Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEI RUTE

MERANCANG JALUR JALAN SEDERHANA

Disusun oleh :

Muhammad Itsnani Ar-Rasyidin

16/396636/SV/10849

Dosen Pengampu : Ruli Andaru

Maritsa Faridatunnisa

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2017
I. Judul : Merancang jalur jalan sederhana
II. Waktu pelaksanaan
Waktu : Sabtu, 09 September 2017
III. Alat dan bahan
Computer/Laptop dan software Surpac
Mouse dan perangkat pendukung lainnya
Alat tulis dan Modul survey rute
IV. Tujuan :
Mahasiswa mampu mendesign jalur jalan
Mahasiswa melakukan design jalan dengan memperhatikan kemiringan lebih
kecil dari 10%.
Mahasiswa dapat merancang jalur dengan design koridor 15m dan 10m sesuai
elevasi rute yang tertera.
V. Pelaksanaan praktikum :
A. Merancang Jalur/Route Jalan Sederhana
1. Membuka file ori_road1.dtm dan membuat DTM nya
i. Buka file dengan cara menarik file atau drag ke lembar kerja Surpac

ii. Membuat DTM dari file ori_road1, yaitu dengan klik tombol surface
lalu pilih DTM file function dan pilih Create DTM from string file
2. Masukkan file road_plan1.str
i. Setelah selesai buat DTM lalu masukkan file road_plan1.str pada
lembar kerja yang sudah terdapat file ori_road1. Maka akan muncul
jalur dari titik A B dan C.
ii. Jika diperhatikan, kedua file tersebut kurang pas dalam penempatan
sumbu Z, yaitu ketinggia dari jalan yang terlalu tinggi, oleh karena itu
maka harus disesuaikan dengan menggunakan menu surface lalu pilih
drape segment over DTM.

iii. Klik pada salah satu titik pada garis jalan, misal titik A, maka akan
muncul perintah berikut.
iv. Uncheck pada kotak interpolate new points maka jalan akan
menempel pada penampang tersebut

3. Cek ketinggian pada jalan tersebut.


i. Selanjutnya cek rencana jalan pada road_plan1, berapakah elevasi
pada setiap segmennya. Dengan pilih menu Inquire lalu pilih Bearing
and distance between 2 points.
ii. Kemudian klik pada titik A ke titik B dan titik B ke titik C

iii. Maka akan langsung muncul koordinat (X,Y,Z), besar Bearing,


horizontal distance, slope distance, vertical distance, dan besar elevasi
segment dalam bentuk percent (%)

iv. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemiringan segmen
jalan melebihi TOR yang sudah ditentukan yakni 10%, data tersebut
menunjukkan 14%, maka harus dilakukan perubahan pada titik B.
4. Mengubah ketinggian pada titik B
i. Setelah tau bahwa jalan tersebut tidak memenuhi TOR, maka harus
diperbaiki dengan menaikkan titik B, untuk mengeditnya yaitu dengan
cara klik kanan pada bagian kosong. Maka akan muncul perintah dan
klik pada tulisan toolbar, lalu check pada kolom Edit dan juga kolom
Display and hide
ii. Maka akan ada perubahan tampilah pada bagian atas dari menu menu.
Yang sebelumnya seperti ini :

Akan jadi lebih kompleks untuk melakukan editing.

iii. Lakukan perubahan titik dengan cara klik gambar


iv. Akan muncul perintah seperti berikut :

v. Isikan pada field yaitu perubahan pada Z dan besar perubahan yang
biasa memenuhi TOR 10% diisikan pada kolom expression, dalam
kasus ini TOR akan memenuhi jika perubahan sebesar 68 sampai 71.
Jika sudah diatur maka tekan apply dan klik pada titik B yang akan
diubah.

vi. Terlihat perubahan ketinggian pada titik B diatas.


vii. Cek kembali ketinggian titik dan elevasi yang terbentuk, apakah
memenuhi TOR yaitu 10% dengan cara pilih menu Inquire lalu pilih
Bearing and distance between 2 points dan klik pada titik A ke titik B
dan titik B ke titik C
viii. Dari keterangan tersebut elevasi segmen menunjukkan angka -7.995%
pada titik A ke titik B dan -8.6% pada titik B ke titik C, dengan itu
maka sudah memenuhi TOR 10% yang sudah ditentukan,
5. Membuat koridor jalan sebesar 10meter
i. Buat koridor jalan dengan menggunakan menu Create dan pilih Road
from centreline

ii. Akan muncul perintah untuk memasukkan data, tulis offset left
sebesar 10 dan offset right 10
iii. Klik jalan tersebut dari titik A langsung ke titk C dan jalan akan
otomatis tebentuk sebesar 10m kekiri dan ke kanan.

iv. Design koridor jalan 10m ke kiri dan ke kanan harus memiliki
kerapatan yang cukup pas agar DTM terbentuk dengan baik dan
menghasilkan jalan yang baik, yaitu dengan menggunakan menu
create pilih points dan klik pada multipe points by subdividing.
v. Klik setiap sisi belokan pada koridor, pada dua titik akan muncul
perintah sebagai berikut :

vi. Pilih distance type yaitu slope dan kerapatan yaitu 2m. Dan lakukan
sehingga menyelimuti semua koridor.

vii. Setelah itu maka akan ada garis yang salah atau cacat, maka garis itu
harus dihapus agar jalan yang terbuat bia baik dengan cara pilih

gambar
viii. Hapus pada garis yang tidak digunakan. Yang tidak sesuai koridor
jalan.

ix. Setelah semua garis diperbaiki, maka save pekerjaan koridor 10 pada
file tertentu. Dengan cara klik File pilih save dan klik string/DTM
6. Membuat koridor jalan sebesar 15m
i. Caranya sebagian besar sama dengan pembuatan koridor jalan sebesar
10m. Yang membedakan hanyalah lebar koridornya,

ii. Selebihnya untuk membuat kerapatan, menghapus garis yang error


dan lainnya sama dengan pembuatan koridor sebesar 10m diatas.
Namun kerapatan untuk koridor ini sebesar 1m

iii. Save juga koridor jalan 15m ini di file yang sama dengan jalan koridor
10m.
7. Gabungkan semua pekerjaan yang sudah dilakukan diatas
i. Sebelumnya clear dulu lembar kerjanya.

ii. Drag file kerja koridor 15 ke lembar kerja lalu drag juga ori_road1.str
ke lembar kerja sama dengan koridor 15, namun drag file ori_road1
dengan menekan tombol crtl pada keyboard supaya gambar bisa
menjadi satu layer dan bisa digabungkan.

iii. Jalan koridor 15 tersebut masih bercampur dengan garis kontur, untuk
menghilangkan kontur yang di dalam jalan bisa menggunakan fungsi
edit pilih trim lalu klik clip by selected segmen dan klik pada garis
koridor 15. Pilih inside the boundary
iv. Maka hasilnya sebagai berikut :

v. Setelah itu masukkan koridor 10 pada lembar kerja yang sama, yaitu dengan
drag file koridor 10 dengan menekan tombol ctrl agar gambar bisa menjadi
satu kesatuan.
vi. Kemudian simpan file yang sudah digabungkan tersebut dengan nama
tertentu.

8. Membuat DTM pada semua proyek.


i. Klik menu surface untuk memulai membuat DTM. Klik menu surface
pilih DTM file function dan klik Create DTM from string file dan pilih
file dari hasil save yang terakhir.
ii. Maka hasilnya akan muncul pada lembar kerja surpac
VI. Kesimpulan :
Dari hasil praktikum merancang design jalan secara sederhana ini berdasarkan data
yang telah tersedia dapat disimpulkan bahwa aplikasi Surpac ini sangat bermanfaat
dalam mendesign koridor jalan secara horizontal, membuat DTM dan
menggabungkan dua koridor menjadi sebuah jalan sederhana dari aplikasi surpac
yang bisa diaplikasikan di lapangan secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai