Anda di halaman 1dari 46

BLANKO DAFTAR JAWABAN SAMPEL PETANI TENTA

TEKNOLOGI DARI MASING-MASING KOMP

BOBOT KELOMPOK I
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TINGKAT PENERAPAN USAHA PADI
A. SAWAH
POLA TANAM (0-100)
1.1. Pola Tanam Pertahun 70
1.1.1 Sesuai Anjuran 70 1 1 1 1 1 1 1
1.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 35
1. 1.1.3 Tidak Ada Pola Tanam 0
1.2. Intensitas Pertanaman 30
1.2.1 200 - 300 % 30
1.2.2 100 - 200 % 15
1.2.3 100% 0
PENGOLAHAN TANAH (0-100)
2.1. Cara Pengolahan tanah (Alat yang diapkai,
berapa kali) 40

2.1.1 Sesuai Anjuran 40


2.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 20
2.1.3 Tidak Ada Pengolahan Tanah 0
2.2. Kedalaman Pengolahan Tanah 30
2.2.1 Sesuai Anjuran 30
2.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
2. 2.2.3 Tidak Ada Pengolahan Tanah 0
2.3. Pengaturan Air Dipetakan Sawah 20
2.3.1 Diatur Sesuai Anjuran 20
2.3.2 Diatur Tidak Sesuai Anjuran 10
2.3.3 Tidak Ada Pengaturan Air 0
2.4. Waktu Pengolahan Tanah 10
2.4.1 Sesuai dengan Umur Kelompok Varietas 10
2.4.2 Tidak Sesuai dengan Umur Kelompok
Varietas 5
2.4.3 Asal saja 0
BENIH (0-150)
3.1. Varietas Benih 50
3.1.1 V UTW / VUB 50
3.1.2 Varietas Unggul Nasional 25
3.1.3 Varietas Unggul Lokal 0
3.2. Mutu Benih 50
3.2.1 Baik (Berlabel) 50
3.2.2 Kurang Baik (Tidak Berlabel) 25
3.
3.2.3 Asal Saja (Tidak memperhatikan Mutu) 0
3.3. Penggantian Benih 25
3.3.1 Sesuai Anjuran 25
3.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
3.3.3 Tidak Ada Penggantian Benih 0
3.4. Jumlah Benih Yang digunakan 25
3.4.1 Sesuai Anjuran 25
3.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
PERGILIRAN VARIETAS (0-100)
4.1. Antar Musim 50
4.1.1 Sesuai Anjuran 50
4.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
4.1.3 Tidak ada pergiliran varietas antar musim 0
4.2 Tertib Tanam (Untuk varietas yang sama) 30
4.2.1 Tanam serentak (< 1 minggu) 30
4.
4.2.2 Tanam serentak (> 1 minggu s/d <2 minggu)
15

4.2.3 Tanam Tidak serentak 0


4.3. Waktu Tanam (Berdasarkan umur Tanaman,
untuk Keserampakan Panen) 20

4.3.1 Sesuai Anjuran 20


4.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 0
JARAK TANAM (0-75)
5.1. Populasi Tanaman Per Ha 45
5.1.1 Sesuai Anjuran Legowo 2:1 atau Legowo 4:1)
45

5.1.2 Tanam Benih Langsung (Tabela) 25


5. 5.1.3 Hambur Benih tanpa jarak tanam 10
5.2. Jumlah Bibit Per rumpun 30
5.2.1 3 - 5 Bibit 30
5.2.2 Kurang Dari 3 bibit 20
5.2.3 Lebih dari 5 Bibit 10
5.2.4 Asal saja 0
PEMUPUKAN BERIMBANG (0-150)
6.1. Jenis /Macam Pupuk 50
6.1.1 Sesuai Anjuran 50
6.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
6.1.3 Tidak di pupuk 0

6.2. Takaran / Dosis Pupuk 50


6.2.1 Sesuai Anjuran 50

6
6.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
6
6.2.3 Tidak di pupuk 0
6.3. Saat Pemberian Pupuk 30
6.3.1 Sesuai Anjuran 30
6.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
6.3.3 Tidak ada pemupukan 0
6.4. Cara Pemberian Pupuk 20
6.4.1 Sesuai Anjuran 20
6.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
6.4.3 Tidak ada pemupukan 0
PEMAKAIAN ZPT / PPC (0-75)
7.1. Jenis ZPT / PPC 25
7.1.1 Sesuai Anjuran 25
7.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.1.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
7.2. Takaran ZPT / PPC 25
7. 7.2.1 Sesuai Anjuran 25
7.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.2.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
7.3. Saat Pemberian ZPT / PPC 25
7.3.1 Sesuai Anjuran 25
7.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.3.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
PENGENDALIAN OPT (0-100)
8.1. Pelaksanaan Pengamatan 25
8.1.1 Sesuai Anjuran 25
8.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8.1.3 Tidak ada Pengamatan 0
8.2. Pelaksanaan Pengendalian 25
8.2.1 Sesuai Anjuran 25
8.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8. 8.2.3 Tidak ada Pengendalian 0
8.3. Penggunaan Pestisida sebagai Upaya
Preventif 25

8.3.1 Sesuai Anjuran 25


8.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8.4. Penggunaan Pestisida sebagai Upaya Kuratif
25

8.4.1 Sesuai Anjuran 25


8.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
TATA GUNA AIR DI TINGKAT USAHA TANI (0-75)
9.1. Waktu Pemberian Air 30
9.1.1 Sesuai Anjuran 30
9.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
9.1.3 Tidak Diairi 0

9.
9.2. Cara Pemberian Air 25
9.2.1 Sesuai Anjuran (Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman) 25

9. 9.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10


9.2.3 Tidak ada Pengairan 0
9.3. Waktu Pengeringan Air 20
9.3.1 Sesuai dengan anjuran (Pengeringan sawah
dilakukan 15 Hari sebelum panen) 20

9.3.2 Tidak Sesuai dengan anjuran (Pengeringan


sawah dilakukan lebih/kurang dari 25 hari
sebelum panen) 10

9.3.3 Tidak ada Pengeringan 0


PASCA PANEN (0-50)
10.1. Waktu Saat Panen 30
10.1 Sesuai Anjuran 30
10.2 Tidak Sesuai Anjuran 0
10
10.2 Cara / Alat Panen 20
10.2.1 Dengan Combine 20
10.2.2 Dengan Lacandu 10
10.2.2= Dengan Sabit 0
MPEL PETANI TENTANG PERSENTASE TINGKAT PENERAPAN
ING-MASING KOMPONEN FAKTOR PENENTU PADI

RESPON DEN
I KELOMPOK II KELOMPOK III Jml. Areal
Per
Kompone
A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 n (Ha)

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
1 1 1 1 4
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0
Jumlah
Cakupan
Areal yang
Menghada
pi Masalah

29

0
0

0
0

0
0

0
BLANKO DAFTAR JAWABAN SAMPEL PETANI TENTANG CAKUPAN AREAL
YANG MENGHADAPI MASALAH PADA TIAP KOMPONEN F.P. PADI

RESPON DEN
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU BOBOT
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
TINGKAT PENERAPAN
A. USAHA PADI SAWAH
POLA TANAM (0-100)
1.1. Pola Tanam Pertahun 70
1.1.1 Sesuai Anjuran 70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 35 1 1 1 1
1. 1.1.3 Tidak Ada Pola Tanam 0
1.2. Intensitas Pertanaman 30
1.2.1 200 - 300 % 30
1.2.2 100 - 200 % 15
1.2.3 100% 0
PENGOLAHAN TANAH (0-100)
2.1. Cara Pengolahan tanah (Alat
yang diapkai, berapa kali) 40

2.1.1 Sesuai Anjuran 40


2.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 20
2.1.3 Tidak Ada Pengolahan Tanah 0
2.2. Kedalaman Pengolahan Tanah 30
2.2.1 Sesuai Anjuran 30
2.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
2. 2.2.3 Tidak Ada Pengolahan Tanah 0
2.3. Pengaturan Air Dipetakan 20
Sawah
2.3.1 Diatur Sesuai Anjuran 20
2.3.2 Diatur Tidak Sesuai Anjuran 10
2.3.3 Tidak Ada Pengaturan Air 0
2.4. Waktu Pengolahan Tanah 10
2.4.1 Sesuai dengan Umur 10
Kelompok Varietas
2.

RESPON DEN
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU BOBOT
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2.4.2 Tidak Sesuai dengan Umur 5
Kelompok Varietas
2.4.3 Asal saja 0
BENIH (0-150)
3.1. Varietas Benih 50
3.1.1 V UTW / VUB 50
3.1.2 Varietas Unggul Nasional 25
3.1.3 Varietas Unggul Lokal 0
3.2. Mutu Benih 50
3.2.1 Baik (Berlabel) 50
3.2.2 Kurang Baik (Tidak Berlabel) 25
3. 3.2.3 Asal Saja (Tidak 0
memperhatikan Mutu)
3.3. Penggantian Benih 25
3.3.1 Sesuai Anjuran 25
3.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
3.3.3 Tidak Ada Penggantian Benih 0
3.4. Jumlah Benih Yang digunakan 25
3.4.1 Sesuai Anjuran 25
3.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
PERGILIRAN VARIETAS (0-100)
4.1. Antar Musim 50
4.1.1 Sesuai Anjuran 50
4.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
4.1.3 Tidak ada pergiliran varietas 0

4.
RESPON DEN
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU BOBOT
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
4.2 Tertib Tanam (Untuk varietas 30
yang sama)
4.2.1 Tanam serentak (< 1 minggu) 30
4. 4.2.2 Tanam serentak (> 1 minggu
s/d <2 minggu) 15
4.2.3 Tanam Tidak serentak 0
4.3. Waktu Tanam (Berdasarkan
umur Tanaman, untuk
Keserampakan Panen) 20

4.3.1 Sesuai Anjuran 20


4.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 0
JARAK TANAM (0-75)
5.1. Populasi Tanaman Per Ha 45
5.1.1 Sesuai Anjuran Legowo 2:1
atau Legowo 4:1) 45
5.1.2 Tanam Benih Langsung (Tabela 25
5. 5.1.3 Hambur Benih tanpa jarak ta 10
5.2. Jumlah Bibit Per rumpun 30
5.2.1 3 - 5 Bibit 30
5.2.2 Kurang Dari 3 bibit 20
5.2.3 Lebih dari 5 Bibit 10
5.2.4 Asal saja 0
PEMUPUKAN BERIMBANG (0-150)
6.1. Jenis /Macam Pupuk 50
6.1.1 Sesuai Anjuran 50
6.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
6.1.3 Tidak di pupuk 0
6.2. Takaran / Dosis Pupuk 50
6.2.1 Sesuai Anjuran 50
6.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 25
6 6.2.3 Tidak di pupuk 0
6.3. Saat Pemberian Pupuk 30
6.3.1 Sesuai Anjuran 30
6.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
6.3.3 Tidak ada pemupukan 0
RESPON DEN
6 KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU BOBOT
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
6.4. Cara Pemberian Pupuk 20
6.4.1 Sesuai Anjuran 20
6.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
6.4.3 Tidak ada pemupukan 0
PEMAKAIAN ZPT / PPC (0-75)
7.1. Jenis ZPT / PPC 25
7.1.1 Sesuai Anjuran 25
7.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.1.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
7.2. Takaran ZPT / PPC 25
7. 7.2.1 Sesuai Anjuran 25
7.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.2.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
7.3. Saat Pemberian ZPT / PPC 25
7.3.1 Sesuai Anjuran 25
7.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
7.3.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0
PENGENDALIAN OPT (0-100)
8.1. Pelaksanaan Pengamatan 25
8.1.1 Sesuai Anjuran 25
8.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8.1.3 Tidak ada Pengamatan 0
8.2. Pelaksanaan Pengendalian 25
8.2.1 Sesuai Anjuran 25
8.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8. 8.2.3 Tidak ada Pengendalian 0
8.3. Penggunaan Pestisida
sebagai Upaya Preventif 25
8.3.1 Sesuai Anjuran 25
8.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
8.4. Penggunaan Pestisida
sebagai Upaya Kuratif 25
8.4.1 Sesuai Anjuran 25
8.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
TATA GUNA AIR DI TINGKAT (0-75)
USAHA TANI
RESPON DEN
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU BOBOT
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
9.1. Waktu Pemberian Air 30
9.1.1 Sesuai Anjuran 30
9.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 15
9.1.3 Tidak Diairi 0
9.2. Cara Pemberian Air 25
9.2.1 Sesuai Anjuran
(Pertumbuhan dan 25
Perkembangan Tanaman)
9.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10
9.2.3 Tidak ada Pengairan 0
9.
9.3. Waktu Pengeringan Air 20
9.3.1 Sesuai dengan anjuran
(Pengeringan sawah
dilakukan 15 Hari sebelum 20
panen)

9.3.2 Tidak Sesuai dengan anjuran


(Pengeringan sawah
dilakukan lebih/kurang dari
25 hari sebelum panen) 10

9.3.3 Tidak ada Pengeringan 0


PASCA PANEN (0-50)
10.1. Waktu Saat Panen 30
10.1 Sesuai Anjuran 30
10.2 Tidak Sesuai Anjuran 0
10
10.2 Cara / Alat Panen 20
10.2.1 Dengan Combine 20
10.2.2 Dengan Lacandu 10
10.2.3 Dengan Sabit 0
% Tk.
Jml. Nilai Penerapa
Respo Nilai Rata- n
nden Rata Teknologi

28 29 30 31

1540 64.17 91.67


20 1400
4 140
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00

0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
% Tk.
Jml. Nilai Penerapa
Respo Nilai Rata- n
nden Rata Teknologi

28 29 30 31
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
% Tk.
Jml. Nilai Penerapa
Respo Nilai Rata- n
nden Rata Teknologi

28 29 30 31
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00

0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
% Tk.
Jml. Nilai Penerapa
Respo Nilai Rata- n
nden Rata Teknologi

28 29 30 31
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
% Tk.
Jml. Nilai Penerapa
Respo Nilai Rata- n
nden Rata Teknologi

28 29 30 31
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
0 0.00 0.00

0 0

0 0
0 0
0 0.00 0.00

0 0

0 0

0 0

0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0.00 0.00
0 0
0 0
0 0
BLANKO DAFTAR JAWABAN SAMPEL PETANI TENTANG FAKTOR PENENTU SOSIAL

RESPON DEN Jumlah Total Bobot


Responden dibawah Rata-rata Bobot
NO KOMPONEN FAKTOR PENENTU SOSIAL BOBOT KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III dibawah bobot Skor Maksimum
bobot maksimum
maksimum
KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5 KT P1 P2 A1 A2 A3 A4 A5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. PERENCANAAN (0-200)

1.1
Rencana Defenif Kelompok/Rencana Kerja 50 19 200 10.53 50.00
Kelompok
1.1.1 Ada dan Sesuai Anjuran 50 0 -
1.1.2 Ada tapi isinya tidak Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 8 200
1.1.3 Tidak Ada 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 -
1.2
50 11 140 12.73 50.00
Pembuatan RDK/Rencana Kerja Kelompok
1.2.1 Dibuat oleh pengurus bersama anggota secara 50 0 -
musyawarah
1.2.2 Dibuat oleh Pengurus 25 1 1 1 1 4 100
1.2.3
Dibuat bukan oleh Pengurus dan bukan oleh 10 1 1 1 1 4 40
Anggota
1.2.4 Tidak ada RDK/ Rencana Kerja Kelompok 0 1 1 1 3
1.3.
Persetujuan Anggota Terhadap RDK/Rencana 50 13 175 13.46 50.00
Kerja Kelompok
1.3.1 > 60% anggota setuju 50 0 -
1.3.2 31% - 60% Anggota setuju 25 1 1 1 1 1 5 125
1.3.3 < 30% Anggota setuju 10 1 1 1 1 1 5 50
1.3.4 Tidak ada RDK/ Rencana Kerja Kelompok 0 1 1 1 3 -
1.4. Pengambilan Keputusan 50 17 230 13.53 50.00
1.4.1 Semua anggota (termasuk
pengurus)/berdasarkan Musyawarah 50 0 -

1.4.2 Hanya pengurus dan ketua 25 1 1 1 1 1 1 6 150


1.4.3 Hanya Ketua atau pengurus 10 1 1 1 1 1 1 1 1 8 80
1.4.4 Tidak pernah dilaksanakan pengambilan
keputusan kelompok 0 1 1 1 3 -

2. KERJASAMA (0-200)
2.1. 12 140 11.67 50.00
Pembagian Tugas 50
2.1.1 Ada pembagian tugas secara merata kepada
semua anggota 50 0 -

2.1.2 Ada pembagian tugas tapi tidak merata kepada


semua anggota 25 4 100
1 1 1 1
2.1.3 Tidak Ada pembagian tugas atau tugas
dipegang oleh seorang pengurus 10 4 40
1 1 1 1
2.1.4 Tidak pernah ada kegiatan kelompok 0 1 1 1 1 4 -
2.2.
Bidang Kegiatan yang terhimpun secara (0 - 150)
berkelompok pada setiap musim
2.2.1 Lebih dari tiga bidang kegiatan 50
2.2.2 2-3 bidang kegiatan 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.2.3 satu bidang kegiatan 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.2.4 tidak pernah ada kegiatan yang terhimpun 0 1
2.3 Jumlah anggota kelompok yang biasa ikut
serta dalam berbagai kegiatan kelompok
50
2.3.1 > 60% anggota kelompok 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.3.2 31%-60% anggota kelompok 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.3.3 < 30% anggota kelompok 0
2.3.4 Tidak pernah ada kegiatan kelompok
2.4 Kerukunan dan Keakraban antar kelompok 25
2.4.1 Rukun dan akrab 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.4.2 Rukun tapi kurang akrab 10 1 1 1 1 1 1
2.4.3 Kurang rukun dan kurang akrab
2.4.4 Tidak rukun 0 1 1 1 1
3. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (0 - 100)
3.1. Kehadiran anggota (termasuk ketua dan
pengurus) kelompok pada pertemuan
rutin/kunjungan PPL
30
3.1.1 > 75% anggota hadir 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3.1.2 51% - 75% anggota hadir 15 1 1 1 1 1
3.1.3 25% - 50% anggota hadir
3.1.4 <25% anggota hadir 0 1 1 1 1
3.2. Kegiatan belajar mengajar secara berkelompok
di luar acara pertemuan kunjungan PPL
30
3.2.1 Dilakukan setiap 2-4 minggu sekali 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3.2.2 Dilakukan setiap 5-8 minggu sekali 10
3.2.3 Dilakukan setiap 9 minggu sekali atau dilakukan
secara tidak menentu 0
3.2.4 Tidak pernah dilakukan
3.3. Saling menyampaikan informasi di dalan
kelompok
20
3.3.1 Terjadi antara ketua, pengurus dan anggota
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.3.2 Terjadi antara ketua atau pengurus dengan


anggota
3.3.3 Terjadi hanya antara ketua dan pengurus atau
antara sesama anggota
3.3.4 Tidak pernah terjadi saling menyampaikan
informasi di dalam kelompok
0
3.4 Mencari informasi/inovasi ke luar kelompok (0 - 75)
3.3.1 Dilakukan oleh ketua, pengurus dan anggota
45

3.3.2 Dilakukan oleh ketua dan pengurus 45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


3.3.3 Dilakukan hanya ketua atau pengurus saja
25 1 1 1 1 1 1 1 1

3.3.4 Tidak pernah ada yang mencari


informasi/inovasi di luar 10 1

4. PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN


FASILITAS KELOMPOK 30

4.1. Fasilitas yang dimiliki kelompok antara lain 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


tempat pertemuan, alat-alat pertanian, sarana
produksi pertanian, modal kelompok, kebun
benih, kebun bibit dll.

4.1.1 Kelompok memiliki lebih dari tiga jenis fasilita


di atas 20 1 1

4.1.2
10 1 1 1 1 1
Kelompok memiliki 2-3 jenis fasilitas di atas
4.1.3 Kelompok memiliki satu jenis fasilitas di atas

4.1.4 Kelompok tidak memiliki fasilitas di atas


0

4.2. Jumlah Fasilitas kelompok yang ada (secara


umum) (50)

4.2.1 Cukup untuk melayani > 80% anggota 50


4.2.2 Cukup untuk melayani 30-60% anggota 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4.2.3 Cukup untuk melayani <30% anggota 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4.2.4 Kelompok tidak memiliki fasilitas 0
4.3 Takaran / Dosis Pupuk 50
6.2.1 Sesuai Anjuran 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.2.3 Tidak di pupuk 0

