Abstrak
Asam Nukleat yang terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA memiliki berbagai fungsi
dari mulai fungsi genetis, katalis, pertahanan tubuh, dan sintesis protein. Asam nukleat terdapat
pada semua sel makhluk hidup. Secara umum, fungsi dari asam nukleatadalah menyimpan,
mereplikasi, dan mentranskripsi informasi genetika; turut dalam metabolisme;menyimpan
energi; berperan sebagai ko-enzim, dan lain-lain. Namun secara khusus fungsi asamnukleat
dibagi berdasarkan bentuk asam nukelat itu sendiri yaitu berdasarkan fungsi dari DNA
danfungsi dari RNA.
Kata kunci : DNA, RNA, Genetik, Katalis, Protein, Replikasi, Transkripsi, Sintesis
Pembahasan
1. DNA
DNA adalah materi genetik yang diwarisi organisme dari orangtuanya. Suatu molekul
DNA sangat panjang dan umumnya terdiri atas ratusan atau bahkan ribuan gen. Ketika suatu
sel bereproduksi sendiri dengan cara membelah, DNA-nya akan disalin dan diteruskan dari
satu generasi sel ke generasi sel berikutnya. Informasi yang terkode dalam struktur DNA
memprogram semua aktivitas sel tersebut.
Molekul DNA sel sesungguhnya terdiri dari dua polinukleotida yang membentuk spiral di
sekitar suatu sumbu imajiner untuk membuat sebuah heliks ganda. Kedua untaian heliks ganda
itu bersifat komplementer satu sama lain, masing masing merupakan pasangan dari yang
satunya yang dapat diprediksi. Inilah ciri DNA yang memunginkan dilakukan penyalinan
secara tepat gen gen yang bertanggung jawab atas penurunan sifat genetik.
Dalam persiapan untuk pembelahan sel, kedua untaian dari masing masing molekul DNA
itu akan memisah, dan masing masing untai akan berfungsi sebagai cetakan untuk
mengurutkan nukleotida nukleotida ke dalam suatu untaian komplementer baru. Salinan
identik molekul DNA itu menyebabkan berfungsinya DNA-A dalam penghantaran informasi
genetik ketika suatu sel bereproduksi.
2. RNA
RNA (acid, RNA) adalah satu dari tiga makromolekul utama (bersama dengan DNA dan
protein) yang berperan penting dalam segala bentuk kehidupan. Asam ribonukleat berperan
sebagai pembawa bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam
genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi
fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil cincin gula pentosa,
sehingga dinamakan ribosa, sedangkan gugus pentosa pada DNA disebut deoksiribosa. Basa
nitrogen pada RNA sama dengan DNA, kecuali basa timina pada DNA diganti dengan urasil
pada RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: adenina, guanina, sitosina, atau urasil untuk suatu
nukleotida.
Selain itu, bentuk konformasi RNA tidak berupa pilin ganda sebagaimana DNA, tetapi
bervariasi sesuai dengan tipe dan fungsinya.
Fungsi RNA:
mRNA
mRNA merupakan salah satu jenis RNA yang berfungsi sebagai pembawa kode
genetik dari DNA ke ribosom. mRNA disintesis dari DNA melalui proses yang
disebut sebagai transkripsi. Kode genetik yang dibawa oleh mRNA ini akan menjadi
cetakan untuk menentukan polipeptida (protein) yang akan dibentuk nantinya.
rRNA
Jenis RNA yang kedua yaitu rRNA. rRNA terdapat pada ribosom. Bentuknya berupa
pita tunggal tak bercabang dan fleksibel. Saat proses sintesis protein berlangsung,
rRNA berperan sebagai enzimatik. Pada prokariota terdapat tiga jenis rRNA, yakni
5S, 16S dan 23S. Sedangkan pada eukariota terdapat empat jenis rRNA, yakni 5S,
5-8S,18S, dan 28S. Subunit kecil rRNA dapat membaca urutan asam amino.
Menghubungkan asam amino bersama-sama adalah fungsi dari rRNA dalam subunit
besar ribosom.
tRNA
Jenis RNA yang terakhir adalah tRNA. tRNA berfungsi untuk menerjemahkan kode
genetik yang dibawa oleh mRNA. tRNA membawa asam amino yang menjadi
Meskipun membawa kode genetik, ketiga jenis RNA di atas tergolong nongenetik
RNA. Hal ini dikarenakan fungsi dari ketiga jenis RNA di atas bukan sebagai pengganti
keberadaan DNA.
dsRNA bisa saja bersumber dari dalam sel. (pre-miRNA yang diekspresikan dari
gen koding RNA dalam genom). Transkrip primer (RNA yang terbentuk dari hasil
trankripsi sebelum diproses lebih lanjut) dari gen-gen koding RNA pertama-tama
diproses terlebih dahulu. Proses modifikasi pos-transkripsi secara ekstensif dilakukan
untuk membentuk struktur stem-loop pada pre-miRNA (70 nukleotida) dalam nucleus.
Proses ini dilakukan oleh kompleks mikroprosesor yang terdiri dari enzim RNase III
(Drosha) dan protein pengikat ds-RNA (DGCR8).Pre-miRNA kemudian diekspor ke
sitoplasma. Nantinya, bagian ds-RNA dari kompleks ini akan diikat dan dibelah oleh
Asam nukleat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup. Asam nukleat itu
sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic
Acid (RNA). Adanya perbedaan ini juga memberikan diferensiasi fungsi. Baik pada
DNA ataupun RNA, mempunyai fungsigenetik maupun non genetis.
Fungsi DNA-Coding atau genetik adalah sebagai pengontrol aktivas sel serta
penyimpan informasigenetik yang kemudian akan diwariskan. Yang dimaksud sebagai
pengontrol aktivitas sel, adalah asam nukleat seperti yang telah diketahui terletak dalam
inti sel. DNA memiliki informasi gen apa saja kah yang ingin disintesis hingga
menghasilkan protein atau enzim yang diperlukan. Protein atau enzim inilah yang akan
terlibat langsung dalam aktivitas sel. Selain itu, DNA juga dapat mereplikasikan dirinya
untukmenggantikan gen-gen yang sudah lama dengan baru. Pada fungsi genetik, RNA
bekerjalayaknya DNA pada makhluk hidup eukariotik. RNA pada beberapa jenis virus
berperan sebagai penyimpan kode genetik yang kemudian akan digunakan dalam sintesis
protein.
Peran sebagai ketahanan tubuh dpegang oleh peran dari RNAi dengan proses
biologis dimana molekul RNA mengendalikan ekspresi gen dengan cara menghancurkan
mRNA tertentu. Proses RNAi ditemukan di sel-sel eukariotik, termasuk sel hewan. DNA
sebagai pembawa informasi genetic dapat berfungsi sebagai heterokatalis, yang artinya
adalah DNA dapat melakukan sintesis pada molekul lainnya, seperti membentuk RNA.
DNA juga dapat berfungsi sebagai autokatalitik, yaitu DNA mampu membentuk dirinya
sendiri yang dilakukan melalui replikasi, pengkopian rangkaian molekul bahan genetic
sehingga dihasilkan molekul anakan yang sangat identik.