` Proses frasch merupakan salah satu metoda yang dapat digunakan untuk
mengekstraksi sulfur/belerang dari kerak bumi.Peran sulfur antara lain,turunan pertama sulfur
adalah asam sulfat (H2SO4), yang merupakan salah satu elemen penting dalam berbagai
industri.Belerang juga digunakan dalam baterai, deterjen, fungisida, pupuk, bubuk mesiu,
korek api, dan kembang api.Aplikasi lain sulfur antara lain digunakan untuk membuat beton
tahan korosi yang memiliki kekuatan besar, untuk pelarut, serta digunakan dalam industri
Belerang padat mempunyai dua bentuk alotrop yaitu belerang rombik dan belerang
monoklinik. Belerang yang berwarna kuning adalah belerang rombik yang stabil pada suhu di
bawah 95.5 0C sedangkan belerang monoklinik adalah belerang rombik yang berubah pada
Sebagian besar sulfur tersimpan antara 150 dan 750 meter di bawah permukaan tanah
dengan ketebalan 30 meter yang biasanya terletak pada daerah vulkanik atau sedimentasi.
Pada tahun 1867 seorang penambang menemukan sulfur di bawah permukaan pasir
di Loisiana dan Texas, dan seorang kimiawan Amerika bernama Herman Frasch (1851-1914)
menemukan metoda baru untuk menambang sulfur dengan menggunakan tiga (3) buah pipa.
Proses tersebut berhasil dan pada tanggal 24 Desember 1894 untuk pertama kalinya sulfur
sumber sulfur yang sudah teridentifikasi dan dalam bor yang digunakan disisipkan tiga buah
pipa khusus dengan ukuran yang berbeda-beda terdiri dari pipa besar, sedang, dan kecil.
Adapun susunan pipa adalah pipa sedang dimasukkan ke dalam pipa besar dan pipa kecil
Alat yang digunakan dalam metoda Frasch tersebut adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Pada pipa paling besar (biasanya berdiameter = 20 cm) dialirkan air yang super panas
berupa campuran air dan uap air dengan tekanan 16 atm dan suhu sekitar 160 0C yang
Pada pipa kecil (biasanya berdiameter = 2.5 cm) dipompakan udara panas bertekanan
Pada pipa sedang (biasanya berdiameter = 10 cm) akan dikeluarkan belerang cair akibat
dari aliran yang terjadi pada pipa besar dan kecil menuju ke permukaan tanah.
Ketika telah sampai ke permukaan tanah campuran sulfur-air-udara yang ada segera
dipompakan ke dalam tanki besar yang merupakan tempat pendinginan, dan cairan kristal
sulfur yang berwarna ungu akan berubah menjadi padatan sulfur kuning. Kemudian
dilakukan pemisahan dinding penopang padatan tersebut (tangki) dan dengan menggunakan
dinamit sulfur dibelah/dipecahkan sehingga dapat diangkut dengan kendaraan. Oleh karena
sulfur tidak larut dalam air maka sulfur yang diperoleh dengan metoda ini mencapai
kemurnian 99.6%.
Referensi gambar :
Pustaka:
1. www.google.co.id/images
2. old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/7/.../115/.../frasch_methods.doc
3. https://en.wikipedia.org/wiki/Frasch_process
4. http://www.amazine.co/27072/belerang-s-fakta-sifat-kegunaan-efek-
kesehatannya/