Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Pemrograman

Pengunaan font sandar

Font, berkas data elektronik yang berisi serangkaian karakter dan simbol atau disebut sebagai
huruf pada komputer. Sebagian programmer, font menjadi bagian hal yang krusial, karena dari
awal pembuatan program sampai akhir mata mereka paling sering melihat runtunan kode-kode
yang panjang barisnya sampai ratusan. Akibatnya mata akan cepat lelah jika font yang mereka
gunakan kurang jelas dan tidak tepat. Setiap programmer memiliki selera masing-masing dalam
hal memilih font. Dalam ilmu IMK (Interaksi Manusia dengan Komputer), tentu font termasuk
salah satu alasan kenyamanan progammer saat coding. Berikut jenis-jenis font yang mungkin
bisa digunakan saat coding.

1. Courier Hampir disetiap sistem operasi jenis font ini ada. Font ini bisa digunakan saat coding,
karena ketegasannya pada huruf dan simbol seperti titik dan koma yang terlihat jelas.

2. Consolas Font ini, digunakan khusus untuk lingkungan pemrograman. Semua karakter pada
font ini memiliki lebar yang sama seperti mesin tik tua. Consolas adalah pilihan font yang tepat
untuk pemrograman.

3. Monaco Font ini merupakan font default pada sistem operasi Mac yang telah ada sejak rilis
Mac OS 6.x. Monaco juga memiliki karakteristik font yang halus dan nyaman digunakan saat
coding.

4. Droid Sans Mono Font untuk pemrograman lainnya yaitu Droid Sans Mono, yang biasa
digunakan untuk perangkat kecil seperti ponsel. Keluarga dari font ini bisa kamu gunakan juga
untuk coding.

5. DejaVu Sans Mono Jenis font terakhir yang bisa kamu gunakan untuk coding adalah DejaVu
Sans. Bentuk dari karakter font ini memiliki tampilan yang sama. Jika dibandingkan dengan font
diatas mungkin ini yang paling sederhana.

Dev C++ :

1. Penggunaan using namespace std; setelah include

2. Menggunakan int main() setelah using namespace std;

3. Penggunaan system("PAUSE"); dan return EXIT_SUCCESS; di akhir program

4. Tanpa menggunakan getch(); juga bisa


5. Dev C++ ini biasa diterapkan di compiler sistem operasi yang menggunakan berbasis
Linux

Borlan C++ :

1. Tanpa menggunakan using namespace std; setelah include

2. Menggunakan main() setelah include;

3. Menggunakan getch(); di akhir program

4. Dev C++ ini biasa diterapkan di compiler sistem operasi yang menggunakan berbasis
Windows

Anda mungkin juga menyukai