Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

KESIMPULAN

Telah dilaporkan kasus kista bartholin pada seorang wanita berusia 37 tahun.

Diagnosis ditegakkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pasien datang ke poli kulit

kelamin RSUD Jombang dengan keluhan benjolan di bibir vagina sejak 1 minggu yll,

benjolan terasa mengganjal sebesar telur ayam jawa pada bagian kanan, nyeri (-),

gatal (-), panas badan dsangkal, nyeri saat buang air kecil (-), pasien terakhir

melakukan hubungan seksual 1 tahun yang lalu, adanya cairan yang keluar dari

vagina di sangkal,perdarahan diluar haid disangkal. Pasien sering menggunakan daun

suruh sebagai air pembilas vagina. Pada pemeriksaan fisik tampak keadaan umum

baik,composmentis, pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan

genitalia eksterna tampak nodul dengan diameter 6 cm, warna sedikit

hiperpigmentasi, terdapat fluktuasi pada perabaan, tanda-tanda radang negatif (-)

Lokasi: regio labia mayor 1/3 inferior dextra

Terapi yang diberikan adalah antibiotik spectrum luas yaitu Cefixime 100 mg

tablet 1 x 400 mg (single dose), Doxycyclin 100 mg tablet 2 x 1. dan analgesik yaitu

asam mefenamat 500 mg tablet 2 x 1.

Kista Bartolini memberikan respon yang cukup baik terhadap pengobatan

dalam beberapa hari. Perbaikan yang sangat memuaskan ditunjukkan ditunjukkan

10% pada kejadian abses yang rekuren pada masa yang akan datang. Sangat penting

menangani penyebab timbulnya abses seperti Gonorrhea, Chlamydia dan infeksi

bakteri lainnya.

24

Anda mungkin juga menyukai