Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIK

FAULT FINDING RANGKAIAN BIAS TRANSISTOR

Nama Kelompok:

1. Beny Abdurrahman
2. Berkah Destri Puspitasari
3. Lisa Novitasari
4. Fajar Shodiq Hidayatulloh

PROGRAM PENDIDIKAN GURU TEKNIK ELEKTRONIKA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
A. PANDUAN KERJA
1. Rakitlah rangkaian seperti gambar 1. pada papan percobaan
2. Beri tegangan pada rangkaian
3. Ukur tegangan VB, VC, VE, VBE, VCE
4. Buat tabel pengukuran, masukkan hassil pengukuran pada tabel
5. Cari datasheet transistor BC108
6. Cari teori tentang rangkaian bias transistor
7. Hitung nilai VB, VC, VE, VBE, VCE
8. Cocokkan dengan hasil pengukuran yang Anda lakukan
9. Simpulkan hasil percobaan (pengukuran) yang Anda lakukan
10. Dari hasil pengukuran tersebut apakah transistor menghantar

B. ALAT DAN BAHAN


1. Papan percobaan
2. Resistor 2K2 1 buah
3. Resistor 1K 1 buah
4. Resistor 10K 2 buah
5. Transistor BC108 1 buah
6. Catu daya 1 unit

C. LANGKAH KERJA
Percobaan 1:
1. Berdoa sebelum praktek
2. Kalibrasi multimeter
3. Cek tegangan output pada powersuplay
4. Letakan komponen pada breadboard sesuai dengan gambar rangkaian
5. Hubungkan dengan catu daya
6. Ukur tegangan pada Vb, Vc, Ve , Vbe dan Vcc
7. Catat hasil pengukuran pada table

Percobaan 2:

1. Rakit rangkaian sesuai gambar 1.


2. Simulasikan kerusakan resistor bias sesuai dengan tabel 1.
3. Ukur tegangan-tegangan bias pada transistor.
4. Masukkan pada tabel 1.
5. Analisis masingmasing kerusakan berdasar hasil pengukuran dan teori yang anda
dapatkan.
6. Buat kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan.
7. Kerusakan pada resistor mana dan apa jenis kerusakannya yang menyebabkan
transistor masih tetap menghantar? Jelaskan alasannya.
8. Kerusakan pada resistor mana dan apa jenis kerusakannya yang menyebabkan
transistor tidak menghantar? Jelaskan alasannya.

D. GAMBAR RANGKAIAN

E. HASIL PENGUKURAN:
Tabel 1. Fault Finding Rangkaian Bias Transistor

Pengukuran Nilai
VCC 5,8 Volt
VB 2,4 Volt
VE 1,7 Volt
VC 1,7 Volt
VBE 0,7 Volt
VCE 8,2 mVolt
Table 2. Pengukuran Tegangan pada simulasi kerusakan resistor bias

RESISTOR BIAS PENGUKURAN TEGANGAN (Volt)


Kaki
No. RB1 RB2 RC RE basis VB VC VE VBE VCE VCC
1 - - - Putus - 4,75 5,75 0 0 0 5,8
2 - - - Short - 0,75 0 4,2 0,75 0 5,8
3 - - Putus - - 2,15 1,41 1,4 0,72 0 5,8
4 - - Short - - 4,7 5,8 1,4 0,7 1,7 5,8
5 - Putus - - - 0 5,8 4,6 0 5,8 5,8
6 - Short - - - 5,8 5 0 0,8 0 5,8
7 Putus - - - - 2,6 1,8 0 0,73 7mV 5,8
8 Short - - - - 0 5,72 0,8 0 0 5,8
9 - - - - Putus 4,7 0 0 0 5,7 5,8

Putus : Simulasi R Putus


Short : Simulasi R Hubung singkat

F. ANALISIS
Percobaan 1
Perhitungan Secara Teori
1 10000
VB = 1+2 x Vcc = 10000+2200
x 5,8 = 4,75 Volt

5,8
Ic = = = 0,0005 A
+ 10000+1000

VCE = VCC (Ic(RC+RE)) = 5,8 (0,0005 (10000+1000)) = 5,8 5,5 = 0,3 Volt

VBE = 0,7 Volt (datasheet)

VE = VB VBE = 4,75 0,7 = 4,05 Volt

VC = VCC VCE VE = 5,8 0,3 4,05 = 1,45 Volt

Jumlah VC,VCE, dan VE sama dengan VCC.


Jumlah VB,VBE, dan VE sama dengan VCC.

Percobaan 2:
1. Indikator bekerjanya transistor adalah, transistor aktif apabila ada tegangan VBE dan
transistor tidak aktif apabila VBE sama dengan 0.
2. VBE akan aktif jika tegangan di atas 0,7 volt, dalam percobaan ini adalah pada
kondisi RE di short/ RC diputus/ RC di short/ RB2 di short atau RB1 diputus.
3. Pada kondisi RE diputus/RB2 diputus/RB1 di short/kaki basis di putus maka VBE
akan bernilai ) dan transistor tidak aktif.

Anda mungkin juga menyukai