Anda di halaman 1dari 4

Budaya politik adalah salah satu komponen kolektif dan penentuan kebijakan publik

dalam sistem politik dan juga dapat untuk masyarakat seluruhnya.


dipandang sebagai suatu landasan sistem Secara umum budaya politik terbagi atas
politik yang memberi jiwa atau warna tiga :
sistem politik atau dengan kata lain 1. Budaya politik apatis (acuh, masa bodoh, dan
memberikan arah pada peran peran politik pasif)
yang dilakukan oleh struktur politik.berikut 2. Budaya politik mobilisasi (didorong atau
ini beberapa pengertian budaya politik sengaja dimobilisasi)
3. Budaya politik partisipatif (aktif)
1. Samuel Beer, budaya politik adalah nilai-
nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi BUDAYA POLITIK PAROKIAL
tentang bagaiman pemerintahan seharusnya
dilaksanakan dan tentang apa yang harus Budaya politik parokial yaitu budaya politik
dilakukan oleh pemerintah. yang tingkat partisipasi politiknya sangat
2. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, rendah. Budaya politik suatu masyarakat
budaya politik adalah suatu sikap orientasi dapat di katakan Parokial apabila frekuensi
yang khas dari warga negara terhadap sistem orientasi mereka terhadap empat dimensi
politik dengan aneka ragam bagiannya dan penentu budaya politik mendekati nol atau
sikap terhadap peranan warga negara yang tidak memiliki perhatian sama sekali
ada dalam sistem itu. terhadap keempat dimensi tersebut.
3. Rusdi Sumintapura, budaya politik
adalah pola tingkah laku individu dan Ciri-ciri :
orientasinya terhadap kehidupan plitik yang
dihayati oleh para anggota suatu sistem Apatis
politik. Pengetahuan politik rendah
4. Mochtar Masud dan Colin McAndrews, Tidak peduli dan menarik diri
budaya politik adalah sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik
warga suatu negara terhadap kehidupan Anggota masyarakat cenderung tidak
pemerintahan negara dan politiknya. menaruh minat terhadap objek politik
5. Larry Diamond, budaya politik adalah yang luas
keyakinan, sikap, nilai, ide-ide, sentimen, Kesadaran anggota masyarakat akan
dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem adanya pusat kewenangan dan
politik negara mereka dan peran masing- kekuasaan dalam masyarakatnya
masing individu dalam sistem itu. rendah
Warga negara tidak terlalu berharap
Budaya politik merupakan pola perilaku dalam sistem politik
suatu masyarakat dalam kehidupan Tidak ada peranan politik yang
benegara, penyelenggaraan administrasi bersifat khusus
negara, politik pemerintahan, hukum, adat Lingkupnya sempit dan kecil
istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati Masyarakatnya sederhana dan
oleh seluruh anggota masyarakat setiap tradisional
harinya. Budaya politik juga dapat di artikan
sebagai suatu sistem nilai bersama suatu
masyarakat yang memiliki kesadaran untuk Contoh budaya politik parokial yakni
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan masyarakat pada suku-suku pedalaman yang
mana mereka belum mengenal betul siapa Warga negara menganggap dirinya
pemimpin negara mereka dan tidak ikut serta kurang dapat mempengaruhi sistem
sama sekali dalam pemilu politik
Masyarakat secara pasif patuh pada
pejabat, pemerintah, dan undang-
undang

Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula


yakni masyarakat jawa (keraton) di jogja.
Dimana rakyat sudah ada pemahaman &
kesadaran akan pentingnya berpartisipasi
dalam politik, namun mereka tidak berdaya
BUDAYA POLITIK SUBJEK / KAULA dan tidak kritis (hanya mengikuti perintah,
tidak memberikan aspirasi)
Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya
politik yang masyarakat yang bersangkutan
sudah relatif maju baik sosial maupun
ekonominya tetapi masih bersifat pasif.
Budaya politik suatu masyarakat dapat
dikatakan subyek jika terdapat frekuensi BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan
sistem politik secara umum dan objek output Budaya politik partisipan,yaitu budaya
atau terdapat pemahaman mengenai politik yang ditandai dengan kesadaran
penguatan kebijakan yang di buat oleh politik yang sangat tinggi. Masyarakat
pemerintah. Namun frekuensi orientasi mampu memberikan opininya dan aktif
mengenai struktur dan peranan dalam dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan
pembuatan kebijakan yang dilakukan suatu bentuk budaya politik yang anggota
pemerintah tidak terlalu diperhatikan. masyarakatnya sudah memiliki pemahaman
yang baik mengenai empat dimensi penentu
Ciri-ciri : budaya politik. Mereka memiliki
pengetahuan yang memadai mengenai sistem
Memiliki pengetahuan dalam bidang politik secara umum, tentang peran
politik yang cukup pemerintah dalam membuat kebijakan
Partisipasi politik minim beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif
Kesadaran berpolitik rendah dalam proses politik yang berlangsung
Kehidupan ekonomi warga negara
sudah baik Ciri-ciri :
Tingkat pendidikan relatif maju
Masyarakat menyadari otoritas Pengetahuan tentang politik tinggi
pemerintah sepenuhnya Kesadaran berpolitik tinggi
Warga negara cukup puas untuk Kontrol politik aktif
menerima apa yang berasal dari Warga negara memiliki kepekaan
pemerintah terhadap masalah atau isu-isu
mengenai kehidupan politik
Warga mampu menilai terhadap Departemen Penerangan supaya tidak
masalah atau isu politik mempublikasikan kebobrokan pemerintah.
Warga menyadari adanya
kewenangan atau kekuasaan Budaya politik Indonesia selalu berubah
pemerintah mengikuti perkembangan zaman. Tetapi
Warga memiliki kesadaran akan berubahnya itu hanya terjadi pada daerah
peran, hak, dan kewajiban, dan perkotaan dan pedesaan yang telah maju
tanggung jawabnya tetapi pada daerah-daerah terpencil itu tidak
Warga mampu dan berani terjadi perubahan karena kurangnya
memberikan masukan, gagasan, pendidikan dan informasi
tuntutan, kritik terhadap pemerintah
Warga memiliki kesadaran untuk taat Budaya Politik Indonesia saat ini adalah
pada peraturan dan kebijakan yang Campuran dari Parokial, Kaula, dan
dikeluarkan tanpa perasaan tertekan Partisipan , dari segi budaya Politik
Partisipan , Semua ciri- cirinya telah terjadi
di Indonesia dan ciri-ciri budaya politik
Contoh budaya politik parokial yakni Parokial juga ada yang memenuhi
keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yaitu seperti berlangsungnya pada
yang berkaitan dengan politik seperti pemilu, masyarakat tradisional dan pada budaya
demonstrasi, dan lain-lain politik kaula ada yang memenuhi seperti
warga menyadari sepenuhnya otoritas
pemerintah.

1. Tingkat pendidikan; semakin tinggi


tingkat pendidikan masyarakat suatu negara,
budaya politiknya akan cenderung lebih
santun dan liberal.
BUDAYA POLITIK INDONESIA
2. Tingkat ekonomi, selama tingkat ekonomi
Budaya politik di Indonesia merupakan masyarakat belum tinggi, budaya politiknya
perwujudan nilai nilai yang dianut oleh cenderung radikal, dan partisipasi tinggi.
masyarakat Indonesia yang diyakini sebagai sealiknya pada masyarakat dengan ekonomi
pedoman dalam melaksanakan kegiatan mapan, tingkat partisipasi politik cenderung
kegiatan polituk kenegaraan.
rendah.
Setelah era reformasi memang orang
menyebut Indonesia telah menggunakan 3. Reformasi politik; budaya politik yang
budaya Politik partisipan karena telah baru dapat dibangun lewat reformasi politik,
bebasnya Demokrasi, partisipatifnya bisa bersifat revolusioner seperti budaya
masyarakat dan tidak tunduk akan keputusan politik di indonesia yang lebih terbuka dan
atau kinerja pemerintah baru aetika . perlu partisipasi masyarakat tinggi pasca
diketahui ketika era orde baru Demokrasi reformasi politik.
dikekang. Segala bentuk media
dikontrol/diawasi oleh pemerintah lewat 4. Supremasi hukum; selama tidak ada
supremasi hukum, masyarakat akan
cenderung apatis dan memandang politik
sebagai kebohongan semata.

5. Media komunikasi yang independen;


keberadaan media yang independen
mendorong terciptanya budaya politik yang
terbuka dan dinamis

Anda mungkin juga menyukai