RADAR
Disusun oleh :
MELANY PUTRI
NPM : 140310130029
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat Nya, sehingga makalah radar ini dapat saya selesaikan tepat
pada waktunya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak I Made Joni selaku
Dosen mata kuliah Gelombang Jurusan Fisika Universitas Padjadjaran yang telah
memberika tugas ini dan telah memberi perkuliahan dengan metode yang
menyenangkan sehingga para mahasiswa dan saya khususnya semangat untuk
mempelajar lebih lanjut tentang gelombang. Makalah ini disusun untuk guna
memenuhi nilai salah satu mata kuliah Gelombang Jurusan Fisika Universitas
Padjadjaran pada semeter genap ini.
Penyusun
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Radar.................................................................................3
B. Klasifikasi Radar.................................................................................5
C. Prinsip kerja Radar................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................14
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era modern seperti sekarang ini perkembangan teknologi
sangatlah maju, bisa kita lihat pada kehidupan sehari-hari kita tidak terlepak
dari peranan teknologi. Baik dalam bidang komunikasi transportasi,
kesehatanm kesejahterahan, dll. Dalam mengembangkan teknologi untuk
kehidupan manusia, elektronika dan telekomunikasi banyak memegang
peranan penting. Studi tentang gelombang banyak melahirkan teknologi-
teknologi baru yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Apabila kita lihat bidang telekomunikasi; handphone, televisi,
radio, dan rset luar angkasa, dan untuk mengetahui letak suatu pesawat terbang,
mengetahui intensitas udara ( cuaca ) semuanya memanfaatkan gelombang
elektromagnetik. Elektromagnetik merupakan gabungan dari medan listrik
dan medan magnet yang bergetar pada bidang yang saling tegak lurus satu
sama lain.
Selain itu gelombang elektromaknetik juga dikembangkan
dalam radar untuk mengetahui letak dan jarak dari suatu objek. Seiring
dengan perkembangannya radar juga digunakan untuk mengukur kecepatan
gerak dari suatu objek contohnya mobil. Dalam lalu lintas radar yang
mengukur kecepatan dari suatu kendaraan sangat bermanfaat untuk
mengawasi kendaraan yang melaju dengan kecepatan di atas aturan,
sehingga memudahkan kepolisian melakukan tilang. Karena radar memiliki
manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan, maka dalam makalah ini akan
dibahas mengenai radar kecepatan sebagai penerapannya di bidang lalu lintas.
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian dan sejarah radar.
2. Mengklasifikasikan radar
3. Menjelaskan prinsip kerja radar
A. Pengertian Radar
Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio
Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah
suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi,
mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang,
berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan). Panjang
gelombang yang dipancarkan
radar adalah beberapa
milimeter hingga satu
meter. Gelombang radio yang
dipancarkan dari suatu
benda dapat ditangkap oleh
radar kemudian dianalisa untuk
mengetahui lokasi dan bahkan
jenis benda tersebut. Meskipun
sinyal yang diterima relatif
lemah/kecil, namun radio
sinyal tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat oleh radar.
Tahun 1865 seorang ahli fisika Inggris James Clerk
Maxwell mengembangkan dasar-dasar teori terntang elektromagnetik.
Dan satu tahun kemudian, Heinrich Rudolf Hertz seorang ahli
fisika Jerman berhasil membuktikan teori Maxwell dengan menemukan
gelombang elektromagnetik
Penggunaan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi
keberadaan suatu benda, pertama diterapkan oleh Christian Hlsmeyer
pada tahun 1904 dengan mempertunjukkan kebolehan mendeteksi
kehadiran dari suatu kapal pada cuaca berkabut tebal, Namun di kala
B. Klasifikasi Radar
1. Berdasarkan bagian bagian radar
Antena
Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor
berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik
dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang
berbentuk parabola. Antena radar
memiliki du akutub (dwikutub).
Input sinyal yang masuk
dijabarkan dalam bentuk phased-
array (bertingkat atau bertahap).
Ini merupakan sebaran unsur-
unsur objek yang tertangkap
antena dan kemudian diteruskan
ke pusat sistem RADAR.
Pemancar sinyal
Penerima sinyal (receiver)
Pada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai
penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal
objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Pada
umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal
Bistatic Radar
Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang
komponennya terdiri dari pemancar sinyal (transmitter) dan
penerima sinyal (receiver), di mana kedua komponen tersebut
terpisah. Kedua komponen itu dipisahkan oleh suatu jarak yang
dapat dibandingkan dengan jarak target/objek. Objek dapat dideteksi
berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh objek tersebut ke pusat
antena. Contoh Bistatic radar adalah Passive radar. Passive radar
adalah sistem radar yang mendeteksi dan melacak objek dengan
proses refleksi dari sumber non-kooperatif pencahayaan di
lingkungan, seperti penyiaran komersial dan sinyal komunikasi
Bila sebahagian dari sinyal yang dipancarkan Radar sampai pada suatu
target, maka target tersebut akan meradiasikannya kembali ke segala
arah. Antena Penerima selanjutnya akan menangkap enersi yang
kembali dan meneruskannya kebagian Penerima dimana sinyal tersebut
dideteksi dan dianalisa untuk mengetahui kehadiran, posisi atau
Efek Dopler
R = c. TR / 2 (1)
Dimana:
R = jarak target terhadap Radar
C = kecepatan cahaya = 3. 108 m/det
A. Kesimpulan
Radar (Radio Detection and Ranging) merupakan
sistem gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk
mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda
seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor dan informasi cuaca.
Radar bekerja berdasarkan pada prinsip echo (gema) dan efek
doppler yang sering kita alami dalam kehidupan sehari hari.
Nopa, Putu Gunawan. 2013. Radar dan Navigasi. Fakultas Teknik Elektro.
Universitas Hasanudin.
http://lasonearth.files.wordpress.com/2008/05/pdf_radar1.pdf ( diakses
pada hari sabtu 13 Juni 2015 pukul 23.33 WIB )
http://www.gomuda.com/2013/01/fungsi-dan-bagaimana-radar-
bekerja.html ( diakses pada hari sabtu 13 Juni 2015 pukul 23. 57 WIB)
http://anggadewikireina.wordpress.com/2011/11/26/gelombang-radar/ (
diakses pada hari sabtu 14 Juni 2015 pukul 00.48 WIB)