C Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
: Tinggal serumah
D Pengambilan Keputusan
Pola pengambilan keputusan adalah dengan musyawarah, berhubung suami dari
Ny. N bekerja di Semarang dan hanya pulang seminggu sekali maka Ny. N lebih
menurut dengan keputusan mertuanya karena pengambil keputusan dalam
keluarga dominan dari mertua. Keluarga tidak memerlukan bantuan orang lain
untuk menyelesaikan masalah dalam keluarga.s
E Hubungan dalam keluarga
Hubungan antar anggota keluarga harmonis. Anggota keluarga yang paling
dipercaya oleh kepala keluarga untuk membantu memecahkan masalah adalah
istrinya. Ayah dari Tn. A sebagai kepala keluarga bersama istrinya menerapkan
prinsip bebas terbatas dalam mengasuh anak. Harapan Tn. M dan Ny. U sebagai
orang tua dari Tn. A sekaligus sebagai mertua dari Ny. N adalah agar anak dan
menantunya tersebut bisa menjadi keluarga yang bahagia dengan kehidupan yang
lebih baik dari orang tuanya.
C Istirahat tidur
Keluarga tidak ada yang memiliki kebiasaan tidur siang, namun jika sedang
memiliki waktu senggang maka akan digunakan untuk istirahat. Setiap anggota
keluarga memiliki kamar masing-masing.
D Aktivitas olah raga
Dalam keluarga tidak ada yang senang melakukan olah raga karena dari pagi
sampai siang sudah bekerja dan saat pulang bekerja mereka merasa lelah. Selama
hamil Ny. N baru melakukan senam hamil sebanyak satu kali.
E Kebersihan diri
Kebiasaan setiap anggota keluarga
NO Nama Ket.
Mandi Sikat gigi Cuci rambut
1 Tn. M 2 x/hari 2 x/hari 3-4 x/minggu Kepala keluarga
2 Ny. U 2 x/hari 2 x/hari 3-4 x/minggu Istri
3 Tn. A 2 x/hari 2 x/hari 3-4 x/minggu Anak
4 Ny. N 2 x/hari 2 x/hari 3-4 x/minggu Menantu
F Rekreasi/waktu senggang
Keluarga tidak memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur karena Tn. M dan Ny. U
selalu ke ladang, Tn. A berkerja disemarang dan hanya pulang seminggu sekali.
G Pola asuh anak
Prinsip keluarga dalam mengasuh anak adalah bebas terbatas. Harapan Tn. M dan
Ny. U sebagai orang tua dari Tn. A sekaligus sebagai mertua dari Ny. N adalah
agar anak dan menantunya tersebut bisa menjadi keluarga yang bahagia dengan
kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya.
FAKTOR SOSIO BUDAYA EKONOMI
A Penghasilan dan pengeluaran
Ayah dan ibu dari Tn. A bekerja sebagai petani, Tn. A bekerja sebagai buruh
bangunan di Semarang dan hanya pulang setiap sabtu sore dan akan kembali
bekerja ke Semarang pada minggu sore, sedangkan Ny. N sendiri adalah seorang
ibu rumah tangga. Bila digabungkan penghasilan seluruh keluarga adalah Rp
1.500.000,00 3.000.000,00 per bulan. Pengeluaran rata-rata keluarga per bulan
adalah Rp 3.000.000,00. Ny. U mengatakan penghasilan keluarga mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap bulannya.
B Pendidikan
Sudah tidak ada anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan formal.
C Sistem nilai
Suku ayah dan ibu adalah jawa, budaya yang dominan dalam keluarga juga budaya
jawa. Tidak ada nilai-nilai tertentu yang dianut oleh keluarga yang bertentangan
dengan kesehatan. Keluarga selalu mengikuti pengajian jika ada pengajian di
mushola. Keluarga menganggap jika mengikuti pengajian adalah sebagian dari
amal baik yang harus ditaati. Keluarga menganggap kesehatan sangat penting,
maka jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan membeli obat warung,
jika tidak sembuh maka keluarga akan membawa berobat ke bidan atau
puskesmas.
D Hubungan dengan masyarakat
Dalam keluarga tidak ada yang mengikuti organisasi dimasyarakat yang
berhubungan dengan kesehatan karena memang tidak ada organisasi di masyarakat
yang berhubungan dengan kesehatan. Keluarga selalu mengikuti pengajian yang
diadakan di lingkungan tempat tinggalnya. Keluarga tidak mempunyai konflik
dengan tetangga ataupun dengan masyarakat.
FAKTOR LINGKUNGAN
A Perumahan
Jenis rumah joglo, jenis bangunan semi permanen, dengan luas pekarangan m2,
dan luas bangunan m2. Status rumah milik orang tua. Ada jendela dan ventilasi
didalam rumah sehingga pada siang hari cahaya matahari dapat masuk kedalam
rumah. Penerangan menggunakan listrik. Lantai rumah bagian teras menggunakan
keramik, ruang ramu sampai ruang keluarga menggunakan papan dari kayu, dan
didapur menggunakan tanah. Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
berdebu.
Kelengkapan bagian rumah
Bila ada
Bagian rumah Tidak ada
Kotor Bersih
Halaman
Ruang tamu
Ruang keluarga
Ruang tidur
Ruang makan
Dapur
Kamar mandi
WC
Denah rumah
Kandang
KM
Dapur
Kamar Kamar
Ruang tamu
Teras
B Pengelolaan limbah
Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah dibelakang rumah berupa tanah
dilubangi, jika sudah penuh dibakar dan abunya dibuat pupuk dan disebar dilahan
pertanian setiap pagi oleh Tn. M.
C Sumber air
Keluarga menggunakan sumber air sumur yang dipakai bersama dengan tetangga
untuk kepentingan mandi dan memasak. Air berwarna kecoklatan, tidak berasa
dan tidaak berbau. Untuk air minum, keluarga ini menggunakan galon.
D Kandang ternak
Keluarga memiliki kandang ternak kambing dibelakang rumah dan terpisah dari
rumah.
E Jamban keluarga
Keluarga memiliki jamban leher angsa dengan kondisi bersih.
F Pembuangan air limbah
Air limbah keluarga dibuang di sembarang tempat.
DERAJAD KESEHATAN
A Kejadian kesakitan
Saat ini tidak ada keluarga yang sedang sakit. Dan tidak ada anggota keluarga
yang menderita penyakit kronis.
B Perilaku keluarga dalam penganggulangan sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga menanganinya dengan membeli
obat diwarung, jika tidak kunjung membaik maka keluarga akan berobat ke
puskesmas.
C Kejadian cacat
Tidak ada anggota keluarga yang menderita kecacatan.
D Kejadian kematian 1 tahun terakhir
Dalam keluarga Tn. M tidak ada yang meninggal dalam satu tahun terakhir.
E Survey jentik nyamuk
Tidak ada jentik.
RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahapan perkembangan saat ini: tahapan perkembangan keluarga Tn. A ini
adalah tahap perkembangan keluarga kelahiran anak pertama
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
a. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
sexual dan kegiatan.
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
3. Riwayat keluarga inti: Ny N mengatakan tidak ada keluarga yang sakit parah
selama satu tahun terakhir ini, sakit yang pernah diderita selama satu tahun
terakhir adalah batuk ringan dan flu. Ny N juga menjelaskan tidak ada penyakit
keturunan yang diderita oleh anggota keluarga.
4. Riwayat keluarga sebelumnya: dari keluarga Tn. A tidak ada yang mengalami
penyakit keturunan, dari keluarga Ny. N juga tidak ada yang mengalami penyakit
keturunan.
TIPE KELUARGA
Keluarga Tn. A termasuk dalam tipe keluarga The Extended family karena dalam
satu rumah terdiri dari ayah mertua, ibu mertua, anak, dan menantu yang sudah
melahirkan anak pertamanya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Anemia Ny. N pada keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kebutuhan untuk ibu hamil.
2. Ketidakefektifan menyusui pada Ny. N berhubungan dengan kurangnya produksi
ASI pada Ny. N
3. Ketidakefektifan merawat bayi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang perawatan bayi baru lahir (anak pertama)
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Waktu DP Tujuan Rencana tindakan TTD
1 Rabu, 20 April Anemia Ny. N pada Setelah dilakukan 1. Diskusikan
2016 keluarga Tn. A berhubungan tindakan tentang informasi
16.00 WIB dengan ketidakmampuan keperawatan, kesehatan yang
keluarga dalam mengenal
diharapkan belum diketahui
masalah kebutuhan untuk
pengetahuan kelurga oleh keluarga
ibu hamil.
tentang anemia tentang ibu hamil
meningkat dengan 2. Edukasi keluarga
kriteria hasil : tentang informasi
- Mengenal masalah anemia pada ibu
anemia hamil
- Mengetahui 3. Demonstrasi dan
makanan-makanan
ajarkan keluarga
yang kaya zat besi
untuk membuat
- Mengetahui bahaya-
teh sereh untuk
bahaya dari anemia
menaikan Hb
pada ibu hamil
- Mau dan mampu
4. Instruksikan