Manajemen Dasar (FIX)
Manajemen Dasar (FIX)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat-Nya penulis dan dapat bekerja dengan baik dalam menyelesaikan
Makalah ini. Makalah ini berjudul Konsep Dasar Manajemen. Dalam Makalah
ini penulis memaparkan pengertian secara merinci mengenai Pengertian
Manajemen. Alasan-alasan dibutuhkannya manajemen, Fungsi dan Proses
Manajemen , dan Peran dan Keterampilan Manajemen.
September, Badung
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3. Tujuan...........................................................................................................1
1.4. Manfaat.........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1. Pengertian Manajemen..................................................................................2
2.2. Mengapa Manajemen Dibutuhkan................................................................4
2.3. Fungsi dan Proses Manajemen......................................................................5
2.3.1. Fungsi Manajemen.................................................................................5
2.3.2. Proses Manajamen.................................................................................8
2.4. Peran dan Ketrampilan Manajemen..............................................................9
2.4.1. Peran Manajemen...................................................................................9
2.4.2. Ketrampilan Manajemen......................................................................10
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
KESIMPULAN..................................................................................................12
SARAN..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang penulis membuat paper ini adalah sebagai berikut :
1.4. Manfaat
1. Diharapkan pendengar mampu memahami materi tentang Manajemen.
2. Dapat mengimplementasikan pengertian dasar dari Manajemen.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Seperti banyak bidang studi lainnya yang menyangkut manusia, manajemen
sulit didefinisikan. Dalam kenyataannya, tidak ada definisi manajemen yang telah
diterima secara universal. Mary Parker Follett mendefinisikan manajemen
sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui
pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Pengertian manajemen begitu luas, sehingga dalam kenyataannya tidak ada
definisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Definisi yang lebih
kompleks dan mencakup aspek-aspek penting pengelolaan, sempat dikemukakan
oleh Stoner , yaitu :
Dari definisi di atas terlihat bahwa Stoner telah menggunakan kata proses,
bukan seni. Mengartikan manajemen sebagai seni mengandung arti bahwa hal itu
adalah kemampuan atau ketrampilan pribadi.
Orang (sumber daya manusia) adalah sumber daya terpenting bagi setiap
organisasi 2), tetapi para manajer tidak akan dapat mencapai tujuan secara optimal
bila mereka mengabaikan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Sebagai
contoh, seorang manajer yang berharap untuk meningkatkan penjualan tidak
cukup hanya memotivasi tenaga penjualannya, tetapi juga perlu menaikkan
anggaran pengiklanan. Ini berarti manajer menggunakan baik sumber data
manusia maupun sumber daya finansial untuk mencapai tujuan.
Atas dasar uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pada dasarnya
manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
1
James A.F.Stoner, Management, Prentice / Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New York,
1982, halaman 8.
2
T.Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Penerbit Liberty,
Yogyakarta, 1985.
3
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan
kepemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling). Jika dalam tabel bisa kita
gambarkan sebagai berikut :
Perencanaan
Pengorganisasian Anggota
Penyusunan personalia Organisasi Tujuan
Manajemen
Pengarahan (bawahan) Organisasi
Pengawasan
4
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan
utama diperlukannya manajemen:
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur
dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi
dan efektivitas.
Perencanaan
5
3. Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat
diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.
2. Pengorganisasian
6
Fungsi ini menciptakan struktur formal di mana pekerjaan ditetapkan,
dibagi dan dikoordinasikan. Manajer perlu mempunyai kemampuan unutk
mengembangkan (dan kemudian memimpin) tipe organisasi yang sesuai dengan
tujuan rencana dan program yang telah ditetapkan. Perbedaan tujuan akan
membutuhkan jenis organisasi yang berbeda pula.
3. Penyusunan Personalia
4. Pengarahan
7
5. Pengawasan
Semua fungis diatas tidak akan efektif tanpa adanya fungsi pengawasan
(controlling), atau sering disebut pengendalian. Pengawasan (controlling) adalah
penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat positif maupun
negatif. Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi
dicapai dengan efisien dan efektif. Sementara Pengawasan negatif mencoba untuk
menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi
atau terjadi kembali.
8
dayanya dalam mencapai suatu tujuan. Semakin terkoordinasi dan
terorganisasi dan terintegrasi kerja organisasi, semakin efektif pencapaian
tujuan-tujuan organisasi. Pengkoordinasian merupakan bagian vital
pekerjaan manajer.
Peran manajer menurut Mintzberg dalam Robbins dan Coulter (1999) adalah
peran antar pribadi, peran informasi, dan peran memutuskan, dengan penjelasan
masing-masing adalah sebagai berikut :
Peran antar pribadi: Peran-peran yang melibatkan kegiatan-kegiatan
simbolis (figure head), pemimpin, dan penghubung.
Peran informasi: Peran yang meliputi kecepatan-kecepatan memantau,
menyebarkan, dan juru bicara.
Peran memutuskan: Peran yang meliputi kewirausahawan, penanganan
gangguan, pengalokasi sumber daya.
9
2.4.2. Ketrampilan Manajemen
Ketrampilan mana yang relatif lebih penting tergantung pada tipe organisasi,
tingkatan manajerial dan fungsi yang sedang dilaksanakan. Setiap ketrampilan
harus dimiliki oleh setiap manajer, hanya untuk tingkatan manajemen yang
berbeda akan berbeda pula proporsi masing-masing kebutuhan atas ketrampilan-
ketrampilan tersebut. Sebagai contoh, manajer puncak lebih membutuhkan
ketrampilan konseptual dibandingkan manajer lini pertama yang lebih
membutuhkan ketrampilan teknik.
10
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen merupakan seni melaksanakan dan mengatur dimana orang-
orang bekerja bersama (organisasi) untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Manajemen dibutuhkan bertujuan untuk mencapai tujuan, menjaga
keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
mencapai efisiensi dan efektivitas.
Dalam pembahasan ini akan diperinci lima fungsi yang menurut penulis
paling penting, yaitu planning ,organizing, actuating, controlling, dan
staffing.
SARAN
Dengan telah diketahuinya definisi manajemen secara umum. Diharapkan
segenap pelaku-pelaku ekonomi, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana agar mengaplikasikan dan menerapkan Manajemen secara
baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
T. Hani Handoko, Manajemen, BPFE Yogyakarta, 2014 .
13