BAB II-Dasar Teori
BAB II-Dasar Teori
DASAR TEORI
4
5
Nickel ore adalah bijih nikel, yaitu mineral atau agregat mineral yang
mengandung nikel. Ferronickel adalah produk metalurgi berupa alloy (logam
paduan) antara besi (ferrum) dan nikel.
Baja menggunakan produk alloy ini Nickel bisa berasal dari Laterite
(Ni Oxides) hasil proses pelapukan batuan Ultramafik dan Sulfida (Ni
Sulphides) hasil dari proses magmatisme. Sumber batual Ultramafik bisa dari
Dunite, Peridotite, Lherzolite,Serpentinite, dll.
dan magnesia sudah tercuci dan sisa-sisa struktur/tekstur batuan sudah boleh
dikatakan hilang (semua lapisan bedrock sudah jadi tanah), lapisan limonite
mengandung Fe yang sangat tinggi karena memang Fe sangat suka
lingkungan oksidasi. Kalo saprolite boleh dikatakan setengah lapuk dimana
masih ditemukan sisa-sisa batuan dasar. Kandungan Ni tertinggi akan didapat
pada zona saprolite karena Ni lebih stabil di zona reduksi.
1. Crushing
Dimana proses ini bertujuan untuk reduksi ukuran dari ore agar
mineral berharga bisa terlepas dari bijihnya. Berbeda dengan
pengolahan emas, dalam tahap ini untuk nikel ore ini hanya
dibutuhkan ukuran maksimal 30 mm sehingga hanya dibutuhkan
crusher saja dan tidak dibutuhkan grinder.