PENDAHULUAN
B. Misi :
2.1 GEOGRAFIS
Puskesmas Pauh Kambar merupakan salah satu dari 24 puskesmas
yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan kabupaten padang Pariaman yang
berlokasi di kecamatan Nan Sabaris pauh kambar dengan luas wilayah 2.914 km2.
Puskesmas Pauh Kambar terdiri dari 5 kenagarian dan 39 Korong . dan pada
umumnya seluruh wilyah kerja Puskesmas dapat terjangkau dengan alat transportasi
roda dua dan empat.
1 Batas wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar adalah sebagai berikut :
* Sebelah utara dengan Kecamatan VII Koto Sungai Sarik
* Sebelah selatan dengan kecamatan ulakan Tapakis
* Sebelah Barat dengan Samudra Indonesia
* Sebelah Timur dengan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.
II Data Umum
A DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN
N0 Nagari / Korong Desa Luas Jarak Wkt Jlh Jlh Jlh
ttgl wilay ke tempu SD SMP SM
pusk h A
1 Pauh Kambar - - - - - -
Psr Pauh Kambar tdk 500 m 10 mt
Parit tdk 500 m 10 mt
R Dulang dulang tdk 600 m 15 mt
* Gunung Basi tdk 500 m 10 mt
* Kampong Kandang tdk 800 m 20 mt
* Pauh kambar Hilir tdk 500 m 10 mt
Pinang tdk 200 m 10 mt
Bayur tdk 500 m 10 mt
Jumlah
2 Kapalo Koto - - - - - - -
* Gantiang Sbrg tdk 2 km 20 mt
* Kabun Mudiak tdk 2 km 25 mt
* Jiraik Baruah tdk 2,5 km 25 mt
Jumlah
3 Pdg Bintungan - - - - - - -
Ltk Mingkudu tdk 2,5 km 25 mt
Kpg Rimbo tdk 2,5 km 25 mt
Medan Baiak tdk 3 km 30 mt
Kpg Tangah tdk 3 km 30 mt
Pdg Kandang tdk 2 km 25 mt
Pulau Aie tdk 1,5 km 20 mt
Jumlah
4 Kurai Taji - - - - - - -
* Sungai Laban tdk 3 km 30 mt
* Kampung Ladang tdk 3,5 km 30 mt
Paguah Duku tdk 3,5 km 30 mt
Paguah dalam tdk 4 km 35 mt
Kpg Tangah tdk 4 km 35 mt
Lubuk Ipuh tdk 4 km 35 mt
Muaro tdk 5 km 40 mt
Talagondan tdk 4,5 km 35 mt
Jumlah
5 Sunur - - - - - - -
Koto Gadis tdk 4 km 30 km
Kampung Lintang tdk 4 km 30 mt
Kampung Aur tdk 4,5 km 35 mt
Kampung Tangah tdk 4,5 km 35 mt
Koto Rajo tdk 4,5 km 35 mt
Kabun tdk 5 km 40 mt
Pauta Kabau tdk 5 km 40 mt
Pintir Kayu tdk 6 km 45 mt
Olo tdk 6 km 45 mt
* Pakoktan tdk 6 km 45 mt
Kapung Jambak tdk 6 km 45 mt
* Pasar Baru tdk 6,5 km 45 mt
Taluak Nibuang tdk 6,5 km 50 mt
* Padang Kalam tdk 6,5 km 50 mt
Jumlah
Total Keseluruhan
Nagari dan jumlah penduduk yang ada di Wilayah Puskesmas Pauh Kambar
antara lain :
N0 Nagari / Korong PDD KK Bumil Bayi Balita Usila Ket
1 Pauh Kambar - - - - - - -
Psr Pauh Kambar 699 165 16 14 56 60
Parit 477 104 11 10 49 40
R Dulang dulang 743 186 17 16 76 62
* Gunung Basi 451 101 10 10 46 38
* Kampong Kandang 985 98 23 22 101 82
* Pauh kambar Hilir 435 96 10 10 45 36
Pinang 1068 233 24 23 109 89
Bayur 988 318 23 22 101 83
Jumlah 5846 1030 134 128 599 488
2 Kapalo Koto - - - - - - -
* Gantiang Sbrg 469 132 11 10 48 39
* Kabun Mudiak 574 77 13 13 59 48
* Jiraik Baruah 308 89 7 7 32 26
Jumlah 1351 298 31 30 139 113
3 Pdg Bintungan - - - - - - -
Ltk Mingkudu 755 155 17 16 77 63
Kpg Rimbo 305 70 7 7 31 26
Medan Baiak 524 130 12 12 54 44
Kpg Tangah 717 175 16 15 73 59
Pdg Kandang 879 220 20 19 90 73
Pulau Aie 549 120 13 12 56 45
Jumlah 3729 870 85 81 381 310
4 Kurai Taji - - - - - - -
* Sungai Laban 2126 433 49 47 217 177
* Kampung Ladang 1224 219 28 27 125 102
Paguah Duku 1526 376 35 34 156 127
Paguah dalam 1570 293 36 34 160 131
Kpg Tangah 638 163 15 14 65 53
Lubuk Ipuh 890 192 20 19 91 74
Muaro 808 165 18 17 82 68
Talagondan 296 87 7 7 30 24
Jumlah 9078 1928 208 199 926 756
5 Sunur - - - - - - -
Koto Gadis 1183 275 27 26 121 99
Kampung Lintang 179 39 4 4 18 14
Kampung Aur 607 149 14 13 62 50
Kampung Tangah 150 39 3 3 15 13
Koto Rajo 655 153 15 14 67 54
Kabun 676 162 16 15 69 57
Pauta Kabau 409 91 9 9 42 35
Pintir Kayu 506 115 12 11 52 42
Olo 735 158 17 16 75 61
* Pakoktan 166 92 4 4 17 14
Kapung Jambak 486 117 11 11 50 41
* Pasar Baru 249 64 6 5 25 21
Taluak Nibuang 360 79 8 8 37 30
* Padang Kalam 232 61 5 5 24 19
Jumlah 6593 1594 151 144 674 550
Total Keseluruhan
26.225 5720 609 582 2719 2217
2 Peta Wilayah
Peta wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar
2.2 DEMOGRAFIS
Kondisi Ke Pendudukan yang ada di wiayah kerja Puskesmas Pauh Kambar
dapat dilihat dari data berikut :
PAUD : 18 sekolah
TK : 6 sekolah
SD : 26 sekolah
SMP : 5 sekolah
SMA / SMK : 2 sekolah
2 Puskemas 4 2 2
pembantu
3 Polindes 4 4
4 Poskesri - - -
5 Apotik/toko obat - -
6 Proaktek Dokter 3
7 Praktek Bidan 13
8 Klinik Bersalin
9 Posyandu Balita 48
10 Posyandu 5
remaja
11 Posyandu Lansia 26
12 Puskel 2
13 Kendraan roda 2 2
14 Klinik KB 3
15 Poskesren -
16 Posbindu 5
1 Dokter Umum 2 - - 2
2 Dokter Gigi 1 - - 1
3 SKM - - - -
4 Perawat S1 5 - - 5
5 Apoteker - - - -
6 Perawat D3 4 - 9 13
7 SPK - - 1 1
8 Bidan D3 22 11 7 40
9 Bidan D1 1 - - 1
10 Perawat Gigi 1 - - 1
11 Gizi 1 - - 1
12 Analis Kesehatan 1 - - 1
13 Sanitasi 1 - - 1
14 Pekarya Kesehatan 1 - - 1
15 Satpam - 1 - 1
16 Sopir - - 1 1
17 K3 - - 2 2
JUMLAH 40 13 20 73
BAB III
SITUASI DERJAT KESEHATAN MASYARAKAT
1 ANGKA KEMATIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Kematian bayi yang terjadi pada tahun 2014 di Puskesmas Pauh Kambar,
setelah kita lakulan Autopsi Verbal terhadat kasus kematian ternyata banyak faktor
penyebab dari kematian bayi tersebut antara lain, Masih banyak ibu hamil yang
menyembunyikan kehamilanya kepada petugas kesehatan pada kehamilan trimister I
dan Trimister ke II, lambatnya terdeteksi kehamilan kehamilan yang bermasalah
( Resti ), kurangnya ketegasan keluarga / suaminya dalam mengambil keputusan
dalam melakukan tindakan terhadap ibu hamil tersebut sehingga ibu hamil tersebut
terlambat dalam penanganan yang lebih lanjur, Masih rendahnya tingkat ekonomi
masyarakat, tingkat pendidikanya dan masih kurangnya kemampuan bidan desa
dalam memberikan pelayanan Asuhan antenatal terpadu kepada ibu hamil dan
memberikan motivasi yang baik pada pasien, dan tidak kalah penting juga
permasalahan regional rujukan yang tidak terkodinir dengan baik.
b) Kematian Balita
Kematian balita di wilyah kerja Puskesmas Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris
untuk tahun 2014 tidak ada, walaupun ada kasus kasus yang rawan pada balita
seperti kasus gizi kurang / bizi buruk, kasus campak atau penyakit penyakit lainya
masih bisa tertangani di Puskesmas atau di rujuk ke rumah sakit.
c) Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu ( AKI ) merupakan indikator keberhasilan pelayanan Kesehatan
suatu wilayah sedangkan Angka Kematian Bayi ( AKB ) merupakan indikator derajat
kesehatan kesehatan suatu wilayah / Negara. Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka
Kematian Bayi ( AKB ) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar Kematian ibu
untuk tahun 2014 tidak ada kematian ibu yang terjadi bahkan sejak tahun 2013 untuk
angka kematian ibu 0 %
Dengan ini kami lampitkan tabel tabel yang berkaitan dengan angka kematian di
wilayah kerja puskesmas pauh kambar tahun 2014.
BAB IV
UPAYA KESEHATAN DALAM GEDUNG DAN LUAR GEDUNG
Jumlah kunjungan di Puskesmas Pauh Kambar pada tahun 2014 sebanyak. 55.053
pasien Orang. Trend kunjungan pasien rawat jalan selama tahun 2014 senantiasa
mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan semangkin meningkatnya tingkat
kepercayaan masyarakat pengguna pelayanan di Puskesmas.
sehingga upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan terus dilakukan
melalui pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dengan di
buktikan hasil surve oleh Pusat Studi Kebijakan Publik ( PSKP ) Sumbar dari hasil
laporan bahwa Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) terhadap layanan di Puskesmas
dengan Nilai 80,73 berarti mutu pelayanan puskesmad Pauh Kambar B atau dapat di
katakan bahwa kinerja unit pelayanan Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang
Pariaman adalah Baik
Grafik 4
Karakteristik Pengguna Rawat Jalan Berdasarkan kasus
Lama dan Baru Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2014
Grafik 5
Karakteristik Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan
Kepemilikan Kartu di Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2014
Grafik 6
Karakteristik Pengguna Pelayanan Rawat jalan
Berdasarkan Wilayah kerja tahun 2014
11012
Dalam wilayah
Luar wilayah
44042
Grafik 7
Pola Sepuluh Penyakit terbanyak pada rawat Jalan
Puskesmas Pauh kambar tahun 2014
Jumlah Kunjungan resep di sarana pelayanan farmasi atau obat di Puskesmas Pauh
Kambar sebanyak 49328 resep kunjungan resep ini berasal dari jumlah kujungan Poli
rawat jalan dan Rawat Inap . Permintaan obat dan raigen untuk kegiatan pelayanan
Puskesmas semuanya melalui poli farmasi, perencanaan pengadaan obat dan reagen
di susun secara terpadu oleh tim yang terdiri dari Pimpinan Puskesmas, Dokter,
Perawat dan petugas yang terkait, perencanan yang dibuat kemudian di usulkan ke
gedung farmasi Kabupaten padang Pariaman untuk di setujui
Grafik 8
10 pemakaian obat terbanyak di Puskesmas Pauh kambat
Tahun 2012
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber Daya Kesehatan merupakan hal Dasar yang harus di miliki dalam
memberikan layanan ke masyarakat, antara lain Sarana dan prasarana Kesehatan,
tenaga Kesehatan dan sumber dana pembiayaan.
A SARANA PRASARANA
Puskesmas Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris yang terletak di korong
Pinang Nagari Pauh Kambar merupakan Bangunan Baru yang di bangun pada tahun
2010 oleh bantuan pihak ke tiga ( AUSED ) dikarnakan Bangunan Puskesmas yang
lama hancur akibat gempa tahun 2009.
Dari segi kelengkapan dan bentuk bangunan sudah memenuhi standar pelayanan
Kesehatan dasar ( Puskesmas ) namun demikian seiring dengan berkembangnya ilmu
dibidang kesehatan sehingga sarana prasara kesehatan perlu di tambah dan di
lengkapi sedemikian rupa sehinga masalah kesehatan di masyarakat dapat tertangani
dengan baik. Di samping itu Puskesmas Pauh Kambar merupakan salah satu
Puskesmas yang mempunyai wilayak kerja yang luas yang terdiri dari 5 Nagari 39
korong, untuk lebih mudahnya masyarakat mendapatkan pelayanan Kesehatan
Puskesmas mempunyai 4 buah Pustu ( Puskesmas Pembatu ) Pustu Pautan Kabau,
Pustu Kampung Rimbo Pd Bintungan, Pustu Kampung Ladang dan Pustu Pintir Kayu
Sunur dari 4 Pustu yang ada Pustu Kampung Ladang merupakan pustu lama yang
butuh renopasi total rusak karna lama dan juga karna gempa tahun 2009 tersebut serta
4 buah bangunan Polindes yang masih baru.
B TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Pauh Kambar masih belum lengkap
mengingat luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang banyak yaitu 26 225 jiwa
tetutama dokter, perawat dan bidan Desa, mengingat lebih dari 50 % korong yang
ada di wilayah puskesmas tidak ada Bidan desa, belum lagi tenaga yng lainya sepeti
Apoteker tidak ada, tenaga sanitasi dan gizi hanya satu orang, apalagi tenaga
adimitrasi keuangan yang tidak pernah ada.
C SUMBER DANA / PEMBIAYAAN
Selama ini Puskesmas berjalan hanya di danani oleh Dana APBD ( DAU )
yang berkisar antara 150 juta s/d 200 juta setahun dan datan APBN ( BOK ) untuk 2
tahun terakit ini Puskesmas Pauh kambar mendapat Dana BOK lebih kuran 100 juta
dan sejak awal tahun 2014 Puskesmas mendapatkan dana Kapitasi BPJS sebanyak 96
juta sebulan ini merupakan hal yang mengembirakan bagi tenaga kesehatan di
Puskesmas.untuk lebih jelasnya dilampitkan tabel tabel data sesuai apa yang di
mintak .
Grafik 7
Pola Sepuluh Penyakit terbanyak pada rawat Jalan
Puskesmas Pauh kambar tahun 2014
Jumlah Kunjungan resep di sarana pelayanan farmasi atau obat di Puskesmas Pauh
Kambar sebanyak 49328 resep kunjungan resep ini berasal dari jumlah kujungan Poli
rawat jalan dan Rawat Inap . Permintaan obat dan raigen untuk kegiatan pelayanan
Puskesmas semuanya melalui poli farmasi, perencanaan pengadaan obat dan reagen
di susun secara terpadu oleh tim yang terdiri dari Pimpinan Puskesmas, Dokter,
Perawat dan petugas yang terkait, perencanan yang dibuat kemudian di usulkan ke
gedung farmasi Kabupaten padang Pariaman untuk di setujui
Grafik 8
10 pemakaian obat terbanyak di Puskesmas Pauh kambat
Tahun 2012
1 Parasetamol 61.370
2 CTM 49.750
3 GG 47.190
4 Vitamin C 45.430
5 Vitamin B Compleks 40.390
6 Antasid 19.640
7 Tiamin 19.210
8 Amoksisilin 17.000
9 Diazepam 13.430
10 Kalsium Laktas 10.170
Untuk itu kami lampirkan tabel tabel tentang pelayan kesehatan dasar, pelayanan
keehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular pembinaan
kesehatan lingkungan, dan sanitasi dasar. Perbaikan gizi masyarakat pelayanan ke
farmasian dan alat kesehatan dan hala hal lain yang berhubungan dengan indikator
kinerja, standar pelayanan minimal
2 ANGKA KESAKITAN
Table 4.4
Hasil kegiatan pengawasan lingkungan pemukiman
Di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2011 dan 2012
Tahun Diperiksa Memenuhi % Tidak %
syarat Memenuhi memenuh Tidak memenuhi
Syarat i syarat syarat
2011
2012
Sumber: data Puskesmas pauh kambar
Dari.. rumah yang diperiksa pada tahun 2011 dengan menggunakan kartu rumah,
ditemukan yang tidak memenuhi syarat karena tidak mempunyai jamban dan
sarana pembuangan limbah. Berdasarkan hal tersebut petugas kesehatan lingkungan
meninjaklanjuti masalah ini dengan membuat program CLTS (Community Lead Total
Sanitation).
c) Pembuangan Sampah
pembuangan sampah bertjuan: tersedianya fasilitas pembungan sampahyang
sehat dan memuaskan, tidak menimbulkan sarang lalat, nyamuk dan tikus serta tidak
member pandngan yang tidak sedap bagi kelompok masyrakat atau masing-masing
rumah tangga yang terpelihara dan digunakan sehari-hari dengan baik.
Kegiatan dilakukan dengan pemeikasaan tempat sampah, penyuluhan serta
pemberian saran untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Hasil kegiatan pemerikasaan sampah dapat dilihat dari table berikut:
Tabel4.5
Hasil kegiatan pemerikasaan sampah
Tahun 2010 dan 2011
Tahun Diperiksa Memenuhi % Tidak %
syarat Memenuhi memenuh Tidak memenuhi
Syarat i syarat syarat
2010
2011
Sumber: data Puskesmas pauh kambar
Dari kecamatan Nan Sabaris terdapat pengolaan sampah organic menjadi pupuk
organikyang telah digunakan oleh petani sebagai pupuk, terutama di
kenagarian..
Tabel 4.6
Hasil kegiatan pemeriksaan SPAL di Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Tahun Diperiksa Memenuhi % Tidak %
syarat Memenuhi memenuh Tidak memenuhi
Syarat i syarat syarat
2010
2011
Sumber: data Puskesmas pauh kambar
Adapun hasil inspeksi sanitasi sarana air bersih dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 4.7
hasil inspeksi sanitasi sarana air bersih
Tahun 2010 dan 2011
Tahun Diperiksa Memenuhi % Tidak %
syarat Memenuhi memenuh Tidak memenuhi
Syarat i syarat syarat
2011
2012
Sumber: data Puskesmas pauh kambar
Hasil pemantauan kesehatan lingkungan untuk jamban dapat dilihat pada table
berikut;
Tabel 4.8
Hasil pemantauan kesehatan lingkungan untuk jamban
Tahun 2010 dan 2011
Tahun Diperiksa Memenuhi % Tidak %
syarat Memenuhi memenuh Tidak memenuhi
Syarat i syarat syarat
2011
2012
Sumber: data Puskesmas pauh kambar
Dipuskesmas Puah Kambar program CLTS telah diterpkan pada 3 korong yaitu:
1. .
2. .
3. .
Table 4.9
Hasil kegiatan pemicuan CLTS di wilayah kerja pauh kabar
Tahun 2011
Korong Sebelum pemeriksaan Sesudah pemeriksaan
4. Kunjungan
neonatus
5. Deteksi resti
Bumil
Tabel 413
Data Hasil Kegiatan KB di Puskesmas Pauh Kambar tahun 2012 dan
20111
Total
c). Program Lanjut Usia
Kegiatan yang dilakukan bagi lanjut usia yang ada di wilayah kerja adalah :
1. Pembinaan posyandu lansia
2. Pemeriksaan kesehatan lansia di posyandu
3. Pemeriksaan kesehatan lansia di puskesmas
4. Kegiatan majelis taklim
5. Senam lansia
Table 4.14
Jumlah Kunjungan Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar
Tahun Pra Lansia Lansia Lansia Resti
Grafik 4.1.
Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Table 4.15
Data Hasil Kegiatan P2M Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 4.16
Data Hasil Kegiatan Imunisasi di Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2010 dan 2011
NO JENIS ANTIGEN 2010 (%) 2011 (%)
1 HB < 7 Hari
2 BCG
3 DPT-HB 1
4 DPT-HB 2
5 POLIO 1
6 POLIO 4
7 CAMPAK
8 TT 2 + BUMIL
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 4.17
Cakupan D/S Balita Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2010 dan 2011
D/S (%)
2010 2011
Kategori
Cakupan Target (%) Cakupan Target (%)
(%) (%)
Balita ( 0-59 bln
)
Sumber : Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 4.18
Cakupan N/D Balita Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2010 dan 2011
N/D (%)
2010 2011
Kategori
Cakupan Target (%) Cakupan Target (%)
(%) (%)
Balita ( 0-59 bln )
Tabel 4.19
Cakupan BGM/D Balita Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2010 dan 2011
BGM/D (%)
2010 2011
Kategori
Cakupan Target (%) Cakupan Target (%)
(%) (%)
Balita ( 0-59 bln )
Tabel 4.20
Data Kasus Gizi Buruk Balita Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Status Gizi BB/TB Status Gizi BB/U
Tahun Sgt Gizi Buruk (6) Yg dpt Yg dpt
Kurus Non Gakin Gakin
Kurus PMT-P MP-ASI
2010
2011
Sumber : Puskesmas Pauh Kambar
b. Penanganan Terhadap Penderita Gizi Buruk
1. Pemberian PMT-Pemulihan
.
Tabel 4.21
Hasil Penjaringan Ibu Hamil KEK di Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
KEK
Tahun Jumlah Bumil
Abs %
2010
2011
Sumber : data Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 4.22
Cakupan Distribusi Tablet Fe Bumil dan Bufas di Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Tabel 4.23
Hasil Penjaringan Bumil Anemia Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Tahun Jumlah Bumil Anemia
Abs %
2010
2011
Sumber : data Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 4.24
Cakupan Distribusi Kapsul Vit. A Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Tabel
Hasil Pemantauan Garam Beryodium Puskesmas Pauh Kamba
No Korong Jumlah RT Hasil yang Jumlah
yang Diperiksa (%)
Baik Tidak
Diperiksa
Baik
1 PASAR PAUH
KAMBAR
2 LB. TAROK
3 PARIT
4 R. DULANG-
DULANG
5 GUNUNG BASI
6 KPG. KANDANG
7 PKB. HILIR
8 PINANG
9 BAYUR/SR SATO
10 BAYUR II
11 KAPALO KOTO I
12 KAPALO KOTO II
13 LTK MINGKUDU
14 KPG.RIMBO
15 MEDAN BAYIAK
16 KAMPUANG
TANGAH
17 PDG KANDANG
18 PULAU AIR
20 AMBACANG
21 GANTIANG
22 KPG LADANG I
23 KPG LADANG II
24 PAGUH DUKU I
25 PAGUH DUKU II
26 PAGUH DALAM I
27 PAGUH DALAM II
28 TANAH TUMBUH
29 KPG TANGAH
30 LUBUK IPUH
31 MUARO I
32 MUARO II
33 TALOGO GONDAN
34 KOTO GADIH I
35 KOTO GADIH II
36 KAMPUNG
LINTANG
37 KPG AUR
I/KENCANA I
38 KPG AUR
II/KENCANA II
39 KOTO RAJO/BUAH
HATI
40 KABUN
41 PAUTAN KABAU
42 PINTIR KAYU
43 OLO
44 PAKOTAN
45 KAMPUNG
JAMBAK
46 PASAR BARU
47 TELUK NIBUNG
48 PADANG KALAM
Jumlah
Tabel
Hasil Pemantauan Garam Beryodium Puskesmas Pauh Kamba
Tahun 2011
No Korong Jumlah RT Hasil yang Jumlah
yang Diperiksa (%)
Baik Tidak
Diperiksa
Baik
1 PASAR PAUH
KAMBAR
2 LB. TAROK
3 PARIT
4 R. DULANG-
DULANG
5 GUNUNG BASI
6 KPG. KANDANG
7 PKB. HILIR
8 PINANG
9 BAYUR/SR SATO
10 BAYUR II
11 KAPALO KOTO I
12 KAPALO KOTO II
13 LTK MINGKUDU
14 KPG.RIMBO
15 MEDAN BAYIAK
16 KAMPUANG
TANGAH
17 PDG KANDANG
18 PULAU AIR
20 AMBACANG
21 GANTIANG
22 KPG LADANG I
23 KPG LADANG II
24 PAGUH DUKU I
25 PAGUH DUKU II
26 PAGUH DALAM I
27 PAGUH DALAM II
28 TANAH TUMBUH
29 KPG TANGAH
30 LUBUK IPUH
31 MUARO I
32 MUARO II
33 TALOGO GONDAN
34 KOTO GADIH I
35 KOTO GADIH II
36 KAMPUNG
LINTANG
37 KPG AUR
I/KENCANA I
38 KPG AUR
II/KENCANA II
39 KOTO RAJO/BUAH
HATI
40 KABUN
41 PAUTAN KABAU
42 PINTIR KAYU
43 OLO
44 PAKOTAN
45 KAMPUNG
JAMBAK
46 PASAR BARU
47 TELUK NIBUNG
48 PADANG KALAM
Jumlah
jika hal ini terjadi cukup lama, tentu akan berdampak terhadap timbulnya Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
Dari table 4.26 terlihat bahwa kunjungan puskesmas masih didominasi oleh
pasien umum, hal ini sejalan dengan jumlah masyarakat yang memiliki jaminan
pelayanan yang masih rendah.
Tabel
Data Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyyak Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010
No NAMA OBAT JML PEMAKAIAN
1 CTM
2 PARASETAMOL
3 VIT.B1
4 GLISERING
5 ANTASIDA
6 LAKTAS
7 AMOKSISILIN 500
8 DEKSTROMETOPHAN
9 PREDNISON
10 DEXAMETASON
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
Tabel
Data Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyyak Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2011
No NAMA OBAT JML PEMAKAIAN
1 CTM
2 PARASETAMOL
3 VIT.B1
4 GLISERING
5 ANTASIDA
6 LAKTAS
7 AMOKSISILIN 500
8 PREDNISON
9 VIT. B KOMPLEK
10 VIT. B6
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
TABEL
Data Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyyak Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010
No NAMA PENYAKIT TAHUN 2010 TAHUN 2011
1 ISPA
2 PENY. KULIT & JAR. SUB
KUTAN
3 INF. USUS/GASTRITIS
4 REUMATIK
5 HIPERTENSI
6 PENY. RONGGA MULUT
7 ASMA
8 TB PARU
9 DIARE
10 KECELAKAAN
11 KUNJ. LAIN
12 JML. KUNJUNGAN
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
2. Poli Gigi
Bagi pengunjung puskesmas yang dating ke poli gigi, maka diberikana
pelayanan berupa kegiatan edukatif dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan
gigi mulai dari kecil sampai dewasa di samping kegiatan kuratif.
Jumlah kunjungan poli gigi puskesmas pauh kambar berdasarkan jenis penyakit gigi
selama tahun 2010 dan 2011 disajikan dalam table berikut :
Grafik
Kunjungan Poliklinik Gigi Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Tabel
Data Kunjungan di Poliklinik Gigi Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
No KUNJUNGAN TAHUN 2010 TAHUN 2011
1 UMUM
2 ASKES
3 ASKESKIN
TOTAL
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
Jumlah pasien gigi dari tahun 2011 mengalami penurunan karena kesadaran
masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut sudah mulai mengalami
peningkatan.
Grafik
Data Kasus Kesehatan Gigi Dan Mulut Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
Dari grafik di atas terlihat adanya peningkatan kasus karies gigi dan kelainan
dentofacial dari tahun 210 ke tahun 2011. Hal ini terjadi akibat berkat penyuluhan
yang dilakukan oleh petugas sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk memerikasakan kesehatan gigi dan mulutnya.
Grafik
Kunjungan Poli Gigi Di Puskesmas Pauh Kambar
Berdasarkan Kelompok Sasaran
Tahun 2010 dan 2011
Tabel
Data Hasil Kegiatan Program Gigi dan Mulut di Puskesmas Pauh
Kambar
Tahun 2010 dan 2011
No TINDAKAN TAHUN TAHUN
2010 2011
1 Jml murid yang diperiksa
2 Jml murid SD yang dirujuk
3 SD yang sikat gigi missal
4 UKGS SD yang dibina
5 Kunjungan pet. Ke SD
6 Kunjungan UKGMD
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
3. Program Inovasi Kesehatan Gigi Masyarakat
a. Pertolongan trauma pada kasus kecelakaan
Puskesmas pauh kambra terletak pada jalan alternative padang-
bukittinggi. Keadaan ini menyebabkan terjadinya rawan kecelakaan.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan tindkan pertolongan pada
trauma gigi sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan pada gigi yang
tidak bias diobati lagi.
b. Adanya blangko rujukan dari bidan di Pustu / Polindes ke BP Gigi dan
dari sekolah untuk tindak lanjut pengobatannya.
Dalam kegiatan UKGM di Posyandu dan UKGS di sekolah, bila
ditemukan kasus yang memerlukan tindak lanjut puskesmas maka akan
segera dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan selanjtnya
dengan blangko khusus rujukan (terlampir).
2. Pelayanan Laboratorium
Pelayanan laboratorium merupakan pelayanan yang sangat menunjang
pelayanan pengobatan dan pelayan terpadu dengan program lainj. Makin
meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap penyakit mengakibatkan
meningktnya permintaan akan ketersediaan pemeriksaan laboratorium yang
lebih lengkap. Table berikut memperlihatkan hasil laboratorium tahun 2010 dan
2011.
Tabel
Data Hasil Pencapaian Laboratorium di Puskesmas Pauh Kambar
Tahun 2010 dan 2011
No Jenis Pemeriksaan Jumlah 2010 Jumlah 2011
1 Hb
2 Gol darah
3 Gula darah
4 Protein urine
5 Billurubin urine
6 Tes hamil
7 Asam urat
8 Chokos
9 BTA sputum
Suspek
BTA (+)
Sumber : Data Puskesmas Pauh Kambar
3. Rawat Inap
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan rawat inap adalah :
Meningktakan kemampuan petugas melalui bimbingan tekhnis
Memanfaatkan alat medis yang ada sebaik mungkin, serta
melengkapai sarana yang dibutuhkan pelanggan.
Meningkatkan citra menu pasien dengan berkoordinasi dengan petugas
gizi.
Meningktakan citra penampilan puskesmas, lebih bersih, nyaman,
indah, rapi dan aman.
Meningkatkan citra petugas puskesmas dengan menampilkan yang
rapi , ramah, peduli dan tepat dalam bertindak serta memenuhi standar
operasional.
Melakukan upaya promosi tentang kemajuan rawat inap dan
puskesmas.
Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pemanfaatan rawat inap adalah
:
Promosi atau memperkenalkan rawat inap kepada amsyarakat baik
melalui pertemuan lintas sector maupun pertemuan di nagari dan
Korong. Untuk promosi , kamil juga melibatkan BPP ditengah
masyarakat sehingga pada saat kunjungan rawat inap menigkat.
Menyediakan ambulan untuk menjemput atau mengantarkan pasien
sebelum atau sesudah di rawat.
Kunjungan rumah bagi pasien yang selesai dirawat untuk memantau
kondisi pasien pasca rawatan.
Kunjungan rawat inap Puskesmas Pauh Kambar dapat dilihat pada table di
bawah ini :
Tabel
Data kunjungan rawat inap di puskesmas pauh kambar
Tahun 2010 dan 2011
No Indikator 2010 2011
1 Jumlah pasien
2 Jumlah hari rawat
3 Jumlah tempat tidur
Sumber : Data Puskesmas Pauh kambar
4.2.2. Kegiatan Inovasi Puskesmas Pauh Kambar
4.2.2.2. Poskestren
Tabel
Data Program Pengembangan Poskestren
Nama Nama Alamat Jml santri Jml ptgas Jml kader
puskesmas pesantren yg telah yg dilatih
dilatih
Grafik 50
Dari Grafik diatas dapat di lihat penyakit tidak menular pada tahun 2011 mengalami
peningkatan daripada tahun 2010.
4.2.2.5 POSBINDU
Data kesehatan jiwa di Puskesmas Pauh Kambar dapat di lihat melalui grafik berikut :
Tabel 4.41
Pelayanan kunjungan pasien Jiwa di Puskesmas Pauh Kambar
TAHUN JUMLAH PERSENTASE
Adapun pelayanan poned/rawatan Puskesmas Pauh Kambar dapat di lihat pada grafik
berikut :
Peran masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar sangat tinggi sekali.
Peran ini dapat berbentuk pikiran, tenaga, dan sarana. Untuk memudahkan
penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas Pauh
Kambar, maka dibentuk Badan Penyantun Puskesmas yang merupakan mitra
puskesmas dalam memajukan program kesehatan.
Upaya BPP untuk Puskesmas Pauh Kambar adalah :
a. Mencarikan donatur untuk keindahan puskesmas
b. Bekerja sama mencarikan solusi bagi masyarakat yang tidak mempunyai
jaminan kesehatan.
c. Menfasilitasi setiap permasalahan yang ada baik dari Puskesmas ke
masyarakat maupun dari masyarakat ke Puskesmas.
Grafik 51
Diagram Kunjungan Klinik Sanitasi
Adapun pencapaian program kesehatan mata dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 4.7
Kegiatan Program Kesehatan Mata di Puskesmas Pauh Kambar
Pelaksanaan senam setiap hari Rabu bagi seluruh staf Puskesmas Pauh Kambar
SENAM LANSIA YANG TERJADWAL SETIAP MINGGU
Tabel 4.42
Cakupan Komponen Kegiatan Puskesmas
HASIL 2010 HASIL 2011
NO JENIS KOMPONEN
(%) (%)
1
2
3
4
5
6
7
Hasil Kinerja :
1. Hasil Pelayanan
Cakupan 2010 =9
Cakupan 2011 =9
2. Hasil Manajemen
Tabel 4.43
Hasil Penilaian Manajemen Puskesmas
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
1. Puskesmas Pauh Kambar adalah Puskesmas rawatan yang terletak di
2. Dengan keterbatasan tenaga yang dimiliki di Puskesmas Pauh Kambar, maka
saya berperan :
a. Dokter sebagai Kepala Puskesmas
b. Dokter sebagai tenaga profesional
c. Dokter sebagai anggota profesi
d. Dokter sebagai anggota masyarakat
e. Dokter sebagai anggota keluarga
3. Dengan keterbatasan dokter di puskesmas dan dengan status puskesmas
rawat inap maka dokter sering bertugas selama 24 jam.
4. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan maka dokter puskesmas
Pauh Kambar telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan untuk
menunjang kelancaran tugas melayani masyarakat.
5. Kegiatan inovatif yang dilakukan oleh Puskesmas Pauh Kambar meliputi :
a. Pelayanan di IGD
b. Poskestren
c. Posyandu lansia
d. Klinik PTM
e. Posbindu
f. Kesehatan Jiwa
g. Pelayanan Prima
h. Poned / rawatan
i. Badan penyantun puskesmas
j. Perkesmas
k. PKPR
l. Kesehatan mata
5.2 Saran
1. Untuk meningkat pelayanan kesehatan, maka sebaiknya jumlah Dokter di
Puskesmas dengan status rawatan minimal sebanyak 3 orang
2. Perlu pemisahan tugas seseorang dokter dan kepala puskesmas, sehinga dapat
bekerja sesuai dengan profesional.