Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis konsep dan prinsip matematika keuangan terkait bunga majemuk,
angsuran, dan anuitas serta menerapkannya dalam memecahkan masalah keuangan.
4.3 Menyajikan data keuangan dan menganalisis konsep dan prinsip matematika terkait
angsuran dan anuitas dan melakukan prediksi pemecahan masalah perbankan.
Tujuan Pembelajaran :
Pada sub bab ini kalian akan mempelajari tentang anuitas dan dan menyusun rencana
angsurannya.
Anuitas 1
ANUITAS
A. Pengertian Anuitas
Dari data tabel tersebut coba kalian jawab pertanyaan tadi, lalu
bandingkan jawaban kalian dengan jawaban berikut.
Dari tabel tersebut kita dapat mengetahui besarnya angsuran tiap bulan
dalam jangka waktu tertentu adalah sama. Misalnya type mio soul. Harga yang
tertera Rp13.675.000,00. Misalnya untuk uang muka Rp 2.500.000,00 angsuran
Rp 1.283.000,00 selama 11 bulan.
pengertian Suatu pembayaran atau penerimaan secara periodic dalam jumlah tetap dan
dalam jangka waktu yang tetap pula disebut anuitas.
Jumlah pembayaran anuitas terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Angsuran pelunasan pinjaman
2. Pembayaran bunga
Anuitas 2
B. Menentukan Besar Anuitas
Coba kalian kerjakan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD), agar dapat
menemukan rumus anuitas,. Sehingga diperoleh rumus untuk menentukan
besar anuitas adalah :
Rumus Anuitas :
(1 + )
A = .
(1 + ) 1
Diketahui :
M = Rp 10.000.000,-
i = 3% = 0,03
n=4
Ditanya : anuitas dengan pembulatan ke atas ?
Penyelesaian
Diselesaikan dengan Rumus
(1 + )
= . .
(1 + ) 1
diperoleh besarnya anuitas
(,)
= 10.000.000 0,03 = 2.690.270,5
(,)
Jadi besarnya anuitas harus dibayarkan Bu Anik adalah
Rp 2.690.270,5
Anuitas 3
Anuitas terdiri dari besar angsuran dan bunga, maka angsuran ke n yaitu an,
adalah An = A bn, dengan bn adalah bunga pada angsuran ke n.
Oleh karena itu diperoleh :
1. Bunga pada akhir triwulan pertama
b1 = 0,03 x 10.000.000 = 300.000
Angsuran pertama
a1 = A b1
= 2.690.270,5 300.000
= 2.390.270,5
Sisa utang pada awal triwulan kedua adalah
M1 = 10.000.000 2.390.270,5
= 7.609.729,5
2. Bunga pada akhir triwulan kedua
b2 = 0,03 x 7.609.729,5 = 228.291,88
Angsuran kedua
a2 = A b2
= 2.690.270,5 228.291,88
= 2.461.978,62
Sisa utang pada awal triwulan ketiga adalah
M2 = 7.609.729,5 2.461.978,62
= 5.147.750,88
3. Bunga pada akhir triwulan ketiga
b3 = 0,03 x 5.147.750,88 = 154.432,52
Angsuran ketiga
a3 = A b3
= 2.690.270,5 154.432,52
= 2.535.837,98
Sisa utang pada awal triwulan keempat adalah
M3 = 5.147.750,88 2.535.837,98
= 2.611.912,9
4. Bunga pada akhir triwulan keempat
b4 = 0,03 x 2.611.912,9= 78.357,38
Angsuran keempat
a4 = A b4
= 2.690.270,5 78.357,38
= 2.611.913,13
Sisa utang pada awal triwulan keempat adalah
M2 =2.611.912,9 2.611.913,13
= -0,23 0
Anuitas 4
DAFTAR PUSTAKA
Toali.2008. Matematika SMK Kelompok Penjualan dan Akuntansi untuk Kelas XII.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arry, Bandung S. 2008. Matematika Bisnis dan Manajemen SMK Jilid 3. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Anuitas 5