Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AGAMA ISLAM

DOSA BESAR DALAM MAKANAN


DAN MINUMAN

Nama Anggota :
Ahmad Banu Aji S
M. Ricko Gunawan
Chairun Nissa Nur Jannah
Sri Wahyuni
Vionita Meiliani
Farhatus Soleha

Kelas : XI IPA 5

S M A N 1 5 TA N G E R A N G
Makanan
1. Semua makanan yang disebutkan dalam firman Allah surat Al-Maidah ayat 3 dan Al-Anam ayat 145 :

artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 3)

Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan
bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau
daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain
Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Al-Anam
[6]: 145)

Dari dua ayat diatas, terdapat beberapa jenis barang yang terang-terang diharamkan, yaitu: Bangkai
(kecuali bangkai ikan dan belalang), darah (kecuali hati dan limpa), daging hewan yang disembelih ata
nama selain Allah Swt), binatang yang mati tercekik, terpukul, terjatuh, karena ditanduk binatang lain,
diterkam oleh binatang buas, dan yang disembelih untuk berhala.
2. Semua makanan yang keji, yaitu yang kotor, menjijikan.

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya.memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah
orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Araf [7]: 157)

3. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat terhadap jiwa, raga, akal, moral dan
aqidah.

Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang
tersembunyi (akibatnya), dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar. (QS. Al-
Araf [7]: 33).

4. Bagian berupa daging. Tulang atau apa saja yang dipotong dari binatang yang masih hidup.

Sabda Nabi Saw, artinya:

Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu termasuk bangkai. (HR.
Ahmad)

5. Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil curian, rampasan,
korupsi, riba dan cara-cara lain yang dilarang agama.

Yang Diharamkan Berdasarkan dalil Al Quran:

1. Makanan Milik orang lain; " Dan janganlah kamu memakanan makanan diantara kamu sekalian
dengan bathil" ( AL BAQARAH 188)

2.Bangkai. Yaitu bangkai hewan yang mati sendiri, bisa karena tercekik, dipukul, terjatuh, tertanduk, dan
juga sisa binatang buas.

3. Darah yang dikucurkan

4. Daging babi.

5. Sesuatu yang disembelih karena selain Allah

6. Binatang yang disembelih karena berhala

7. Khamr, yaitu sesuatu yang memabukan


Yang diharamkan Berdasarkan Hadist

1. Setiap yang bertaring

2. Himar

3. setiap yang memiliki cakar (cengkeraman)

4. Binatang yang makan kotoran.

Minuman
Minuman yang haram adalah minuman yang tidak boleh diminum karena dilarang oleh syariat Ilsam.
Adapun jenis minuman yang haram tersebut pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu:

1. Semua minuman yang memabukkan atau apabila diminum menimbulkan mudharat dan merusak
badan, akal, jiwa, moral dan aqidah seperti arak, khamar, dan sejenisnya.

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. (QS. Al-
Baqarah [2]: 219)

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan.Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidah[5] : 90)

Nabi SAW bersabda, artinya:

Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit juga tetap haram. (HR
An-Nasai, Abu Dawud dan Turmudzi).

2. Minuman dari benda najis atau benda yang terkena najis.


3. Minuman yang didapatkan dengan cara-cara yang tidak halan atau yang bertentangan dengan ajaran
Islam.

Hukum tentang Haramnya Semua Jenis Minuman Keras

Khamar adalah minuman yang memabukkan.Dan semua minuman yang memabukkan hukumnya
haram.Baik minuman itu terbuat dari anggur, gandum atau bahan-bahan lainnya.

Rasulullah bersabda :

Anggur bisa dibuat khamar, kurma bisa dibuat khamar, madu bisa dibuat khamar, dan kacang kedelai
pun bisa dibuat khamar (Hadits riwayat Abu Daud, Turmudzi, An-Nasai dan Ibnu Majjah).

Rasulullah bersabda :

Setiap barang yang memabukkan dinamakan khamar, dan setiap khamar itu haram hukumnya (Hadits
riwayat Bukhari dan Muslim).

Islam tidak menentukan kadar sedikit atau banyaknya barang yang diminum, dan tidak menentukan
sedikit atau banyaknya alkohol yang dikandung di dalam minuman tersebut. Bahkan Islam secara mutlak
mengharamkan minuman keras. Hal ini bisa dipahami berdasarkan sabda Rasul

Dan apa yang diminum dalam jumlah yang memabukkan, maka sedikitnya pun diharamkan (Hadits
riwayat Abu Daud, Turmudzi, dan Ibnu Majjah).

Begitu pula Islam secara tegas menolak pengobatan yang menggunakan khamar.Telah diriwayatkan
bahwa Thariq ibnu Suwaid Al-Jufy bertanya kepada Nabi tentang khamar.Lalu dijawab oleh Nabi dengan
kata-kata larangan. Kemudian Al-Jufy bertanya lagi : Wahai Rasulullah, saya membuat untuk
pengobatan, bagaimana pendapat anda? Rasulullah menjawab : Khamar itu bukanlah obat, tetapi
khamar adalah penyakit (Hadits riwayat Muslim).

Ternyata yang telah dikatakan Rasulullah tersebut diperkuat oleh pendapat para ahli kedokteran di masa
modern ini. Insya Allah bahasan selengkapnya akan kami urai pada bab terakhir.

AKIBAT BURUK DARI MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM

Sudah semua kita ketahui bahwa setiap sesuatu yang diperbolehkan dalam agama mempunyai manfaat
yang luar biasa, demikian pula perkara yang diharamkan dalam agama karena didalamnya terdapat
perkara yang sangat membahayakan bagi diri seorang mu'min.Bahaya tersebut baik secara lahir maupun
bathin.
Karena sebaiknya sebagai seorang mu'min kita lebih selektif agar senantiasa yang masuk dalam konsumsi
kita berasal dari hal-hal yang halal dan baik, karena konsumsi makanan yang haram sangat merugikan
seorang mu'min dunia dan akherat.

Konsumsi makanan, minuman ataupun pakaian yang haram akan menjadikan aktifitas ibadah
seseorang ditolak oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana disebutkan dalam hadits marfu' dari Sayyidina Abdullah
Ibnu Abbas RA :

"Hadits Marfu' dari Abdullah Ibnu Abbas RA, Sesungguhnya bagi Allah Ta'ala beberpa Malaikat diatas
baitul Muqoddas memanggil pada setiap malam, barang siapa yang makan makanan haram, maka tidak
diterima darinya ibada wajib maupun sunnah".

Mengkonsumsi makanan yang haram akan menghilangkan amal kebaikan yang telah dilakukan oleh
seseorang, meskipun ibadah yang dilakukan sangat banyak, sebagaimana disebutkan dalam kitab
"AZZAWAJIR 'AN IQTIROFIL KABAIR" sebuah riwayat sebagai berikut :

"Akan didatangkan pada hari Qiyamat dengan beberapa manusia mereka mempunyai kebaikan-kebaikan
bagaikan gunung Tihamah,sehingga ketika didatangkan kepada mereka semuanya menjadi percuma
kemudian dilemparkan kedalam neraka, dikatakan wahai Rosulullah bagaimana itu terjadi ? Beliau
menjawab : mereka dulu sholat, puasa, zakat dan berhaji, hanya saja sesungguhnya mereka ketika
ditunjukkan sesuatu yang haram mengambilnya maka dihabpuskanlah amal-amalnya".

Lebih dari itu imam Sufya Atsauri mengatakan mengatakan bahwa orang yang menginfaqkan harta
haram untuk kebaikan bagaikan orang yang mensucikan pakaian dengan menggunakan air kencing.

.
:

"Sufyan Atsauri berkata : Barang siapa yang menginfaqkan harta haram untuk kebaikan, maka seperti
seseorang yang mencuci pakaian dengan air kencing".
Selain itu, akibat lainnya diantaranya adalah:

1. Tidak Terkabulnya Doa

2. Mengikis Keimanan Pelakunya

3. Mencampakkan Pelakunya ke Neraka

4. Mengeraskan Hati Pelaku

5. Amal ibadahya tidak akan diterima dan doanya tidak akan dikabulkan Allah Swt.

Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

Dari Abu Hurairah R.a. ia berkata:

Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah Saw adalah Dzat Yang Maha Baik, tidak mau menerima
kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin sesuai dengan
yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Taala berfirman: Hai Para Rasul, makanlah dari amaknan
yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih, Allah Swt berfirman: Hai orang-orang yang beriman,
makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepada kamu sekalian (HR. Muslim)

6. Makanan dan minuman haram bisa merusak jiwa (terutama minuman keras yang mengandung
alkohol), seperti:

a. Kecerdasan menurun

b. Cenderung lupa dan melakukan hal-hal yang negatif

c. Senang menyendiri dan melamun

d. Semangat kerja berkurang

7. Makan dan minuman yang haram dapat membahayakan kesehatan

8. Makanan dan minuman yang haram memubadirkan harta

9. Menimbulkan permusuhan dan kebencian

10. Menghalangi mengingat Allah

Anda mungkin juga menyukai