Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS Hj. ENA ROSANA, A.Md.Kep


MELAK NIP. 19620116 198303 2 006

1. Pengertian Pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik


fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
kehamilan, persalinan dan masa nifas sehingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI
dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
( Manuaba, 2008 )
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan pemeriksaan pada kehamilan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Melak Nomor : ........
4. Referensi PERMENKES No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
PERMENKES No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu 2015
5. Prosedur ALAT :
1. Tempat tidur yang memadai
2. Meja dan kursi
3. Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan
4. Tensimeter
5. Termometer
6. Stetoskop
7. Selimut
8. Meteran
9. Dopler
10. Buku KIA
11. Status pasien dan buku register ibu hamil
BAHAN :
1. Handscoon
2. Sabun antiseptic
3. Tissue
PERSIAPAN :
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapkan ruangan..
- PELAKSANAAN :
1. 1. Melakukan anamnesa :
- Menanyakan keluhan atau masalah yang dirasakan ibu saat
ini.
- Menanyakan status kunjungan ( baru/ lama), riwayat
kehamilan yang sekarang, riwayat persalinan sebelumnya,
dan riwayat penyakit yang diderita ibu hamil.
- Menanyakan status imunisasi Tetanus ibu hamil.
2. Melakukan Pemeriksaan :
- Petugas mencuci tangan
- Memeriksa keadaan umum:
a. Timbang berat badan dan tinggi badan.
b. Ukur Tekananan darah dan ukur Lila.

- Melakukan palpasi :
a. Leopold I
Mengukur tinggi fundus uteri dengan meteran
Menentukan bagian janin yang ada di TFU.
Menentukan bagian terbawah janin.
b. Leopold II (cara Boedin)
Tangan kiri diletakkan tegak diatas fundus dan
ditekan ke arah sympisis
Tangan kanan meraba samping kiri dan kanan
perut ibu.
Menentukan letak punggung janin.
c. Leopold III ( Knebel)
Tangan kiri memegang bagian bayi pada TFU dan
tangan kanan memegang bagian terendah janin
Bagian fundus dan dan bawah di goyangkan secara
bergantian untuk menentukan bagian terendah janin
sudah masuk PAP atau belum.
d. Leopold IV
Pemeriksa menghadap kearah ibu
Meluruskan kaki ibu.
Meletakkan kedua tangan pada kedua sisi bagian
bawah rahim.
Menentukkan seberapa jauh bagian terendah janin
(presentasi) masuk PAP
Mencuci tangan
Mencatat hasil palpasi.

- Melakukan pemeriksaan Auskultasi


Mendengarkan denyut jantung janin (DJJ)
menggunakan alat Doppler.
Menghitung frekuensi jantung janin normal 120x/
menit 160x/menit.
Mencuci tangan.
- Lakukan pemeriksaaan laboratorium (Hb, HbsAg, HIV dan
protein urine)
3 . akhir pemeriksaan
a. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA pasien dan buku
register ibu hamil.
b. Jelas hasil pemeriksaan kepada ibu hamil yang meliputi :
Usia kehamilan, letak janin, posisi janin, tafsiran
persalinan, resiko yang di temukan atau adanya penyakit
lain.
c. Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang
d. Jelaskan rencana asuhan ANC yang berkaitan dengan
hasil pemeriksaan.
e. Jelaskan pentingnya imunisasi
f. Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
g. Jelaskan hasil pemeriksaan Laboratorium Ibu Hamil
meliputi :
Golongan darah, Hb, HbsAg, HIV dan protein urine jika
perlu.
h. Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit.
6. Unit Terkait Penanggung jawab KIA
Laboratorium
7. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai