah Agung untuk mengawasi
peraturan di bawah UU,sedangkan Mahkamah Konstitusi berwenang secara formal
untuk menguji UU terhadap UUD 1945.