Anda di halaman 1dari 11

PRAKATA

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,..........

Terkadang kita dihadapkan dengan kejadian alam yang menggugah kita untuk mencari rahasia-
Nya, apa penyebabnya sehingga ini bisa terjadi.

Kita sadar bahwa sebagai insan beragama tentu kita sudah menjalani ritualnya setiap hari,
namun apakah pemahaman kita hanya sampai disitu?, tentu tidak, karena kita dituntut untuk
dapat memahami rahasia rahasia alam yang berkaitan dengan si pencipta. Buku ini tidak
punya arti apa apa bila kita sendiri tidak percaya pada kebesaran Allah SWT, dan apa yang
telah diberikan oleh-Nya sehingga kita dapat mencapai keberhasilan hidup hingga saat ini.

Begitu banyak contoh yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bukti kebesarannya, misalnya
saja bahwa kita tak dapat hidup tanpa bernafas, karena itulah hidup, atau begitu banyak pohon
yang tumbuh tanpa perawatan dan perhatian dari kita yang hidup namun dia dapat tumbuh
dan berkembang.

Buku ini awalnya hanya berbentuk ketikan yang sederhana dari hasil perbincangan beberapa
ahli agama Waliullah yang kadang hadir ditengah kita tanpa kita tahu wujud aslinya (hanya
orang yang diberikan rahmat oleh Allah SWT yang dapat berdialog dengannya) sekilas kita
menganggap kejadian ini tidak realistis namun itulah rahasia alam dan kebesaran Allah SWT.

Penyusunan kembali buku ini berdasarkan pemikiran agar dapat dibaca oleh banyak umat
islam yang sangat membutuhkan informasi yang akurat, bukan transparan sehingga kami
menganggap perlu menyusun kembali untuk diamalkan sekedar menambah wawasan dan
keyakinan kita pada Allah SWT.

Di dalam buku ini juga ditekankan betapa pentingnya zikir sebagai tanda syukur dan kedekatan
kepada Allah SWT, sehingga kita dapat mengenal diri kita dan mengenal rahasia kebesaran-Nya
melalui kejadian kejadian alam.

Akhirnya kami berharap semoga buku ini bermanfaat adanya.


RIWAYAT

Pada suatu waktu, 2 (dua) waliullah bersoal jawab tentang riwayat alam, ialah : Syeikh
Abdul Qadir Jailani dan Sullana Auliyah Mukarramah.
Syeikh Abdul Qadir Jailani bertanya :
Wahai saudaraku, apakah yang pertama ada sebelum ada Nur Muhammad dan sebelum
ada tujuh susun langit dan tujuh susun bumi, yang artinya sebelum ada alam semesta.
Saidina Mukarramah menjawab :
Yang pertama ada sebelum alam tercipta keadaan masih gelap gulita. Pada saat itu
sudah ada Al Hayat / Hidup Tunggal.
Kemudian Hidup bertanya :
Kalau Aku hamba manakah Tuhan, dan kalau Aku tuhan manakah hambaku? Nah, kalau
demikian Akulah tuhan. Tetapi manakah hamba yang menyembah padaku?
Tiba tiba suara berkata :
Hai Hidup, sembahlah aku, aku tuhanmu.
Pada saat itu Hidup mengetahui dan mendengar suara yang memanggilnya dan segera
dijawab,
Siapakah ini yang berkata kata dalam diriku?
Kemudian suara itu menjawab :
Saya adalah Nyawa.
Kemudian Hidup kembali menjawab :
Hai Nyawa, keluarlah engkau mencari Aku, dan apabila engkau dapatkan Aku maka
engkaulah tuhanku dan aku sembah padamu. Tapi bila engkau tidak dapatkan Aku, maka
Akulah tuhan Allahmu.
Mendengar ucapan itu, Nyawapun keluar mencari Hidup, dan tidak mungkin
diketemukan. Kemudian Nyawa mendengar suara :
Sebutlah nama-Ku dan Aku menyebut namamu
Setelah Nyawa mendengar suara itu, diapun sadar lalu menyembah dan bersujud serta
mengucapkan kalimat :
Asyhaduallaila hailallah.
Kemudian Hidup membalas dengan ucapan :1
Waasyhadu anna muhammadurrasulullah.
Jelaslah bahwa Al Hayat (Hidup) itu adalah Zatnya Allah SWT dan Nyawa itu adalah
Muhammad. Olehnya martabat waliullah HIDUP KANDUNG NYAWA dan NYAWA KANDUNG
HIDUP.
Tubuh itu Nur Muhammad dan jelas Nyawa Muhammad adalah Nur Allah SWT. Hidup
memancarkan cahaya, namanya Nur Allah, Nyawa memancarkan cahaya namanya Nur
Muhammad.
Hidup Zat Allah SWT menciptakan suci Nyawa Nur Allah. Muhammad sifat, Rasul
ciptaan, yang menciptakan suci disucikan. Tubuh Adam adalah Nur Muhammad. Hamba
diciptakan disucikan. Allah - Muhammad tidak dapat dipisahkan jadi tiga, dan tak dapat dipisah
pisahkan (diceraikan).
Pelajarilah silsilah di bawah ini

