1. OVERVIEW PLTA
1.1 DATA PLTA DI INDONESIA
(A)
(B)
Gambar 1.3.2 Intake Structure : A. Tampak Atas
B. Tampak Depan
- Station warning
Berfungsi untuk memberi informasi kepada penduduk yang berada disekitar
aliran sungai didaerah hilir bahwa unit pembangkit akan distart, sehingga
masyarakat yang sedang mandi-mandi/cuci pakaian segera meninggalkan
tempat tersebut, karena air akan mengalir.
- Station telemetering
Berfungsi untuk mencatat curah hujan yang terjadi dilokasi Sisi hulu (up
stream) pada daerah-daerah yang ditetapkan sebagai tangkapan air masuk
ke waduk.
3. Power House
Dalam ruangan power house ini berisi peralatan utama pengubah energy potensial air
menjadi energy listrik yaitu turbine generator beserta panel-panel listriknya dan
system kontrolnya. Setelah memutar turbine air selanjutnya dikembalikan lagi
kesungai melalui saluran khusus yang dinamakan tail race.
Turbin Air
- Turbin : type Pelton ,Francis, Kaplan, Crossflow
Instalasi Turbin
- Inlet valve berfungsi untuk mengisolasi aliran air disekitar turbin pada saat unit stop dan
pada saat pelaksanaan pemeliharaan
- Speed governor ( pengatur kecepatan) berfungsi untuk:
Pengaturan kecepatan sebelum paralel unit
Pengaturan frekwensi dalam keadaan paralel.unit
Alat-alat bantu:
- By pass valve (katup by pass) berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan air disisi
turbin dengan sisi penstock, agar pembukaan inlet valve ringan.
- Surge Tank (tangki pendatar) berfungsi untuk meredam pukulan air (water hammer)
pada saat terjadinya penutupan guide vane secara tiba-tiba.
- Air Admission berfungsi untuk mengurangi kehampaan udara disisi runner sehingga
efek kavitasi bisa dikurangi. Air Admission pada prinsipnya merupakan suntikan udara
untuk mengurangi pecahnya gelembung-gelembung udara saat melewati runner
(kavitasi) yang berakibat terjadinya kerusakan pada permukaan bilah runner.
- Sistem minyak dan udara tekan berfungsi memberi tenaga untuk meggerakkan
servomotor penggerak guide vane maupun inlet valve.
- Air Cooler (pendingin udara) dan Oil Cooler (pendigin minyak) berfungsi untuk
mendinginkan minyak pelumas maupun generator dengan menggunakan air sebagal
media pendingin.
- Dewatering pump berfungsi menguras air yang berada di turbin saat akan dilakukan
pemeliharaan turbin, draf tube, guide vane, runner maupun spiral casing.
- Drainage pump berfungsi untuk menguras bocoran maupun rembesan air yang
berada dirumah pembangkit.
- Instrumen ukur yang dipakai pada instalasi turbin berupa manometer,thermometer
dan flow meter. Dimana manometer berfungsi untuk mengetahui tekanan penstock,
tekanan minyak, tekanan udara dan tekanan air pendingin.
- Sedangkan thermometer untuk mengukur suhu bantalan minyak pelumas maupun
suhu minyak tekan dan flow meter untuk mengukur debit air masuk turbin, air
pendingin bantalan maupun pendingin udara generator.
Konstruksi Generator
Pengertian generator adalah alat untuk mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
- Rotor
- Kumparan peredam terletak dipermukaan/bawah kutub berfungsi untuk meredam
frekuensi harmonis yang lebih tinggi dan tegangan lebih yang timbul pada waktu
hubung singkat yang tidak seimbang, untuk memperbaiki stabilitas sistem tenaga,
untuk menghilangkan ayunan rotor terhadap kecepatan synchron bila generator
mengalami proses peralihan dan meringankan generator terhadap beban yang
tidak simetris.
- Stator
Instalasi Generator
- Poros dan Kopling (Generator shaft)
- Thrust bearing berfungsi untuk mendorong bagian yang berputar dari generator dan
turbin.
- Guide bearing
- Brake dan jake/rem dan dongkrak
Rem berfungsi untuk menghentikan putaran generator yang digerakan oleh udara
dengan tekanan 11 kg/cm2, pengereman mulai bekerja pada sisa putaran generator
16% dan putaran nominalnya.
Jake/dongkrak bekerja dengan tekanan oh 75 kg/cm2 (1 pompa) untuk mengangkat
rotor pada waktu dilakukan pemeliharaan., 90 kg/cm2 (2 pompa).
- Dust colector (pengumpul debu), berguna untuk menampung debu akibat kikisan
sepatu rem.
- Motor oil lift pump berfungsi untuk mengangkat roton/memberi pelumas pada
permukaan luncur thrust bearing sebelum generator berputar.
4. Switch yard
Switch yard adalah Trafo pengubah tegangan yang bentuknya terbuka yang terletak
di halaman (yard). Pada PLTA Mini Hydro tegangan output generator adalah 6 atau
11 KV. Karena jala-jala transmisi PLN tegangan tinggi berkisar 20 kV, 150 kV atau
250 kV, maka keluaran dari generator ini harus dinaikkan dulu menjadi sesuai kondisi
Dimana :
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoritis.
H = Tinggi jatuh air efektif (m)
Q = Debit air (m3/s)
t = Efisiensi turbin
g=
g= Efisiensi generator
Dari rumus diatas daya yang dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit air,
berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung dari usaha untuk mendapatkan tinggi
jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis
Tiap-tiap turbin memiliki
ki karakteristik tersendiri terhadap tinggi jatuh dan debit air yang
diberikan ke turbin. Gambar di bawah memperlihatkan karakteristik tiap turbin terhadap
tinggi jatuh dan debit air. Agar optimal, pemilihan jenis turbin air yang digunakan perlu
disesuaikan
n dengan tinggi jatuh dan debit air yang tersedia.