Index Halaman
Bagian 1: Pengaturan Harddisk Diskless ................................................................................................. 2
Bagian 2: Instalasi Server Mode Diskless ................................................................................................ 3
Bagian 3: Instalasi Client Mode Diskless ............................................................................................... 11
1. Menggunakan Master Image ........................................................................................................ 11
2. Menggunakan Pure Image ............................................................................................................ 16
Bagian 4: Diskless Cache setting ........................................................................................................... 19
1. RAM Cache .................................................................................................................................... 19
2. SSD Cache.................................................................................................................................. 19
3. Pengaturan Cache ..................................................................................................................... 19
Bagian 5: Checklist Instalasi Mode Diskless .......................................................................................... 21
Standarisasi alokasi HDD dan partisi (Wajib Sama, size ikuti aturan di sub-bagian setelah ini)
Server Diskless
3 HDD (Minimum)
HDD 1 OS Image
HDD 2 Game Backup
HDD 3 Writeback
4 HDD
HDD 1 OS Backup
HDD 2 Image
HDD 3 Game
HDD 4 Writeback
2 HDD+1SSD
HDD 1 OS Image
HDD 2 Game Backup
SSD 1 Writeback
1HDD+2SSD
HDD 1 Game Backup
SSD 1 OS Image
SSD 2 Writeback
2
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
3. Masuk ke Pengaturan dasar ->Pengaturan dasar Pilih Mode diskless Lalu Konfirmasi
3
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
4. Masuk ke Pengaturan dasar -> download setting, lalu atur lokasi download dan konfigurasi group
-> konfigurasi menjadi Drive local
5. Bila warnet menginginkan pembagian game yang berbeda, silahkan masuk ke Managemen Grup
->Pengaturan grup. Lalu silahkan membuat grup yang diinginkan.
4
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
6. Tanyakan kepada owner game apa saja yang sering dimainkan di warnet tersebut. Kopikan game
game tersebut (Game Garena wajib dimasukkan FO3, HoN, LoL).
7. Masuk ke Sync Console dan tambahkan game disk. Pastikan alamat game disk server merupakan
IP address dari server tersebut. Untuk game disk server merupakan partisi dimana game disk
terdapat, sementara client map drive merupakan partisi yang akan muncul di client.
5
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
6
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
Dalam contoh diatas dilakukan pengaturan gamedisk di server 192.168.4.85 dari partisi E
(Game) ke partisi D. Jika warnet murni hanya menggunakan diskless mode partisi tujuan
mapping wajib D. Untuk Hybrid Mode (Bukan pure diskless) map tujuan F.
Status game disk akan offline hingga cyberindo boot selesai disetting
CyberIndo Boot
1. Install Cyberindo Diskless server di Z:\Cyberindo\
7
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
8
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
Status game disk di syncconsole akan online setelah langkah ini dan GD0 akan secara otomatis
muncul di cyberindo disk. Tidak perlu menambahkan game disk secara manual di cyberindo disk.
9
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
Gunakan Batch Add, tambahkan PC sejumlah klien diskless yang akan dibuat di range. Atur digit
(Biasanya 2 cukup), start IP (IP pertama klien), gateway, DNS, net mask, dan system image (Master).
10
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
1. Pastikan Pc Client sudah bisa boot dengan menggunakan Lan Card Boot Room. Dan
telah tampil seperti ini :
2. Pilih nomor klien yang sesuai dengan kebutuhan penyusunan PC yang diminta dari
satu klien ke klien lainnya.
3. Setelah client bisa tampil seperti gambar diatas kembali ke server diskless
Untuk instalasi client diskless ada beberapa metode yang dapat dilakukan.
Metode yang paling mudah dan disarankan adalah menggunakan master image. Bila master image
tidak dapat digunakan atau warnetnya 1 spesifikasi, silahkan menggunakan pure image. Hanya bila
kedua langkah tersebut tidak dapat digunakan baru kita akan mengupload image baru.
