Arduino 1
Transistor TIP120 1
Diode 1N4002 2
Motor DC 1
Potensiometer 10K 1
Breadboard 1
alah satu hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah
pemasangan transistor TIP120. Ketiga kaki transistor tipe Bipolar
Junction Transistor (BJT) diberi label Collector (C), Base (B)
dan Emitter (E). Base dipakai sebagai kaki yang menerima input dari
Arduino, sedangkan motor umumnya ditempatkan di bagian Collector,
sebab dibagian ini arus yang diperoleh merupakan hasil penguatan
oleh transistor. Dengan demikian, kita harus menyambungkan ketiga
kaki transistor tersebut dengan komponen lainnya secara benar.
Amatilah keterangan dari ketiga kaki transistor TIP120 berikut:
Koneksikan kaki tengah potensiometer pada pin A0, sedangkan
kedua kaki sampingnya masukkan ke 5V dan ground (GND). Kaki 5V
dan GND dapat saling dipertukarkan. Untuk motor, koneksikan
dengan kaki Arduino yang memiliki fungsi PWM. Pada tutorial ini, kita
menggunakan PIN 9. Hal yang paling penting untuk diperhatikan
adalah gunakanlah sumber daya untuk motor dari luar, bukan dari
pin Arduino. Hal ini dikarenakan motor dapat mengkonsumsi arus
yang besar, yang dapat merusak Arduino.
void setup() {
// set sebagai output:
pinMode(transistorPin, OUTPUT);
}
void loop() {
// baca potensiometer:
int sensorValue = analogRead(A0);
// map nilai sensor menjadi 0 - 255:
int outputValue = map(sensorValue, 0, 1023, 0, 255);
// gunakan nilai tersebut utk mengontrol putaran:
analogWrite(transistorPin, outputValue);
}