Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA DAN PROSES PELELANGAN TENDER YANG HARUS DILAKUKAN

1. Perencanaan pekerjaan yang akan dilelang tender.

2. Dokument pekerjaan yang akan dilelang :

a. Gambar pelaksanaan Secara detail

b. BQ ( Bill Quantity )

c. Spesipikasi teknis - Ketentuan bahan yang akan dipakai ( Merk / Speck ) - Ketentuan

pekerjaan ( Schedule )

d. R.K.S.

3. Koordinasi Intern Owner membahas pekerjaan yang akan dilelang - Team perencana ( User ) -

Team pengadaan ( Purchasing ) - Team Audit ( Budget kontrol ) - Team Keuangan. TEAM

TERSEBUT DIATAS DISEBUT MANAJEMENT

4. Undangan tender ke Kontraktor.

5. Rapat tender Owner ( User ) dan kontraktor Anutzuizing ( Penjelasan Tender )

a. Masalah administrasi - Bentuk kontrak yang akan dibuat - System pembayaran. - Waktu

pelaksanaan pekerjaan. - Usulan kontraktor.

b. Survey lapangan ( Pencocokan gambar dengan kondisi lapangan yang akan dilaksanakan

dan penghitungan ulang BQ akhir antara kontraktor peserta tender dengan pemberi tugas )

dan dibuatkan Berita Acara Anutzuizing untuk acuan pembuatan kontrak.

6. Penawaran harga dari kontraktor.

7. Undangan Negosiasi tender.

8. Buka tender ( menentukan pemenang pekerjaan ).

9. Pembuatan Berita Acara Negosiasi dan penunjukan pemenang.

10. Pembuatan Kontrak Kerja ( SPK, Perjanjian Kerja Sama atau PO )

Anda mungkin juga menyukai