Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebtuhan masalah dalam bidang kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana (Depkes RI, 1999). Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah Asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut: 1. Remaja Putri 2. Wanita Pranikah 3. Ibu hamil 4. Ibu Bersalin 5. Ibu Nifas 6. bayi Baru lahir 7. bayi dan balita 8. menopause 9. Wanita dengan gangguan reproduksi
1.2 Macam-macam Asuhan kebidanan
1.2.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan. Tujuan pemeriksaan dan pengawasan Ibu hamil 1. Tujuan umum Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat. 2. Tujuan khusus Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas Mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehat sehari-hari
Standar Asuhan Kehamilan Kunjungan antenatal care (ANC) minimal :
1. Satu kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0 13 minggu). 2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14 27 minggu) 3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 18 40 minggu) Kehamilan memberikan perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu hamil. Perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis misalnya; pusing, mual, tidak nafsu makan, BB bertambah dan sebagainya. Sedangkan perubahan psikologis yang menyertai ibu hamil diantaranya; ibu menjadi mudah tersinggung, bangga dan bergairah dengan kehamilannya dan sebagainya. Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a) mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan dan segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil; (b) dengan adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan; (c) membantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima dan memelihara kehamilannya.
1.2.2 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
Asuhan yang di berikan Bidan pada Ibu Bersalin. Bidan melakukan Observasi pada Ibu Bersalin, yani pada Kala I, Kala II, kala III, Dan kala IV. 1. kala I: Pembukaan 0-10 Pembukaan: 1. fase laten: 8jam : 0-3 2. fase Aktif: 6jam : 1. Akselerasi: (2jam) 3-4 2. Dilatasi max: (2jam) 4-9 3. Deselerasi: (2jam) 9-10 Asuhan yang diberikan : 1. memonitoring tekanan darah, suhu badan, denyut nadi setiap 4jam 2. mendengarkan denyut jantung janin setiap jam pada fase laten dan 30 menit pada fase aktif. 3. palpasi kontraksi uterus setiap jam setiap fase laten dan 30 menit pada fase aktif. 4. memonitoring pembukaan servik penurunan bagian daerah terendah pada fase laten dan fase aktif setiap 4jam. 5. memonitoring pengeluaran urine setiap 2jam 6. menghadirkan orang yang dianggap penting oleh ibu seperti suami, keluarga atau temandekat untuk mendampingi ibu. 7. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan rencana asuhan selanjutnya serta kemajuan persalinan dan meminta persetujuan ibu untuk rencana asuhan selanjutnya. 8. mengatur aktifitas dan posisi dan membimbing relaksasi sewaktu ada his. 9. menjaga privasi ibu. 10. menjaga kebersihan diri 11. memberi rasa aman dan menghindari rasa panas, mengurangi rasa nyeri ketika his mi