Anda di halaman 1dari 1

- Metode Mohr (pembentukan endapan berwarna).

Menggunakan indikator K2CrO4 dan titran AgNO3.


Kekurangan : Hanya dapat dilakukan dengan kondisi larutan berada pada pH dengan kisaran
7-10 disebabkan ion kromat adalah basa konjugasi dari asam kromat.
Kelebihan : Titrasi argentometri dengan metode Mohr dapat dipakai untuk menentukan
konsentrasi ion Cl-, CN-, dan Br -.
- Metode Volhard (penentu zat warna yang mudah larut).
Menggunakan indikator Fe3+ dan titran KSCN.
Kekurangan : Kation pengganggu berupa Hg
Kelebihan : Dapat dipakai untuk titrasi perak dan larutan kosianat standar.
- Metode Fajans (Indikator Absorbsi).
Menggunakan indikator adsorpsi menurut anion yang diendapkan Ag+ dan titran AgNO3.
Kekurangan : Reaksi rentan terhadap koagulasi.
Kelebihan : Titik akhir yang mudah didapat.

Anda mungkin juga menyukai