Makalah ISBD KU
Makalah ISBD KU
2016
Manusia dan teknologi dalam
IPTEK dan IPTEK bagi manusia
KELOMPOK Modul 7
Dosen
Siti Fathonah
1/1/2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan keadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
tentang Manusia dan teknologi dalam IPTEK dan IPTEK bagi manusia. Penulisan makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengajar mata kuliah Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar.
Makalah ini di tulis berdasarkan data yang diambil dari Modul dan beberapa buku dan webside,
sehingga makalah ini diharapkan dapat mewakili seluruh sumber yang telah dikutip dari
pemilihan makalah agar makalah ini tidak kehilangan kekiniannya.
Penulis berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dapat
menambah wawasan kita, khususnya bagi penulis. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengajar mata kuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar dan para pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
KATA PENGANTAR.1
DAFTAR ISI2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang3
B. Batasan Masalah3
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.11
B. Saran11
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan manusia, bahkan dari
kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara
atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah
SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus
didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat
mengenyam IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,
apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan realita
yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat
menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.
Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
teknologi merupakan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh
karena itu, iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah manusia.
B. Pembatasan Masalah
PEMBAHASAN
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia.
Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat
memberantas hamatanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni
hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri.
Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman
kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran
dalam waktu yang singkat.
Dalam hal perhiasan, perkembangan IPTEK telah dapat dibuat intan sintetis, berdasar dari
struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi strukturtetragonal dari
intan.
Sedangkan dampak negatifnya, antara lain: pemakaian serat sintetis, kalau menjadi
sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Namun, apabila dibakar akan
menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat mencemarkan tanah seingga mengurangi
kesuburan tanah.
3. Papan
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung
pencakar langit sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman.
Disamping itu, manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antarikasa sebesar-
besarnya, melalui pulau pulau buatan.
Semua mesin kendaraan dan mesin pabrik menggunakan minyak bumi sebagai bahan
bakarnya. Namun, kita sadar minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Hasil pembakaran minyak bumi berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida dan
karbonmonoksida. Karbondioksida berguna untuk fotosintetis (pembentukan zat gula atau pati
pada daun hijau dengan bantuan sinar matahari), sedangkan karbonmonoksida sangat
beracun. Gas ini dapat meracuni sel darah merah sehingga tidak dapat berfungsi lagi dalam
pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
Namun yang lebih berbahaya adalah gas yang mengandung Pb (timah hitam) dan Hg (air
raksa). Keracunan gas tersebut sangat sukar diobati karena logam-logam tersebut mengendap
2. Batu Bara
Pembangkit tenaga listrik, mesin uap, bahkan sampai rumah tangga banyak menggunakan
batu bara, meski sedikit demi sedikit tergeser oleh minyak bumi. Namun, dengan adanya
kemajuan teknologi, menyebabkan bahan tersebut dapat didaur ulang.
Penambangan batu bara dapat membahayakan manusia, karenagas oksigen sangat terbatas,
sebaliknya gas-gas bumi yang menyesakkan napas justru berlimpah.
3. Air
Kita tahu ditempat tempat terpencil masih sangat kekurangan air. Namun, dengan
berkembangnya teknologi, air dapat menjangkau seluruh pelosok negeri ini. Air sangat besar
manffatnya bagi kehidupan manusis, tidak hanya untuk diminum, tetapi juga bias sebagai
sarana transportasi, wisata, olahraga dan menjadi sumber pembangkit listrik yang mempunyai
peranan besar pada kehidupan sehari hari.
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan kembali. Namun karena ulah manusia itu sendiri, pembersihan itu tidak selalu dapat
sempurna. Sehingga lambat laun, air bersih ini semakin lama semakin menurun jumlah dan
kualitasnya.
Hutan dan hewan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui. Sayangnya, teknologi
modern justru mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi dapat diperbaharui.
Contohnya:
Penebangan hutan yang semena-mena menyebabkan tanah gundul dan erosi. Contoh lainnya,
penangkapan ikan memakai pukat harimau mengancam kelangsungan hidup ikan.
5. Tanah
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, manusia mampu menentukan
jenis tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehinga dapat memberikan pupuk yang
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat
membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut,
pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada memakai
alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda atau kapal layar.
3. Kesehatan
Dampak positif:
Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu zat,
sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu persenyawaan. Dasar
pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa baru dari
senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-obatan.
Dampak negatif:
a. Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang sampai
saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk mencegah meluasnya
bagian yang terserang.
b. Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga disebabkan
banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.
c. Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti darah
tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.
d. Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit jantung,
hipertensi, stress dan AIDS.
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya penyampai materi
atau sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping
itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan, misalnya ppenyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
6. Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Dampak negatif:
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya
pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan
bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan
setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
2. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek
negatif bagi manusia.
B. Saran
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, maka saya
berharap bahwa pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Mawardi, Drs Ir. Nur Hidayati. 2009. IAD-ISD-IBD. Bandung: Pustaka Setia
Maskoeri Jasin, Drs. 2010. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta: Rajawali Pers