Anda di halaman 1dari 24

Pengantar Redaksi

A lhamdulillah, Buletin BSNP Edisi 1 tahun 2015 bisa hadir di


tengah-tengah pembaca tepat waktu. Pada masa transisi
kepemimpinan nasional saat ini, telah terjadi perubahan kebijakan
Penanggungjawab: yang sangat fundemental terkait dengan Ujian Nasional (UN). Mulai
Zainal A. Hasibuan tahun ini, hasil UN tidak berfungsi untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan, sebab kelulusan peserta
didik sepenuhnya diserahkan kepada satuan pendidikan. Namun
Pemimpin Redaksi:
demikian, tiga fungsi UN lainnya, yaitu untuk pemetaan, seleksi ke
Bambang Suryadi jenjang yang lebih tinggi dan pembinaan serta pemberian bantuan,
masih tetap berlaku. Pada edisi perdana ini, kami menjadikan isu
Redaksi Eksekutif: kebijakan UN ini sebagai menu utama, diantaranya adalah kebijakan
yang terkait dengan pemanfaatan hasil UN untuk seleksi masuk
Kiki Yulianti perguruan tinggi. Dalam edisi pertama ini, kami juga menyajikan
Nanang Arif Guntoro berita kegiatan BSNP yang terkait dengan persiapan dan sosialisasi
Zaki Suud UN. Selain itu, kami juga menyajikan kegiatan BSNP dalam bentuk
foto atau gambar. Selamat membaca.
Khomsiyah

Redaksi Pelaksana: Daftar Isi


3-6 Nasional Digunakan dalam SNMPTN
Teuku Ramli Zakaria Menristekdikti dan Mendikbud Sepakat Hasil Ujian

Penyunting/Editor: 7-10 UN CBT Perlu Dipersiapkan dengan Matang


11-19 Berita
Titi Savitri Prihatiningsih
BSNP:
Erika Budiarti Laconi - Anies Baswedan: Langkah Awal Perbaikan Ujian
Ipung Yuwono Nasional Melalui Perubahan Perilaku
Djoko Luknanto - Komisi X DPR-RI Apresiasi BSNP dalam Persiapan UN
2015
- Universitas Hongkong Terima Nilai UN
Desain Grafis & Fotografer - Validasi Naskah Soal UN; Bentuk Soal UN adalah
Arief Rifai Dwiyanto Pilihan Ganda
Djuandi - Komisi X DPR-RI dan BSNP Lakukan Kunjungan Kerja
ke Daerah untuk Memantau Persiapan UN 2015
Ibar Warsita
- Harmonisasi Perubahan PP 19/2005, Tiga Perubahan
Mendasar: Fungsi UN, Kurikulum PAUD dan Akreditasi
Sekretaris Redaksi PAUD
Ning Karningsih - Satuan Pendidikan Kerjasama Wajib Melaksanakan
Ujian Nasional
- Proses Penyetaraan Pendidikan Kesetaraan: Kisi-kisi
Alamat: Ujian Pendidikan Kesetaraan ditetapkan Oleh BSNP
BADAN STANDAR NASIONAL - UN Merupakan Pelatihan dan Ujian Integritas; Pesan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Peserta
PENDIDIKAN
Sosialisasi Ujian Nasional 2015
Gedung D Lantai 2,
Mandikdasmen 20-24 Lensa BSNP
Jl. RS. Fatmawati, Cipete
Jakarta Selatan Keterangan Gambar Cover
Telp. (021) 7668590
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan didampingi
Fax. (021) 7668591 Kepala Balitbang Furqon, memimpin Focus Group Discussion tentang
Ujian Nasional di kantor BSNP Cipete Jakarta Selatan (16/1/2015). Acara
Email: info@bsnp-indonesia.org
ini diikuti oleh anggota BSNP, guru, akademisi, pengamat pendidikan,
Website: http://www.bsnp-indonesia.org dan LSM (foto atas). Peserta sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015
menyimak pengarahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Anies Baswedan terkait dengan pebijakan makro dalam pelaksanaan
UN, di Jakarta (25/2/2015) (foto bawah).

2 Vol. X/No. 1/Maret 2015


MENRISTEKDIKTI DAN MENDIKBUD
SEPAKAT HASIL UJIAN NASIONAL
DIGUNAKAN DALAM SNMPTN
Bambang Suryadi

M
daripada IPK mahasiswa yang diterima
melalui jalur ujian tulis, baik Seleksi
eskipun hasil Ujian Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi
(UN) tidak menentukan (SBMPTN) maupun Ujian Mandiri (UM),
kelulusan peserta didik dari ungkap Rektor IPB tersebut seraya me
satuan pendidikan, sebab kelulusan nambahkan mengapa pada tahun ini
ada wacana nilai UN tidak dipergunakan
diserahkan sepenuhnya kepada satuan dalam penerimaan mahasiswa baru.
pendidikan, hasil UN tetap digunakan Sementara itu, Rochmat Wahab Ke
sebagai pertimbangan penerimaan tua SNMPTN memberikan alasan bah
mahasiswa baru melalui jalur undangan wa pada tahun 2015 ini ada kebijakan
baru dari Kementerian Pendidikan dan
atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Kebudayaan, yaitu nilai UN tidak lagi
Tinggi Negeri (SNMPTN). Ketentuan menentukan kelulusan dari satuan pen
mengenai penggunaan nilai UN SMA didikan, sebab kelulusan siswa dari
sa
tuan pendidikan diserahkan sepe
sederajat sebagai pertimbangan dalam nuhnya kepada sekolah/madrasah.
SNMPTN ditentukan oleh masing- Jika nilai UN tidak lagi digunakan
masing perguruan tinggi. sebagai penentu kelulusan peserta di
dik dari satuan pendidikan, maka
apakah nilai UN masih relevan untuk
digunakan sebagai pertimbangan dalam
Demikian kesepakatan hasil dari penerimaan mahasiswa baru?, tanya
rapat koordinasi yang dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri, tersebut seraya meminta supaya proses
Panitia SNMPTN, Badan Penelitian dan rebisi Peraturan Pemerintah Nomor 19
Pengembangan Kemdikbud, BSNP, dan tahun 2005 yang menjadi payung hukum
Puspendik, pada hari Rabu (18/2/2015) pelaksanaan UN segera dituntaskan.
di ruang rapat Balitbang. Turut hadir Manurut Bahrul Hayat, nilai UN me
dalam rapat koordinasi ini adalah tiga miliki fungsi pokok dan fungsi tam
nara sumber ahli pengukuran, penilaian, bahan. Fungsi pokok dari UN adalah
dan evaluasi pendidikan, yaitu Djemari untuk mengukur pencapaian standar
Mardapi, Jahja Umar, dan Bahrul Hayat. kom petensi lulusan pada mata pela
Herry Suhardiyanto dalam kapa jaran tertentu, sedangkan fungsi tam
sitasnya sebagai Ketua Majelis Rektor bahannya adalah sebagai correction
mengatakan bahwa seleksi mahasiswa factor bagi nilai rapor.
baru berdasarkan nilai rapor yang Hasil penelitian yang kami lakukan
dilakukan dalam bentuk SNMPTN mem di Puspendik menunjukkan bahwa
pertimbangkan adanya konsistensi nilai ada hubungan yang signifikan antara
rapor yang dikeluarkan oleh sekolah nilai UN dan nilai rapor. Semakin baik
dari tahun ke tahun. Selain itu, secara sebuah sekolah, perbedaan antara nilai
empiris, prestasi mahasiswa yang di UN dan nilai rapor semakin rendah.
te
rima melalui jalur undangan (rapor) Sebaliknya, semakin jelek sebuah seko
cenderung lebih tinggi daripada prestasi lah, perbedaan antara nilai UN dan nilai
mahasiswa yang diterima melalui ujian rapor semakin tinggi. Artinya, nilai UN
Anggota BSNP tulis. dapat dijadikan correction factor bagi
dan dosen Di IPB, Indeks Prestasi Kumulatif nilai rapor. Dengan demikian, peng
Fakultas (IPK) mahasiswa yang diterima melalui gunaan nilai UN untuk seleksi masuk
Psikologi UIN jalur undangan (SNMPTN) lebih tinggi
Jakarta perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai

Vol. X/No. 1/Maret 2015 3


Rapat
pembahasan
hasil UN bersama
Majelis Rektor
Perguruan Tinggi
Negeri di Jakarta
(18/2/2015). Dari
kiri ke kanan, T.
Ramli Zakaria
Koordinator UN
dari BSNP, Herry
Suhardiyanto
Ketua Majelis
Rektor Perguruan
Tinggi Negeri,
Rochmat Wahab
Ketua Panitia
SNMPTN, dan
Furqon Kepala
Balitbang
Kemdikbud.


correction factor, ungkap mantan
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nilai UN memiliki fungsi
tersebut.
Selain itu, Rochmat juga mem
pokok dan fungsi tambahan.
beri
kan alasan lain bahwa selama ini, Fungsi pokok dari UN adalah
perguruan tinggi selalu dilibatkan untuk mengukur pencapaian
dalam pelaksanaan pengawasan UN, standar kompetensi lulusan
mulai dari proses penggandaan dan
pada mata pelajaran tertentu,
pendistribusian bahan UN, pengawasan
UN di satuan pendidikan, sampai pa
da pemindaian Lembar Jawaban UN

sedangkan fungsi tambahannya
adalah sebagai correction factor
(LJUN). Namun, pada tahun 2015 peran bagi nilai rapor.
perguruan tinggi hanya terbatas pada
pemindaian LJNU. Bahrul Hayat
Perlu ada jaminan bahwa pelak
sanaan UN tahun ini memang kre
dibel sehingga hasilnya juga kredi Nomor: 8/M/KB/II/2015 yang ditujukan
bel, meskipun tidak lagi melibatkan kepada Rektor Perguruan Tinggi Negeri
perguruan tinggi dalam pelaksanaan dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
pengawasan UN di satuan pendi Dalam surat edaran tersebut dinya
dikan, ucap Rektor Universitas Negeri takan bahwa Menteri Pendidikan dan
Yogyakarta tersebut seraya menam Kebudayaan bersama Menteri Riset,
bahkan supaya hasil nilai UN dapat Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah
diserahkan kepada panitia SNMPTN menyepakati hal-hal sebagai berikut:
pada tanggal 2 Mei 2015, mengingat 1. Hasil UN SMA/Sederajat digunakan
pengu muman SNMPTN pada tanggal 9 sebagai pertimbangan dalam Seleksi
Mei 2015. Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN).
Surat Edaran Bersama 2. Ketentuan mengenai penggunaan
Sementara itu, pada tanggal 25 nilai UN SMA/Sederajat dalam
Februari 2015, Kementerian Pendidikan SNMPTN ditentukan oleh Panitia
dan Kebudayaan bersama Kementerian SNMPTN dan masing-masing PTN.
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 3. Panitia Pusat UN, c.q. Puspendik,
telah mengeluarkan Surat Edaran Ber menyerahkan hasil pengolahan UN
sama Nomor: 0123/MPK.H/KR/2015 dan kepada panitia SNMPTN selambat-

4 Vol. X/No. 1/Maret 2015


lambatnya pada tanggal 2 Mei 2015. Pemindaian LJUN
Sementara itu, secara terpisah Mu Peran perguruan tinggi dalam pe
hammad Nasir Menristekdikti menga laksanaan UN tahun 2015 adalah me
takan bahwa UN merupakan gambaran lakukan pemindaian LJUN untuk SMA
prestasi akademik untuk mata pelajaran sederajat dan melakukan pemantauan
tertentu yang diukur melalui penilaian pelaksanaan UN di tingkat kabupaten/
terstandar secara nasional yang da kota. Supaya nilai UN bisa diserahkan
pat dijadikan salah satu referensi sebelum pengumuman SNMPTN, BSNP
pene
rimaan mahasiswa. Hasil UN telah membuat kebijakan dengan
memudahkan PTN untuk menyeleksi menambah jumlah perguruan tinggi pe
calon mahasiswa dan memberikan ke mindai LJUN di wilayah provinsi tertentu.
sempatan yang sama bagi siswa di Dengan mempertimbangkan jum
seluruh Indonesia. Dengan UN, siswa lah peserta UN dan kondisi geografis,
dapat lebih giat belajar, dan sekolah untuk provinsi tertentu kita tambah
Nara sumber
terdorong untuk lebih bersungguh- jumlah perguruan tinggi pemindai
konferensi sungguh menuntaskan kompetensi LJUN. Provinsi Jawa Tengah misalnya,
pers tentang
penggunaan hasil
UN sebagai bahan
pertimbangan
seleksi masuk
perguruan tinggi
negeri melalui
jalur SNMPTN
di Kemdikbud
(25/2/2015).
Dari kiri ke
kanan Hamid
Muhammad Dirjen
Pendidikan Dasar,
Ahmad Jazidie
Dirjen Pendidikan
Menengah,
Furqon Kepala
Balitbang, Zainal
A. Hasibuan
Ketua BSNP, dan
Rochmat Wahab
Ketua Penitia
SNMPTN.
siswa. selain UNNES, juga ada UNS, UNSOED,
Kebijakan dalam Surat Edaran dan UNDIP yang akan memindai LJUN,
Ber
sama tersebut, seiring dengan ungkap Bambang Suryadi Sekretaris
Pera
turan Menristekdikti Nomor 2 BSNP.
Tahun 2015 yang menyatakan bahwa Untuk wilayah Jawa Barat, tambah
SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil Bambang, ada empat perguruan tinggi,
penelusuran prestasi akademik calon yaitu UPI, UNPAD, ITB, dan IPB. Di Jawa
mahasiswa dengan prinsip keadilan, Timur, juga ada empat perguruan tinggi,
akuntabilitas, dan transparansi. yaitu UNESA, ITS, UNAIR, dan UM. Di DIY,
Terhadap proses seleksi SNMPTN, DKI, dan Sumatera Utara yang selama ini
Mendikbud Anies Bawesdan mengatakan hanya ada satu perguruan tinggi, yaitu
bahwa seleksi masuk perguruan tinggi UNY, UNJ, dan UNIMED, pada tahun
merupakan proses untuk memilih calon ini masing-masing provinsi ditambah
mahasiswa mengikuti pendidikan tinggi, satu perguruan tinggi yaitu UGM, UI,
dan lulus menjadi sarjana yang berguna dan USU. Dengan adanya penambahan
bagi bangsa dan negara. Dengan proses perguruan tinggi pemindai LJUN ini,
peningkatan kualitas UN dan standar diharapkan proses pemindaian dapat
nasional pendidikan secara umum, selesai lebih awal sehingga nilai UN
Mendikbud menegaskan bahwa bangsa bisa diserahkan tepat waktu ke panitia
Indonesia dapat menghasilkan mutu SNMPTN. Daftar perguruan tinggi negeri
siswa yang lebih baik dan menyiapkan koordinator pemindaian LJUN disajikan
mahasiswa di pasar global. dalam tabel tersendiri.

Vol. X/No. 1/Maret 2015 5


Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pemindaian
Lembar Jawaban Ujian Nasional
SMA/MA/SMAK/SMTK dan SMK/MAK
Tahun Pelajaran 2014/2015
No. Provinsi Koordinator
1. Aceh UNSYIAH - Universitas Syiah Kuala
UNIMED - Universitas Negeri Medan
2. Sumatera Utara
USU Universitas Sumatera Utara
3. Riau UNRI - Universitas Riau
4. Kepulauan Riau UIN Sultan Sarif Kasim
5. Jambi UNJA - Universitas Jambi
6. Sumatera Barat UNAND - Universitas Andalas
7. Bengkulu UNIB - Universitas Bengkulu
8. Sumatera Selatan UNSRI - Universitas Sriwijaya
9. Lampung UNILA - Universitas Lampung
10. Bangka Belitung UBB - Universitas Bangka Belitung
UNTIRTA - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
11. Banten UIN Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
UPI - Universitas Pendidikan Indonesia
UNPAD Universitas Padjajaran
12. Jawa Barat
ITB Institut Teknologi Bandung
IPB Institut Pertanian Bogor
UNJ - Universitas Negeri Jakarta
13. DKI
UI Universitas Indonesia
UNNES - Universitas Negeri Semarang
UNS Universitas Sebelas Maret
14. Jateng
UNSOED Universitas Jenderal Sudirman
UNDIP Universitas Diponegoro
UNY - Universitas Negeri Yogyakarta
15. DIY
UGM Universitas Gajah Mada
UNESA Universitas Negeri Surabaya
ITS Institut Teknologi Sepuluh November
16. Jawa Timur
UNAIR Universitas Airlangga
UM Universitas Negeri Malang
17. Kalimantan Barat UNTAN Universitas Tanjungpura
18. Kalimantan Tengah UNPAR Universitas Palangkaraya
19. Kalimantan Timur UNMUL Universitas Mulawarman
20 Kalimantan Utara UNMUL Universitas Mulawarman
21. Kalimantan Selatan UNLAM - Universitas Lambung Mangkurat
22. Bali UNUD - Universitas Udayana
23. NTB UNRAM - Universitas Mataram
24. NTT UNDANA - Univesitas Nusa Cendana
25. Sulawesi Utara UNIMA - Universitas Negeri Manado
26. Gorontalo UNG - Universitas Negeri Gorontalo
27. Sulawesi Barat Unversitas Negeri Sulawesi Garat, Mameje
28. Sulawesi Tengah UNTAD - Universitas Tadulako
29. Sulawesi Tenggara UNHALU - Universitas Haluoleo
UNHAS - Universitas Hassanuddin
30. Sulawesi Selatan
UNM - Universitas Negeri Makassar
31. Maluku UNPATI - Universitas Pattimura
32. Maluku Utara UKHAIR - Universitas Khairun
33. Papua UNCEN - Universitas Cendrawasih
34. Papua Barat UNIPA - Universitas Papua

6 Vol. X/No. 1/Maret 2015


UN CBT Perlu Dipersiapkan
dengan Matang

Ari Santoso Kepala


Pustekkom (kanan)
memberikan
pendapatnya
terkait dengan
pelaksanaan UN
CBT, dalam rapat
pleno BSNP di
Jakarta (3/2/2015).
Dalam Struktur
pelaksana UN
Tingkat Pusat,
Kepala Pustekkom
merupakan
penanggungjawab
pelaksanaan UN
CBT.

S
esuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Anies Bawesdan sebagaimana di sam
paikan dalam konferensi pers (23/1/2015) di Jakarta,
mulai tahun 2015 Ujian Nasional (UN) dilaksanakan dalam
dua bentuk, yaitu Paper Based Test (PBT) dan Computer
Based Test (CBT). Khusus untuk UN CBT pada tahun 2015
akan diterapkan secara terbatas pada sekolah yang dinilai
layak melaksanakan UN CBT, untuk jenjang SMP, SMA, dan
SMK sederajat.

Sehubungan dengan persiapan pe


laksanaan UN CBT, BSNP telah me
lakukan rapat koordinasi dengan
mengundang dua mitra kerja utama di
lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, yaitu Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) dan Pusat Tek
nologi Informasi dan Komunikasi Pen
didikan (Pustekkom) pada hari Selasa
(3/2/2015) di Jakarta.
Ari Santoso Kepala Pustekkom
mengatakan bahwa untuk menyuk
seskan pelaksanaan UN CBT
diperlukan persiapan yang matang

Vol. X/No. 1/Maret 2015 7


dan penuh kehati-hatian sehingga terdiri atas SMP sebanya 33 sekolah,
tidak menimbulkan dampak negatif di SMA sebanyak 73, dan SMK sebanyak
kemudian hari. 130.
UN CBT perlu dipersiapkan dengan Jumlah tersebut, tambah Giri, masih
matang sehingga pada tahap rintisan bisa bertambah atau berkurang sesuai
tahun 2015 ini ada success story dan jika dengan hasil verifikasi.
ada kelemahan atau keterbatasan dalam Secara terpisah, Dadang Sudiyarto
pelaksanaannya tidak menimbulkan Sekretaris Balitbang Kemdikbud
pobia (rasa takut) terhadap teknologi menga takan bahwa penetapan seko
in
formasi dan komunikasi (TIK) di lah pelaksana UN CBT dilakukan
kalangan siswa, guru, dan orang tua paling lambat tanggal 27 Februari
murid, ucapnya. 2015. Kepastian jumlah sekolah ini
Bentuk persiapan ini, tambah Ari, sangat penting sebab terkait dengan
meliputi asesmen aplikasi, finalisasi kontrak kerja percetakan yang akan
buku panduan dan petunjuk teknis, ve menggandakan soal UN PBT.
rifikasi sekolah, pelatihan proktor dan
teknisi di lapangan, risk management, Jadwal UN CBT
dan help desk yang terkait dengan Pelaksanaan UN CBT memerlukan
pelaksanaan UN CBT. waktu lebih lama dibandingkan dengan
Jika semua tahapan kegiatan ini UN PBT. UN CBT dimulai lebih awal,
dilaksanakan dengan baik, saya optimis namun berakhirnya sama dengan UN
UN CBT tahun 2015 dapat dilaksanakan PBT dan pengumumannya pun sama
dengan baik, ucap Ari saat ini juga dengan UN PBT.
menjadi Pajabat Pelaksana Tugas (PLT) Jika UN PBT untuk SMA sederajat
Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud. dilaksanakan dalam tiga hari dan setiap
Sementara itu, Nizam Kepala hari ada dua mata pelajaran yang
Puspendik mengatakan bahwa UN diujikan, UN CBT dilaksanakan dalam
CBT tahun 2015 bersifat rintisan dan enam hari. Hal ini disebabkan hanya ada
dilaksanakan secara terbatas. satu mata pelajaran yang diujikan dalam
UN CBT tahun2015 bersifat rin sehari dengan tiga sesi (shift) dalam
tisan dan dilaksanakan secara ter pelaksanaan UN CBT, kata Bambang
batas di sekolah yang dinilai layak Suryadi dalam acara sosialisasi Ujian
melaksanakannya sesuai dengan kri Nasional di Jakarta (25/2/2015).
teria yang ditetapkan BSNP sebagai Sebagaimana disebutkan dalam POS
penyelenggara UN, ucap Nizam Kepala UN, UN CBT, sesi pertama dimulai dari
Puspendik seraya menambahkan pukul 07.30-09.30, sesi kedua dari pukul
diantara kriteria tersebut adalah rasio 10.30-12.30, dan sesi ketiga dari pukul
komputer (PC) dengan peserta UN 14.00-16.00. Sedangkan pengumuman
adalah satu banding tiga, diutamakan UN PBT dan CBT adalah pada tanggal 15
sekolah yang terakreditasi A, memiliki Mei 2015 untuk SMA sederajat dan pada
UPS untuk PC server dan klien, serta tanggal 10 Juni 2015.
diutamakan sekolah yang memiliki Adapun jadwal pelaksanaan UN CBT
genset. untuk masing-masing jenjang adalah
Saat ini, tambah Nizam, proses pen disajikan dalam tabel berikut.
dataan sekolah yang akan melaksanakan
UN CBT sedang berlangsung dan akan
ada proses verifikasi dari pelaksana UN
tingkat pusat dan daerah. Berdasarkan
hasil verifikasi, pelaksana UN tingkat
pusat akan menetapkan jumlah sekolah
yang layak melaksanakan UN CBT.
Sementara Giri Sarana Kepala Bi
dang Non Akademik Puspendik yang
menangani pendataan sekolah menga
takan bahwa sampai tanggal 3 Februari
2015, ada 236 sekolah yang didaftarkan
Dinas Pendidikan Provinsi sebagai
pelaksana UN CBT. Jumlah tersebut

8 Vol. X/No. 1/Maret 2015


UN-CBT (UTAMA) - SMA/MA

No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
1 Senin, 13-04-15 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
10.30 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3
2 Selasa, 14-04-15 07.30 09.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-1
10.30 12.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-2
14.00 16.00 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-3
3 Rabu, 15-04-15 07.30 09.30 Matematika Sesi-1
10.30 12.30 Matematika Sesi-2
14.00 16.00 Matematika Sesi-3
4 Kamis, 16-04-15 07.30 09.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-1
10.30 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-2
14.00 16.00 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-3
5 Senin, 20-04-15 07.30 09.30 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi-1
10.30 12.30 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi-2
14.00 16.00 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi-3
6 Selasa, 21-04-15 07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3

UN-CBT (SUSULAN) - SMA/MA



No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
1 Senin, 27-04-15
10.30 12.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-2
07.30 09.30 Matematika Sesi-1
2 Selasa, 28-04-15
10.30 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-2
07.30 09.30 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi-1
3 Rabu, 29-04-15
10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2

UN-CBT (UTAMA) SMK

No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi


07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
1 Senin, 13-04-15 10.30 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3
07.30 09.30 Matematika Sesi-1
2 Selasa, 14-04-15 10.30 12.30 Matematika Sesi-2
14.00 16.00 Matematika Sesi-3
07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
3 Rabu, 15-04-15 10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3

Vol. X/No. 1/Maret 2015 9


No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
07.30 09.30 Teori Kejuruan Sesi-1
4 Kamis, 16-04-15 10.30 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2
14.00 16.00 Teori Kejuruan Sesi-3

UN-CBT (SUSULAN) SMK



No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
1 Senin, 20-04-15 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
10.30 12.30 Matematika Sesi-2
2 Selasa, 21-04-15 07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
10.30 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2

