Anda di halaman 1dari 4

Wednesday, 15 July 2015

CONTOH SOP PENATALAKSANAAN PNEUMONIA BALITA

UPTD. PuskesmasNgasem
Kabupaten Kediri
PENATALAKSANAAN PNEUMONIA BALITA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Kode :
01/SOP-KIA/NGASEM/2014

No.Revisi :
00

Tgl. MulaiBerlaku :
30 September 2014

Halaman :
1dari 5

1. TUJUAN
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada pneumonia balita di UPTD Puskesmas Ngasem
2. RUANG LINGKUP
Tindakan dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, tindakan, sampai dengan pemberian resep obat
pada pelanggan.

3. KRITERIA PENCAPAIAN
Penanganan kasus pneumonia balita di UPTD Puskesmas Ngasem dapat terlaksana 100% sesuai
prosedur penanganan pneumonia balita

4. DEFINISI
Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebab kan oleh mikroorganisme Mycobacterium
pneumococcus.Pneumonia mempunyai tanda dan gejala yaitu batuk,kesukaran bernafas, sakit
tenggorokan, pilek,sakit telinga dan demam, Anak yang menderita pneumonia kemampuan paru-paru
untuk mengembang berkurang sehingga tubuh bereaksi dengan bernafas cepat agar tidak terjadi
hipoksia (kekurangan oksigen).

5. URAIAN UMUM
5.1 Mikro organism adalah makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
5.2 Mycobacterium pneumococus adalah bakteri penyebab penyakit pneumonia
5.3 Peradangan merupakan respon terhadap cedera. Arti khususnya, peradangan adalah reaksi vascular
yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirklasi darah
kejaringan interstitiall pada daerah cedera atau nekrosis. Peradangan sebenarnya adalah gejala yang
menguntungkan danpertahanan, hasilnya adalah netralisasi dan pembuangan agen-agen penyerang,
penghancur jaringan nekrosis, dan pembentukan ke adaan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan
pemulihan.

6. PERALATAN
6.1 Alat
6.1.1 Stetoskop
6.1.2 Senter atau pen ligh
6.1.3 Respirasi rate time
6.2 Bahan
6.2.1 Sepasang sarungtangan

7. ALUR PROSES
NO INSTRUKSI KERJA PETUGAS

1 Petugas menerima pelanggan dengan ramah PERAWAT


2 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
Tanyakanberapaumuranak
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahanak 2 bulan - < 5 tahuntidakbisaminumataumenetek ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
3 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
2.1 Tanyakanberapaumuranak
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahanak 2 bulan - < 5 tahuntidakbisaminumataumenetek ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
4 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
2.1 Tanyakanberapaumuranak
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahanak 2 bulan - < 5 tahuntidakbisaminumataumenetek ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
5 Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai sarung PERAWAT
tangan
6 Petugas melakukan pemeriksaan, melihatdan mendengarkan: PERAWAT
Adakahnafascepat
Apakahterlihattarikandinding dada bagianbawahkedalam ( TDDK)
Apakahterdengarstidor ?
Apakahterdengarwheezing ?Apakahberulang ?
Apakahterlihatkesadaranmenurun?
Apakahterabademam /terlaludingin ?
Adakahtandagiziburuk ?
7 Tentukan Ada Tidaknya Tanda Bahaya PERAWAT
Tanda dan bahaya umur 2 bulan 5 tahun.
Tidak bias minum,kejang,kesadaran menurun,stidor,gizi buruk,anak
yang mempunyai salah satu tanda bahaya harus segera di rujuk
kerumah sakit.
Tanda Bahaya Umur Kurang 2 Bulan.
Kurang bias minum, kejang, kesadaranmenurun, stidor, wheezing
,demam atau dingin .Anak yang mempunyai Salah satu tanda bahaya
harus segera dirujuk kerumah sakit.
8 Mengklasifikasi penyakit: PERAWAT
Batuk bukan pneumonia
Pneumonia
Pneumonia Berat
9 Petugas mempersilahkan pelanggan ke Ruang Obat. PERAWAT
Obat yang dapat dipakai adalah paracetamol 3 4 x 500mg ( 10 15
mg/kgBB/ 3-4 kali dalam 24 jam), amoxilin 4 x 500 mg ( 10 15
mg/kgBB/ 24 jam), cotrimoxazole 2 x 960 mg ( 15 18 mg/kgBB/ 12
jam), salbutamol 3 x 2-4 mg, aminophilin 3 x 200 mg ( 2 7 mg/ kgBB/
6-8 jam), dextromethorphan 3 x 10 mg, chloperheniraminmaletae 3 x 4
mg (0.35 mg/kgBB/ 24 jam) dangliserilguiakolat 3 x 100 mg, cevadroxile
4 x 500 mg ( 10 15 mg/kgBB/ 24 jam) dan ciprofloxacin 2 x 500 mg
( 20 30 mg/kgBB/ 24 jam)
10 Apabila pelanggantidak memerlukan obat, petugas mencatat kedalam PERAWAT
kartu Rekam Medis Pelanggan dan buku register harian RPU, dan
proses selesai.

Anda mungkin juga menyukai