6.3 Saat Pemberian Pupuk 30


6.3.1 Sesuai Anjuran 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.3.3 Tidak ada pemupukan 0

6.4 Cara Pemberian Pupuk 20


6.4.1 Sesuai Anjuran 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6.4.3 Tidak ada pemupukan 0

7. PEMAKAIAN ZPT / PPC (0 - 75)


7.1 Jenis ZPT / PPC 25
7.1.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1
7.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7.1.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0 1 1 1 1 1
7.2 Takaran ZPT / PPC 25
7.2.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1
7.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7.2.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0 1 1 1 1 1

7.3 Saat Pemberian ZPT / PPC 25


7.3.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7.3.3 Tidak ada Pemakaian ZPT/PPC 0 1 1 1 1 1 1
8. PENGENDALIAN JASAD (0 - 100)
PENGGANGGU

8.1 Pelaksanaan Pengamatan 25


8.1.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.1.3 Tidak ada Pengamatan 0

8.2 Pelaksanaan Pengendalian 25


8.2.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.2.3 Tidak ada Pengendalian 0

8.3 Penggunaan Pestisida sebagai


Upaya Preventif 25
8.3.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.3.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8.4 Penggunaan Pestisida sebagai


Upaya Kuratif 25
8.4.1 Sesuai Anjuran 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8.4.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9. TATA GUNA AIR DI TINGKAT (0 - 75)
USAHA TANI

9.1 Waktu Pemberian Air 30


9.1.1 Sesuai Anjuran 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 15 1 1 1 1 1 1 1
9.1.3 Tidak Diairi 0
9.2 Cara Pemberian Air 25
9.2.1
Sesuai Anjuran (Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman) 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9.2.2 Tidak Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9.2.3 Tidak ada Pengairan 0
9.3 Waktu Pengeringan Air 20
9.3.1 Sesuai dengan anjuran (Pengeringan sawah
dilakukan 15 hari sebelum panen) 20
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9.3.2 Tidak Sesuai dengan anjuran (Pengeringan
sawah dilakukan lebih/kurang dari 25 hari 10
sebelum panen 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9.3.3 Tidak ada Pengeringan 0

10. PASCA PANEN (0 - 100)

10.1 Waktu Saat Panen 10 170 7.1


10.1.1 Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17.00 170
10.1.2 Tidak Sesuai Anjuran 0 1 1 1 1 1 1 1 7.00 -

10.2 Cara / Alat Panen 10 180 7.5


10.2.1 Dengan Sabit/gerigi tajam 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14.00 140
10.2.2 Dengan Sabit kurang tajam 5 1 1 1 1 1 1 1 1 8.00 40
10.2.3 Dengan Ani-ani 0 1 1 2.00 -
10.3 Tempat Menumpuk Hasil Panen 5
Sebelum dirontok 80 3.3

10.3.1 Dengan alas untuk cara potong bawah atau


dengan wadah untuk cara potong atas dan 5
tengah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16.00 80

10.3.2 Tanpa alas (Potong bawah, tengah) 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8.00 -


10.4 Waktu Perontokan 10 175 7.3
10.4.1 Segera setelah panen 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11.00 110
10.4.2 Menunda perontokan karena waktu, cuaca dan
tenaga yang tersedia. 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13.00 65

10.4.3 Menunda Perontokan tanpa alasan seperti papda 0 0.00 -


10.5 Cara/Tempat Perontokan 10 205 8.5
10.5.1 Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17.00 170
10.5.2 Tidak Sesuai Anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 7.00 35
10.5.3 Tidak ada perontokan 0 0.00 -
10.6 Waktu Pembersihan 10 150 6.3
10.6.1 Segera setelah perontokan 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9.00 90

10.6.2 Segera setelah pengeringan 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 60


10.6.3
Lebih dari satu hari setelah perontokan atau 0 1 1 1 3.00 -
setelah pengeringan
10.7 Cara Pembersihan 5 60 2.5
10.7.1 Sesuai Anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 60
10.7.2 Tidak Sesuai Anjuran / Tidak dibersihkan 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 -

10.8 Pengangkutan dari petak sawah


ke tempat perontokan 10 155 6.5

10.8.1 Dengan wadah sesuai anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9.00 90


10.8.2 Dengan wadah tidak sesuai anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13.00 65
10.8.3 Tanpa wadah 0 1 1 2.00 -
10.9 Pengangkutan dari tempat
perontokan ketempat 10 155 6.5
pengeringan
10.9.1 Dengan wadah sesuai anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9.00 90
10.9.2 Dengan wadah tidak sesuai anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13.00 65
10.9.3 Tanpa wadah 0 1 1 2.00 -
10.10 Waktu Pengeringan 5 60 2.5
10.10.1 Segera setelah dirontok 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 60
10.10.2 Tidak segera dikerjakan setelah dirontok 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 -
10.11 Cara / Tempat Pengeringan 5 100 4.2
10.11.1 Sesuai Anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20.00 100
10.11.2 Tidak Sesuai Anjuran/tidak ada pengeringan 0 1 1 1 1 4.00 -
10.11.3 Tidak Ada Penyimpanan (Asal saja) 0.00 -

10.12 Penyimpanan (Kadar Air Awal Simpan,


Keadaan Tempat Penyimpanan 180 7.5
10

10.12.1 Sesuai Anjuran 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 120

10.12.2 Tidak Sesuai Anjuran 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12.00 60


10.12.2 Tidak Ada Penyimpanan (Asal saja) 0 0.00 -
AN SAMPEL PETANI TENTANG FAKTOR PENENTU SOSIAL

% Tk.
Penera-
pan
Teknolo
gi

32

21.05

25.45

26.92
27.06

23.33
70.83

75.00

66.67

72.92

85.42
62.50

50.00

64.58

64.58

50.00
83.33

75.00
Tabel 7. Contoh Inventarisasi Masalah Faktor Penentu Pada Padi Sawah
dalam satu WKPP (Rekap dari Lamp. 1, 2, & 3)
Musim Tanam / Tahun 2010/2011

CAKUPAN SKOR TINGKAT INPUT


Nu Nk KOMPONEN FAKTOR PENENTU AREAL PNRP TEKN. TAMBAHAN
(Ha) (%) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
1. POLA TANAM
1 1.1 Pola Tanam Pertahun 34.50 64.58
2 1.2 Intensitas Pertanaman 33.00 52.08
2. PENGOLAHAN TANAH
3 2.1 Cara Pengolahan tanah (Alat 30.00 62.50
yang dipakai, Berapa kali)
4 2.2 Kedalaman Pengolahan Tanah 37.00 50.00
5 2.3 Pengaturan Air Dipetakan Sawah 42.10 72.92
6 2.4 Waktu Pengolahan Tanah 20.30 60.42
3. B E N I H
7 3.1 Varietas Benih 22.10 75.00
8 3.2 Mutu Benih 21.60 75.00
9 3.3 Penggantian Benih 12.70 68.33
10 3.4 Jumlah Benih Yang digunakan 8.10 40.00
4. PERGILIRAN VARIETAS
11 4.1 Antar Musim 13.30 72.92
12 4.2 Tertib Tanam (Untuk varietas 21.60 83.33
Yang Sama)
13 4.3 Waktu Tanam (Berdasarkan umur 17.20
tanaman, untuk keserempakan
Panen)
5. JARAK TANAM
14 5.1 Populasi Tanaman Per Ha 18.00
15 5.2 Jumlah Bibit Per rumpun 12.90
6. PEMUPUKAN BERIMBANG
16 6.1 Jenis /Macam Pupuk 21.50
17 6.2 Takaran / Dosis Pupuk 28.50
18 6.3 Saat Pemberian Pupuk 28.60
19 6.4 Cara Pemberian Pupuk 22.80
7. PEMAKAIAN ZPT / PPC
20 7.1 Jenis ZPT / PPC 34.00
21 7.2 Takaran ZPT / PPC 38.00
22 7.3 Saat Pemberian ZPT / PPC 31.60
8. PENGENDALIAN JASAD
PENGGANGGU
23 8.1 Pelaksanaan Pengamatan 22.90
24 8.2 Pelaksanaan Pengendalian 22.40
25 8.3 Penggunaan Pestisida sebagai 19.00
Upaya Preventif
26 8.4 Penggunaan Pestisida sebagai 20.50
Upaya Kuratif
9. TATA GUNA AIR DI TINGKAT
USAHA TANI
27 9.1 Waktu Pemberian Air 15.00
28 9.2 Cara Pemberian Air 24.00
29 9.3 Waktu Pengeringan Air 20.50
10. P A S C A P A N E N
30 10.1 Waktu Saat Panen 15.00
31 10.2 Cara / Alat Panen 18.40
32 10.3 Tempat Menumpuk Hasil Panen 11.80
Sebelum di rontok
33 10.4 Waktu Perontokan 30.10
34 10.5 Cara/Tempat Perontokan 13.00
35 10.6 Waktu Pembersihan 32.10
36 10.7 Cara Pembersihan 23.40
37 10.8 Pengangkutan dari petak sawah 22.10
ke tempat perontokan
38 10.9 Pengangkutan dari tempat pe 22.10
rontokan ketempat pengeringan
39 10.10 Waktu Pengeringan 21.00
40 10.11 Cara / Tempat Pengeringan 5.90
41 10.12 Penyimpanan 25.60
Tabel 8. Hasil Seleksi Berdasarkan Cakupan Areal Terluas