UN-CBT (UTAMA) SMP



No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
1 Senin, 04-05-15 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
10.30 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3
2 Selasa, 05-05-15 07.30 09.30 Matematika Sesi-1
10.30 12.30 Matematika Sesi-2
14.00 16.00 Matematika Sesi-3
3 Rabu, 06-05-15 07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2
14.00 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3
4 Kamis, 07-05-15 07.30 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-1
10.30 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-2
14.00 16.00 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-3

UN-CBT (SUSULAN) SMP

No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi

07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1


1 Senin, 11-05-15
10.30 12.30 Matematika Sesi-2

07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1


2 Selasa, 12-05-15
10.30 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-2

10 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Berita BSNP*

ANIES BASWEDAN: LANGKAH AWAL PERBAIKAN


UJIAN NASIONAL MELALUI PERUBAHAN PERILAKU

Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
K ementerian Pendidikan dan Kebudayaan
bekerjsama dengan Badan Standar Na
sional Pendidikan (BSNP) melaksanakan Focus
Dengan adanya kebijakan baru yang
menjadikan UN bukan lagi penentu kelulusan
dari satuan pendidikan, diharapkan akan
Anies Baswedan Group Discussion atau FGD tentang pelak terjadi perubahan perilaku siswa, guru, dan
(berbaju putih,
sanaan Ujian Nasional (UN) pada hari Jumat orang tua, sebab UN bukan lagi sesuatu yang
membelakangi
lensa) memimpin (16/1/2015) di ruang rapat BSNP di Cipete. FGD sakral dan menakutkan, katanya.
Focus Group ini dipimpin langsung oleh Anies Bawesdan Perubahan perilaku yang diharapkan,
Discussion Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, didam tambah mantan Rektor Universitas Paramadina
tentang Ujian pingi oleh Furqon Kepala Badan Penelitian dan tersebut, adalah kejujuran dan integritas. Isu
Nasional di Pengembangan Kemdikbud. Turut hadir dalam kejujuran dan integritas dalam UN merupakan
ruang rapat acara ini 35 orang dari unsur guru, pengamat, salah satu tolok ukur kejujuran bangsa
BSNP, di Cipete akademisi, dan aktivis LSM dari dalam dan luar Indonesia pada masa mendatang. Siswa yang
Jakarta Selatan Jakarta. tidak jujur dalam pelaksanaan UN, memiliki
(16/1/2015). FGD ini merupakan langkah awal dari potensi untuk tidak jujur pada masa mendatang
usaha kita untuk melakukan perbaikan dalam ketika mereka berkarir di dunia kerja. Untuk itu,
pelaksanaan UN. Akan ada pertemuan-perte diperlukan integritas dan kejujuran dari semua
muan lanjutan baik yang dilaksanakan oleh pihak. Tanpa integritas dan kejujuran, nilai UN
Ke
menterian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan menimbulkan perubahan perilaku
mau pun BSNP dan Puspendik, ucap Anies bagi bangsa Indonesia.
Baswedan seraya memberikan apresiasi kepa Anies juga menyampaikan bahwa pelak
da para peserta. sanaan UN tahun2015 merupakan langkah
Menurut Anies, diskusi tentang UN awal perbaikan UN ke depan. Mulai tahun
perlu dilihat dari konteks perbaikan bangsa 2015, UN tidak menentukan kelulusan peserta
Indonesia, bukan semata-mata dalam konteks didik dari satuan pendidikan. Sebagai bentuk
teknis pelaksanaan. Melalui UN harus ada akuntabilitas publik, hasil UN yang disampaikan
perubahan perilaku, terutama di kalangan dalam bentuk Sertifikat Hasil Ujian Nasional
aktor pendidikan, yaitu siswa, guru, dan orang (SHUN) akan memberikan informasi tentang
tua. Selama ini perubahan perilaku selalu capaian siswa terhadap kompetensi lulusan
* Bambang Suryadi menjadi bayang-bayang dan belum jelas. yang dikatagorikan menjadi empat, yakni

Vol. X/No. 1/Maret 2015 11


Berita BSNP
Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang. Ke adanya perbaikan ini, UN bukan lagi dilihat
depan, laporan UN akan lebih rinci dengan sebagai proses life and death atau pass and
menjelaskan setiap komponen penilaian. fail, tetapi UN dijadikan instrumen bagi
Upaya perbaikan lainnya adalah dengan siswa untuk mengetahui kemampuan dirinya
mengadakan UN Perbaikan bagi siswa yang sehingga terdorong untuk melakukan
belum mencapai kriteria cukup. Dengan perbaikan. BS

KOMISI X DPR-RI APRESIASI BSNP DALAM


PERSIAPAN UN 2015
P ersiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
tahun 2015 tidak hanya menjadi per
hatian BSNP dan Kementerian Pendidikan
Universitas Paramadina sebelum digantikan
Anies Baswedan.
Rapat mundur dari waktu yang dijadwalkan
dan Kebudayaan, tetapi juga menjadi per yakni pukul 15.00 menjadi pukul 16.30, sebab
hatian Komisi X DPR-RI. Bentuk perhatian ini pada pukul 14.30 ada RPDU dengan PB
dibuktikan dengan dilaksanakannya Rapat PGRI. Setelah pemaparan tentang persiapan
Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi pelaksanaan UN 2015 yang disampaikan
X DPR-RI dan BSNP pada hari Senin, 19 Januari Bambang Suryadi Sekretaris BSNP, dilakukan
2015 di Gedung Nusantara I lantai I Jalan sesi tanya jawab dan pendalaman materi. Para
Jenderal Gatot Subroto Jakarta. anggota Komisi X DPR-RI memberikan banyak
Selain BSNP, turut diundang dalam RDPU pertanyaan yang sangat tajam dan kritis
kali ini adalah BAN-PT dan Lembaga Akreditasi seputar independensi BSNP, kebijakan Ujian
Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM- Nasional, dan Kurikulum 2013.
PTKES). Adapun anggota BSNP yang hadir Pada akhir rapat, Pimpinan Rapat mem
adalah Bambang Suryadi, T. Ramli Zakaria, bacakan empat catatan rapat. Pertama, Komisi
Nanang Arif Guntoro, Kiki Yuliati, Erika X DPR-RI memberikan apresiasi kepada BSNP
Budiarti Laconi, Khomsiyah, dan Titi Savitri yang sudah menyampaikan laporan tentang
Prihatiningsih. persiapan pelaksanaan UN 2015 dan Kurikulum
Menurut Mohamad Sohibul Iman Wa 2013. Kedua, berdasarkan PP 19/2005, peran
kil Ketua Komisi X DPR-RI, BSNP sengaja di BSNP dalam UN adalah sebagai penyelenggara.
undang tanpa bersama Menteri Pendidikan Ketiga, UN sebagai sub-sistem penilaian dalam
dan Kebudayaan, untuk membuktikan bahwa Sistem Pendidikan Nasional perlu selalu di
BSNP merupakan lembaga yang independen tingkatkan, diperkuat, dan disempurnakan,
dan profesional. baik dalam tingkat mikro/sekolah/kelas mau
Berbeda dengan RDPU pada tahun-ta pun di tingkat makro/nasional. Terakhir atau
hun sebelumnya, kali ini Komisi X DPR-RI keempat, Dalam implementasi Kurikulum
mengundang BSNP tidak bersama Menteri, 2013 ada beberap aspek yang disempurnakan,
sebab kami ingin menunjukkan bahwa BSNP diantaranya pelatihan guru, penilaian, sarana
merupakan lembaga yang independen dan dan prasaran serta system manajemen satuan
profesional, ucap Sohibul Iman mantan Rektor pendidikan. BS

UNIVERSITAS HONGKONG MENGGUNAKAN


NILAI UN UNTUK SELEKSI MAHASISWA BARU
U niversitas Hongkong menerima nilai
Ujian Nasional (UN) sebagai persyaratan
masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa
audiensi empat orang perwakilan dari Uni
versitas Hongkong dengan anggota BSNP
pada hari Jumat (16/1/2015) di Jakarta. Me
dari Indonesia dengan standar nilai 8.5 reka adalah Prof. John A. Spinks, Direktur
untuk setiap mata pelajaran. Penerimaan ini Pendaftaran Program S1 dan Pertukaran
merupakan bentuk pengakuan internasional Mahasiswa Internasional, Prof. W.S. Cheung,
sekaligus sebagai bukti nyata pentingnya Bagian Pengembangan dan Hubungan Luar
UN dalam sistem pendidikan nasional. Minat Negeri, Dr. H.J. Pam, dosen Fakultas Teknik,
siswa lulusan SMA sederajat dari Indonesia dan Geneva Damayanti, Manajer Program
untuk masuk ke perguruan tinggi terkemuka dan Penerimaan Mahasiswa. Turut hadir
tersebut semakin bertambah dalam beberapa dalam acara ini Nizam Kepala Pusat Penilaian
tahun terakhir ini. Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pen
Demikian salah satu catatan penting dari didikan dan Kebudayaan beserta tiga orang

12 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Berita BSNP

Tamu dari
Universitas
Hongkong
berpose bersama
anggota BSNP dan
Puspendik setelah
berdialok tentang
Ujian Nasional.
Universitas
Hongkong
menerima hasil
UN sebagai
persyaratan masuk
perguruan tinggi
bagi mahasiswa
dari Indonesia
dengan standar
nilai 8.5 untuk Kepala Bidang. ujian dari lembaga pengujian internasional
setiap mata Mengingat semakin banyaknya calon seperti Cambridge Examination Body.
pelajaran. mahasiswa dari lulusan SMA sederajat di Sementara itu, Geneva Damayanti menye
Indonesia, kami dari Universitas Hongkong butkan bahwa setiap tahun jumlah pendaftar
ingin tahu lebih banyak tentang system dari Indonesia mencapai 100 sampai 200
penilaian di Indonesia, ungkap John A. orang. Mereka berasl dari berbagai sekolah,
Spinks seraya menambahkan bahwa prestasi negeri dan swasta, di Indonesia dan sebagian
mahasiswa Indonesia di Universitas Hongkong besar dari mereka menggunakan nilai UN.
cukup bagus dibandingkan dengan mahasiswa Menurut Zainal A. Hasibuan Ketua BSNP,
dari negara-negara lain. penerimaan tersebut merupakan pengakuan
Menurut John A. Spinks, selain meng internasional terhadap nilai UN. Dengan ada
gunakan hasil UN, calon mahasiswa dari nya pengakuan ini, eksistensi UN di tingkat
Indonesia juga ada yang menggunakan nilai internasional semakin kuat. BS

VALIDASI NASKAH SOAL UN


Bentuk Soal UN adalah Pilihan Ganda
S alah satu indikator pelaksaan Ujian Na
sional (UN) yang kredibel adalah terse
dianya soal yang berkualitas. Untuk meng
mengandalkan hafalan saja, ungkap Ramli
anggota BSNP yang menjadi Koordinator UN
tahun 2015.
hasilkan soal yang berkualitas, proses penyu Sementara itu, secara terpisah Nizam
sunannya melibatkan beberapa tahapan Kepala Puspendik mengatakan bahwa bentuk
yang salah satunya adalah validasi. Puspendik UN 2015 adalah pilihan ganda.
bekerjasama dengan BSNP telah melakukan Seperti tahun-tahun sebelumnya, bentuk
validasi naskah soal UN pada tanggal 20 soal UN tahun 2015 adalah pilihan ganda. Jika
sampai dengan 23 Januari 2015 di Jakarta. di media massa ada berita bahwa soal UN
Kegiatan ini melibatkan dosen-dosen dari per berbentuk esai, itu karena kesalahan kutip
guruan tinggi untuk berbagai mata pelajaran yang dilakukan oleh wartawan, ungkap Nizam
yang diujikan dalam UN. Anggota BSNP yang di tengah-tengah rapat pleno BSNP di Jakarta.
terlibat dalam kegiatan ini adalah T. Ramli Secara akademis dan metodologis, bentuk
Zakaria dan Titi Savitri Prihatiningsih. soal pilihan ganda merupakan pilihan yang
Menurut Ramli, komposisi soal UN terdiri tepat untuk jenis ujian yang bersifat massive
atas soal mudah, sedang, dan sulit termasuk seperti UN yang hasilnya harus diumumkan
soal yang mengukur higher order thinking. dalam wak tu tertentu. Jika soal UN dalam
Selain itu soal UN juga mempertimbangkan bentuk esai, se mentara hasil UN harus
aspek kontekstual dengan budaya, sosio- diumumkan paling lambat satu bulan setelah
antropologis, dan lingkungan. pelaksanaan UN, maka tidak dapat dipastikan
Dengan adanya soal yang bersifat proses koreksi akan selesai. Untuk peningkatan
higher order thinking, peserta UN dituntut mutu pelaksanaan UN ke depan, memang ada
untuk mampu berpikir secara logis, kritis, dan pemikiran untuk menggunakan soal UN dalam
analitis, sehingga tidak cukup hanya dengan bentuk esai, selain pilihan ganda. BS

Vol. X/No. 1/Maret 2015 13


Berita BSNP

KOMISI X DPR-RI DAN BSNP LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA


KE DAERAH UNTUK MEMANTAU PERSIAPAN UN 2015
A nggota Komisi X DPR-RI bersama anggota
BSNP melakukan kunjungan kerja spesifik
ke Jawa Tengah, Jambi, dan Kalimantan
sampai saat ini belum ada dokumen yang
kami terima terkait dengan pelaksanaan UN,
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah
Tengah pada hari Kamis-Jumat (29-30/1/2015) melakukan berbagai persiapan, termasuk
untuk memantau persiapan Ujian Nasional pendataan peserta UN dan satuan pendidikan
(UN) tahun 2015. Di masing-masing daerah, yang akan melaksanakan UN CBT (Computer
ada satu anggota BSNP yang mendampingi Based Test), ucapnya seraya berhadap semoga
Komisi X DPR RI. Mereka adalah Bambang dalam waktu dekat dokumen tersebut dapat
Suryadi (Jawa Tengah), Nanang Arif Guntoro segera diterima.
(Jambi), dan T. Ramli Zakaria (Kalimantan Sehari sebelum kunjungan kerja spesifik
Tengah). ini, tambah Kartono, Dinas Pendidikan
Menurut M. Ridwan Hisjam Ketua Tim Provinsi Jawa Tengah telah melakukan
untuk Jawa Tengah, nama kunjungan kerja sosialisasi kebijakan UN Tahun 2015 dengan
ini disebut kunjungan kerja spesifik karena mendatangkan rasa sumber dari BSNP.
target dan tujuannya khusus untuk memantau Menyadari pentingnya UN dan untuk
persiapan UN 2015. mendapatkan informasi tentang kebijakan
Nama Kunjungan Kerja ini adalah UN, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kunjungan Kerja Spesifik, sebab agenda dan bersikap proaktif dengan mengundang BSNP
tujuannya sangat spesifik, yaitu memantau untuk menyampaikan kebijakan UN tahun
persiapan UN di daerah, ungkapnya. 2015 kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan
Melalui kunjungan ini, tambah Ridwan, Kabupaten/Kota se Jawa Tengah pada hari
Peserta Kunjungan
Kerja Komisi X
DPR-RI ke Jawa
Tengah dalam
rangka pemantuan
persiapan
pelaksanaan UN
2015, berpose
bersama di
ruang rapat
Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa
Tengah. Secara
umum, persiapan
pelaksanaan UN
tahun 2015 di
Jawa Tengah telah
dilaksanakan dan
baik.
Komisi X DPR RI bersama BSNP ingin mendapat Kamis (28/1/2015), ungkap Kartono dalam
informasi yang akurat berdasarkan temuan di sambutannya yang langsung mendapat
lapangan terkait dengan persiapan UN tahun tepukan apresiasi dari Komisi X DPR RI dan
2015. Selain itu, melalui kunjungan ini juga BSNP.
diharapkan dapat menggali hasil evaluasi Keterlambatan POS UN juga menjadi
pelaksanaan UN tahun 2014 yang dijadikan pertanyaan anggota Komisi X dan Rektor
dasar perbaikan pelaksanaan UN tahun 2015. UNNES yang turut hadir dalam acara dialog di
Sementara itu Kartono Sekretaris Dinas ruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dalam Tengah.
sambutannya mengatakan bahwa sampai saat Sampai saat ini, pihak perguruan tinggi
ini pelaksana UN di daerah belum menerima belum mengetahui tugas dan peran dalam
dokumen resmi yang terkait dengan UN, pelaksanaan UN 2015, sebab belum ada
seperti Permendikbu dan POS UN. Namun rapat koordinasi dengan pihak Kementerian
demikian persiapan pelaksanaan UN tetap Ristek DIKTI, ungkap Fathur Rokhman Rektor
berjalan. Universitas Negeri Semarang.
Pelaksanaan UN merupakan kegiatan Menanggapi pertanyaan tersebut,
rutin tahunan. Oleh sebab itu meskipun Bambang Suryadi Sekretaris BSNP mengatakan

14 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Berita BSNP
bahwa keterlambatan POS UN ini karena pada proses revisi PP 19/2005 selesai, maka
masa transisi kepemimpinan nasional ada Permendikbud dan POS UN akan segera
kebijakan makro yang belum tuntas. ditetapkan, sebab secara substansi sudah
Pada masa transisi kepemimpinan selesai disusun oleh BSNP.
nasional ada kebijakan makro yang terkait POS UN lebih besifat mengatur kebijakan
dengan UN, yaitu UN tidak menentukan mikro dalam pelaksanaan UN, diantaranya
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan adalah tugas pelaksana UN tingkat Pusat,
sehingga kelulusan peserta didik sepenuhnya Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satuan
menjadi kewenangan satuan pendidikan, Pendidikan, persyaratan peserta UN dan proses
ungkapnya. pendaftaran. Kebijakan mikro ini tidak jauh
Kebijakan makro ini, tambah Bambang, berbeda dengan UN tahun-tahun sebelumnya,
memiliki implikasi yang berupa perlunya sehingga proses persiapan pelaksanaan UN
dilakukan revisi atau perubahan Peraturan tetap bisa berjalan, ucap Bambang dosen
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. Begitu Fakultas Psikologi UIN Jakarta tersebut. BS

HARMONISASI PERUBAHAN PP 19/2005


Tiga Perubahan Mendasar: Fungsi UN, Kurikulum
PAUD dan Akreditasi PAUD
Harmonisasi
perubahan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 19 Tahun
2015 tentang
Standar Nasional
Pendidikan di
Kementerian
Hukum dan HAM
(3/2/2015). Ada
tiga aspek yang
dibahas dalam
harmonisasi
ini,yaitu Fungsi UN,
Kurikulum PAUD
dan Akreditasi
PAUD.

S alah satu kebijakan pelaksanaan ujian


nasional (UN) tahun 2015 adalah posisi
UN yang tidak lagi menentukan kelulusan
proses harmonisasi pada tanggal 2 sampai
dengan 3 Februari 2015 di Kementerian
Hukum dan HAM.
sebab kelulusan siswa dari satuan pendidikan Turut hadir dalam proses harmonisasi ini
diserahkan sepenuhnya kepada satuan adalah perwakilan dari Kementerian Sekre
pendidikan. Kebijakan ini memiliki implikasi tariat Negara, Kementerian Pendidikan dan
perlunya dilakukan perubahan Peraturan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Ke
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang menterian Keuangan. Dari Kementerian Pen
Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan didikan dan Kebudayaan diwakili oleh Ke
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor pala dan Sekretaris Badan Penelitian dan
144 Tahun2014 tentang Kriteria Kelulusan Pengembangan, Kepala Biro Hukum dan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Organisasi, Kepala Bagian Hukum dan Ke
Penyelenggaraan Ujian Nasional. pegawaian, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan,
Menurut Kholid Fathoni Biro Hukum dan Kepada Bagian Hukum dan Kepegawaian.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sedangkan perwakilan dari BSNP yang turut
salah satu proses perubahan yang perlu dila hadir adalah Ketua dan Sekretaris.
kukan adalah harmonisasi lintas Kementerian Furqon Kepala Badan Penelitian dan
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengembangan dalam penjelasannya menga
Tujuan harmonisasi ini adalah untuk takan bahwa dalam Perubahan PP 19/2005 ini
me nelaah kesesuaian antara perundangan- ada tiga hal yang mengalami perubahan, yaitu
undangan sehingga tidak ada yang saling fungsi UN yang tidak menentukan kelulusan,
bertentangan, ucap Kholid yang mengikuti akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Vol. X/No. 1/Maret 2015 15


Berita BSNP
dan Kurikulum PAUD. satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
Sementara Zainal A. Hasibuan Ketua menengah setelah: (a) menyelesaikan seluruh
BSNP dalam paparannya menjelaskan bahwa program pembelajaran, (b) memperoleh nilai
dengan dihilangkannya fungsi UN sebagai sikap/perilaku minimal baik, (c) lulus ujian
penentu kelulusan, Pemerintah memberikan sekolah/madrasah untuk kelompok mata
kewenangan yang sangat besar kepada satuan pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
pendidikan dalam menentukan kelulusan sis dan (d) lulus ujian nasional.
wa dari satuan pendidikan. Penyelesaian perubahan PP ini perlu
Sehubungan dengan fungsi hasil UN, ada segera dituntaskan, sebab jika tidak selesai,
dua hal yang perlu direvisi dari PP 19/2005. penyelenggaraan UN bisa terhambat. Sebagai
Pertama, Pasal 68 yang menyebutkan bahwa perbandingan, pada tahun 2014 sosialisasi UN
hasil ujian nasional digunakan sebagai salah dilakukan pada pertengahan bulan Desember
satu pertimbangan untuk (a) pemetaan mutu 2014, sedangkan sekarang sudah bulan
program dan/atau satuan pendidikan, (b) dasar Februari dan penyusunan dokumen yang ter
seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, kait UN belum tuntas, ucap Furqon.
(c) penentuan kelulusan peserta didik dari Oleh sebab itu, tambah Furqon, begitu
program dan/atau satuan pendidikan, dan (d) proses harmonisasi selesai dan perubahan PP
pembinaan dan pemberian bantuan kepada 19/2005 telah disahkan oleh Presiden, Per
satuan pendidikan dalam upayanya untuk aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
meningkatkan mutu pendidikan. dan Prosedur Operasional Standar (POS) UN
Kedua, Pasal 72 ayat (1) yang menyebutkan akan segera ditetapkan dan disosialisasikan ke
bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari daerah-daerah. BS

SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA


WAJIB MELAKSANAKAN UJIAN NASIONAL
K ewajiban melaksanakan Ujian Nasional
(UN) tidak hanya berlaku bagi sekolah
yang menerapkan kurikulum nasional, tetapi
penjelasannya mengatakan bahwa SPK wajib
melaksanakan UN bagi peserta didik Warga
Negara Indonesia.
juga berlaku bagi Satuan Pendidikan Kerjasama Kewajiban SPK melaksanakan UN bagi
(SPK). Kebijakan ini secara jelas diatur dalam peserta didik WNI ini secara jelas dan tegas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dinyatakan pada pasal 13 ayat (2) bahwa SPK
Nomor 31 tahun 2014 tentang Kerjasama Pe wajib menyelenggarakan ujian nasional bagi
nye lenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan peserta didik Warga Negara Indonesia (WNI).
Menengah oleh Lembaga Pendidikan Asing Selanjutnya, pada ayat (4) disebutkan bahwa
dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia. soal UN untuk peserta didik SPK dapat disusun
Sehubungan dengan kebijakan tersebut dalam Bahasa Inggris, kecuali untuk mata
dan mengingat semakin mendekatnya pelak pelajaran Bahasa Indonesia, ucapnya.
sanaan UN tahun 2015, Direktorat Jenderal Pada prinsipnya, Sekolah IPEKA siap me
Pendidikan Menengah bersama BSNP telah laksanakan UN bagi WNI yang belajar di se
mengadakan rapat koordinasi pada tanggal kolah ini. Namun yang menjadi masalah ada
4 Februari 2015 di Jakarta. Turut hadir dalam lah perbedaan tahun pelajaran antara SPK
rapat koordinasi ini adalah Kepala Pusat Pe IPEKA dan sekolah nasional. Di sekolah kami,
nilaian Pendidikan (Puspendik), Kepala SMA tahun pelajaran mulai Januari dan selesai pada
Pelita Harapan Sentul Bogor, Kepala SMA bulan Desember. Sementara UN dilaksanakan
IPEKA Integrated Christian School Jakarta, dan pada bulan April 2015. Nah, saat ini, murid-
para pejabat lainnya dari direktorat terkait di murid kami yang sudah lulus sudah diterima
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Ke di perguruan tinggi di luar negeri, ungkap
budayaan. Kristhianto Kainama Kepala SMA IPEKA In
Dalam Permendikbud Nomor 31/2014 tegrated Christian School Jakarta.
tersebut, yang dimaksud dengan SPK adalah Dengan ditetapkannya Permendikbud No
satuan pendidikan yang diselenggarakan atau mor 31 tahun 2014 tersebut, tidak ada lagi se
dikelola atas dasar kerjasama antara Lembaga kolah yang menggunakan nama dengan se
Pendidikan Asing (LPA) yang terakreditasi/ butan internasional. Peralihan dari sekolah
diakui di negaranya dengan Lembaga Pendi internasional ke SPK paling lambat tanggal 1
dikan di Indonesia (LPI) pada jalur formal atau Desember 2014. Sebagai contoh, di Tangerang
nonformal yang sesuai dengan ketentuan per Selatan ada sekolah Jakarta International Mul
undang-undangan. ticultural School (JIMS), sekarang telah berubah
Bambang Suryadi Sekretaris BSNP dalam menjadi Jakarta Multicultural School.

16 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Berita BSNP

PROSES PENYETARAAN PENDIDIKAN KESETARAAN:


KISI-KISI UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN
DITETAPKAN OLEH BSNP
F ungsi Ujian Nasional (UN) bagi pendidikan
kesetaraan bukan untuk penyetaraan se
bab posisi UN saat ini tidak lagi menentukan
Bambang Suryadi Sekretaris BSNP menye
butkan bahwa makna setara dalam pendidikan
kesetaraan adalah terletak pada capaian kom
kelulusan dari satuan pendidikan. Selain itu petensi lulusan. Proses pembelajaran dan
proses pembelajaran dan karakteristik pe karakteristik peserta didik pada pendidikan
serta didik pada pendidikan kesetaraan me kesetaraan berbeda dengan proses dan karak
miliki karakteristik yang sangat berbeda dari teristik pada pendidikan formal, namun kom
pendidikan formal. Namun demikian, diper petensinya lulusannya setara.
lukan sebuah mekanisme pengendalian mutu Dengan prinsip setara inilah, lulusan pro
pendidikan, yakni dengan menetapkan kisi- gram paket A, B, atau C memiliki hak yang sama
kisi ujian pendidikan kesetaraan yang berlaku dalam menerima layanan pendidikan dengan
untuk semua satuan pendidikan kesetaraan lulusan dari SD, SMP, atau SMA. Mereka yang
dalam melaksanakan ujian tingkat satuan lulus Progam Paket C, berhak meneruskan ke
pendidikan. Kisi-kisi tersebut ditetapkan oleh perguruan tinggi, jelasnya.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Dari segi kualitas, Wartanto mengakui
yang dalam penyusunannya bekerja sama bahwa saat ini PKBM belum bisa diberi kewe
dengan Pusat Penilaian Pendidikan (Pus nangan untuk menentukan kelulusan, sebab
pendik) Kementerian Pendidikan dan Kebu dari segi akreditasi, baru 40 PKBM yang sudah
dayaan. terakreditasi.
Demikian keputusan rapat pleno BSNP Kelulusan peserta didik pada pendidikan
bersama Direktorat Pendidikan Masyarakat dan kesetaraan belum bisa diserahkan kepada sa
Puspendik di Jakarta (10/2/2015). Kebijakan tuan pendidikan kesetaraan karena belum me
ini diambil untuk merespon adanya kebijakan menuhi syarat undang-undang dan kualitas
baru dari Kementerian Pendidikan dan Ke pendidikannya masih belum terjamin. Oleh
budayaan yang menyerahkan kewenangan karena itu, kriteria kelulusan pendidikan ke
pembinaan program pedidikan kesetaraan dari setaraan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Provinsi dan penetapan kelulusan peserta didik
kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat. dari satuan pendidikan kesetaraan ditetapkan
Menurut Wartanto Direktur Pendidikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota me
Masyarakat pengelolaan pendidikan kese lalui rapat dengan melibatkan pendidik pada
taraan sejak 2010 disatukan dengan pendidikan pendidikan nonformal ucapnya seraya me
formal dan mulai tahun 2015 ini, diserahkan nambahkan penanganan ijazah pendidikan ke
kembali kepada Pendidikan Masyarakat. setaraan untuk sementara pada masa transisi
Sejak tahun 2010 pendidikan kesetaraan ini masih ditangani oleh Dinas Pendidikan
pengelolaannya diserahkan ke pendidikan Kabupaten/Kota dan proses penyetaraan ke
formal. Formatnya persis seperti sekolahan, depan perlu ada uji kompetensi oleh lembaga
yakni pakai rapor. Pembinaan Progam Paket sertifikasi.
A diserahkan ke SD, Program Paket B ke SMP Wartanto juga menyoroti perlunya pem
dan Program Paket C ke SMA. Nah, mulai berian aspek legal bagi Sanggar Kelompok
mulai tahun 2015, pengelolaan pendidikan Belajar (SKB) untuk menyelenggarakan pro
kesetaraan dikembalikan ke pendidikan gram pendidikan kesetaraan. Menurutnya, SKB
masyarakat, termasuk anggarannya, yang se bukan satuan pendidikan tetapi sebagai UPT
belumnya pengelolaanya berada di pendidikan yang dipimpin pejabat eselon IV A yang fung
dasar dan menengah, ungkapnya. sinya tidak menyelenggarakan program, tetapi
Pendidikan keseteraan, tambah Wartanto, kenyataannya menyelenggarakan program.
dibentuk dalam rangka menerapkan wajib Oleh sebab itu, diperlukan payung hukum su
belajar 9 tahun, sehingga anak yang tidak seko paya penyelenggaraan program pendidikan
lah bisa sekolah. Peserta didik pada pendidikan di SKB tidak menyalahi peraturan perundang-
kesetaraan adalah mereka yang sudah bekerja, undangan.
maka proses belajar mengajarnya tidak setiap BSNP telah menetapkan kisi-kisi ujian
hari. Selain itu juga ada modul supaya peserta pendidikan kesetaraan dan kisi-kisi tersebut
didik bisa belajar secara mandiri. dapat diunduh di website resmi BSNP.

Vol. X/No. 1/Maret 2015 17


Berita BSNP
UN MERUPAKAN PELATIHAN DAN UJIAN INTEGRITAS
Pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada
Peserta Sosialisasi Ujian Nasional 2015

U jian Nasional (UN) mesti dimaknai sebagai


proses latihan dan ujian integritas, bukan
hanya sekedar penilaian terhadap kompetensi
penentuan kelulusan kepada satuan
pendidikan, artinya sekolah memegang amanat
yang sangat besar. Tidak boleh disalahgunakan.
lulusan pada mata pelajaran tertentu. UN UN merupakan bentuk pelatihan tatakelola
harus menjadi proses pembelajaran, bukan yang baik dan ujian integritas . Dengan
sebalilknya, belajar untuk UN. Semangat yang demikian, integritas dalam pelaksanaan UN
perlu dikembangkan dalam UN adalah untuk sangat penting. Yang lebih penting lagi, jangan
kejujuran. Oleh karena itu mari kita dorong sampai anak-anak Indonesia kalah di mana-
semua pihak yang terlibat dalam UN untuk mana bukan karena kompetensi, keterampilan,
jujur. dan pengetahuan mereka, tetapi karena
Demikian pesan Menteri Pendidikan dan integritas mereka yang rendah, pesan Anies.
Kebudayaan Anies Bawesdan kepada peserta Dalam kesempatan tersebut, Anies juga
sosialisasi UN yang dilaksanakan pada hari mengakui adanya keterlambatan dokumen
Rabu (25/2/2015) di Gedung C Kementerian yang menjadi payung hukum pelaksanaan UN
Pendidikan dan Kebudayaan. Acara yang 2015, terutama revisi Peraturan Pemerintah
diselenggarakan oleh Balitbang bekerjasama Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Sosialisasi
Kebijakan
Ujian Nasional
Tahun Pelajaran
2014/2015
di Gedung C
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
Rabu (25/2/2015).
Dari kiri ke kanan,
Bambang Suryadi
Sekretaris BSNP,
Anies Bawesdan
Mendikbud,
dan Furqon
Kepala Balitbang
Kemdikbud.

dengan BSNP ini dihadiri para Kepala Dinas Pendidikan.


Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, Wakil Sampai sekarang, teks legalnya masih
Rektor Bidang Akademik dari perguraun tinggi antri untuk ditandatangani Presiden. Pada level
koordinator pemindaian lembar jawaban UN, Kementerian Hukum dan HAM, sudah selesai.
dan perwakilan dari unsur Panitia UN Tingkat Namun demikian, kita tetap bisa menyiapkan
Pusat, termasuk dari Kementerian Agama. pelaksanaan UN dengan matang supaya UN
Dalam kesempatan tersebut, Anies Bas memiliki pesan yang positif untuk kemajuan
wedan mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia, ucapnya.
UN 2015 ada perubahan yang sangat mendasar, Mantan Rektor Paramadina tersebut
yaitu kelulusan siswa ditentukan oleh satuan menepis adanya kekhawatiran di kalangan
pendidikan. Dengan demikian fungsi UN tidak tertentu dengan dihilangkannya fungsi
lagi menentukan kelulusan. UN sebagai penentu kelulusan dari satuan
Dengan diserahkannya kewenangan pendidikan, motivasi murid untuk belajar

18 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Berita BSNP
menurun. dengan teman-teman dalam satu sekolah
Jangan sampai motivasi belajar murid- maupun secara nasional.
murid menurun karena UN tidak lagi Terkait dengan hasil UN, Anies
menentukan kelulusan. Jika selama ini UN mengatakan bahwa perguruan tinggi di
hanya dipahami sebagai kelulusan dan yang Malaysia dan Hongkong sudah menggunakan
ada dalam pikiran murid-murid adalah LULUS hasil UN sebagai seleksi masuk ke perguruan
atau TIDAK LULUS, maka mulai sekarang, tinggi. Para siswa tidak lagi mengikui ujian
mari kita memulai langkah baru dalam siklus masuk perguruan tinggi, tetapi cukup
pendidikan nasional dengan menjadikan UN memberikan hasil UN. Artinya, UN diakui
sebagai instrumen untuk memotivasi murid- dunia internasional, oleh sebab itu menjadi
murid dalam belajar papar Anies yang saat itu kewajiban dan tanggungjawab kita bersama
memakai baju putih lengan panjang. untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
Salah satu langkah perbaikan yang UN, sehingga menghasilkan UN yang kredibel,
kita lakukan tahun ini untuk memotivasi jujur, dan berkualitas.
siswa belajar, tambah Anies, adalah dengan Selain pengarahan dari Menteri Pendidikan
membuat format sertifikat atau Surat dan Kebudayaan, pada kesempatan tersebut
Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) juga disampaikan beberapa kebijakan yang
lebih komprehensif dan detail, tidak hanya terkait dengan pelaksanaan UN. Bertindak
sekedar mencantumkan skor atau angka dan sebagai penyaji materi adalah Nizam Kepala
keputusan lulus atau tidak lulus, tetapi juga Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik),
memuat informasi penting tentang capaian Bambang Suryadi (BSNP) dan Dadang Sudyarto
kompetensi siswa dan posisinya dibandingkan Sekretaris Balitbang Kemdikbud. BS

Ketua, Anggota, dan seluruh Staf


Badan Standar Nasional Pendidikan mengucapkan

Happy Wedding
Selamat menempuh hidup baru
Semoga menjadi keluarga
Sakinah mawaddah wa rahmah
Amin.

Ibar Warsita, S E
dan

Irna Yuli Anggraeni, S E


Akad nikah: 8 Februari 2015
di Citayam Bogor

Vol. X/No. 1/Maret 2015 19


Lensa BSNP

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Anies Baswedan beraudiensi dengan
Kepala Balitbang, anggota BSNP, dan
Kepala Puspendik untuk membahas
persiapan pelaksanaan Ujian Nasional
Tahun 2015. Dalam pelaksanaan UN
tahun 2015, kelulusan peserta didik
diserahkan sepenuhnya kepada satuan
pendidikan.

Anies Baswedan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan
memberikan pengarahan
kepada peserta sosialisasi
Ujian Nasional tahun 2015
di Gedung C Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(25/2/2015). Turut hadir
dalam acara ini anggota
BSNP, Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi, Kepala
LMPP, dan undangan dari
instansi terkait.

Anies Baswedan
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan
berbincang-bincang
dengan anggota BSNP
seusai acara Focus
Group Discussion
tentang Ujian
Nasional di ruang
rapat BSNP, Cipete
Jakarta Selatan.

20 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Lensa BSNP

Ketua BSNP Zainal A.


Hasibuan (kiri) bersama
anggota BSNP dan Kepala
Puspendik Nizam (keempat
dari kanan) berbincang
santai sebelum melakukan
audiensi dengan M.
Nasir Menteri Risetk,
Teknologi dan Pendidikan
Tinggi di Gedung D
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Dalam
audiensi ini disepakati
bahwa hasil UN dijadikan
pertimbangan dalam
seleksi masuk ke perguruan
tinggi negeri melalui jalur
SNMPTN.

Menjelang pelaksanaan
UN 2015, BSNP mendapat
banyak pertanyaan dari para
pemangku kepentingan,
baik melalui surat, telepon,
layanan pesan singkat,
maupun kunjungan
langsung ke kantor BSNP.
Salah satunya adalah
tamu dari Bandung seperti
nampak dalam gambar.
Kiki Yuliati anggota BSNP
(kanan) memberikan
penjelasan seputar UN 2015.

Nur Hadi Kepala


Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
(kiri, pakaian batik)
berbincang dengan
anggota Komisi X
DPR-RI yang sedang
melakukan Kunjungan
Kerja Spesifik ke
Semarang untuk
memantau persiapan
pelaksanaan UN 2015.

Vol. X/No. 1/Maret 2015 21


Lensa BSNP

Kunjungan dari Universitas


Hongkong ke BSNP untuk
mendiskusikan sistem
penilaian nasional di
Indonesia. Dari kanan ke
kiri Prof. John A. Spinks,
Direktur Pendaftaran
Program S1 dan Pertukaran
Mahasiswa Internasional,
Prof. W.S. Cheung, Bagian
Pengembangan dan
Hubungan Luar Negeri,
Geneva Damayanti,
Manajer Program dan
Penerimaan Mahasiswa,
dan Dr. H.J. Pam, dosen
Fakultas Teknik.

Nara sumber sosialisaasi Ujian


Nasional, dari kiri ke kanan,
Bambang Suryadi Sekretaris
BSNP, Suprananto (Puspendik),
Dadang Sudiyarto Sekretaris
Balitbang, dan Nizam Kepala
Puspendik. Sosialisasi ini
diikuti oleh para Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi, Kepala
LPMP, Wakil Rektor Bidang
Akademik dari Perguruan Tinggi
Negeri Koordinator Pemindaian
LJUN, dan undangan dari
instransi terkait.

Konferensi pers tentang


pemanfaatan hasil Ujian
Nasional untuk dijadikan
bahan pertimbangan masuk
ke perguruan tinggi di
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan pada hari
Rabu, 25 Februari 2015.
Majelis Rektor Perguruan
Tinggi Negeri dan Panitia
SNMPTN sepakat untuk
menggunakan hasil UN
sebagai pertimbangan
dalam penerimaan
mahasiswa baru tahun 2015.
Hasil UN akan diserahkan
ke Panitia SNMPTN pada
tanggal 2 Mei 2015,
satu minggu sebelum
pengumuman SNMPTN
pada tanggal 9 Mei 2015.

22 Vol. X/No. 1/Maret 2015


Lensa BSNP

Staf Sekretariat dan


Keuangan BSNP
memanjatkan doa bersama
dalam rangka ulang tahun
Hafidz Muksin Pejabat
Pembuat Komitmen BSNP
(22/1/2015). Sederhana,
namun penuh makna
kekeluargaan, keakraban,
dan kebersamaan. Semoga
panjang umur, sehat, dan
berkah.

Staf Sekretariat dan Keuangan


BSNP berbagi kebahagiaan
bersama dalam rangka ulang
tahun Rosmalina Bendahara
Pengeluaran Pembantu BSNP
(kedua dari kiri). Doa dan
harapan kami semua, semoga
panjang umur, sehat selalu, dan
berkah.

Sebagian anggota
BSNP bersama
staf Sekretariat
dan Keuangan
mengekspresikan
rasa syukur dan
kegembiraan
mereka bersama
kedua mempelai
Ibar Warsita dan
Irna Yuli Anggraeni
dalam acara resepsi
pernikahan di
Citayam Bogor pada
hari Sabtu, 8 Februari
2015.

Vol. X/No. 1/Maret 2015 23


Lensa BSNP

Hafidz Muksin Pejabat Pembuat Komitmen BSNP memaparkan rencana kerja BSNP tahun 2015 dalam
rapat pleno BSNP di Cipete. Pada tahun ini, BSNP melakukan enam kegiatan yang meliputi dua kegiatan
pengembangan standar, tiga kegiatan pemantauan standar, dan satu kegiatan evaluasi pelaksanaan Ujian
Nasional. Selain itu, BSNP juga menyelenggarakan UN dan melakukan penilaian buku teks pelajaran.

Furqon Kepala Balitbang Kemdikbud (kiri) dan T. Ramli Zakaria anggota BSNP (kanan) memberikan
penjelasan tentang persiapan pelaksanaan Ujian Nasional 2015 dalam acara talk show di radio,
bekerjasama antara Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud dengan radio swasta di Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai