Anda di halaman 1dari 2

Sesar pada stopsite 1

Sesar ini terletak pada .. dijumpai pada batugamping, berupa bidang sesar dengan
kedudukan N 343 E/79. Pada bidang sesar juga dijumpai Struktur garis dengan kedudukan
17, N346E dan rake 19. Berdasarkan analisis stereografis didaptkan net slip... maka dengan
menggunakan klasifikasi Rickard (1972) diperoleh nama Left Slip Fault.

Sesar pada stopsite 2


Sesar ini terletak pada .. dijumpai pada batugamping, berupa bidang sesar dengan
kedudukan N 315 E/80. Pada bidang sesar juga dijumpai Struktur garis dengan kedudukan
48, N33E dan rake 43. Berdasarkan analisis stereografis didaptkan net slip... maka dengan
menggunakan klasifikasi Rickard (1972) diperoleh nama Left Slip Fault.

Analisa Kekar

Data kekar diambil sebagai data pendukung dari keberadaan struktur yang
terdapat pada lingkungan struktur yang terdapat pada daerah telitian. Pada daerah
Punduh terdapat kekar-kekar berpasangan yang arah kedudukan-kedudukannya dapat
terlihat jelas dilapangan dengan data-data shear berpasangannya N154E/68dan
N028E/51. Dari analisa stereografis shear joint berpasangan tersebut dapat
diketahui kedudukan-kedudukan release jointnya yaitu N099 E/40 serta extension
joint yaitu N358 E/81. Kesimpulan yang didapat dari pengukuran kekarnya itu
didapatnya arah tegasan utama yang bekerja pada daerah tersebut yaitu berarah
relative utara-selatan pada 50, N012 E. (Lampiran 5).

Analisis dan Interpretasi Pola Struktur Geologi

Berdasarkan data- data struktur geologi pada daerah telitian berupa kekar- kekar
kompresi maupun tarikan, dan kedudukan lapisan batuan didapatkan arah tegasan
relatif utara timur laut (NNE) selatan barat daya (SSW).
Pola struktur yang paling dominan adalah pola timur laut (NE) barat daya (SW)
yang merupakan ekspresi dari sesar mendatar kiri dan pola barat laut (NW) tenggara
(SE) yang merupakan ekspresi dari sesar mendatar kanan. Pola struktur ini
diperkirakan menyebabkan kelurusan pola punggungan dan pembelokan sungai.
Keterdapatan sesar sesar turun berpola barat- timur diperkirakan merupakan
manifestasi dari pola struktur ini.

Berdasarkan indikasi indikasi tersebut diperkirakan struktur yang berkerja pada


daerah telitian akibat mekanisme transtenssion dari sesar mendatar kanan. Mekanisme
ini mengakibatkan adanya pola low pada daerah penelitian. Manifestasi dari
mekanisme transtenssion ditandai dengan adanya sesar sesar turun berpola barat-
timur akibat dari sesar mendatar kanan Trukan dan sesar mendatar kanan yang
diperkirakan terdapat di luar daerah penelitian pada bagian barat daya.

Mekanisme transtenssion ini mengakibatkan adanya rendahan (graben) hasil


manifestasi dari sesar mendatar kanan di daerah telitian. Hal ini dibuktikan dengan
penyebaran satuan batugamping Wonosari yang bersifat lokal dan hasil analisis umur
menunjukan adanya jeda waktu pengendapan antara satuan batupasir-tuffan Semilir,
satuan breksi Nglanggran dengan satuan batugamping Wonosari, sehingga
diperkirakan
satuan batugamping Wonosari mengisi rendahan yang terbentuk dari sesar mendatar
kanan yang bekerja setelah pengendapan satuan batupasir-tuffan Semilir dan satuan
breksi Nglanngran

Anda mungkin juga menyukai