SUMBER 1
1. Parasit
SITOS = makanannya, PARASITOS = seorang yang ikut makan. Definisi Parasit, jasad yang
hidup dengan cara mengambil kebutuhan hidupnya dari jasad lain.
organisme yang selama atau sebagian hayatnya hidup pada atau didalam tubuh organisme
lain, dimana parasit tersebut mendapat makanan tanpa ada konpensasi apapun untuk hidupnya.
Organisme hidup yang mendapatkan makanan dari organisme hidup yang lain dan hidupnya
tergantung pada organisme tersebut.
2. Parasitisme
Hubungan timbal balik antara dua organisme, organisme yang satu mendapat keuntungan
sedangkan organisme yg lain mendapat kerugian
6. Parasit insidentil
parasit yang secara kebetulan ditemukan pada hospes yang tidak seharusnya (hospes yang
tidak wajar).
Contoh : cacing pita Dipyllidium caninum adalah saluran pencernaan anjing, tetapi kadang-
kadang bisa ditemukan berparasit didalam usus manusia terutama anak-anak. Kejadiannya dimana
telur cacing pita termakan oleh larva pinjal (Ctenocephalides sp) yang merupakan hospes antara
cacing pita tersebut, pinjal yang infektif secara tidak sengaja termakan oleh anak-anak sehingga
didalam ususnya terinfeksi cacing pita anjing
19. Zoonosis
Parasit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia
penyakit pada binatang yang secara alami dpaat ditularkan pada manusia atau sebaliknya.
SUMBER 2
Macam-macam Hospes.
a.) Hospes definitive : Mahluk hidup sebagai tempat hidup parasit tumbuh dan berkembang biak
secara seksual.
Contoh : Manusia sebagai hospes definitive cacing gelang ( Ascaris lumbricoides).
b.) Hospes perantara : Mahluk hidup sebagai tempat hidup parasit tumbuh dan berkembang biak
secara
aseksual, parasit tumbuh menjadi bentuk infektif (bentuk yang siap ditularkan).
Contoh : 1. Manusia sebagai perantara Plasmodium, hospes definitivenya nyamuk betina
2. Nyamuk mansonia sebagai hospes perantara penyakit kaki gajah.
c.) Hospes Insidentil : Mahluk hidup sebagai tempat hidup parasit secara kebetulan yang biasanya
menginfeksi hospes lain.
Contoh : 1. Manusia sebagai hospes insidentil virus flu burung yang semestinya menginfeksi
unggas.
2. Manusia - Toxoplasma gondi semestinya menginfeksi kucing.
- Toxocara cati semestinya menginfeksi kucing.
- Toxocara canis semestinya menginfeksi anjing.
2. Vektor :
Vektor adalah mahluk hidup biasanya berupa serangga yang dapat menularkan parasit dari satu
penderita ke penderita lain.
Macam-macam Vektor :
a.) Vektor Mekanik : Mahluk hidup yang mengeluarkan parasit melalui permukaan tubuhnya.
b.) Vektor Biologis : Vector yang mengeluarkan penyakit dimana sebelumnya bibit penyakit atau
parasit masuk kedalam tubuh vektor mengalami perubahan bentuk atau menagalami
perkembangbiakkan.
3. Carier :
Carier adalah manusia yang didalam tubuhnya terdapat parasit tetapi menunjukkan sakit, orang
tersebut berpotensi sebagai sumber penularan ke orang lain.
4. Simbiosis :
Simbiosis adalah hubungan saling ketergantungan anatara 2 mahluk hidup atau lebih.
Macam-macam simbiosis :
a.) Mutualisme : menguntungkan kedua belah pihak
b.) Komensalisme : yang satu untung yang satu tidak dirugikan.
c.) Parasitisme : yang satu untung yang satunya rugi.
5. Bagian Tubuh :
SUMBER 3
PENGGOLONGAN PARASIT
EKTOPARASIT : parasit yang menumpang pd
bag luar tubuh inang (mis. Caplak dan tungau).
ENDOPARASIT: parasit yang menumpang pd
bag dlm tubuh inangnya (Mis. Protozoa dan
helminths).
PARASIT OBLIGAT: parasit yang mutlak
bergantung kpd inangnya.
PARASIT FAKULTATIF: parasit yg hidup bebas
tetapi juga dpt sbg parasit.
PARASIT AKSIDENTAL: parasit yang
menyerang inang yang bukan biasanya.
PARASIT ABERAN: parasit yg yang masuk dan
migrasi dlm tubuh inangnya pd suatu tempat,
tetapi kemudian tidak bisa lanjut atau
brkembang.
PARASIT PERMANEN: sejak awal masuknya
tetap hidup sbg parasit sampai akhir hidupnya.
PARASIT TEMPORERr: parasit yang sebentar
saja menghampiri inangnya untuk mendptkan
makanannya lalu pergi lagi.
HIPERPARASIT: parasit yang di dalam
tubuhnya juga ada parasit lain.
PENGGOLONGAN INANG
DEFINITIF: ditumpangi parasit yg reproduksinya
secara seksual.
ANTARA: ditumpangi parasit stadium muda,
atau dlm stadium perkembangan.
RESERVOIR: hewan terinfeksi yg juga menjadi
sumber infeksi untuk inang lainnya.
PARATENIK: inang untuk parasit yg migrasi
sesuai jalannya tetapi kemudian terhenti tidak
bisa berkembang dan migrasi menuju ke
habitatnya dalam inang tsb
SUMBER 4
1. Organisme (manusia atau hewan) yang ditempati oleh organisme lain (parasit)
dimana organisme tersebut merugikan hospes (inang) yang ditumpanginya
karenamengambil makanan disebut hospes.
2. Hospes yang dirugikan itu dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu
hospesdefinitif, hospes perantara, hospes predileksi dan hospes reservoir.
Hospes definitifyaitu hospes yang membantu hidup parasit dalam stadium
dewasa/stadium seksual.
3. Berdasar lama waktu hidupnya parasit dibagi menjadi dua yaitu parasit
temporerdan stasioner. Parasit temporer disebut juga parasit nonperiodis
(nonberkala) yangmengunjungi hospesnya pada waktu-waktu berselang atau
parasit tersebut tidakmenetap pada tubuh hospesnya.
4. Pediculus humanus disebut sebagai ektoparasit karena hidup di kepala atau
hiduppada permukaan luar hospesnya.Hubungan antara Parasit dengan
InangDerajat preferensi inang adalah produk adaptasi biologis dari parasit
yangmenyebabkan parasit tersebut secara alami mempunyai pilihan terhadap
inang danjuga jaringan tubuh inang. Semakin tinggi derajat preferensi suatu
parasit terhadapinang akan menyebabkan adanya spesifitas inang.
SUMBER 5
Parasitologi Dasar
DEFINISI PARASITOLOGI
Ilmu yang mempelajari jasad - jasad yang hidup untuk sementara atau menetap di dalam atau di
permukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh kebutuhan
hidupnya dari jasad lain tersebut
SITOS = makanannya, PARASITOS = seorang yang ikut makan.
Definisi Parasit, jasad yang hidup dengan cara mengambil kebutuhan hidupnya dari jasad lain.
Menurut P J Van Beneden ( 1875 ) : Makhluk yang menggantungkan hidup pada tetangganya
dan berusaha sepenuhnya untuk memanfaatkan dengan hemat tanpa membahayakan dirinya
SUMBER 6
1. Parasitologi
Parasitologi adalah suatu ilmu cabang Biologi yang mempelajari tentang semua
organisme parasit. Tetapi dengan adanya kemajuan ilmu, parasitologi kini terbatas mempelajari
organisme parasit yang tergolong hewan parasit, meliputi: protozoa, helminthes, arthropoda dan
insekta parasit, baik yang zoonosis ataupun anthroponosis. Cakupan parasitologi meliputi
taksonomi, morfologi, siklus hidup masing-masing parasit, serta patologi dan epidemiologi
penyakit yang ditimbulkannya.
2. Parasit
Organisme parasit adalah organisme yang hidupnya bersifat parasitis; yaitu hidup yang
selalu merugikan organisme yang ditempatinya (hospes).
Macam macamnya :
parasit obligat : parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa hospes atau parasit akan mati
kalau tidak menemuhan hospesnya
parasit permanen : parasit yang hidup pada hospes selama hidupnya
parasit fakultatif : parasit yang dapat hidup bebas dan dapat pula hidup sebagai parasit
parasit insidental : parasit yang secara kebetulan bersarang pada satu hospes
parasit patogen : parasit yang menimbulkan kerusakan pada hospes karena pengaruh
mekanik, traumatik dan toksik
parasit apatogen : parasit yang hidup dengan mengambil sisa makanan dalam tubuh hospes
dengan tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan pada hospes
ektoparasit : parasit yang hidup dipermukaan tubuh hospes
endoparasit : parasit yang hidup di dalam tubuh heospes
parasit monoksen : parasit yang menghinggapi satu spesies hospes
parasit poliksen : parasit yang dapat menghinggapi berbagai spesies hospes
pseudoparasit : suatu benda asing yang disangka sebagai parasit yang terdapat di dalam
tubuh hospes.
3. Hospes
Hospes adalah jasad yang mengandung parasit. Hospes yang dirugikan dapat digolongkan
menjadi 4 macam yaitu:
- Hospes definitive adalah hospes yang membantu hidup parasit dalam stadium
dewasa/stadium seksual
- Hospes perantara adalah hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif yang siap
ditularkan kepada manusia (hospes)
- Hospes paratenik adalah hospes yang mengandung stadium infektif parasit tanpa menjadi
dewasa dan stedium infektif ini dapat ditularkan dan menjadi dewasa pada hospes definitive
- Hospes reservoir adalah hewan yang mengandung parasit dan merupakan sumber infeksi
bagi manusia
4. Parasitisme
Parasitisme merupakan hubungan timbal balik suatu spesies dengan spesies lain untuk
kelangsungan hidupnya. Dalam hal tersebut, jenis jasad mendapat makanan dan lindungan jasad
lain yang dirugikan dan mungkin dibunuhnya. Sebenarnya parasit tidak bermaksud untuk
membunuh hospesnya tanpa membahayakan dirinya.
Menurut derajat parasitisme dapat dibagi menjadi:
- Komensalisme
Suatu jenis jasad mendapat keuntungan dari jasad lain akan tetapi jasad lain tersebut tidak
dirugikan.
- Mutualisme
Hubungan dua jenis jasad yang kedunya mendapat keuntungan
- Simbiosis
Hubungan permanent antara dua jenis jasad dan tidak dapat hidup terpisah
- Pemangsa
Adalah parasit yang membunuh terlebih dahulu mangsanya dan kemudian memakannya.
5. Vektor
Vektor adalah mahluk hidup biasanya berupa serangga yang dapat menularkan parasit
dari satu penderita ke penderita lain.
Macam-macam Vektor :
a) Vektor Mekanik : Mahluk hidup yang mengeluarkan parasit melalui permukaan tubuhnya.
b) Vektor Biologis : Vector yang mengeluarkan penyakit dimana sebelumnya bibit penyakit atau
parasit masuk kedalam tubuh vektor mengalami perubahan bentuk atau menagalami
perkembangbiakkan.
6. Zoonosis
Zoonosis adalah penyakit pada binatang yangg secara alami dpaat ditularkan pada
manusia atau sebaliknya.
7. Carrier
Carrier adalah pengandung parasit tanpa memperlihatkan gejala-gejala klinis sehingga
dpt menjadi sumber infeksi bagi orang lain.
8. Virulensi
Virulensi adalah kapasitas relatif patogen untuk mengatasi pertahanan tubuh. Dengan
kata lain, derajat atau kemampuan dari organisme patogen untuk menyebabkan penyakit.
Tingkat virulensi berbanding lurus dengan kemampuan organisme menyebabkan
penyakit. Tingkat virulensi dipengaruhi oleh jumlah bakteri, jalur masuk ke tubuh inang,
mekanisme pertahanan inang, dan faktor virulensi bakteri. Secara eksperimental virulensi diukur
dengan menentukan jumlah bakteri yang menyebabkan kematian, sakit, atau lesi dalam waktu
yang ditentukan setelah introduksi.
SUMBER 7
Ilmu yang mempelajari jasad - jasad yang hidup untuk sementara atau menetap di dalam atau di
permukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh kebutuhan hidupnya
dari jasad lain tersebut. SITOS = makanannya, PARASITOS = seorang yang ikut makan. Definisi
Parasit, jasad yang hidup dengan cara mengambil kebutuhan hidupnya dari jasad lain. Menurut P
J Van Beneden (1875) : Makhluk yang menggantungkan hidup pada tetangganya dan berusaha
sepenuhnya untuk memanfaatkan dengan hemat tanpa membahayakan dirinya
PEMBAGIAN PARASIT
Sejalan dengan pengertian hidup parasitis, sesungguhnya parasit itu meliputi semua golongan
organisme, baik patogen maupun non patogen, yaitu :bakteri, virus, rickettsiales, cendawan,
hewan-hewan uniseluler dan multiseluler. Parasit itu tidak memberi imbalan apapun, apalagi
menguntungkan kepada inangnya. Dipandang dari aspek tempat berparasitnya, lama waktu
berparasitnya, sifat parasitismenya, jumlah inang yang diperlukan dalam siklus hidupnya, serta
efek perbuatan, maka sesungguhnya parasit itu bermacam-macam. Bertitik tolak dari aspek-aspek
parasitismenya itulah makamanifestasi itu dapat dibagi sebagai berikut :
b. Parasit stasioner
Yaitu parasit yang tinggal pada tubuh atau dalam tubuh inang untuk selama menyelesaikan
sebagian kecil dari siklus hidupnya atau mungkin juga sebagian besar dari siklus
hidupnya, atau bahkan menyelesaikan seluruh siklus hidupnya. Parasit-parasit yang
termasuk golongan pertama disebut parasit stasioner berkala (stasioner periodis), sehingga
parasit-parasit golongan kedua dan ketiga disebut parasit permanen.
SUMBER 8
Parasitologi ialah ilmu yang berisi kajian tentang organisme Jasad hidup), yang hidup di
permukaan atau di dalam tubuh organisme lain boat sementara waktu atau selama hidupnya,
dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidupnya dari organisme lain tersebut,
hingga organisme lain tersebut jadi merugi (dirugikan).
Organisme ini disebut: parasit.
(Parasites = organisme yang mengambil makanan; logos = ilmu; sites = makan).
Organisme lain atau organisme yang mengandung parasit disebut hospes = tuan rumah.
B. PARASITOLOGI KEDOKTERAN
Parasitologi kedokteran ialah ilmu yang berisi kajian khusus mengenai parasit yang ada
hubungannya dengan manusia sebagai hospes, Serta segala akibat yang ditimbulkan oleh
hubungan tersebut pada manusia, dan bagaimana cara penanggulangan dari akibat yang terjadi
karena hubungan ini.
Dalam Parasitologi Kedokteran, yang paling penting dipelajari adalah Zooparasit yang
terdiri dari:
I. Protozoologi : ilmu yang berisi kajian tentang
Protozoa (Filum Protozoa).
II. Helmintologi : ilmu yang berisi kajian tentang cacing.
1. Filum Nemathelminthes
2. Filum Platyhelminthes
III. Entomologi : ilmu yang berisi kajian tentang
serangga (Filum Arthropods).
Dari hubungan yang terjadi antara parasit dan hospes dapat terjadi hubungan-hubungan
yang disebut sebagai:
- Parasitisme:
Hubungan dua organisme, yang satu di antaranya mendapat keuntungan dan yang lain dirugikan.
- Mutualisme.
Hubungan dua organisme yang kedua organisme ini saling mendapat keuntungan satu sama
lain.
- Komensalisme:
Hubungan dua organisme, yang satu organisme diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan dan
tidak diuntungkan.
- Simbiosis:
Hubungan permanen antara dua organisme, dimana kedua belch pihak saling menguntungkan
dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri atau tidak dapat hidup terpisah.
Macam-macam Hospes
Hospes definitif
Hospes akhir dimana terdapat parasit dalam stadium dewasa dan di dalam tubuh hospes terjadi
perkembangbiakan parasit secara seksual.
Hospes paratenik
Hospes dimana parasit hanya terdapat dalam stadium larva dan tidak dapat berkembang-menjadi
stadium dewasa dan tidak terjadi perkembangbiakan parasit secara seksual dan parasit ini dapat
ditularkan kepada hospes definitif karena parasit dalam stadium ini merupakan stadium infektif
Hospes perantara atau hospes intermediate
Manusia atau hewan tempat parasit tumbuh menjadi stadium infektif yang dapat ditularkan
kepada hospes lain.
Hospes reservoir
Hewan yang mengandung parasit yang sama dengan parasit manusia dan dapat menjadi cumber
infeksi bagi manusia.
Hospes obligat
Hospes tunggal yang merupakan satu-satunya spesies yang dapat menjadi tuan rumah dari
parasit dewasa.
Hospes alternatif
Hospes utama yang mengandung parasit, namun ada spesies lain yang dapat sebagai hospes
yang mengandung parasit dewasa.
Hospes insidental
Bila suatu spesies secara kebetulan dapat mengandung parasit dewasa, padahal hospes yang
sesungguhnya adalah spesies lain.
Istilah-istilah
Istilah-istilah penting yang Sering ditemukan dalam parasitologi antara lain sebagai
berikut.
- Vektor
Hewan yang di dalam tubuhnya terjadi perkembangan atau pembiakan dari parasit, dan parasit
itu dapat ditularkan kepada manusia atau hewan lain. Biasanya yang berperan sebagai vektor ini
adalah serangga.
- Hewan perantara
Hewan yang dapat menularkan bentuk infeksi dari parasit dengan salah satu organ tubuhnya
kepada orang lain.
- Carier
Orang yang mengandung parasit di dalam tubuhnya yang dapat menjadi cumber penularan
kepada orang lain, tapi orang tersebut tidak sakit.
- Zoonosis Parasit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia.
- Habitat
Tempat hidup parasit dewasa yang disenangi dalam tubuh hospes dimana terjadi
perkembangbiakan parasit secara seksual