NYAWA TUBUH
HIDUP ZAT CAHAYA CAHAYA
NUR NUR
ALLAH HIDUP NYAWA
ALLAH MUHAMMAD

Allah Taala Muhammad Nur Allah Muhammad Nur Allah


Namanya Tuhan Itu juga Nyawa, Muhammad itu juga tubuh
Hidup adalah Itu pula Muhammad Itu pula Adam
Zat Tuhan dan Berasal dari Hidup Karena berasal dari Nyawa
Hidup adalah satu

Barang siapa meragukan pada hal tersebut di atas, belum sempurna kepercayaannya
kepada Allah SWT, karena dia meragukan dirinya sendiri (menurut pendapat para Waliullah).

Kejadian Nabi ADAM

1. Jibril mengambil tanah datang dari kanan mengucapkan Alhamdulillah


2. Mikail mengambil air datang dari muka mengucapkan Subhanallah
3. Israfil mengambil api datang dari kiri mengucapkan Allahu akbar
4. Izrail mengambil angin datang dari belakang mengucapkan Lailaha illallah
Tanah dijadikan daging dan kulit
Air dijadikan daging dan kulit
Api dijadikan hati dan darah
Angin dijadikan nafas (nyawa)

Belum lagi sempurna, Allah SWT sempurnakan dengan lima sifat :

1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Penciuman
4. Perkataan
5. Perasaan

Dengan demikian serentak bangunlah Adam, melihat sekelilingnya, tidak ada sesuatu
yang nampak, yang terlihat olehnya hanyalah kalimat :

Lailaha illallah Muhammadurrasulullah

Cahaya kalimat itu berkilau kilauan bagaikan perhiasan surga, dan timbullah tanda
tanya dalam hati Adam : mengapa begini ? saya dijadikan oleh tuhan yang pertama tama,
tetapi ada lagi nama uang ternyata mendahului saya. Seakan akan dialah nama itu kekasih
Allah SWT.

Allah SWT maha mengetahui bisikan hati Adam, dan Allah SWT berkata pada Jibril :
Kunjungilah pada Nabi Adam, berikan keterangan yang sebaik baiknya supaya jangan
bimbang. Maka turunlah jibril menemui Nabi Adam sambil berkata :

Hai Adam, engkaulah manusia yang dijadikan pertama. Aku beritakan padamu,
walaupun Muhammad itu pertama tama, akan tetapi Tuhan lahirkan ke dunia menjadi nabi
yang terakhir dan menjadi penutup semua nabi nabi. Dan engkau Adam, walaupun tuhan
jadikan engkau yang terakhir daripada kejadian Muhammad, tapi engkaulah yang dihidupkan di
atas bumi menjadi manusia pertama, yang disebut ABU JASAD.
Di situlah Nabi Adam sadar, serta menyatakan keyakinannya, keimanannya sambil
mengucapkan :

Asyhadu allaila ha illallah waasyhadu anna muhammadurasulullah

Dengan demikian Allah SWT tempatkan Nabi Adam a.s dalam surga sendirian. Dengan
kuasa Allah SWT, diambilnya satu batang tulang rusuk Nabi Adam a.s di bagian kirinya untuk
dijadikan isterinya ( Siti Hawa), maka tinggallah mereka berdua di dalam surga.

Iblis karena sakit hatinya disebabkan Nabi Adam a.s, maka iblis berusaha merayu dan
menggoda Adam dan Hawa, akhirnya keduanya tertipu, sehingga Allah SWT turunkan
keduanya ke dunia, keluar dari dalam surga.

Adam dan Hawa Di Dunia

Mereka mengadakan perjodohan, maka terciptalah empat unsur yang disebut :

Waddu, Waddi, Maniy, Manikam

Itulah yang menjelma menjadi jasad tubuh manusia. Kejadian tersebut sama dengan
kejadian Nabi Adam a.s semula.

Kepada yang percaya dan beriman, yang ingin mengenal kepada tuhannya,
perhatikanlah hadist ini :

Artinya :
Siapa mengenal dirinya, dia mengenal Adam. Siapa mengenal Adam, dia telah kenal
Muhammad. Siapa mengenal Muhammad, dia telah mengenal Roh. Siapa mengenal Roh, dia
telah mengenal Allah SWT.

Kejadian Tubuh Muhammad, Adam dan Manusia


Tubuh Muhammad itu terjadi ALHAMDU
Alif, Lam, Ha, Mim, Dal

Datang melalui sifat Allah, Nur Cahayanya sendiri tubuh Adam, itu terjadi dari :
Tanah Air Api Angin

Datang dari Allah SWT melalui Nur Muhammad


Tubuh manusia itu terjadi dari : Waddu, Waddi, Maniy, Manikam. Jelas lembaga manusia
berasal dari tiga cahaya.
NUURUN ALA NUURIN
PENJELASAN JASAD NABI MUHAMMAD

Subuh Isya Maghrib Ashar Dhuhur

Kaki Pusat Dada Leher Kepala

Jasad Roh
Insan

Keterangan Roh (Nur Muhammad)

Jadinya
ROH
MUHAMMAD

Duduk Sujud Ruku Berdiri

Tanah Air Angin Api

Sifat rendah diri Sifat riya merasa lebih Sifat takabur Sifat sombong
Pengertian / Kesimpulan Dari :

Nama A H M A D adalah :
1. Rohnya Muhammad
2. Empat Unsur
3. Dan di dalam shalat : Berdiri, Ruku, Sujud, Duduk.

Dari nama Muhammad adalah :


1. Jasad (tubuh Muhammad)
2. Penyempurnaan takbir dalam shalat : berdiri hurufnya Alif ( )
3. Takbiratul ihram hurufnya Lam ( )
4. Ruku hurufnya Mim ( )
5. Duduk hurufnya Dal ( )
6. Nama ahmad dan Muhammad adalah sama (satu) Rasul Allah SWT.

Hubungan Tubuh Halus Dan Kasar

Angin Api Air Tanah

Manikam Maniy Waddi Waddu

Nafas Darah/Hati Tulang/Urat Kulit Daging

Insan
Afalullah

Rahasia Manusia

1. Ilmu yaqin itu, Nur Adam


2. Ainul yaqin itu, Nur Muhammad
3. Haqqul yaqin itu, Nur Allah
PENGERTIAN JASAD DAN SIFAT

Sifat yang wajib bagi Allah SWT ada 20 sifat. Sifat wajib yang 20 terbagi menjadi empat
sifat :

1. Sifat nafsi ialah : Wujud ( Ada )


2. Sifat Salbiah ialah : Al Qidam (terkemuka), Al Baqa (kekal), Al Mukhalafatuhu Lil hawadisi
(Berlainan dengan baharu/makhluk), Al Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri), Al
Wahdaniyah (Esa)
3. Sifat Maani ialah : Al Qudrat (berkuasa), Al Iradat (berkehendak), Al Ilmu (berilmu), Al
Hayat (hidup), As Sama (Mendengar), Al Bashar (melihat), Al Kalam (berfirman/berkata-
kata)
4. Sifat Manawiyah ialah : Kaunuhu Qadirun (maha berkuasa), Muriidun (Maha
berkehendak), Alimun (maha berilmu), Hayyun (maha Hidup), Samiian (maha
mendengar), Bashiirun (maha melihat), Mutakallimun (maha berkata-kata).

Dalam haqiqatnya lima sifat Allah SWT : pendengaran, penglihatan, penciuman,


perkataan dan perasaan.

Dalam ilmu tasawuf hanya satu sifat Allah SWT, ialah : Muhammad. Para ulama dan
Ilmu Tasawuf berkata : Allah Zat dan Muhammad Sifat. Allah SWT berfirman : Bathin saya itu
nampak. Dikatakan nampak karena Sifat, dikatakan Zat karena tersembunyi.

Perhatikan ZAT berlindung pada ZAT

SIFAT Allah berlindung pada ZAT Allah SWT


KANDUNGAN LAFADZ ALLAH SWT

Ha : Zat Lam II : Sifat Lam I : Nama Alif : Ciptaan

Dal : Tubuh Mim II : hati Ha : Nyawa Mim: Rahasia

Bila dihimpunkan keduanya antara lafadz Allah dan Muhammad, terdapatlah kata, tak
dapat diucapkan, tak dapat ditulis, tak dapat ditiup angin. Inilah yang dikatakan ilmunya Allah
SWT sedalam lautan.

Perhatikanlah penjelasan pada gambar :

Dal Mim Muhammad Ha Mim

Ha Lam Allah Lam Alif


Zat Sifat Nama Ciptaan

Ciptaan Alif nampak jadi Dal Tubuh Syariat

Nama Lam I nampak jadi Mim II Hati Thariqat

Shifat Lam II nampak jadi Ha Nyawa haqiqat

Zat Ha nampak di dunia jadi Mim Rahasia Marifat


Wahdaniah Wahdaniyah Wahdah Ahdiyah

Afalullah Asma Allah Sifat Allah Zat Allah


Manikam Waddu Waddi Maniy

Jibril Mikail Israfil Izrail


Zikir Tubuh Zikir Hati Zikir Nyawa Zikir Rahasia

Shalat Syariat Bershalat Thariqat Sampainya shalat Pemilik shalat


haqiqat marifat

Islam Iman Tauhid Marifat

Sifat Manawiyah Sifat Maani Sifat Sulbiyah Sifat Nafsiah

Maha Hidup Hidup Terkemuka Ada

Maha Berilmu Berilmu Kekal

Berbeda dengan
Maha Kuasa Berkuasa
baharu

Maha Berkata-
kata
Maha Berkehendak Berdiri sendiri
Berkehendak

Mendengar
Maha Melihat
Maha Mendengar Esa
Melihat
Berkata - kata
Pembagian Tubuh Kasar

Langit Tujuh Lapis :

Kepala
a. Kepala
Telinga
Sifat Allah
Kening

Mata

Hidung

Mulut

Leher
b. Dada
Sifat Muhammad

Tanah Tujuh Lapis :

Susu (Rusuk) c. Kepala


Sifat Adam
Hati

Pusat

Lutut

Kaki Di Kaki

Telapak Kaki

Sabda Rasulullah :

....Allah SWT Tuhan dan Muhammad hamba.

Adalah Tuhan (Allah SWT) dan Muhammad hamba jadi satu.

Cobalah teliti baik baik di atas suatu berkehilangan, antara Muhammad dan Allah SWT
tidak dapat diragukan lagi. Jadi perbaikilah keyakinan tujuan kita sandingkan hamba
nampakkan Tuhan adalah dasar penyerahan kita siang malal senantiasa kita ingat, baik duduk,
tidur, maupun berjalan. Demikian ...............sembahyang.
Kejadian Manusia

Bermula nyawa di alam arwah jauh sebelum di dalam kandungan ibu bapak, Tayun
awal pertama kawinnya ibu bapak, setelah kita pindah ke rahim bapak selama 40 hari, Tayun
Roh namanya. Kemudian pindah ke rahim ibu selama sembilan bulan sepuluh hari, Tayun
akhirat namanya. Tayun akhirat keajaiban syariat lahir ke dunia.

Perjanjian Manusia Lauhul Mahfudz dan Bersatunya


Nyawa Dengan Organ Tubuh

Firman Allh SWT di dalam Al Quran surat Al Araf ayat 122

Artinya :
Dan ingat pulalah, ketika Tuhannu hendak mengembang biakkan keturunan Adam dari tulang
sulbi/punggung mereka, lalu diminta-Nya pengakuan mereka atas jiwanya masing masing :
Bukankah Aku ini Tuhanmu, mereka menjawab Benar kami mengaku Engkau Tuhan kami,
hal ini kami lakukan agar jika di hari kiamat kelak, jangan kalian mengatakan kami dahulu lupa
tentang perjanjian ini.

Setelah kita selamat lahir di dunia maka kita ber..... utamanya melaksanakan sembahyang.
Firman Allah SWT dalam Al Quran surat At Tahrim ayat........

Artinya :
Sebutlah nama Tuhanmu pada pagi dan petang yakni pada sembahyang subuh dan ashar.

Anda mungkin juga menyukai