Anda di halaman 1dari 35

69

LAMPIRAN 1
DATA HASIL WAWANCARA
70

DATA NARASUMBER

KEPALA SEKOLAH DAN GURU SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR

No Nama/ NIP Jabatan


1. Sutardi, S.Pd Kepala Sekolah
NIP.19610520 198201 1 014

2. Suharyanti, S.Pd Guru


NIP.19610605 198201 2 015

3. Sri Utami, S.Pd Guru


NIP.19601104 198304 2 005

4. Tri Harso Siswanto, Ama.Pd Guru


NIP.19640131 198608 1 001

5. Sri Rahayu, S.Pd.SD Guru


NIP.19640714 198903 2 007

6. Suparyati, S.Pd. Guru


NIP. 19620712 200701 2 004
71

PEDOMAN WAWANCARA

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah


1. Bagaimana pendapat Bapak mengenai kegiatan perencanaan dalam rangka
pengembangan etos kerja guru di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?

2. Apa saja yang dipersiapkan guru dalam perencanaan etos kerja ?


3. Bagaimana kegiatan pelaksanaan dalam rangka pengembangan etos kerja guru di
SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
4. Bagaimana pendapat Bapak mengenai penilaian etos kerja guru di SD Negeri 04
Bejen Karanganyar ?

Pedoman Wawancara untuk Guru


1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perencanaan etos kerja guru di SD
Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan etos kerja guru di SD

Negeri 04 Bejen Karanganyar ?


3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai penilaian etos kerja guru di SD Negeri
04 Bejen Karanganyar ?
72

TRANSKRIP WAWANCARA

1. Transkrip Wawancara Peneliti dengan Kepala Sekolah SD Negeri 04 Bejen


Karanganyar

Nama : Sutardi
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri 04 Bejen Karanganyar
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Februari 2015
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 04 Bejen Karanganyar

Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak mengenai kegiatan perencanaan


dalam rangka pengembangan etos kerja guru di SD Negeri 04
Bejen Karanganyar ?
Sutardi : Bapak/ibu guru sebelum melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya harus memiliki perencanaan etos kerja yang kuat
agar dapat mencapai tujuannya. Perencanaan etos kerja itu
dapat dituangkan dalam rancangan pembelajarannya
misalnya dalam tahap awal atau pendahuluan berupa
apersepsi dan motivasi diri dan motivasi kepada peserta didik
agar dapat bekerjasama dalam pembelajaran.
Peneliti Apa saja yang dipersiapkan guru dalam perencanaan etos kerja ?
Sutardi Dalam perencanaan etos kerja guru harus melaksanakan
kerjasama dengan teman sejawat, kepala sekolah, anggota
MGMP, dinas pendidikan, atau pihak lainnya dalam upaya
mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya
sehingga mampu melaksanakan dan meningkatkan etos kerja
yang tinggi
Peneliti : Bagaimana kegiatan pelaksanaan dalam rangka pengembangan
etos kerja guru di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
Sutardi : Etos kerja guru dalam penerapannya dapat ditunjukkan dari
cara pandang guru, sikap, serta semangat guru dalam
memahami arti kerja yang sebenarnya.
Dalam pelaksanaanya guru menjalankan tugas pekerjaannya
sebagai rutinitas saja, seakan-akan sekedar memenuhi
tuntutan aturan kedinasan, dan belum muncul dalam hati
yang mendalam untuk berkarya demi kemajuan sekolah, oleh
karenanya perlu ditingkatkan kesadaran dan kemauan untuk
maju bersama melalui komitmen dengan teman sejawat.
Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak mengenai penilaian etos kerja guru
di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
Sutardi : Etos kerja guru dapat dinilai dari kualitas atau hasil pekerjaan
yang dicapai guru dalam melaksakakan tugasnya di sekolah
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Setiap guru
memiliki etos kerja yang berbeda yang dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal
73

2. Transkrip Wawancara Peneliti dengan Guru SD Negeri 04 Bejen


Karanganyar

Hari/Tanggal : Kamis 12 Februari 2015


Pukul : 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 04 Bejen Karanganyar

a. Perencanaan Etos Kerja

Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai mengenai kegiatan


perencanaan dalam rangka pengembangan etos kerja guru di SD
Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
Sri Rahayu : Sebelum pelaksanaan tugas guru dalam pembelajaran untuk
memiliki etos kerja yang memuat materi ajar dan langkah-
langkahnya, para guru di sini telah mendapatkan pengarahan
dan pembinaan darinkepala sekolah tentang etos kerja yang
mampu membangun dan meningkatkan unjuk kerja secara
individual dan kelompok, disiplin dan komitmen bersama
mampu mewujudkan kinerja yang bermanfaat bagi
organisasi sekolah, para guru, dan para peserta didik.
Suharyanti : Dalam perencanaan etos kerja guru mata pelajaran harus
menjabarkan tugas pokok dan fungsinya melalui beberapa
indikator seperti tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan
penutup. Masing-masing tahapan kegiatan tersebut di
dalamnya memuat langkah-langkah strategis guru bersama
peserta didik, sehingga saling memberikan daya dukung
dalam mencapai tujuan bersama
Tri Harso : Etos kerja bagi seorang guru menurut saya adalah semangat
Siswanto yang dimiliki guru dalam melaksanakan tugas-tugas
profesional sebagai seorang guru dan bermanfaat sebagai
penguatan bagi guru untuk menhasilkan kinerja yang lebih
baik.
Sri Utami : Orang yang bekerja dilingkungan pendidikan, pendidik dan
tenaga kependidikan, seharusnya tidak hanya melihat
pekerjaannya sebagai tempat mencari nafkah. Ia harus
melihatnya sebagai tugas yang mengemban esensi
pendidikan. Hal ini dapat dipertegas lagi, bahwa profesi
sebagai seorang guru harus memiliki etios kerja yang tinggi
untuk selalu berjuang mengembangkan kompetensi dengan
belajar sepanjang hayat demi mewujukan pendidikan yang
berkualitas

Kualitas pendidikan di Indonesia membutuhkan guru-guru


dengan etos kerja yang baik, karena dengan adanya etos
kerja tersebut guru dapat melaksanakan tugas profesi
dengan efektif dan eifisien sehingga peningkatan mutu
pendidikan akan lebih mudah dicapai
74

Suparyati : Seorang guru adalah sekaligus sebagai pendidik. Oleh karena


itu guru yang profesional harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan yang memadai dan etos kerja yang tinggi.
Sumber daya manusia yang berkualitas hanya akan didapat
dari guru yang memiliki berbagai kecerdasan tersebut. Guru
yang berkualitas akan terbentuk jika memiliki etos kerja yang
tinggi

Menurut saya etos kerja penting dimiliki guru karena


menyangkut etika, sikap serta moral hguru dalam
melaksanakan tugas pekerjaan. Etos kerja guru merupakan
bagian dari sikap, etika, dan moral guru dalam melaksanakan
kehendak seseorang guru yang diekspresikan lewat semangat
yang maksimal yang di dalamnya memuat tekanan-tekanan
moral dan nilai-nilai tertentu yang membangun kehidupan
dan kepribadian manusia sebagai individu dan dalam
kelompok (sosial).
Suyatno : Etos kerja sebagai bagian dari karakteristik, sifat atau
kebiasaan, adat istiadat, atau juga kecenderungan moral,
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang, suatu
golongan atau suatu bangsa.. Melihat pentingnya etos kerja
guru, untuk itu guru harus mampu membuat perencanaan
kerja yang baik agar berhasil.
Tri Harso : Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru harus memiliki
Siswanto etos kerja pada dasarnya berupa persiapan kegiatan
pembelajaran yang melakat atau terintegrasi antara materi
ajar dan nilainilai yang melekat dalam sikap, baik di dalam
maupun di luar kelas, baik di dalam sekolah maupun di luar
sekolah, menyesuaikan lingkungan peserta didik tersebut
bergaul dan berada di tempat tinggalnya, maka guru perlu
memperhatikan standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, tujuan, dan evaluasinya ketika melaksanakan
penanaman sikap kepada peserta didik. Untuk lebih jelasnya
etos kerja guru dapat dilihat dari karakteristik guru dalam
bekerja, termasuk didalamnya bagaimana rasa tanggung
jawab guru selama bekerja, sikap displin, dan perilaku lain
yang mencerimkan semangat kerja guru dalam melaksanakan
tugas- profesi
75

b. Pelaksanaan Etos Kerja

Hari/Tanggal : Sabtu 14 Februari 2015


Pukul : 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 04 Bejen Karanganyar

Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai mengenai pelaksanaan


etos kerja guru di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
Suharyanti : Peningkatan etos kerja guru memerlukan dukungan dari
kepala sekolah baik moril dan materil. Dukungan tersebut
dapat ditunjukkan dari perhatian kepala sekolah dalam
memberikan pengarahan, bimbingan, atau solusi untuk
memecahkan permasalahan guru kaitannya dengan
pelaksanaan tugas profesi. Dengan demikian guru akan
menjadi lebih bersemangat untuk melaksanakan tugasnya
dengan lebih baik, ditunjukkan dengan meningkatnya rasa
tanggung jawab, kesetiaan, serta kedisiplinan yang semakin
tinggi
Tri Harso : Perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dimulai dari
Siswanto komitmen kepala sekolah. Selain itu sekolah yang berkualitas
juga membutuhkan sosok kepala sekolah yang kompeten
yaitu memiliki kompetensi kepemimpinan yang memadai,
menunjukkan sikap disiplin dan keteladanan bagi warga
sekolah. Apabila semua itu dimiliki, akan tercipta iklim sekolah
yang nyaman dan kondusif. Sekolah yang berhasil
menciptakan iklim kerja yang kondusif dapat mendorong
terciptanya semangat kerja dan selanjutnya peningakatan
etos kerja guru akan mudah terwujud
Suharyanti : Dalam melaksanakan etos kerjanya guru dalam pembelajaran,
guru harus mampu menningkatkan dan menyeimbangkan
antara keterampilan fisik dan keterampilan mental,. Untuk itu
etos kerja guru dalam kegiatan pembelajaran harus semakin
dikembangkan yang dapat memberikan dampak positif bagi
perkembangan belajar peserta didik dan dapat dijadikan
teladan bagi peserta didik maupun rekan sejawat
Sri Utami : Dalam pelaksanaan etos kerja, guru melalui kegiatan
pembelajaran guru harus mengetahui karakteristik
pembelajaran dan karakteristik peserta didik sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan maupun Standar Isi
Suparyati Dalam pelaksanaan pembelajaran yang didukung dengan etos
kerja yang tinggi, seorang guru harus mampu memahami
standar kompetensi lulusan yang didalamnya melibatkan
kegiatan partisipasi aktif dari peserta didik. Dalam setiap
satuan pendidikan guru diharapkan mau mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
memberikan dukungan pada peningkatan etos kerja maupun
kinera guru
76

c. Penilaian Etos Kerja

Hari/Tanggal : Selasa 17 Februari 2015


Pukul : 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 04 Bejen Karanganyar

Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai mengenai penilaian


etos kerja guru di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar ?
Suparyati : Dalam penilaian etos kerja guru, yang menjadi salah satu
indiKator adalah faktor organisasional, penilaian etos kerja
guru di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar diantaranya adalah
sistem kompensasi, beban kerja, kualitas pengawasan,
lingkungan kerja, dan minat. Sistem kompensasi adalah
faktor organisasional yang amat penting bagi guru termasuk
gaji, pemberian bonus, dan promosi. Selanjutnya faktor
penting kedua yaitu kualitas pengawasan karena turut
mempengaruhi kepuasan guru dalam bekerja
Suharyanti : Peluang, kapasitas, dan kemauan guru untuk meningkatkan
prestasi juga dijadikan penilaian terhadap etos kerja guru di
SD Negeri 04 Bejen Karanganyar. Kesempatan mencakup
kondisi kerja, tindakan rekan kerja, perilaku pimpinan,
mentorisme, kebijakan, peraturan, prosedur organisasi,
informasi, waktu, serta gaji yang didapatkan serta alat, dan
material. Kapasitas tidak hanya menyangkut kepandaian dan
keterampilan tetapi juga menyangkut usia, pendidikan,
stamina, dan kesehatan. Kemauan diantaranya menyangkut
motivasi, status pekerjaan, kepuasan kerja, psikologis, sikap
dan keterlibatan
Tri Harso : Etos kerja menurut pendapat saya berkaitan dengan upaya
Siswanto guru untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Etos kerja guru
penting untuk dikembangkan karena dapat menjadi sarana
bagiu guru untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan
demikian fungsi etos kerja terhadap pencxapaian kinerja
adalah landasan yang fundamental
Sri Utami : Jika guru memiliki etos kerja yang tinggi, ada kecenderungan
guru untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien.
Semua itu didasarkan dari adanya sikap positif terhadap
pekerjaan sehingga dapat mengarahkan perilakunya ke arah
peningkatan kinerja
Sri Rahayu : Peningkatan etos kerja guru hendaknya dijadikan sebaga
budaya kerja yang dapat memperbaiki atau meningkatkan
hasil kerja guru baik secara kualitas maupun kuantitas.
Selain itu juga dapat menciptakan iklim kerja yang nyaman
dan mendorong kepuasan kerja guru. Untuk selanjutnya
budaya kerja yang dilandasi dengan etos kerja yang tinggi
akan meningkatkan komitmen dan tanggung jawab guru
terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik maupun
profesionalisme pendidik. Guru diharapkan terlatih dalam
kelompok budaya kerja tersebut
77

Suparyati : Penilaian dan peningkatan etos kerja adalah suatu program


penting bagi organisasi sekolah, karena dapat memberikan
perubahan pada sikap dan perilaku kerja positif bagi warga
sekolah. Dengan demikian etos kerja dilingkungan sekolah
amat penting untuk dikembangkan karena dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi warga sekolah dalam mewujudkan
sekolah yang berkualitas
78

FOTO HASIL WAWANCARA

Kegiatan Wawancara Peneliti dengan Kepala Sekolah SD Negeri 04 Bejen


Karanganyar Bp. Sutardi, S.Pd. Hari Selasa Tanggal: 10 Februari 2015. Pukul:
09.00 WIB. Tempat: Kantor Kepala SD Negeri 04 Bejen Karanganyar.
79

Kegiatan Wawancara Peneliti dengan Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Ibu


Suparyati, S.Pd. Hari Kamis Tanggal: 12 Februari 2015. Pukul: 10.00 WIB.
Tempat: Ruang Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar.

Kegiatan Wawancara Peneliti dengan Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Ibu


Sri Rahayu, S.Pd. SD Hari Kamis Tanggal: 12 Februari 2015. Pukul: 11.00 WIB.
Tempat: Ruang Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar.
80

Kegiatan Wawancara Peneliti dengan Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Ibu


Suharyanti, S.Pd. Hari Sabtu Tanggal: 14 Februari 2015. Pukul: 10.00 WIB.
Tempat: Ruang Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar.

Kegiatan Wawancara Peneliti dengan Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Ibu


Sri Utami, S.Pd. Hari Selasa Tanggal: 17 Februari 2015. Pukul: 09.00 WIB.
Tempat: Ruang Guru SD Negeri 04 Bejen Karanganyar.
81

LAMPIRAN 2
DATA HASIL OBSERVASI
82

Pedoman Observasi

Observasi atau pengamatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yakni
melakukan pengamatan tentang gambaran umum dan kegiatan sekolah di SD
Negeri 04 Bejen Karanganyar meliputi:
1. Mengamati lokasi dan keadaan sekolah
2. Mengamati kegiatan pembelajaran
a. Persiapan yang dilakukan sebelum memulai kegiatan pembelajaran
b. Pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
c. Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
3. Mengamati kondisi fasilitas yang dimiliki sekolah
a. Sarana dan prasarana sekolah
b. Gedung sekolah
4. Mengamati interaksi seluruh warga sekolah
a. Interaksi kepala sekolah dengan guru
b. Interaksi guru dengan siswa.
83

FOTO HASIL OBSERVASI

Pengawas UPT PUD NFI dan SD Kec. Karanganyar Kab. Karanganyar


sedang memberikan pengarahan dan pembinaan tentang peningkatan
etos kerja guru SD Bejen 04 Karanganyar dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya

Pada awal semester gasal, para guru sedang mengikuti pembinaan


tentang peningkatan etos kerja guru SD Bejen 04 Karanganyar dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya
84

Pada awal semester genap, para guru sedang mengikuti pembinaan


tentang peningkatan etos kerja guru SD Bejen 04 Karanganyar dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya

Pada akhir semester genap, dalam rangka pengambilan keputusan


kelulusan dan kenaikan kelas, para guru sedang mengikuti pembinaan
tentang peningkatan etos kerja guru SD Bejen 04 Karanganyar dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya
85

Kolaborasi para guru SD Bejen 04 Karanganyar dalam dalam pembelajaran


melalui diskusi yang berdampak pada meningkatnya etos kerja guru dan
membangkitkan motivasi belajar siswa.

Iklim kerja yang kondusif di SD Bejen 04 Karanganyar berdampak pada


meningkatnya etos kerja guru dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
86

LAMPIRAN 3
DATA DOKUMENTANSI
87

Pedoman Penelusuran Dokumen

1. Arsip tertulis mengenai Identitas Sekolah di SD Negeri 04 Bejen Karangayar


2. Arsip tertulis mengenai Visi Misi, Motto, Tujuan Sekolah dan Program
Pendidikan di SD Negeri 04 Bejen Karangayar
3. Arsip tertulis mengenai Profil Sekolah SD Negeri 04 Bejen Karangayar
4. Arsip tertulis mengenai Data Guru PNS SD Negeri 04 Bejen Karanganyar
5. Arsip tertulis mengenai Data Guru Wiyata Bhakti SD Negeri 04 Bejen
Karanganyar
6. Gambar mengenai Visi dan Motto SD Negeri 04 Bejen Karanganyar
7. Gambar mengenai Piala Penghargaan yang dicapai siswa SD Negeri 04 Bejen
Karanganyar
8. Gambar mengenai struktur organisasi sekolah SD Negeri 04 Bejen
Karanganyar
9. Gambar mengenai keadaan siswa SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Periode
Bulan September Tahun Pelajaran 2015/2016
10. Gambar mengenai keadaan personalia di SD Negeri 04 Bejen Karanganyar
11. Gambar mengenai foto kepala sekolah, dan guru di SD Negeri 04 Bejen
Karanganyar


88

KONDISI SD NEGERI 04 BEJEN

Lokasi SD 04 Bejen Karanganyar

Kepala Sekolah dan Guru SD 04 Bejen Karanganyar


89

KEADAAN SD 04 BEJEN TAHUN 2015

SD 04 BEJEN TAMPAK KIRI

SD 04 BEJEN TAMPAK KANAN


90

TERAS SEBELAH SELATAN


91

RUANG GURU SDN 04 BEJEN

RUANG KEPALA SEKOLAH


92

RUANG PERPUSTAKAAN

MUSHOLA SDN 04 BEJEN


93
94
95
96

PIALA PENGHARGAAN YANG DICAPAI SISWA


SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR
97

PROFIL SEKOLAH, VISI, MISI DAN TUJUAN


SD NEGERI 04 BEJEN
A. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SD Negeri 04 Bejen


(Sekolah Penyelenggara Pendidikan Terpadu Menuju
Inkulusi)
2. Alamat : Jl.Rongowarsito No.2 Kelurahan Bejen Kecamatan
Karanganyar, Kabupaten Karanganyar
3. Luas Tanah : 2.400 M
4.Status Tanah : Hak Pakai
5.Keadaan jumlah siswa dan yang mengalami kebutuhan khusus tahun 2015/2016

Jumlah Siswa Anak Berkebutuhan Khusus


No Kelas Ket.
L P Jumlah L P Jumlah
1 I 8 21 29 1 1 2
2 II 21 15 36 3 - 3
3 III 25 23 48 4 2 6
4 IVA 11 15 26 2 2 4
5 IVB 15 12 27 2 2 4
6 V 19 22 41 3 1 4
7 VI 20 11 31 4 1 5
JUMLAH 117 119 238 19 9 28
98

Daftar Tenaga Pendidik, Karyawan


Gol Jabatan Mengajar Jml Jml
No Nama/ NIP Jenis Guru Ket
Ruang Guru Kelas Jam Siswa
1. Sutardi, S.Pd IV.a GR GR IV-VI 6 125 B.Jawa
NIP.19610520 198201 1 014 Pembina Mapel

2. Sri Handayani, Ama.Pd G. Kls II 24 36

Suharyanti, S.Pd IV.B GR GR VI 38 46


3. NIP.19610605 198201 2 015 Pembina Kelas
TK I
4. Sri Utami, S.Pd IV.a GR GR V 24 41
NIP.19601104 198304 2 005 Pembina Kelas

5. Suyatno, S.Pd.SD IV.a GR GR IV.A 24 27


NIP.19630805 198405 1 006 Pembina Kelas
Olah
6. Tri Harso Siswanto, Ama.Pd IVB GR G.OR I-VI 20 238 raga
NIP.19640131 198608 1 001 Pembina
TK I
7. Sri Rahayu, S.Pd.SD III.d G.Kls I 24 48
NIP.19640714 198903 2 007 GR
Madya Inklusi
8. Royani II.c TK I Gr II 24 28
NIP.19630410 200801 1 001 GR Inklusi
Pengatur PAK
9. Agus Mulato, S.PAK III.d G.A.Krt I-VI 6 9
NIP.19600829 198309 1 001 GR
Madya
10. Marino TK I
Penjaga
11. Arga Layli Rochmadi
Perpus
12. Danang Teguh P I-VI 238
Bhs
13 SUPARYATI, S.Pd. II.B Inggris Gr Kelas IV.A 24 26
NIP. 19620712 200701 2 004 GR
Pengatur GR.
14 WIWIK TRI L, S.Pd. II.C Muda Kelas I 24 29
Guru GR PAI
15 Sukir, S.Ag. IV.a Pengatur mapel I-VI 18 238
GR Guru PAK
16 Vektor Triyoso, S.Ag. IV.A Pembina Mapel III,IV,V 6 6
GR
Pembina
99

B. Visi Sekolah
SUKSES MENUNTUT ILMU BERIMAN BERTAKWA SERTA
BERKARAKTER
Indikator
Sukses dalam perolehan UAS
Sukses dalam kreatifitas siswa
Sukses dalam POPDA
Sukses dalam menegakkan kedisiplinan
Sukses dalam efektifitas keagamaan dan sosial

C. Misi Sekolah
Mengacu pada visi sekolah diatas, maka misi yang akan dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif melalui pembelajaran
Paikem,CTL dan tematik.
2. Melaksanakan Program Kegiatan pembentukan Imtaq melalui pendalaman
ilmu agama baik di sekolah maupun diluar sekolah.
3. Membiasakan hidup disiplin dan bersikap santun melalui prilaku kehidupan
sehari-hari.
4. Membangun karakter melalui pembiasaan melalui pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari disekolah maupun diluar sekolah.
5. Membekali wawasan dan keterampilan global melalui pembelajaran TI dan
wawasan informasi,internet dll.

D. Tujuan Sekolah
1) Meningkatkan kualitas, loyalitas dan moralitas.
2) Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sesuai propgram
pendidikan.
3) Meningkatkan kualitas KBM semua mata pelajaran.
4) Tertatanya ruang belajar dan 7K yang serasi.
5) Menjalin kerjasama dengan pihak terkait yang mendukung proses
pendidikan terpadu menuju inklusi di SD Negeri 04 Bejen.
100

E. PROGRAM PENDIDIKAN
Dalam meningkatkan kualitas dan pemberdayaan sekolah di SD Negeri 04
Bejen, merumuskan program pendidikan sebagai berikut:
2) Meningkatkan kinerja profesionalisme guru.
3) Melengkapi administrasi kepala sekolah dan guru.
4) Melengkapi alat peraga, sarana dan prasarana
5) Menata ruang, tamanisasi dan 7 K.
6) Membina siswa kearah life skill
7) Meningkatkan kerjasama dengan stake holder (tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda ,alumni, tenaga ahli)
101

LAMPIRAN 4
SURAT IJIN PENELITIAN
102

Anda mungkin juga menyukai