TPP Blok Ebm
TPP Blok Ebm
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang kesehatan
lingkungan.
2. Sebagai informasi dan bahan refrensi bagi penelitian-penelitian
selanjutnya, khususnya pada bidang ilmu kesehatan
lingkungan.
2. Konstruksi
Dinding sumur harus kedap air sedalam 3 meter dari
permukaan tanah untuk mencegah rembesan dari air
permukaan.
Bibir sumur harus kedap air minimal setinggi 0,7
meter dari permukaan tanah untuk mencegah
rembesan air bekas pemakaian ke dalam sumur.
Cara pengambilan air dari dalam sumur sedemikian
rupa sehingga dapat mencegah masuknya kotoran
kembali melalui alat yang dipergunakan misalnya
pompa tangan, timba dengan kerekan dan
sebagainya.
Lantai harus kedap air dengan jarak antara tepi
lantai dengan tepi luar dinding sumur minimal 1
meter dengan kemiringan ke arah tepi lantai.
Saluran pembuangan air kotor atau bekas harus
kedap air sepanjang minimal 10 meter dihitung dari
tepi sungai.
Dilengkapi dengan sumur atau lubang resapan air
limbah bagi daerah yang tidak mempunyai saluran
penerimaan air limbah.
2. Sampah anorganik
Sampah anorganik bukan berasal dari makhluk
hidup.Sampah ini bisa berasal dari bahan yang bisa
diperbarui dan bahan yang berbahaya serta beracun.Jenis
yang termasuk ke dalam kategori ini bisa didaur ulang
(recycle) ini misalnya bahan yang terbuat dari plastik dan
logam.
Pengelolaan sampah adalah meliputi penyimpanan,
pengumpulan dan pemusnahan sampah yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga sampah tidak mengganggu
kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.
1. Terhadap Kesehatan
Pengelolaan sampah yang tidak baik akan
menyediakan tempat yang baik bagi vektor-vektor
penyakit yaitu serangga dan binatang-binatang
pengerat untuk mencari makan dan berkembang
biak dengan cepat sehingga dapat menimbulkan
penyakit.
2. Terhadap Lingkungan
Dapat mengganggu estetika serta kesegaran
udara lingkungan masyarakat akibat gas-
gas tertentu yang dihasilkan dari proses
pembusukan sampah oleh mikroorganisme.
Debu-debu yang berterbangan dapat
mengganggu mata serta pernafasan.
Bila terjadi proses pembakaran dari sampah
maka asapnya dapat mengganggu
pernafasan, penglihatan dan penurunan
kualitas udara karena ada asap di udara.
Pembuangan sampah ke saluran-saluran air
akan menyebabkan estetika yang
terganggu, menyebabkan pendangkalan
saluran serta mengurangi kemampuan daya
aliran saluran.
Dapat menyebabkan banjir apabila sampah
dibuang ke saluran yang daya serap
alirannya sudah menurun.
Pembuangan sampah ke selokan atau badan
air akan menyebabkan terjadinya
pengotoran badan air.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB III
METODE PENELITIAN
Hari : Sabtu
4.1 Hasil
Survei dilakukan pada 50 orang responden, 25 orang responden terdiri
dari mahasiswa angkatan 2013 dan 25 orang responden lainnya merupakan
mahasiswa angkatan 2014. Berdasarkan hasil survei, peneliti mengambil skor
yang paling banyak dipilih oleh responden dari masing-masing komponen
penilaian. Adapun hasil yang diperoleh, yaitu:
TOILET/ WC
1. Proporsi jumlah WC
terhadap siswa :
2. Kebersihan Toilet /
WC :
1. Memenuhi standar
(40) Memenuhi standar (40) Memenuhi standar (40)
4. Tempat sampah di
Toilet:
1. Sangat Baik (40) Cukup (20) Cukup (20)
2. Baik (30) Dipilih oleh 15 dari 25 Dipilih oleh 14 dari 25
3. Cukup (20) orang responden orang responden
KANTIN
1. Lokasi :
3. Kebersihan Kantin:
AIR BERSIH
1. Baik (30)
Baik (30) Baik (30)
2. Tidak Baik (10)
Dipilih oleh 18 dari 25 Dipilih oleh 18 dari 25
orang responden orang responden
2. Saluran Pembuangan
Air Limbah :
1. Sangat Baik (40)
KONDISI LINGKUNGAN
KAMPUS
1. Lingkungan Kampus:
SAMPAH
2. Baik (30)
Cukup (20) Cukup (20)
3. Cukup (20)
Dipilih oleh 11 dari 25 Dipilih oleh 17 dari 25
4. Tidak Baik (10) orang responden orang responden
2. Pengelolaan sampah
sekolah :
RUANG KELAS
1. Kondisi :
4. Tidak Baik
2. Kepadatan ruang
kelas:
1. Memenuhi standar Memenuhi standar (40) Memenuhi standar (40)
(40)
Dipilih oleh 14 dari 25 Dipilih oleh 15 dari 25
2.Tidak memenuhi orang responden orang responden
standar (20)
3. Kebersihan
1. Sangat Bersih (40) Cukup (20) Cukup (20)
2. Bersih (30) Dipilih oleh 16 dari 25 Dipilih oleh 18 dari 25
3. Cukup (20) orang responden orang responden
1. Kerapatan Pohon
Peneduh :
1. Sangat Baik (40)
Tidak baik (10) Tidak baik (10)
2. Baik (20)
Dipilih oleh 14 dari 25 Dipilih oleh 18 dari 25
3. Cukup (30) orang responden orang responden
INTERPRETASI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan survei kesehatan lingkungan yang telah dilakukan di Fakultas
Kedokteran Muhammadiyah Palembang diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
5.2 Saran
TOILET/ WC
5. Proporsi jumlah
WC terhadap siswa
:
40
2. Sangat baik
2. Baik 30 Sangat baik: 1:(20-25)
Tidak baik: 1: 41
6. Kebersihan Toilet /
WC : 40
1. Sangat bersih 30 1. tidak ada lumut dan sarang laba-laba
40
Memenuhi standar : Jika luas ventilasi
> 15% dari luas lantai atau pakai AC
dan berfungsi
20
Tidak memenuhi standar : Jika luas
7. Ventilasi ruang
lubang ventilasi < 15% dari luas lantai
kelas :
1. Memenuhi standar
2. Tidak memenuhi
standar
40
30 Sangat Baik: Ada, kondisi baik, dan
tertutup
20
Baik: Ada, kondisi baik dan terbuka
10 Cukup: ada, kondisi tidak baik, rusak
Tidak ada: Tidak ada tempat sampah
8. Tempat sampah di
Toilet:
1. Sangat Baik
2. Baik
3. cukup
4. Tidak ada
KANTIN
4. Lokasi :
40
30
1. Tidak ada debu,tidak ada coretan 2.
20 Tidak ada sarang labalaba
AIR BERSIH
4. Saluran
pembuangan air Sangat Baik: Bila dialirkan ke sumur
limbah 40 resapan yg tertutup
1. Sangat Baik 30 Baik: Dialirkan ke saluran parit
2. Baik 20 umum
KONDISI LINGKUNGAN
KAMPUS
2. Lingkungan
Kampus
40 1. Rindang dan bersih serta asri
1. Sangat Baik 30 2. Tidak ada genangan air di halaman
SAMPAH
3. Rasio tempat
sampah dengan
jumlah kelas :
40
1. Sangat Baik
30 Sangat Baik: Jika rasio tempat sampah
2. Baik dengan jumlah kelas 1 : 1
20
3. Cukup Baik: Jika rasio tempat sampah dengan
10 jumlah kelas 1 : 2
4. Tidak Baik
Cukup: Jika rasio tempat sampah
dengan jumlah kelas 1 : 3
RUANG KELAS
4. Kondisi
1. Sangat Baik 40 1. Dinding (tidak lembab)
2. Baik 30 2. Atap (kuat, tidak bocor)
3. Cukup 20 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak
4. Tidak Baik licin)
10
4. Penataan (ruang gerak leluasa)
2.Tidak memenuhi
standar
2. Bersih
Sangat Bersih : memenuhi semua
3. Cukup kriteria
4. Tidak Bersih Bersih : Jika memenuhi tiga kriteria
Cukup: Jika memenuhi dua kriteria
Tidak Bersih: Jika memenuhi satu
kriteria
RUANG TERBUKA
HIJAU
2. Kerapatan Pohon
Peneduh :
1. Sangat Baik 40
*Huruf yang dicetak miring dan tebal merupakan hasil survei tertinggi
INTERPRETASI
TOILET/ WC
9. Proporsi jumlah
WC terhadap siswa
:
3. Sangat baik
2. Baik 40 Sangat baik: 1:(20-25)
10 Tidak baik: 1: 41
1. Memenuhi standar
2. Tidak memenuhi
standar
40
Sangat Baik: Ada, kondisi baik, dan
30 tertutup
2. Baik
3. cukup
4. Tidak ada
KANTIN
7. Lokasi :
40
30
1. Tidak ada debu,tidak ada coretan 2.
20 Tidak ada sarang labalaba
6. Saluran
pembuangan air Sangat Baik: Bila dialirkan ke sumur
limbah 40 resapan yg tertutup
1. Sangat Baik 30 Baik: Dialirkan ke saluran parit umum
2. Baik 20 Cukup: Dialirkan ke kolam di
3. Cukup 10 lingkungan sekolah atau di luar
lingkungan sekolah
4. Tidak Baik
Tidak Baik: Dialirkan dgn saluran air ke
sungai / badan air
KONDISI LINGKUNGAN
KAMPUS
3. Lingkungan
Kampus
1. Sangat Baik 40 1. Rindang dan bersih serta asri
SAMPAH
5. Rasio tempat
sampah dengan
jumlah kelas :
40
1. Sangat Baik
30 Sangat Baik: Jika rasio tempat sampah
2. Baik dengan jumlah kelas 1 : 1
20
3. Cukup Baik: Jika rasio tempat sampah dengan
10 jumlah kelas 1 : 2
4. Tidak Baik
Cukup: Jika rasio tempat sampah
dengan jumlah kelas 1 : 3
RUANG KELAS
7. Kondisi
1. Sangat Baik 40 1. Dinding (tidak lembab)
2. Baik 30 2. Atap (kuat, tidak bocor)
3. Cukup 20 3. Lantai (utuh/rata, tidak retak, tidak
4. Tidak Baik licin)
10
4. Penataan (ruang gerak leluasa)
2.Tidak memenuhi
standar
40
1. Tidak ada debu, tidak ada coretan
30
2. Tidak ada sarang labalaba
20
3. Tidak ada bekas bocor lama pada
10
dinding dan langit-langit
2. Bersih
Sangat Bersih : memenuhi semua
3. Cukup kriteria
4. Tidak Bersih Bersih : Jika memenuhi tiga kriteria
Cukup: Jika memenuhi dua kriteria
Tidak Bersih: Jika memenuhi satu
kriteria
RUANG TERBUKA
HIJAU
3. Kerapatan Pohon
Peneduh :
1. Sangat Baik 40
*Huruf yang dicetak miring dan tebal merupakan hasil survei tertinggi
INTERPRETASI