11
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
12
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
3. Import master image ke dalam client dan gunakan image tersebut untuk semua client
5. Bila master image berfungsi untuk semua client, langkah selanjutnya adalah menambahkan
driver kedalam master image
6. Masuk ke mode Superuser di PC yang spesifikasinya menggunakan spec AMD paling tua
(VGA&Processor) kemudian setelah semua langkah dibawah (Hingga setp 8) selesai pindah ke
PC lain ke spec AMD yang lebih muda kemudian baru spec intel atau Nvidia.
7. Installkan driver untuk PC tersebut (VGA, Chipset, Audio). JANGAN SAMPAI ADA DRIVER NDIS
(Bawaan windows). Setelah selesai terinstall, save driver tersebut di restore point. Beri nama
restore point Drivers sebagai akar dari master. Pastikan mengikuti cara save writeback di
gambar berikut ini:
13
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
Cara save writeback yang benar: Matikan PC, matikan mode superuser klien, ketika ditanya
apakah mau menyimpan data writebacknya jawab dengan ya sebagai new restore point.
Pastikan tidak ada PC aktif lain yang menggunakan restore point ini!
8. Gunakan restore point tersebut untuk boot kedalam PC selanjutnya. Lalu masuk ke super
user lagi dan install driver untuk pc tersebut, test. Save image tersebut kedalam restore poin
dibawahnya dengan nama Driver PC X (Nomer angka PC klien sekarang).
9. Lakukan hal tersebut sampai semua driver sudah terinstall di restore point terakhir. Test
booting semua PC dengan image terakhir,
10. Jika berhasil, Merge semua restore point dimulai dari yang paling bawah. Masuk ke Image
management lalu klik kanan di restore point yang terbawah, lalu pilih merge restore point.
14
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
11. Jangan menyatukan restore point driver dengan master image (Driver merupakan restore
point dari master image).
Master Image
Master Image
Driver PC X
Setelah
Testing&Merging
DriverDriver
DDMMYYYY
(Misal: Driver 29052015)
Driver PC Y
Driver PC Z
Master Image
Driver
Driver
DDMMYYYY
Cyberindo
12. Setelah driver sudah di merge maka struktur driver akan menjadi seperti yang diatas.
13. Masuklah ke super user lagi dan buat restore poin baru untuk instalasi Billing & Update. Nama
restore point: Cyberindo
15
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
15. Client sudah siap digunakan.
16
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
4. Tambahkan Inf dari LAN driver yang cocok untuk motherboard tersebut.
5. Setelah Inf sudah ditambahkan, centang driver yang akan ditambahkan dan pilih Install to
Image. Tunggu hingga ada notifikasi bahwa driver sudah di inject.
17
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
6. Masuklah ke superuser lagi dan buat restore poin baru untuk instalasi Billing & Update.
Jangan lupa melakukan strukturisasi image yang baik
7. Client sudah siap digunakan. Cobalah memainkan beberapa game untuk memastikan hal
tersebut
8. Lakukan pengaturan cache pada server di bagian 4
18
D ISKLESS C ACHE SETTING
19
D ISKLESS C ACHE SETTING
Contoh Cache Murni RAM:
8G 1024 MB 3584 MB
Server Physical RAM Free Server SSD Size Image Cache Game Cache
Finale: Test boot dan run game setelah semua langkah selesai. Pastikan semua klien berjalan
dengan baik. Bila semua sudah ok, back up folder instalasi server di (Z:\Cyberindo\) ke root
(Z:) dalam bentuk .RAR, best compression, nama backup [Backup_CyberIndoDDMMYYYY]
misal Backup_CyberIndo29052015. Backup juga Driver Image dan Driver Cyberindo,
compress dengan .rar dengan nama [Backup_ImageDDMMYYY]. Lakukan untuk setiap kali
maintenance juga.
20
C HECKLIST I NSTALASI M ODE D ISKLESS
Nama Warnet :
No. Kontak Owner:
Waktu mulai : Waktu Selesai:
21