Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
rutinitas yang tinggi sehingga memiliki banyak sekali data dan informasi yang
harus diolah.
manual. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan suatu alat
bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian data yang
tinggi. Alat bantu tersebut berupa suatu perangkat keras (Hardware) dan perangkat
lunak (Software).
PT. Cipta Dwi Busana merupakan salah satu perusahaan yang besar.
banyak jenis pakaian atau Style, dan style yang telah dihasilkan untuk
dipasarkan atau di ekspor ke luar negeri. Setiap bulan bahkan setiap minggu
yaitu Cutting. Untuk itu divisi tersebut harus mempunyai data aktual dari setiap
bagian proses produksinya kemudian dibuat sebuah Laporan. Antara bagian satu
1
2
dengan bagian lainnya, dan harus mempunyai data aktual yang sama sehingga
membuat laporan masih menggunakan cara manual yaitu bagian cutting terdiri
yard,style berbeda dengan Quantity order dalam jumlah sangat besar. Dilihat dari
Jumlah produksi sewing yang tidak sedikit dan Quantity order dalam jumlah besar
jumlah yang di butuhkan produksi sewing, artinya produksi yang dihasilkan dari
Maka dari itu banyaknya produksi yang dihasilkan oleh cutting tersebut,
masalah, yaitu dengan pembuatan sebuah program. Maka dari itu penulis
BUSANA.
1. Sistem pengolahan data yang masih bersifat manual pada salah satu divisi di
Agar apa yang dikemukakan penulis tidak melewati batas dan tidak
Sistem Laporan spreading (gelar) di atas, mencakup Pengolahan data pada salah
satu divisi yaitu cutting dengan menggunakan Delphi 7.0 dan My SQL.
yang ada pada sistem Laporan Spreading dengan menggunakan aplikasi Delphi
1. Bagaimana sistem pengolahan data pada salah satu divisi di PT Cipta Dwi
pada divisi cutting di PT Cipta Dwi Busana melalui program Delphi 7.0.
dihadapi.
1. Praktis
2. Teoritis
Dalam pembuatan tugas ini terdapat tujuan yang hendak dicapai dan sesuai
dengan yang diharapkan. Adapun kegunaan dari penulisan tugas ini bagi
c. Bermanfaat bagi divisi cutting di PT Cipta Dwi Busana supaya cepat dan
1. Data Primer
diperoleh dari sumber pertama, yang secara teknis dalam penelitian disebut
responden. Teknik pengumpulan data dari data primer meliputi dari beberapa
a. Metode Observasi.
pengarsipan data laporan. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat
Dalam hal ini, peneliti mengamati sistem yang sedang berjalan saat ini
b. Wawancara (Interview)
c. Studi Kepustakaan
2. Data Sekunder
secara tidak langsung melalui media parantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan
sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.
Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu
selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Seperti pada gambar berikut
ini:
8
Tahap ini diidentifikasikan sebagai sebuah tahap yang diawali dengan mencari
sesuatu yang nantinya akan ditangani perangkat lunak. Tahapan ini merupakan
3. Perancangan Design
4. Pembuatan Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
5. Pengujian (Testing)
bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan
6. Perawatan (Maintenance)
seperti itu.
Studi Pustaka yaitu dengan cara membaca buku-buku dan artikel guna
melakukan penelitian.
beralamat di Jl. Raya Cidahu Km2 Desa Pondokkaso Tonggoh Cidahu Kab.
dari persiapan sampai dengan penyerahan hasil penelitian, yang dilakukan selama
3 (tiga) bulan. Dimulai pada bulan Desember sampai dengan bulan Februari tahun
2015.