CAKUPAN SKOR TINGKAT


Nu Nk KOMPONEN FAKTOR PENENTU AREAL PNRP TEKN.
(Ha) (%)
1 2 3 4 5
1. POLA TANAM
1 1.1 Pola Tanam Pertahun 34.50 64.58
2 1.2 Intensitas Pertanaman 33.00
2. PENGOLAHAN TANAH
3 2.1 Cara Pengolahan tanah (Alat 30.00
yang dipakai, Berapa kali)
4 2.2 Kedalaman Pengolahan Tanah 37.00
5 2.3 Pengaturan Air Dipetakan Sawah 42.10
6 2.4 Waktu Pengolahan Tanah 20.30
3. B E N I H
7 3.1 Varietas Benih 22.10
8 3.2 Mutu Benih 21.60
9 3.3 Penggantian Benih 12.70
10 3.4 Jumlah Benih Yang digunakan 8.10
4. PERGILIRAN VARIETAS
11 4.1 Antar Musim 13.30
12 4.2 Tertib Tanam (Untuk varietas 21.60
Yang Sama)
13 4.3 Waktu Tanam (Berdasarkan umur 17.20
tanaman, untuk keserempakan
Panen)
5. JARAK TANAM
14 5.1 Populasi Tanaman Per Ha 18.00
15 5.2 Jumlah Bibit Per rumpun 12.90
6. PEMUPUKAN BERIMBANG
16 6.1 Jenis /Macam Pupuk 21.50
17 6.2 Takaran / Dosis Pupuk 28.50
18 6.3 Saat Pemberian Pupuk 28.60
19 6.4 Cara Pemberian Pupuk 22.80
7. PEMAKAIAN ZPT / PPC
20 7.1 Jenis ZPT / PPC 34.00
21 7.2 Takaran ZPT / PPC 38.00
22 7.3 Saat Pemberian ZPT / PPC 31.60
8. PENGENDALIAN JASAD
PENGGANGGU
23 8.1 Pelaksanaan Pengamatan 22.90
24 8.2 Pelaksanaan Pengendalian 22.40
25 8.3 Penggunaan Pestisida sebagai 19.00
Upaya Preventif
26 8.4 Penggunaan Pestisida sebagai 20.50
Upaya Kuratif
9. TATA GUNA AIR DI TINGKAT
USAHA TANI
27 9.1 Waktu Pemberian Air 15.00
28 9.2 Cara Pemberian Air 24.00
29 9.3 Waktu Pengeringan Air 20.50
10. P A S C A P A N E N
30 10.1 Waktu Saat Panen 15.00
31 10.2 Cara / Alat Panen 18.40
32 10.3 Tempat Menumpuk Hasil Panen 11.80
Sebelum di rontok
33 10.4 Waktu Perontokan 30.10
34 10.5 Cara/Tempat Perontokan 13.00
35 10.6 Waktu Pembersihan 32.10
36 10.7 Cara Pembersihan 23.40
37 10.8 Pengangkutan dari petak sawah 22.10
ke tempat perontokan
38 10.9 Pengangkutan dari tempat pe 22.10
rontokan ketempat pengeringan
39 10.10 Waktu Pengeringan 21.00
40 10.11 Cara / Tempat Pengeringan 5.90
41 10.12 Penyimpanan (Kadar Air Awal 25.60
Simpan, Keadaan Tempat
Penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai