Anda di halaman 1dari 4

Manifestasi Klinis

Pasien dengan sindrom Cushing dapat mengeluhkan berat badannya bertambah, terutama
di wajah, daerah supraclavicula, punggung atas, dan dada.
Pasien sering melihat perubahan di kulit mereka, termasuk stretch mark ungu, mudah
memar, dan tanda-tanda lain dari kulit yang menipis.
Karena kelemahan otot proksimal yang progresif, pasien mungkin mengalami kesulitan
naik tangga, keluar dari kursi yang rendah, dan mengangkat tangan mereka.
Haid tidak teratur, amenore, infertilitas, dan penurunan libido dapat terjadi pada wanita
karena inhibisi sekresi berdenyut dari luteinizing hormon (LH) dan follicle-stimulating
hormone (FSH), yang kemungkinan disebabkan gangguan luteinizing hormone-releasing
hormone (LHRH).
Pada pria, penghambatan LHRH dan FSH / LH fungsi dapat menyebabkan penurunan
libido dan impotensi.
Masalah-masalah psikologis seperti depresi, disfungsi kognitif, dan emosional.
Memburuknya hipertensi dan diabetes mellitus, kesulitan dengan penyembuhan luka,
peningkatan infeksi, osteopenia, dan osteoporosis sehingga dapat terjadi fraktur.
Pasien dengan tumor pituitari yang menghasilkan ACTH (penyakit Cushing) dapat
mengeluh sakit kepala, poliuria dan nokturia, masalah penglihatan, atau galaktorea.
Gejala kelebihan glukokortikoid dalam hubungannya dengan virilisasi pada wanita atau
feminisasi pada pria menunjukkan sebuah karsinoma adrenal sebagai penyebab dari
sindrom Cushing.

Tanda klinis pada sindrom cushing berdasarkan frekuensi penderitanya : 1 7

Tanda Klinik Sindrom Cushing Frekuensi Penderita (%)


Tipikal habitus 97
Berat badan bertambah 94
Lemah dan lelah 87
Hipertensi (TD> 150/90 mmHg) 82
Hirsutisme 80
Amenore 77
Striae Kutan 67
Perubahan personal 66
Ekimosis 65
Edema 62
Poliura, polidipsi 23
Hipertrofi klitoris 19

Physical findings in Cushing syndrome. 4

Diagnosis

Anamnesis
Bertanya pada pasien sesuai dengan gejala klinis.
Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik akan didapatkan :


Obesitas
Pasien mengalami peningkatan jaringan adiposa di wajah (moon face), punggung atas di
pangkal leher (buffalo hump), dan di atas klavikula (bantalan lemak supraklavikularis).
obesitas sentral dengan jaringan adiposa meningkat di mediastinum dan peritoneum;
peningkatan ratio pinggang-pinggul yakni > 1 pada pria dan > 0,8 pada wanita. Hasil
CT scan abdomen, menunjukkan peningkatan lemak visceral yang jelas. 4

Kulit
Facial plethora terutama di pipi.
Violaceous striae (striae ungu) > 0,5 cm, umumnya di abdomen, pantat, punggung
bawah, paha atas, lengan atas, dan payudara.
Terdapat ekimosis.
Pasien dapat mempunyai telangiectasias dan purpura.
Atrofi cutaneous dengan eksposur jaringan vaskular subkutan dan kulit tenting .
Kelebihan glucocorticoid menyebabkan peningkatan lanugo facial hair.
Acanthosis nigricans, yang berhubungan dengan resistensi insulin dan hiperinsulinisme .
Umumnya ditemukan di axila, siku, leher, dan di bawah payudara.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan kadar ACTH plasma dapat digunakan untuk membedakan berbagai


penyebab Sindrom Cushing, terutama memisahkan penyebab dependen ACTH dan independen
ACTH. Pada sindrom ACTH ektopik,kadar ACTH bisa jadi meningkat > 110 pmol/L
(500pg/mL), dan pada kebanyakan pasien, kadar ACTH berada di atas 40 pmol/L (200pg/mL).
Pada sindrom Cushing sebagai akibat mikroadenoma atau disfungsi hopotalamik pituitari, kadar
ACTH berkisar 6-30pmol/L (30-150pg/mL) [normal : < 14 pmol/L (< 60pg/mL) ]. 1
Pada pemeriksaan laboratorium juga biasanya ditemukan leukositosis dengan
granulositosis dan limpopenia relatif. Hipokalemia, hipokloremi, dan alkalosis metabolik
biasanya ditemukan pada kasus ACTH ektopik. 1 6

Diagnosis adenoma adrenal yang menghasilkan kortisol disangkakan dengan peningkatan


tidak proporsional kadar kortisol bebas basal urin dengan hanya perubahan sedang pada 17-
ketosteroid urin atau DHEA sulfat plasma. Sekresi estrogen adrenal menurun pada pasien ini
sehubungan dengan supresi ACTH yang diinduksi kortisol dan involusi zona retikularis yang
menghasilkan androgen. 7
Pemeriksaan radiologik untuk memeriksa adrenal adalah pencitraan tomografi komputer
(CT Scan) abdomen. CT Scan bernilai untuk menentukan lokalisasi tumor adrenal dan untuk
1
mendiagnosis hiperplasia bilateral. CT scan resolusi tinggi pada kelenjar hipofisis dapat
menunjukkan daerah-daerah dengan penurunan atau peningkatan densitas yang konsisten dengan
mikroadenoma pada sekitar 30% dari penderita-penderita ini. CT scan kelenjar adrenal biasanya
menunjukkan pembesaran adrenal pada pasien dengan sindrom Cushing dependen ACTH dan
massa adrenal pada pasien dengan adenoma atau karsinoma adrenal. 2 7

Prognosis

Adenoma adrenal yang berhasil diobati dengan pembedahan mempunyai prognosis baik
dan tidak mungkin kekambuhan terjadi. Prognosis bergantung pada efek jangka lama dari
kelebihan kortisol sebelum pengobatan, terutama aterosklerosis dan osteoporosis.
Prognosis karsinoma adrenal adalah amat jelek, disamping pembedahan. Laporan-laporan
memberi kesan survival 5 tahun sebesar 22 % dan waktu tengah survival adalah 14 bulan. Usia
kurang 40 tahun dan jauhnya metastasis berhubungan dengan prognosis yang jelek.

Anda mungkin juga menyukai