PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bobot isi tanah (bulk density) adalah perbandingan antara berat suatu massa tanah
dalam keadaan kering mutlak dengan volumenya. Tanah tersebut dalam keadaan tidak
terganggu (utuh). Nilai berat suatu tanah digunakan secara luas. Ini diperlukan untuk
konversi prosentase air dalam berat ke kandungan air volume untuk menghitung
porositas jika berat jenis partikelnya diketahui dan untuk memperkirakan berat dari
volume tanah yang sangat besar.Nilai berat suatu tanah berbeda-beda tergantung kondisi
struktur tanahnya, terutama dikaitkan dengan pemadatan. Oleh karena itu, berat isi sering
digunakan sebagai ukuran struktur tanah.
Berat jenis partikel dari suatu tanah memperlihatkan kerapatan dari partikel secara
keseluruhan. Hal ini menunjukkan sebagai perbandingan massa total dari partikel
padatan dengan total volume dan tidak termasuk ruang pori diantara partikel (termasuk
berat air dan udara). Besarnya berat jenis partikel bahan organik umumnya berkisar
antara 1,3 sampai 1,5 gram persentimeter kubik.
Berat tanah dapat diukur dengan metode silinder, clod dan boring. Metode silinder
sangat mudah dan sederhana seta praktis untuk tanah- tanah yang tidak bersifat
mengembang mengerut. Tetapi sebaliknya pada tanah yang bersifat mengembang
mengerut digunakan metode clod. Sedangkan metode boring dan radioaktif biasanya
digunakan secara langsung dilapangan.
1.2.Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan dapat menentukan besarnya bobot
isi tanah secara benar dengan menggunakan teknik penetapan berat isi tanah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahan :
- Sampel tanah
3.3.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil