Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 7 BAHAN AJAR

Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis konsep dan prinsip matematika keuangan terkait bunga majemuk,
angsuran, dan anuitas serta menerapkannya dalam memecahkan masalah keuangan.
4.3 Menyajikan data keuangan dan menganalisis konsep dan prinsip matematika terkait
angsuran dan anuitas dan melakukan prediksi pemecahan masalah perbankan.

Bagaimana cara menyusun


rencana angsuran ya??

Tujuan Pembelajaran :
Pada sub bab ini kalian akan mempelajari tentang anuitas dan dan menyusun rencana
angsurannya.

Anuitas 1
ANUITAS

A. Pengertian Anuitas

Coba kalian ingat kembali pernahkah ibu kalian


membeli barang tidak kontan atau secara kredit atau
diangsur? Jika iya coba sebutkan barang apa saja! Barang
yang dibayar tidak kontan atau kredit misalnya yang terlihat
di gambar seperti motor, mobil, dan rumah. Lalu tahukah
kalian besarnya angsuran yang
dibayarkan tiap bulan? Apakah
besarnya sama? Selama apa angsuran
tersebut berlangsung?
Nah untuk memudahkan kalian
menjawab pertanyaan tersebut coba
perhatikan tabel daftar angsuran Yamaha di bawah ini.

DAFTAR ANGSURAN YAMAHA


Angsuran (bulan)
Uang
Type
Muka 11 17 23 29 35

Mio Soul 2.500.000 1.283.000 890.000 716.000 609.000 544.000


13.675.000 2.000.000 1.343.000 933.000 752.000 640.000 573.000
1.500.000 1.384.000 976.000 788.000 672.000 602.000

Byson 10.000.000 1.135.000 816.000 662.000 570.000 513.000


19.930.000 5.000.000 1.674.000 1.202.000 972.000 836.000 752.000
4.000.000 1.780.000 1.276.000 1.032.000 887.000 797.000

Jupiter MX 3.100.000 1.422.000 979.000 786.000 667.000 595.000


ATCW 2.300.000 1.501.000 1.052.000 847.000 721.000 645.000
15.535.000 2.000.000 1.533.000 1.074.000 865.000 736.000 658.000

Dari data tabel tersebut coba kalian jawab pertanyaan tadi, lalu
bandingkan jawaban kalian dengan jawaban berikut.
Dari tabel tersebut kita dapat mengetahui besarnya angsuran tiap bulan
dalam jangka waktu tertentu adalah sama. Misalnya type mio soul. Harga yang
tertera Rp13.675.000,00. Misalnya untuk uang muka Rp 2.500.000,00 angsuran
Rp 1.283.000,00 selama 11 bulan.

pengertian Suatu pembayaran atau penerimaan secara periodic dalam jumlah tetap dan
dalam jangka waktu yang tetap pula disebut anuitas.
Jumlah pembayaran anuitas terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Angsuran pelunasan pinjaman
2. Pembayaran bunga

Anuitas 2
B. Menentukan Besar Anuitas
Coba kalian kerjakan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD), agar dapat
menemukan rumus anuitas,. Sehingga diperoleh rumus untuk menentukan
besar anuitas adalah :
Rumus Anuitas :
(1 + )
A = .
(1 + ) 1

Dengan : A = besarnya anuitas


M = besarnya pinjaman
i = suku bunga
n = banyaknya anuitas

Perhatikan contoh soal berikut. Agar kalian memahami penggunaan rumus


untuk mencari besar anuitas
Contoh:

1. Bu Anik meminjam uang kepada Lembaga Pembiayaan


FIF sebesar Rp 10.000.000,- dan akan dilunasi dengan
3 angsuran dengan suku bunga 3% per triwulan.
Tentukan besar anuitas yang harus dibayarkan Bu Anik!

Diketahui :
M = Rp 10.000.000,-
i = 3% = 0,03
n=4
Ditanya : anuitas dengan pembulatan ke atas ?
Penyelesaian
Diselesaikan dengan Rumus
(1 + )
= . .
(1 + ) 1
diperoleh besarnya anuitas
(,)
= 10.000.000 0,03 = 2.690.270,5
(,)
Jadi besarnya anuitas harus dibayarkan Bu Anik adalah
Rp 2.690.270,5

C. Menyusun Rencana Angsuran

Apakah perhitungan anuitas sudah benar atau tidak, sebaiknya disusun


rencana angsuran. Pada anuitas terakhir, besar angsuran utang harus
nol.Sekarang, perhatikan contoh 1 di atas, kita dapat menyusun rencana
angsuran dari contoh di atas.

Anuitas 3
Anuitas terdiri dari besar angsuran dan bunga, maka angsuran ke n yaitu an,
adalah An = A bn, dengan bn adalah bunga pada angsuran ke n.
Oleh karena itu diperoleh :
1. Bunga pada akhir triwulan pertama
b1 = 0,03 x 10.000.000 = 300.000
Angsuran pertama
a1 = A b1
= 2.690.270,5 300.000
= 2.390.270,5
Sisa utang pada awal triwulan kedua adalah
M1 = 10.000.000 2.390.270,5
= 7.609.729,5
2. Bunga pada akhir triwulan kedua
b2 = 0,03 x 7.609.729,5 = 228.291,88
Angsuran kedua
a2 = A b2
= 2.690.270,5 228.291,88
= 2.461.978,62
Sisa utang pada awal triwulan ketiga adalah
M2 = 7.609.729,5 2.461.978,62
= 5.147.750,88
3. Bunga pada akhir triwulan ketiga
b3 = 0,03 x 5.147.750,88 = 154.432,52
Angsuran ketiga
a3 = A b3
= 2.690.270,5 154.432,52
= 2.535.837,98
Sisa utang pada awal triwulan keempat adalah
M3 = 5.147.750,88 2.535.837,98
= 2.611.912,9
4. Bunga pada akhir triwulan keempat
b4 = 0,03 x 2.611.912,9= 78.357,38
Angsuran keempat
a4 = A b4
= 2.690.270,5 78.357,38
= 2.611.913,13
Sisa utang pada awal triwulan keempat adalah
M2 =2.611.912,9 2.611.913,13
= -0,23 0

Tabel rencana angsuran adalah sebagia berikut


Anuitas
Angsuran ke n Utang (Rp)
Suku bunga 3% Angsuran Utang Sisa Utang
1 10.000.000 300.000 2.390.270,5 7.609.729,5
2 7.609.729,5 228.291,88 2.461.978,62 5.147.750,88
3 5.147.750,88 154.432,52 2.535.837,98 2.611.912,9
4 2.611.912,9 78.357,38 2.611.913,13 0

Anuitas 4
DAFTAR PUSTAKA

Toali.2008. Matematika SMK Kelompok Penjualan dan Akuntansi untuk Kelas XII.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arry, Bandung S. 2008. Matematika Bisnis dan Manajemen SMK Jilid 3. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Anuitas 5

Anda mungkin juga menyukai