Anda di halaman 1dari 1

Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan

seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika,
emosi, dan fisik.

Pengobatan holistik adalah, pengobatan dengan menggunakan konsep menyeluruh, yaitu keterpaduan
antara jiwa dan raga, dengan metode alamiah yang ilmiah, serta ilahiah, yang mana tubuh manusia
merupakan keterpaduan system yang sangat kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya
dengan sangat kompak dan otomatis. Terganggunya satu fungsi/ elemen / unsur tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya. Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana
dikenal bahwa : Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang
sehat dapat membentuk raga yang sehat.

Pengobatan holistik terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan konsep
kedokteran (konvensional), konsep konvensional lebih lebih menekankan kepada tindakan seperti
pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll.
Sementara pengobatan holistik lebih menekankan membangkitkan system imun pasien, dan
memperbaiki secara menyeluruh dari faktor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit),
sehingga definisi kesembuhan cenderung permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang
konvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehingga sampai ada istilah
pasien langgangan dokter.

Praktek praktek dalam pengobatan holistik :


Diet alami dan pengobatan herbal
Suplemen gizi
Olahraga
Relaksasi
Konseling psiko-spiritual
Meditasi

Sumber:
http://holisticindonesia.com/indonesian-tourist-hospital/halaman/2/sejarah-holistic-dan-rumah-sakit-
holistic

kuliah pakar dr. Jane Wuisan

Anda mungkin juga menyukai